April 2018



Bengkalis Archipelagopost - Pertamakalinya bagi Kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis propinsi Riau dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan. Acara yang secara resmi dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada Selasa malam di halaman Pasar Sultan Syarif Kasim Desa Tambusai Batang Dui.(21/4)

Pada MTQ kali pertama ini dengan mengusung tema "Mari Kita Jadikan Al- Quran Sebagai Panduan Umat Islam Dalam Meraih Keimanan dan Ketaqwaaan", Bupati Amril Mukminin berharap iven ini akan menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al -Quran serta mengamalkan Al Quran  sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Siangnya diadakan pawai ta’ruf dari perwakilan yang ada di Kecamatan Bathin Solapan. Antusias ribuan masyarakat nampak dari penuh sesaknya penonton berduyun-duyun menikmati arak-arakan pawai akbar yang digelar menyambut iven MTQ tingkat kecamatan ini.

Salah satu peserta pada MTQ ini adalah dari Desa Pematang Obo yang ikut memeriahkan iven ini. Semua perangkat desa ikut serta dalam menghadiri acara peresmian sampai pegelaran pawai ta’ruf. Terlihat rombongan ibu-ibu yang terdiri dari ibu kades dan ibu sekdes Pematang Obo, Redika Simamora dan Tini Andriani hadir pada pawai ta’ruf tersebut.   

Rebekka Mariana Simamora mengatakan sangat antusias dan bersyukur karena dengan adanya iven MTQ ini maka masyaraakt akan tergugah untuk menghidupkan kembali syiar agama sembari menggali nilai nilai luhur ajaran agama yang dititipkan Allah melalui Nabi Besar Muhammad SAW.

“Al Qur’an bukanlah warisan yang di taruh di lemari tapi warisan yang butuh dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan sebagai pedoman hidup,” ucap Rebekka.(Reynita)   



Duri Archipelagopost - Desa Pematang Obo kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis melaksanakan kerja sama dengan Basmallah Fish Farm dalam bentuk Pelatihan Budidaya Ikan Terpadu. Wujud dari kerjasama tersebut di tuangkan dalam bentuk kegiatan pelatihan pembuatan kolam bioflok untuk ikan jenis lele. (10/4).


Seiring berkembangnya teknologi pertanian, khususnya pada sektor perikanan. Semakin hari semakin ditemukan teknologi terbaru. Seperti halnya dengan tehnik budidaya ikan lele bioflok. Teknologi bioflok ini adalah untuk mengurangi biaya pakan ikan (mengolah limbah ikan menjadi makanan ikan) dan mengurangi tingkat kematian ikan.

Kepala desa Pematang Obo, P. Sirait didampingi Sekdes Wahyudin mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Terpadu ini adalah dalam upaya mengurangi angka pengangguran khususnya di desa Pematang Obo.

"Kita sangat mengapresiasi BFF yang mau membekali masyarakat kami di bidang perikanan, diharapkan nantinya masyarakat akan mampu dan mahir dalam budidaya ikan lele sehat, sehingga taraf ekonomi akan meningkat", ujar Sirait.

Sementara itu pimpinan Basmallah Fish Farm, Rinwiningsih yang biasa dipanggil Rini ketika di temui wartawan archipelagopost.com menerangkan bahwa kegiatan pembuatan kolam bioflok ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dalam budidaya ikan,  dalam hal ini ikan lele yang sehat sesuai standar.

"Nantinya setelah pelatihan ini kita akan melakukan pendampingan serta menyediakan sarana dan prasarana perikanan sampai nantinya ke pemasaran", ujar Rini

"Basmallah Fish Farm komit akan melayani usaha masyarakat dalam hal budidaya ikan ini dari hulu sampai ke hilir. Artinya kami tidak akan meninggalkan masyarakat di tengah jalan," pungkas Rini. (Reynita)


Limapuluh Kota  Archipelagopost   -  Sedikitnya, 27 Siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh lulus SMPTN  dan diterima di perguruan Tinggi Negeri. Hal ini diungkapkan, kepala sekolah setempat Teno Ganefri ketika memberi sambutan perpisahan sekolah siswa kelas 12 di Kenagarian Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Rabu (18/4).

Ikut Hadir, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Kapolsek Payakumbuh, AKBP Hikmah, Camat Payakumbuh, Amel Nazra, walinagari, tokoh masyarakat, wali murid beserta undangan lainnya.

Menurut Ganefri, tahun ajaran ini ada 199 siswa kelas XII yang mengikuti perpisahan sekolah, dan akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. "Sebenarnya bukan perpisahan, tetapi melepas para siswa menuju gerbang masa depan. Alhamdulilah, 27 orang lulus SMPTN di perguruan tinggi,"ujarnya.

Dirinya berharap, seluruh siswa kelas XII ini bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sehingga nanti akan mampu membawa harum nama sekolah SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh. "Teruslah berjuang anak-anakku, kejar cita-cita kalian setinggi mungkin, berinovasilah demi masa depan,"tambahnya.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya berharap para siswa ini melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. "Jangan bilang tamat SMA berhenti mengenyam pendidikan, karena masih ada jenjang pendidikan lainnya yakni perguruan tinggi, teruslah belajar jadilah serjana yang bisa membanggakan orang tua,"ujar bupati.

Karena kedepannya kalian-kalianlah yang akan melanjutkan pebangunan di negeri ini. Bila dari sekarang tidak dipersiapkan ilmu yang matang, wawasan yang cerdas, otomatis negeri ini, daerah ini dan semua akan tertinggal dengan daerah lain.

"Untuk itu, berpaculah sekuat tenaga dalam mencari ilmu tersebut dan kepada kedua orangtua harus berusaha keras, agar anak-anaknya bisa belajar ke jenjang yang lebih tinggi, usahakan anak-anak kita bisa menjadi sarjana, tidak ada lagi alasan kekurangan biaya untuk tidak melanjutkan perguruan tingi" harapnya.

Dirinya mengapresiasi, banyaknya siswa SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh yang lulus SMPTN di perguruan tinggi, "Selamat kepada siswa yang lulus SMPTN ini, kepada siswa yang belum lulus  ujian ini terus berjuang melanjutkan pendidikan di pergurian tinggi,"ungkapnya.

Dikatakan bupati, perpisahan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya, diharapkan setelah sukses nanti selesai kuliah ataupun sukses di dunia pekerjaan bisa kontribusi kepada sekolah dan pembangunan daerah di Limapuluh Kota.

“Karena anak-anak saya inilah yang akan menentukan kemajuan Limapuluh Kota kedepan. Maka dimanapun keberadaan kalian nanti harus membawa nama baik daerah khususnya sekolah ini,” Tutur Bupati

Terakhir, Irfendi menyampaikan apresiasinya kepada Guru-guru SMAN Kecamatan Payakumbuh. "Saya ucapkan terima kasih atas jasanya membentuk karakter dan juga membuat cerdas anak-anak bangsa terutama anak-anak dari Kabupaten Limapuluh Kota, karena anak-anak ini semua aset bangsa dan aset daerah ini,"pungkasnya. (Rahmat Sitepu)


Limapuluh Kota  Archipelagopost   -  Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 177, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Limapuluh kota, mengadakan lomba bercerita tingkat SD/MI se Kabupaten Limapuluh Kota, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, dengan mengusung tema " Kita Tingkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Beradat dan Berbudaya".

Kegiatan lomba ini dihadiri oleh pemerhati Budaya dan Pendidikan, Joko Koentono dan Catherin Moya, Asisten Pemerintahan Drs. Dedi Permana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Radimas, Dewan Juri dan para Guru Pendamping. Yang digelar di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Selasa, (17/4).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ferizal Ridwan berharap, dengan  diadakannya Lomaba bercerita ini dapat merangsang anak didik agar gemar membaca, setelah itu menghayatinya dan kemudian bisa untuk menceritakannya.

"Kemampuan bercerita merupakan pengetahuan tingkat ketiga dalam pendidikan, karena sebelum anak didik bisa bercerita, terlebih dahulu mereka harus bisa membaca, kemudian memahami, dan baru menceritakan." Terang Ferizal.

Disamping itu, Ferizal Ridwan juga mengatakan bahwa Lomba Bercerita ini merupakan suatu proses pendidikan yang bisa memberikan evek positif bagi anak didik.

"Tujuan dasar pendidikan hari ini salah satunya ialah membentuk anak didik yang kritis dan mampu mengkritik, dengan adanya kebebasan berfikir itulah akan melahirkan generasi yang penuh dengan ide dan inovasi." Terangnya.

Ferizal juga menambahkan, dalam merangsang minat  siswa untuk gemar membaca, bercerita, berkreasi dan berinovasi, sebaiknya anak didik bisa diperkenalkan langsung dengan tokoh ataupun tempat cerita itu berlangsung.

"Agar mereka bisa bercerita, berkreasi dan berinovasi, dan cinta akan budaya bangsa tak ada salahnya tahun depan Lomba Bercerita ini kita adakan di tempat terbuka, ataupun di tempat-tempat bersejarah, seperti di Lurah Kincia, Rumah Tan Malaka, atau di Makam H. Piobang dan sebagainya."ujarnya.

Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Radimas, dalam laporan panitia mengatakan, tujuan kegiatan ini ialah dalam rangka menarik minat budaya baca anak dan kecintaan akan budaya Bangsa.

"Dengan kegiatan ini, kita berharap akan dapat menumbuhkan kegemaran membaca serta kecintaan terhadap cerita rakyat dan budaya loka melalui lomba bercerita." Ucapnya

Radimas juga menambahkan, lomba cerita tingkat SD/MI ini diikuti oleh 26 orang siswa, yang masing-masing kecamataan mengutus masing- masing satu orang putra dan putri.

"Peserta lomba kita ambil dari kelas 4 dan 5, masing-masing dua orang perkecamatan. Kalau materi lomba, kita serahkan pada sekolah masing-masing menentukan materi cerita yang semenarik mungkin. Selanjutnya, pemenag dari lomba ini, berhak mewakili Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengikuti Lomba Bercerita di tingkat propinsi." Tutup Radimas. (Rahmat Sitepu)


Limapuluh Kota  Archipelagopost   -  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Sumatera Barat di Hotel Sago Nan Bungsu 2 Lubuak Batingkok Kabupaten Limapuluh Kota kepada Pemuda dan Pemudi yang ada Di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu-Sabtu, 18 hingga 21 April 2018.


Pada pembukaan acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kadispora Sumbar H. Priyadi Syukur, SH, MH didampingi Kadisparpora Kota Payakumbuh diwakili oleh Kabid Pemuda Olahraga An Denitral, dan Kadisparpora Kabupaten Limapuluh Kota diwakili Kabid Pemuda Drs. Rakiman MM . Dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dari Kota Payakumbuh dan 40 orang dari Kabupaten Limapuluh Kota.

Panitia acara menyampaikan tujuan acara ini digelar adalah untuk menyiapkan calon pemimpin muda yang smart di era milenial.

“Kita mengharapkan kegiatan ini bisa menambah wawasan pemuda Sumatera Barat, khususnya Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya.

Kepala Dispora Sumbar H. Priyadi Syukur, SH, MH dalam sambutannya mengatakan kegiatan kepemudaan adalah program pemerintah yang telah ditetapkan dalam undang-undang dan peraturan Mentri Kepemudaan, dan kegiatan ini dicetuskan melalui Pokok Pikiran oleh Irsyad Syafar, LC, MEd Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.

“Saya sangat mengapresiasi sekali karena telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada pemuda ini, karena tanpa ada yang peduli kepada pemuda, tantangan hari ini sangat berat. Perlu pendekatan, perlu pengembangan, perlu pengkaderan terhadap pemuda, karena yang akan memimpin negeri kita adalah pemuda nantinya, makanya kita juga selalu mengadakan kegiatan pembinaan kepemudaan,” tuturnya.

Tantyo, peserta dari Kelurahan Balai Jariang Kota Payakumbuh mengatakan sangat terinspirasi sekali dan senang mengikuti kegiatan ini.

“Semoga dengan ikut pelatihan ini pengetahuan saya bertambah, dan mampu menjadikan saya sosok pemimpin hebat,” ujarnya. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.