Latest Post

Payakumbuh Archipelagopost -  SMP Negeri 4 Payakumbuh menggelar  Lokakarya Tahun Ajaran 2018-2019 dengan tema "Melalui Lokakarya Kita Tingkatkan Kompetensi Dan Kinerja Pendidik Dan Tenaga Pendidikan" digelar selama 3 hari 9-11 Mei 2018 di Ruang Pertemuan SMP N 4 Payakumbuh.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. AH Agustion dan hadir seluruh Majelis Guru SMP N 4 Payakumbuh dan unsur sekolah lainnya.

Kepala SMP N 4 Payakumbuh Mardiyus, M.Pd dalam sambutannya mengatakan dalam kegiatan Lokakarya ini hasil yang hendak dicapai merupakan evaluasi dari program-program yang menyangkut proses belajar mengajar (PBM) dan perangkat pembelajaran.

"Program-program yang tidak berjalan sebagaimana mestinya akan di analisis nantinya, apakah memang tidak cocok atau ada kelemahannya yang harus diperbaiki. Untuk program yang masih oke kita akan melakukan inovasi agar program tersebut kembali jalan dan semakin lebih baik lagi," ujar Mardiyus.

"Disamping itu akan diluncurkan program-program inovasi lainnya baik dibidang akademik maupun non akademik, seperti merintis kerja sama dengan Partner Google for Education, fress time for studying dalam mengisi full day school," tambahnya.

Kadis Pendidikan Drs. AH. Agustion mengharapkan nantinya ada pemerataan dan penyegaran tenaga pengajar dalam meningkatkan kualitas pendidik di Kota Payakumbuh.

"Dengan adanya keterbatasan tidak membuat tenaga pendidik untuk berhenti berprestasi, tidak ada penolakan dan selalu menyokong Kepala Sekolah dalam memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya bersama-sama," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan Gedung Workshop Songket Halaban yang dibangun di Kenagarian Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, beberapa waktu yang lalu. 

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati Irfendi Arbi dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan gedung serta melihat langsung proses pembuatan kain Songket Halaban yang dilakukan langsung oleh masyarakat pengrajin Songket Halaban tersebut. 

Usai peresmian, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat di Kenagarian Halaban yang masih menjaga dan melestarikan songket khas dari Nagari tersebut. Selain itu bupati juga mengapresiasi dinas terkait yang telah menyediakan wadah berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kain Songket Halaban ini. 

"Tentu dengan adanya gedung workshop ini bakal mengembangkan kemampuan masyarakat dan diharapkan akan menghasilkan karya dan produk lebih baik lagi,"ujar Irfendi. 

Dikatakannya dengan diresmikannya gedung workshop songket ini juga diharapkan bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih giat dalam mengenalkan dan meningkatkan karya yang akan dihasilkan, khususnya yang memiliki di bidang pembuatan kain songket.

“Pembuatan kain Songket Halaban ini merupakan salah satu pekerjaan yang sangat menjanjikan ke depannya. Apalagi daerah kita sudah menjadi salah tujuan wisata. Tentu banyak wisatawan daerah lain dan asing yang berkunjung, maka dari itu mari kita mamfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan hasil karya berupa kain songket ini kepada mereka. Semoga kain songket dari Nagari Halaban ini dapat dikenal ditingkat Nasional maupun internasional nantinya,” harap bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Limapuluh Kota, Irvan Am melaporkan bahwa pembangunan gedung ini dimulai dari tahun 2016 dengan jumlah dana Rp 800jt, dan pembangunan gedung ini dibangun diatas tanah hibah masyarakat Kenagarian Halaban kepada pemerintah setempat. 

"Tujuan dibuatnya gedung ini adalah untuk mengembangkan produk hilir Songket Halaban, meningkatkan kemandirian pengrajin dalam menyediakan bahan baku songket, menyediakan tempat bagi pengrajin untuk memasarkan hasil produknya, meningkatkan pendapatan pengrajin songket dan mendukung kepariwisataan daerah melalui penyediaan souvenir berupa kain songket dari Halaban,"ujarnya. 

Dikatakannya walaupun belum dilakukan peresmian namun gedung tersebut telah melakukan berbagai aktifitas yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dN Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. 

"Sebelum diresmikan pada hari ini, gedung ini telah dioperasikan guna untuk melakukan berbagai pelatihan pembuatan songket kepada masyarakat diantaranya pembuatan renda songket, pelatihan peningkatan desain dan pelatihan pemantapan pencelupan,"sambungnya. 

Dirinya mengatakan nantinya gedung workshop ini akan dikelola Ikatan Tenun Halaban yang pada saat ini memiliki 16 kelompok dan 7 IKM pengusaha Songket. 

Terakhir dirinya berharap dengan adanya gedung serta wadah untuk transaksi langsung ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pengrajin Songket di Nagari Halaban. 

Ditempat yang sama Wali Nagari Halaban, Wali Nagari Halaban, berterimakasih kepada pemerintah setempat yang telah menyediakan tempat berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan memasarkan songket halaban. 

"Semoga dengan diresmikannya gedung workshop songket ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat dalam memasarkan songket halaban ke daerah lain maupun ke negara lain,"ujarnya. 

Dirinya juga berharap dengan telah diresmikannya gedung workshop songket ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Nagari Halaban,"ujarnya. . 

Terakhir dirinya menghimbau masyarakat untuk memaafkan serta menjaga gedung workshop tersebut dengan sebaik-baiknya dan mengajak para pengrajin songket untuk terus meningkatkan hasil kerajinan songketnya.

Dalam acara tersebut turut asisten pemerintahan, Dedi Permana, Kabag umum, Joni Anto, Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zein, unsur Forkopimcam, Wali Nagari se Kecamatan Lareh Sago Halaban, Tokoh Masyarakat, dan para masyarakat pengrajin Songket Halaban. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost -  Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kecamatan Harau menggelar Farewell Party (Perpisahan) melepas 276 siswa kelas IX menuju Sekolah Menengah Atas (SMA) di pelataran sekolah setempat, Tanjung Pati, Kenagarian Koto Tuo, Kecamatan Harau, Senin (7/5).

Ikut hadir, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, kepala sekolah SMPN 1 Kecamatan Harau, Muhammad Yusuf Lubis, Kabid Pendidikan, OPD, jajaran sekolah, berserta ratusan wali murid siswa SMPN 1 Harau dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Muhammad Yusuf Lubis mengatakan perpisahan sekolah ini merupakan hari yang penting bagi pihak sekolah, dimana melepas dan mengembalikan kembali para siswa kepada wali murid setelah 3 tahun menimba ilmu di SMP tersebut. "ini merupakan hari yang penting bagi siswa kelas IX, karena dimasa inilah generasi penerus bangsa itu akan melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi lagi, sebagai bentuk dan meraih cita citanya dimasa yang akan datang,"ujarnya.

Menurutnya, seluruh siswa yang lulus nanti hendaknya terus melanjutkan pendidikan dan selalu membawa harum nama baiik sekolah kedepan, "Kita ingin anak-anak yang berprestasi di SMA nanti merupakan lulusan dan binaan dari SMPN 1 Kecamatan Harau, untuk itu bawa harumlah nama sekolah kita. Kepada semua wali murid mari kita semua mendorong anak-anak lebih serius dalam menimba ilmu,"tambahnya.

Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, perpisahan sekolah SMP ini merupakan momentum melepas putra-putri menuju pendidikan yang lebih tinggi lagi, untuk itu dalam kegiatan ini dirinya berharap orang tua terus memberikan dampingan  dan mempersiapkan putra-putrinya.

"Pendidikan anak merupakan tanggungjawab kita bersama. Semoga anak-anak sukses dan menjadi pribadi yang baik, berkualitas serta menjadi pilar kemajuan daerah dimasa mendatang. Kepada para siswa teruslah kejar cita-cita ananda, jauhi diri dari hal-hal negatif,"sebutnya.

Irfendi juga mengapresiasiasi tenaga pendidik yang ada di SMP tersebut, menurutnya berkat tenaga pendidiklah karakter anak bangsa terbentuk, selain itu atas nama pemkab setempat Irfendi juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Wali Murid yang telah berupaya keras mengupayakan pendidikan anaknya sehingga berhasil menyelesaikan SMP yang pada dasarnya merupakan kewajiban dari pemerintah daerah.

"Masalah pendidikan merupakan tanggungjawab bersama Pemerintah dan orang tua, untuk itu kepada semua orang tua yang hadir lanjutkanlah pendidikan anaknya kejenjang yang lebih tinggi. jangan sampai tidak melanjutkan sekolah,"harap bupati.

Sebelumnya pada kegiatan ini, Irfendi juga disuguhkan berbagai aktraksi dan seni tradisi yang ditampilkan oleh anak-anak dari SMP N 1 Kecamatan Harau, dirinya mengaku takjub melihat penampilan dari siswa dan siswi ini. "Itu bukti bahwa pendidikan berjalan dengan baik di sekolah ini, jadikanlah ini sebagai modal yang diberikan bapak dan ibu guru kepada anak anak yang mudah-mudahan berguna sebagai bekal di SMA nanti,"pungkasnya.(Rahmat Sitepu)



Bengkalis Archipelagopost - Pada iven menyambut hari Kartini 2018 yang dimeriahkan berbagai lomba yang diadakan TP PKK kelurahan Pematang Pudu. Rosmawati Sinambela, ketua DPC Partai Nasdem Mandau ikut serta memeriahkannya bersama ibu-ibu PKK setempat.

Sebagai seorang politisi Rosmawati Sinambela mempunyai komitmen yang teguh untuk selalu memperjuangkan aspirasi rakyat terutama dalam bidang ekonomi masyarakat.

Keikut sertaan Rosmawati Sinambela pada acara lomba menyambut hari Kartini di kelurahan Pematang Pudu meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Betapa tidak, salah seorang warga Kampung Sakai, Taruni  (56 th) mengatakan kalau jauh sebelum ibu Rosmawati Sinambela mencalonkan diri sebagai bacaleg dari partai Nasdem, beliau sudah dekat dengan masyarakat.

"Buk Rosmawati Sinambela dari dulunya sudah akrab dengan masyarakat, beliau tidak pernah membeda-bedakan suku ras agama dan satus ekonomi", ujar Taruni.

Ketika dikonfirmasi wartawan Archipelagopost, Rosmawati Sinambela mengatakan kalau beliau sangat peduli dengan nasib perempuan pada saat ini, kaum perempuan mestinya juga ikut andil dalam membangun negeri dan berperan dalam pendidikan generasi penerus bangsa.

"Pada momen hari Kartini ini saya ingin ikut berjuang dari kalangan perempuan untuk mengusung aspirasi mereka. Saya tidak akan berjanji terlalu manis buat masyarakat tapi akan melakukan yang terbaik buat mereka. Saya adalah bagian dari masyarakat, tanpa mereka saya bukanlah siapa-siapa, apapun yang saya lakukan adalah demi kepentingan dan kemaslahatan masyarakat," ujar Rosmawati Sinambela. (Reynita)



Bengkalis Archipelagopost - Dalam rangka menyambut Hari Kartini 2018, TP PKK kelurahan Pematang Pudu kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis Riau mengadakan beragam mata acara.


Dalam acara yang diadakan di kantor kelurahan Pematang Pudu tersebut, berbagai iven diperlombakan dalam bentuk Lomba Senam, Lomba Memasak , Fashion Show di ikuti oleh 8 RW se-kelurahan Pematang Pudu.


Hj. Herlinda, Ketua TP PKK kelurahan Pematang Pudu,  mengatakan tujuan dari acara lomba ini di gelar adalah untuk menjalin silahturahmi antar sesama RW serta memajukan kelompok PKK di kelurahan Pematang Pudu.


"Pada momen menyambut hari Kartini ini kita ingin menunjukkan besarnya peran perempuan dalam keluarga. Dimana dia bertanggung jawab dalam pendidikan karakter anak, kesehatan anggota keluarga serta menyiapkan generasi masa depan", terang Hj. Herlinda.



Lomba menyambut Hari Kartini tersebut dihadiri oleh seluruh staf kelurahan Pematang Pudu dan caleg dari partai Nasdem, Rosmawati Sinambela. (Reynita)



Bengkalis Archipelagopost - Pertamakalinya bagi Kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis propinsi Riau dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan. Acara yang secara resmi dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada Selasa malam di halaman Pasar Sultan Syarif Kasim Desa Tambusai Batang Dui.(21/4)

Pada MTQ kali pertama ini dengan mengusung tema "Mari Kita Jadikan Al- Quran Sebagai Panduan Umat Islam Dalam Meraih Keimanan dan Ketaqwaaan", Bupati Amril Mukminin berharap iven ini akan menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al -Quran serta mengamalkan Al Quran  sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Siangnya diadakan pawai ta’ruf dari perwakilan yang ada di Kecamatan Bathin Solapan. Antusias ribuan masyarakat nampak dari penuh sesaknya penonton berduyun-duyun menikmati arak-arakan pawai akbar yang digelar menyambut iven MTQ tingkat kecamatan ini.

Salah satu peserta pada MTQ ini adalah dari Desa Pematang Obo yang ikut memeriahkan iven ini. Semua perangkat desa ikut serta dalam menghadiri acara peresmian sampai pegelaran pawai ta’ruf. Terlihat rombongan ibu-ibu yang terdiri dari ibu kades dan ibu sekdes Pematang Obo, Redika Simamora dan Tini Andriani hadir pada pawai ta’ruf tersebut.   

Rebekka Mariana Simamora mengatakan sangat antusias dan bersyukur karena dengan adanya iven MTQ ini maka masyaraakt akan tergugah untuk menghidupkan kembali syiar agama sembari menggali nilai nilai luhur ajaran agama yang dititipkan Allah melalui Nabi Besar Muhammad SAW.

“Al Qur’an bukanlah warisan yang di taruh di lemari tapi warisan yang butuh dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan sebagai pedoman hidup,” ucap Rebekka.(Reynita)   

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.