Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Dalam rangka napaktikas peradaban meningkatkan hubungan silaturahim, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dan rombongan Wali Nagari yang berjumlah 38 orang, disambut secara adat oleh Raja ke XIII Puri Kelungkung, Ida Dalem Samara Putra, di Puri Kelungkung, kabupaten Kelungkung, Bali, beberapa waktu lalu.
Saat dialog dan berdiskusi bersama Raja Kelungkung beserta keluarga kerajaan, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendampingi Wali Nagari studi banding, menjaga tradisi adat budaya, yang barangkali banyak kesamaan antara kultur adat Minangkabau dengan masyarakat Bali, yang mana sama-sama mencintai dan berguru kepada alam.
"Kita dikaitkan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, banyak kesamaan antara adat Bali dan Minangkabau, sama sama mencintai alam, dan berguru kepada alam, seperti falsafah adat minangkabau alam takambang jadi guru. Semoga dengan hubungan ini akan semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan masyarakat Bali," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan juga menyampaikan ucapan rasa terimakasih yang setingginya pada pihak Kerajaan Kelungkung yang dengan tangan terbuka mau berbagi ilmu dan pengalaman dalam menjaga tradisi serta mempertautkan tali silaturahim, dimana merupakan suatu keharusan dalam agama.
"Kami sangat bersukur bisa bertemu dan bersilaturahim dengan Raja Puri Agung Kelungkung, dimana kegiatan ini merupakan napaktilas yang mempunyai hubungan erat dengan Kabupaten Limapuluh Kota," ungkapnya.
Irmaizar, ketua Perwanaliko yang mewakili rombongan walinagari mengtakan bahwa, kedatanganya ke Puri Kelungkung ialah guna belajar bagaimana masyarakat Bali mengelola sumber daya alam dan budaya.
"Kita ingin belajar dengan Bali, bagaimana mereka mengelola sumberdaya alam dan budayanya. Dengan ini nantinya kita juga berharap, akan dapat mengangkat sektor wisata di wilayah nagari kita masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Raja ke XIII Puri Kelungkung, Ida Dalem Samara Putra mengucapkan selamat datang dan rasa bangga atas kedatangan rombongan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan Sultan Purnama Agung.
"Selamat datang di Puri Kami, saya gembira dapat bertemu muka. Yang penting hubungan kekeluargaan tetap terjalin. Saya berharap kita akan dapat menjaga kerukunan serta keharmonisan umat beragama dan keberagaman, "tuturnya.
Sekjen AKKI, Lalu Gede Parma menyampikan bangga dan terharu, karena konsep tentang Indonesia merupakan bersatunya para raja di nusantara. Ini merupakan sebagin dari manifestasi kenusantaraan, dan itulah yang menghindarkan kita dari perpecahan.
"Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba dan bukan tanpa disain, ini maunya alam. Antara Bali dan Limapuluh Kota sama sama berlajar dari alam. Inilah sang penjaga alam yang bersatu. Kebanggaan Nusantara agar mensyukuri jiwa ke-Bhinekaan,"paparnya.
Selain Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dan rombongan Wali Nagari, dialog ini dibuka langsung oleh Sekjan AKKI, Lalu Gede Parma, Raja ke XIII Puri Kelungkung, Ida Dalem Samara Putra, keluarga kerajaan dan pendese adat Kelungkung. (Rstp)