Sosok Fhatol, Kadis PUPR Sumbar yang ditengah Kesibukannya yang padat, pemikiran yang terkuras, ia masih menyempatkan waktu untuk kalangan pers yang membutuhkan konfirmasi, terkait kinerja instansi yang dipimpinnya. Bagi Fhatol, peran pers sangat besar dalam menunjang dan sangat membantu pengawasan pekerjaan proyek yang menjadi tanggungjawab Dinas PUPR Sumbar.


Mantan Kadis PUPR Kabupaten Solok, selama sepuluh tahun dengan bupati yang berbeda beda tersebut, akan menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan kalangan pers. Tak ada birokrasi yang ketat, saat berjumpa dengannya di Kantor yang beralamat di Jalan Tamsis tersebut. Kalaupun tak punya waktu untuk bertemu, Fhatol pun tak sungkan sungkan menjawab pertanyaan lewat WA, SMS atau telepon.

Karena kesibukan berbeda, media ini hanya bisa mengkonfirmasikan, terbannya jalan provinsi di Kota Sawahlunto ini, tepatnya di Sawah Rasau dan Waringin, persis depan rumah pak Dt. Bandaro Putih Kelurahan Lubang Panjang, ia pun tak sungkan sungkan menjawab via WA. Bahkan, Fhatol memberikan keterangan yang menyejukkan untuk penanganan bencana terbannya bahu jalan tersebut.

Kata Fhatol melalui WA, terbannya bahu jalan tersebut sudah diatasi Dinas PUPR Sumbar. Gerakan cepat dilakukan dengan membentang police line dilokasi bahu jalan yang terban. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan." Kita akan segera memperbaiknya, karena ini menyangkut lalu lintas dan keselamatan pengendara," kata Fhatol.

Lewat WA nya, Fhatol yang dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan dan disegani rekanan yang mengerjakan proyek di Dinas PUPR, juga mengatakan, jalan yang terban itu merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggungjawabnya.

Setelah turun keloksi jalan yang terban, ada gorong gorong yang pecah, sehingga bahu jalan jadi terban.
"Sekarang, sudah mulai dikerjakan perbaikannya. Rencananya, akan dibuat platdukker, sebagai pengganti gorong gorong yang pecah tersebut," kata Fhatol seraya mengatakan, diminta pengendara hati hati melewati jalan tersebut, sampai pekerjaan selesai.

Fhatol jug berharap peran masyarakat dan pers untuk memberitahu atau mengontrol setiap persoalan atau bencana yang terjadi di jalan provinsi. Karena ruasnya panjang, tentu Dinas PUPR tak bisa mengontrol secara keseluruhannya."Makanya, dibutuhkan peran masyarakat mengawasi dan mengontrol jalan provinsi ini," kata Fhatol.

Ia juga menghimbau jajarannya Dinas PUPR Sumbar agar cepat mengatasi persoalan yang terjadi dilapangan. Jalan merupakan urat nadi perekonomian, jika ada permasalahan agar segera ditangani."Apalagi, saat lebaran nanti, pemudik melintasi jalan provinsi." Kita beri kenyaman bagi penudik melewat jalan provinsi," kata Fhatol mengakhiri