Latest Post

Payakumbuh Archipelagopost - Polres Kota Payakumbuh melakukan pengamanan kepada tempat ibadah umat kristiani di Gereja Bhetel Payakumbuh yang dilaksanakan Polsek Kota Payakumbuh, Minggu (13/5).

Kapolsek Kota Payakumbuh Kompol Russirwan ketika dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan bahwa, kita melakukan pengamanan di Gereja Bhetel Lundang Payakumbuh bertepatan pada hari minggu sesuai dengan jadwal kebaktian umat kristiani, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengamanan yang kita lakukan merupakan bentuk antisipasi mengingat adanya tragedi yang terjadi di Surabaya, jadi untuk memberikan rasa nyaman kepada umat kristiani dalam menjalankan ibadah, maka kita dari Polsek Kota Payakumbuh melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi ibadah mereka," ucap Kompol Russirwan yang akrab dipanggil Ayah.

Kompol Russirwan juga menambahkan bahwa tanggung jawab keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat bukan hanya tanggung jawab institusi Polri saja, tetapi juga semua elemen masyarakat.

"Kalangan Politik, Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta organisasi lainnya juga diharapkan memberikan andil dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kita," ujarnya.

"Apalagi kita orang minangkabau yang terkenal dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang memiliki nilai luhur, salah satunya menjunjung tinggi kerukunan antar Umat beragama".

Diakhir pembicaraan Kompol Russirwan mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan dengan pesan "Mari ciptakan suasana aman dan nyaman serta selalu tingkatkan kewaspadaan". (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2019 bertempat di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Propinsi Sumatera Barat di Kelurahan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 Wib.(12/5) kemaren.

Sosialisasi yang diikuti oleh  pengurus Partai Politik, kepala kecamatan serta kelurahan se-kota Payakumbuh  itu dibuka ketua KPU Payakumbuh, M. Khadafi diwakili Komisioner KPU, Heidi Mursal.

Dalam sambutannya Ketua KPU mengatakan bahwa sosialisasi yang digelar tersebut adalah salah satu kewajiban KPU untuk mensosialisasikan setiap tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019, sehingga setiap tahapan Pileg diketahui oleh masyarakat luas.

” Kita (KPU) sesuai tupoksi wajib mensosialisasikan setiap tahapan Pemilu kepada masyarakat, sehingga apapun tahapan yang dilaksanakan bisa diketahui oleh masyarakat. Saat ini petugas Pantarlih sedang bekerja melakukan Pemutakhiran Data Pemilih.” ungkapnya.

Heidi Mursal juga menambahkan, para peserta yang mengikuti Sosialisasi ini juga diharapkan partisipasinya dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik Camat dan Lurah kepada masyarakat, termasuk pengurus Partai Politik (Parpol) juga ikut melakukan sosialisasi. Sebab ikut serta pada Pemilu mendatang merupakan hak setiap warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih".

” Pelaksanaan Pemilu tidak selesai oleh penyelenggara saja, untuk itu kami mengharapkan komponen masyarakat untuk ikut melakukan sosialisasi setiap tahapan pemilu yang digelar KPU. Sebab tolok ukur berhasilnya Pemilu adalah meningkatnya partisipasi pemilih disetiap tingkatan,” tutupnya. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Dalam rangka memajukan pendidikan anak usia dini melalui pengenalan kebudayaan daerah dan mensukseskan gerakan orang tua membacakan buku, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menggelar Gebyar Paud dan Gernas Baku, di Halaman Gor Singa Harau, Sarilamak, Sabtu (12/5) kemaren.

Tak tangung-tangung, puluhan ribu warga hadir memeriahkan kegiatan ini, diperkirakan hampir 20 ribu masyarakat yang memadati lokasi gebyar paud tersebut. Ikut hadir, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, bunda Paud Limapuluh Kota, Ny Monalisa Irfendi Arbi, pelaksana Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati Munir, Kadis Sosial, Harmen, kepala-kepala OPD, Forkopinda beserta undangan lainnya.

Menurut laporan panitia pelaksana, Indrawati Munir, kegiatan Gebyar Paud dan Gernas baku ini sebagai upaya mewujudkan anak-anak paud yang sehat, cerdas dan berbudaya serta orang tua yang selalu membacakan buku buat anak di usia dini.

"Selain itu, Gebyar Paud dan Gernas baku ini merupakan rangkain dari kegiatan Hut IGTKI-PGRI yang ke 68 sekaligus tutup tahun pelajaran 2017-2018. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, dapat terwujud anak yang cerdas, berkrakter dan berdaya saing sebagi benteng NKRI,"ujarnya.

Ia menguraikan, peserta terdiri dari seluruh TK-PAUD se Kabupaten Limapuluh Kota, dari 7000 siswa Paud yang tergabung dalam IGTKI yang ada pada 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota ditambah ribuan guru, pengawas dan walimurid. Dalam memeriakan kegiatan tersebut dilakukan berbagai rangkain kegiatan. Diantaranya, lomba melukis, tari, bercerita dan mengambar beserta kegiatan lainnya."Dengan berbagai rangkain kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas bermain dan kreatifitas anak,"tutupnya.

Sementara itu, bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya berbagai rangkain kegiatan tersebut dapat mengasah keterampilan anak-anak usia dini yang ada di Kabupatennya. "Kita mengapresiasi kegiatan ini, melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kualitas anak, mengajarkan anak untuk lebih kreatif dan mandiri,"sebutnya.

Dikatakannya, peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini merupakan hal paling utama sebagai bentuk perkembangan dan proses pembelajaran. "Orang tualah yang paling dominan dalam mengajarkan anak, untuk itu mari kita giatkan program membaca buku kepada anak sehingga terlahir generasi cerdas dan berkarkter. Jadi, anak-anak kita haru terus dibiasakan untuk membacakan buku di rumah,"sebutnya.

Seperti diketahui, jelas Irfendi saat ini perkembangan yang terjadi pada anak sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupannya sebagai anak, oleh karena itu gebyar paud tersebut sangat perlu dilakukan. "Melihat keceriaan anak-anak usia dini dilapangan ini kita merasa bangga, mereka begitu antusias mengikuti berbagai rangkain kegiatan,"tambahnya.

Kemeriahan Gebyar paud ini semakin terasa ketika Irfendi Arbi didampingi  bunda Paud, Ny Monalisa dan undangan lainnya ikut menari bersama anak-anak paud yang diikuti oleh seluruh guru dan wali murid. Selain itu, dalam kesempatannya bupati juga berbagi kebahagian dengan anak-anak dengan membacakan buku cerita sekaligus bernyanyi bersama. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kot H. Irfendi Arbi mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia berharap tidak ada pihak yang membuat gaduh, menyebar berita bohong dan ujaran kebencian, termasuk dalam bulan suci Ramadhan dan memasuki tahun politik.

Pesan damai itu disampaikan Bupati Irfendi di hadapan belasan ribu guru, murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan berbagai unsur masyarakat dalam acara Gebyar PAUD di GOR Singa Harau, Sabtu (12/5).

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta kedamaian untuk terciptanya suasana aman, nyaman dan kondusif di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap, semua warga ikut berpartisi mewujudkan Limapuluh Kota yang damai,” ungkap Irfendi.

Dikatakan,mewujudkan kedamaian dan ketentraman bukan tugas Polisi semata, melainkan juga menuntut peran serta masyarakat. Tanpa keikut sertaan dan dukungan masyarakat, tentunya sulit bagi aparat keamanan menciptakan Limapuluh Kota yang aman, nyaman dan kondusif.

 

 “Mari kita bantu dan dukung tugas Polri dalam menjaga kedamaian dan ketentraman masyarakat. Jangan sampai ada yang menimbulkan kontroversi dan membuat kegaduhan,” ajak Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengatakan, media sosial dewasa ini menjadi salahsatu tantangan era globalisasi yang rawan terjadinya fitnah dan ujaran kebencian. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan tersulut oleh berita bohong (hoax) atau adu domba di media sosial tersebut. 

“Kita menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovakasi berbagai berita bohong dan ujaran kebencian tersebut. Mari sama-sama kita perangi hoax sosial, ujaran kebencian, kampanye hitam, isu sara dan lainnya yang bisa merusak persatuan serta mengganggu jalannya pesta politik mendatang,” papar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Bupati Irfendi juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya lima anggota Polri dalam peristiwa di Mako Brimob Jakarta beberapa waktu lalu. Ia berharap tindakan kekerasan yang menewaskan anggota Polri itu tidak terulang.

“Kita semua sangat berdukacita dengan peristiwa yang menimpa saudara kita anggota Polri di Mako Brimob. Kita berharap peristiwa tersebut tidak terulang. Saya pastikan, siapapun tidak mau adanya tindakan kekerasan seperti itu,” tutur Irfendi.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat harus senantiasa waspada terhadap berbagai upaya merusak persatuan dan memecah belah umat. Untuk itu masyarakat jangan mudah terpengaruh berita yang tidak jelas kebenarannya, apalagi yang bersifat menjelek-jelekan dan hasutan.

“Mari kita jaga ketenangan dan perekat ukhuwah islamiyah serta mempererat persatuan dan kesatuan. Mari kita bersama mendeteksi dan mengantisipasi serta melawan gerakan radikal di bumi Limapuluh Kota," tegas Irfendi. 

Turut hadir dalam acara Gebyar PAUD tersebut unsur Forkompimda, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Monalisa Irfendi Arbi dan belasan ribu warga.  (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), menggelar kegiatan diskusi publik rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung di Ruang Pertemuan Bapelitbang Kabupaten Limapuluh Kota Rabu, (9/5).

Kepala Bapelitbang Kabupaten Limapuluh Kota, Widya Putra dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring masukan dalam rangka penyempurnaan penyusunan revisi RPJMD Kabupaten Limapuluh KotaTahun 2016 - 2021.

"Kegiatan konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD ialah guna menjaring aspirasi dan masukan sebagai penyempurnaan rancangan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota." Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam paparannya sebagai nara sumber mengatakan, dalam penyusunan rancangan awal perubahan RPJMD, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pemangku kepantingan.

"Kami berharap semua pimpinan OPD hadir dalam pertemuan ini, jangan sampai kepala OPD tidak tau dengan apa yang  menjadi kontrak kerjanya. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, disana juga dijelaskan bahwa 70% RPJMD berasal dari visi misi kepala daerah teripih. Untuk itu, keikut sertaan dan peran serta kita adalah sebagai penentu RPJM." Terang Ferizal Ridwan.

Lebih lanjut, pada kesempatan itu dirinya juga menerangkan latar belakang dilakukannya perubahan RPJMD, yakni berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah, Instruksi Mendagri No.061/2911/SJ Tahun 2016 tentang tindak lanjut PP No. 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, dan SEB Mendagri No. 050/4936/SJ tentang penyelarasan RPJMD dengan RPJMN 2015-2019.

"RPJMD yang terdiri dari 8 Visi, 96 Sasaran, 136 Tujuan dan 300 sekian Indikator, setelah Dua tahun berjalan tak memungkinkan dan pragram kegiatan itu telah muncul tahun sebelumnya, maka inilah yang akan kita rubah, perubahan ini juga terdiri dari internal atau eksternal, misalnya ada kebijakan Daerah yang tidak singkron dengan Provinsi dan atau tidak singkton dengan nawacita, maka itulah yang kita cocokan." Jelasnya.

Orang Nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota ini juga berharap, rancangan perubahan RPJMD ini agar dapat dipahami dan dimengerti oleh OPD. Karena Tahun 2018 merupakan tahun terakhir dapat dilakukan perubahan terhadap RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota, karena berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 menyatakan bahwa perubahan RPJMD tidak dapat dilakukan apabila  sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 Tahun.

"Kami berharap rancangan perubahan ini agar dipahami oleh OPD, berdasarkan derat hitung dan keberhasilan RPJMD, dapat dilihat dari standar mutu penilaian, atau tingkat kepuasan publik." Pungkasnya.

 

Hadir sebagai nara sumber pada kesempatan itu dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Yuliasman, dan Kabag Organisasi Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Amran, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat se Kabupaten Limapuluh Kota, dan Stakeholder terkait. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menunjukan kedisiplinan, tanggungjawab, kualitas kerja dan loyalitas. Selain itu ASN juga dituntut mempelajari, memahami dan mentaati setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar terhindar dari persoalan hukum.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi dalam arahannya dihadapan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Non Honorer yang diangkat melalui pengangkatan khusus, bertempat di Wisma Pemkab Limapuluh Kota di Tarantang Harau, Jumat (4/5)

“ASN selaku pelayan masyarakat dan abdi negara, harus berintegritas, memiliki hati dan tidak bermental koruptif. Tak kalah pentingnya, ASN itu juga harus mempelajari setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk ditaati agar terhindar dari jeratan hukum,” ingat Irfendi.

Dikatakan, peraturan kadang mengalami perobahan. Karenanya, peraturan itu harus terus dipelajari agar apa yang dikerjakan tidak bertentangan dengan hukum.

“Jangan sampai kita menjadi korban akibat ketidak tahuan terhadap peraturan,” tutur Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengajak para calon Pegawai Negeri Sipil itu untuk bisa mewujudkanpeningkatan  kualitas pelayanan publik, tidak terjebak dengan pola pikir yang menghambat kinerja seperti ego sektoral dan mental indisiplin. Disamping itu juga senantiasa berusaha mempererat persatuan dan kesatuan dalam jajaran pemerintah daerah.

“Kita berharap para CPNS ini mampu melaksanakan pelayanan publik secara professional dan berkualitas untuk terlaksananya pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota di segala bidang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Irfendi.

Menurut Irfendi, dinamika kehidupan dewasa ini menuntut setiap aparatur untuk mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi termasuk menguasai teknologi. Aparatur yang gagap teknologi dipastikan akan tertinggal karena segala sesuatunya saat ini menggunakan teknologi.

“ASN itu harus melek teknologi, memiliki kompetensi, kreativitas dan etos kerja, jika tidak ia akan tertinggal,” papar Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap agar para CPNS itu tidak hanya menjalankan rutinitas semata, melainkan harus mampu berinovasi buat kemajuan daerah. Artinya, ASN itu dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.

Sebelumnya Kepala BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota Aneta Budi, AP, M.Si mengatakan, Diklat Prajabatan itu berlangsung sejak tanggal 3 April sampai 8 Mei 2018 dengan peserta 32 CPNS dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian.(Rahmat Sitepu) 

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.