May 2019

Dugaan politik uang (money politic) yang dilakukan salah seorang caleg Gerindra Dapil III Padang (AT) saat pemungutan suara ulang (PSU) di Kelurahan Tarantang dan Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan memasuki babak baru. 

Menindaklanjuti laporan masyarakat pada Jumat (9/5) lalu, atas dugaan praktik kotor tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang hari ini melakukan klarifikasi dengan melakukan pemanggilan saksi. 

Laporan dugaan money politic dibahas di Sentra Gakkumdu secara bertahap mulai dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan. 

"Sejak kemarin kami dari telah lakukan pemanggilan saksi sebagai bentuk klarifikasi," ujar Ketua Bawaslu Kota Padang Dori Putra, Jumat 24 Mei 2019. 

Dijelaskannya, jika dari klarifikasi terpenuhi unsur materil dan formil maka akan dilanjutkan ke kepolisian, nantinya kepolisian juga akan memproses dan terakhir di kejaksaan. 

"Proses akan berjenjang sampai pada kejaksaan dan ada keputusan pengadilan inkrah. Namun sebaliknya jika tidak ditemukan unsur pelanggan pemilu maka Sentra Gakkumdu akan pleno mementahkan laporan," katanya. 

Untuk membuktikan adanya pelanggaran Bawaslu membutuhkan 2 saksi kunci dengan rentang waktu pemeriksaan 7 hari, namun jika ada keperluan data tambahan bisa ditambah 7 hari lagi. 

Dijelaskannya, jika terbukti dan sudah memiliki hukum tetap, terduga pelaku politik uang pelapor (AT) bisa dihapus kepesertaannya. 

"Jika terbukti melakukan pidana Pemilu dan sudah ada putusan tetap, kami akan surati KPU untuk untuk menghapus kepesertaan terlapor hari ini," tukasnya. 

Sementara tokoh masyarakat sekaligus sebagai pelapor Abu Talib mendesak Bawaslu Kota Padang bergerak cepat menuntaskan kasus tersebut. Sebab masyarakat merasa dirugikan dari politik kotor tersebut. 

Dia mengaku sudah mengantongi bukti berupa foto dan video saksi kunci Marnis (43) sebagai pembagi uang dari AT, dan Zainab sebagai penerima. 

"Sudah kami serahkan ke Bawaslu," ujarnya. 

Namun, dalam proses, dia mencium gelagat permainan terlapor menghilangkan saksi kunci. Sebab hingga hari ini Marnis dan Zainab belum datang memberikan keterangan kepada Bawaslu. 

"Padahal sebelumnya Marnis sudah membuat surat pernyataan kepada kami masyarakat untuk memberikan kesaksian, dan Zainab juga bersedia dan ada videonya," katanya. 

Abu mengancam akan melaporkan saksi kunci ke pihak kepolisian jika tidak memenuhi panggilan Bawaslu. "Kami tidak sampai disini saja, jika bersangkutan tidak datang kami akan buat laporan polisi. Gelagatnya semacam ada intervensi dari terlapor terhadap Marnis dan Zainab," tukasnya.

Oleh: Wisdiyanti 
(Ibu Rumah Tangga)

Publik dibuat terkejut dengan rilisnya film bertajuk "Sexy Killer" menjelang Pilpres 2019. Film dokumenter besutan rumah produksi Watchdoc ini sudah ditonton jutaan pasang mata di youtube. Sederet fakta dibongkar dalam film ini, bagaimana tentang rakusnya para kapitalis khususnya terkait tambang batu bara yang ada di Indonesia.

Layar film Sexy Killers memperlihatkan ledakan di lokasi tambang. Tanah membubung tinggi lalu meninggalkan debu beterbangan. Kendaraan pengeruk dan truk-truk besar hilir mudik mengangkut hasil ledakan: batubara.

Dari Kalimantan, puluhan ribu ton batubara mengalir --terutama ke Jawa dan Bali, dua pulau paling rakus mengonsumsi energi. Mereka melewati jalur sungai, laut, sebelum tiba di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan sumber energi batubara. Sepanjang itulah, sumber energi bumi bernama batubara itu membawa bencana. Dari hulu hingga hilir. Film ini  mengemas dengan baik gambaran bagaimana sumber energi itu menjadi "pembunuh" bagi warga, terutama kelompok miskin dan perdesaan.

Sexy Killers juga menghadirkan sisi lain dari pembangunan infrastruktur yang begitu masif pada rezim Joko Widodo – Jusuf Kalla. Di balik banyak pembangunan PLTU batubara, terdapat korban-korban dari kalangan petani, nelayan, dan kelompok rentan lain.

Menurut Greenpeace, Batubara sebagai bahan bakar telah digunakan  sejak berabad-abad yang lalu. Pada awalnya , batubara mengubah sejarah dunia modern dengan mendorong Revolusi Industri di Inggris, sejak itu batubara tak berhenti mengubah wajah dunia dengan berbagai jejak kerusakan yang ditinggalkannya.

Sepanjang siklus pemanfaatannya batubara  menimbulkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada bumi dan manusia di dalamnya. Siklus hidup batubara mulai dari bawah tanah hingga ke limbah beracun yang dihasilkannya, biasanya disebut sebagai rantai kepemilikan. Rantai kepemilikan ini memiliki tiga rantai utama—penambangan, pembakaran, sampai ke pembuangan limbahnya. Setiap bagian dari rantai ini, menimbulkan daya rusak yang harus ditanggung bumi dan manusia didalamnya.
Menurut data World Energy Council, Indonesia memiliki cadangan batubara terbukti sebesar 4,3 miliar ton atau 0,5% dari total cadangan batubara terbukti dunia. Sekitar 83% terdapat di Kalimantan, 13% di Sumatera, dan sisanya di pulau lainnya. Cadangan batubara Indonesia didominasi oleh jenis lignite (kandungan kalori rendah) sebesar 59% dan sub-bituminous (kandungan kalori sedang) sebesar 27%. Sementara jenis bituminous mencapai 14% dan anthracite 0,5%. Sedangkan potensi sumber daya batubara yang berlokasi di Jawa sebesar 14 juta ton, Sumatera 53,824 miliar ton, Kalimantan 36,225 miliar ton, Sulawesi 233 juta ton, Maluku 213 juta ton, dan Papua 153 juta ton.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan cadangan batu bara yang ada di Indonesia hanya 2% dari total cadangan yang ada di dunia. Padahal komoditas tersebut dibutuhkan untuk bahan bakar proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).

Indonesia, negeri kita tercinta memiliki kekayaan mineral yang terbilang besar dibanding negara-negara lain di dunia. Emas, misalnya, kontribusi Indonesia sekitar 39 persen cadangan dunia, nomor dua di bawah China. "Orang akan lihat Indonesia segitu besar potensinya. Di mana negara kita cukup cantik di mata investor, companies," ujar praktisi eksplorasi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Adi Maryonodi Jakarta, Selasa (15/5/2018), dalam acara Sejarah Dan Manfaat Investasi Asing Di Sektor Pertambangan.

Tak hanya emas, lanjut Adi, mineral lain seperti perak, tembaga, nikel, dan batu bara pun melimpah di Indonesia. Volume hasil tambang itu pun dia sebut selalu masuk 10 besar dunia."Bisa dibilang ini kenapa Indonesia selalu terlihat kayak putri cantik yang siap dinikahi. Karena begitu kaya kita," kata Adi.

Namun kekayaan alam Indonesia yang begitu cantik ini justru menjadi buah simalakama, karena  Indonesia semakin amburadul. Sumber daya alam dikuasai asing yang berdampak terpuruknya perekonomian sampai rusaknya lingkungan hidup, masyarakat menjadi korban dll. Akibat dikuasai asing pula, Indonesia mengalami penurunan dalam cadangan batubara, jika  sudah seperti ini kembali masyarakatlah yang menjadi korban, dengan harus terpaksa hidup dengan menggunakan energi yang harganya mahal, dibebani pajak, dicabut subsidi, dsb..

Yang lebih memprihatinkan yaitu bagaimana kita dapati pengerukan yang terjadi luar biasa sesukanya, tanpa memperhatikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Setelah dikeruk senantiasa dibiarkan begitu saja, maka yang ditinggalkan yakni kerusakan alam, pencemaran lingkungan, bencana demi bencana bagi masyarakat setempat.

Menurut data yang ada, antara tahun 2011-2018 tercatat setidaknya 32 jiwa melayang akibat tenggelam dilubang bekas tambang tersebut. Dan menurut data secara nasional antara tahun 2014-2018 tercatat didapati korban sebanyak 115 jiwa. Ya, mereka mengeruk dengan sesukanya semua didasarkan pada hawa nafsu dan kecintaannya pada dunia, tanpa mengingat lagi bahwa sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT, sejatinya mereka terikat pada aturan-aturan dari sang pencipta.

Dengan demikian jelas sudah ideologi kapitalisme adalah ideologi yang tidak peduli dengan hajat hidup orang banyak. Potret masyarakat harus menerima dampak dari eksploitasi hingga kondisi pra sejahtera akan terus terjadi selama masih berada dalam lingkaran ideologi rusak dan merusak ini.

Lain halnya dengan ideologi Islam. Islam mengatur pengelolaan sumber daya alam termasuk tambang. Tujuannya untuk kemaslahatan umat. Dalam islam diatur tentang kepemilikan. Ada kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara. Termasuk Industri listrik, termasuk pembangkitnya, yang merupakan perusahaan yang menyangkut hajat hidup publik, di dalam sistem Islam haram dimiliki swasta.

Listrik merupakan kepemilikan umum dan yang mengelola adalah negara dan haram hukumnya diprivatisasi, karena semua jenis SDA yang termasuk kepemilikan umum adalah milik rakyat dan akan di salurkan ke rakyat secara gratis. Adapun adanya biaya yang dikeluarkan oleh rakyat itu hanya biaya operasional saja, sehingga rakyat akan bisa menikmati SDA dengan cuma-cuma bahkan gratis tanpa harus mengeluarkan biaya yang melambung tinggi seperti saat ini. Kondisi seperti itu akan didapatkan ketika Islam diterapkan diseluruh aspek kehidupan.

Dengan memahami ketentuan syariat Islam atas status sumber daya alam dan bagaimana sistem pengelolaannya bisa didapat dua keuntungan sekaligus, yakni: (1) didapatnya sumber pemasukan bagi anggaran belanja negara yang cukup besar untuk mencukupi berbagai kebutuhan negara; (2) diharapkan mampu melepaskan diri dari ketergantungan terhadap utang luar negeri bagi pembiayaan pembangunan negara. Sehingga negeri ini akan terbebas dari seluruh upaya penjajahan asing nama ekonomi.

Dengan demikian, pemerintah harus memanfaatkan seoptimal mungkin sumber daya alam negeri ini yang sesungguhnya sangat melimpah ruah. Harus ada strategi baru dalam memanfaatkan sumber daya itu. Namun demikian, strategi apa pun tidak akan dapat berjalan jika tetap berada dalam kontrol undang-undang dan peraturan yang bersumber dari sistem kapitalisme-sekular seperti sekarang ini. Sudah saatnya, pengelolaan sumber daya alam diatur dengan undang-undang dan peraturan yang bersumber dari syariat Allah, Zat Yang Mahatahu atas segala sesuatu, yang pasti jauh lebih mengetahui apa yang terbaik bagi manusia. Karena itu, marilah kita renungkan kembali ayat berikut:

Apakah (sistem) hukum jahiliyah yang mereka kehendaki. (Sistem) hukum siapakah yang lebih baik dari pada (sistem) hukum Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).

50 Kota, ArchipelagoPost - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H masyarakat jorong Lubuak Batingkok kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan gorong royong bersama.

Gotong royong yang melibatkan puluhan masyarakat ini di laksanakan di mesjid Mujahidin Nagari Lubuak Batingkok (4/5).

Semua unsur masyarakat hadir berbondong bondong  diantaranya ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda, dan tidak ketinggalan mengantarkan makanan buat para peserta goro.

Salah seorang ninik mamak nagari Lubuak Batingkok sekaligus Kepala Jorong,  A. Dt Kondo mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap masyarakat nagari Lubuak Batingkok yang selalu kompak dalam melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat.

"Saya merasa puas dan bangga terhadap masyarakat yang bersatu dalam melaksanakan gotong royong di rumah ibadah ini.

Semoga keberkahan dalam bulan puasa nanti dapat kita raih bersama", ucap Dt. Kondo.

Pada akhir goro semua yang hadir saling berjabat tangan mensucikan hati dalam menyambut bulan Ramadhan (Budiman)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Keluarga besar Sastri Andiko Dt. Putiah selalu mendapatkan doa keselamatan dan restu dari para dhuafa dan anak yatim. 

Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi keluarga besar Sastri Andiko, SH Dt. Putiah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota menjelang memasuki Bulan Ramadhan. Yaitu tasyakuran tahunan dengan menyantuni anak yatim yang ada di sekitar rumah kediamannya di Jorong Tabiang Nagari Sungai Kamuyang, Kec. Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. 

Terlihat pada Sabtu (04/05/2019) kembali keluarga besar Sastri Andiko menjamu anak yatim. 

Setidaknya ada 50 anak yatim didampingi orangtuanya dijamu di bawah sebuah tenda yang sudah disengaja disiapkan pihak keluarga di halaman rumah. Usai dijamu, para anak yatim menerima paket amplop berisi dana bantuan.

Wakil Ketua DPRD, Sastri Andiko didampingi istri tercinta, Meliza dalam sambutan singkatnya sampaikan mohon maaf lahir bathin kepada keluarga anak yatim yang hadir siang itu.

"Bagaimana kabar semuanya, sehat kan ?, sapa Sastri Andiko.

"Alhamdulillah, siang berbahagia ini kita bisa bersilaturahim. Kami sangat bangga bersilaturahmi dengan ananda semua. Semoga perjumpaan kita jelang bulan suci Ramadhan ini mendapat redho dari Allah SWT,"ucap Sastri Andiko.

"Kami merasakan sangat banyak nikmat Allah yang sudah dianugerahkan kepada keluarga kami. Dan nikmat ini wajib kami syukuri. Termasuk kita semua,"ulas Sastri Andiko.

"Nikmat iman dan nikmat sehat adalah yang terbesar bagi kami, sehingga kami bisa menjalankan tugas sebagai wakil rakyat Kabupaten Limapuluh Kota, dengan baik. Ini adalah amanah besar bagi kami. Apalagi, kami kembali dipercaya kembali warga Kecamatan Luak sebagai wakil rakyat untuk periode selanjutnya. Dan ini masih amanah besar bagi kami,"sebutnya.

"Dalam menjalankan amanah ini, tentunya kami takkan bisa sukses tampa pandai bersyukur. Tak kan sukses tampa dukungan dan usul saran dan kritikan membangun dari warga. Dalam menjalankan tugas, mungkin banyak kelalaian kami. Untuk itu kami mohon maaf lahir dan bathin,"sebut Sastri Andiko politisi Partai Demokrat Kabupaten Limapuluh Kota, ini.

Memasuki bulan suci Ramadhan, Sastri Andiko sampaikan selamat berpuasa. Dirinya juga mengajak untuk saling mensucikan diri. 
"Kami atas nama keluarga besar Sastri Andiko Dt. Putiah mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan, semoga kita sehat sehat saja. Sehingga kita bisa memaksimalkan diri dan keluarga dalam mendirikan bulan suci ini dengan ibadah. Sudilah Bapak dan Ibu serta anak - anak kami, memaafkan khilaf kami,"imbuhnya.

"Sebagai wujud syukur kami atas nikmat Allah, ini ada sedikit oleh-oleh dari keluarga kami untuk ananda semua.  Manfaatkanlah dengan baik,"pungkas Sastri Andiko, sembari menyerahkan dan menyalami anak yatim.

"Terima kasih banyak Pak Datuk, semoga keluarga Pak Datuk selalu diberkahi Allah SWT, dan sukses selalu dalam bertugas. Aamiin,"ucap salah seorang ibu yang mendampingi anaknya.

Di tempat terpisah Rezka Oktoberia Pengurus Harian DPP Partai Demokrat, ketika di minta komentarnya melalui via Whatsapp mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang berbau positif ini serta mensuport segala kegiatan sosial kemasyarakatan bagi kader-kader Partai Demokrat yang sesuai sesuai dengan slogan Partai Demokrat yang selalu S14P bersama masyarakat." tukuk Srikandi Luak Limo Puluah itu. (Rstp)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.