Latest Post

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Agar generasi muda tidak tejerumus dengan tindakan kriminal, narkoba, kejahatan, mengisap lem  dan sebagainya, tentunya sangat diperlukan peranan orangtua. Peran orangtua tidak hanya membesarkan anak dengan materi, akan tetapi tentu dengan perhatian serius dan kepedulian semua pihak.

 

“Perhatian serius itu, dibuktikan dengan menggunakan mata dan telingga, melihat dengan siapa anak kita bergaul dan juga memperhatikan lingkungan, “ujar Kapolres Limapuluh Kota diwakili Kanit Bimas Polsek kecamatan Payakumbuh Ipda. Kurnia Adifa, SH ketika memberikan sambutan pada tim IX safari ramadhan di mesjid  Istiqomah Jorong Parik Dalam, kenagarian Taeh Baruah, kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (23/5) malam.

 

Dipaparkan Kurnia Adifa, biasanya generasi muda lepas kedunia hitam diawali dengan coba-coba, akhirnya terbiasa. Inilah yang harus kita cegat dari dini. Jangan kita biarkan anak kita pulang larut malam dengan alasan apapun. Karena dengan pulang larut malam mentalnya jadi rusak.

 

Kemudian, terhadap melayani tamu, kita semua tetap waspada dan jeli. Jika ada keraguan terhadap tamu, diminta kepada seluruh elemen masyarakat melaporkan kepada stakholder, misalnya kepada kepala jorong, wali nagari, camat ataupun kepada pos polisi terdekat.

 

Kita semua telah mendengar dan melihat, situasi dan kondisi negara kita saat ini. Maraknya narkoba, bahkan Indonesia sekarang darurat narkoba. Yang dikatakan darurat harus cepat ditindak lanjuti, jika sakit harus segera diobati. Makanya, kita semua harus tanggap untuk mencegahnya. Mari kita selamatkan generasi muda.

 

“Untuk itu, mari kita bangun kepedulian. Dengan terbangunnya kepedulian ditengah masyarakat, tentu apa yang kita impikan bersama akan tercapai, utamanya masalah ketertiban, keamanan dan kenyamanan, “ujar Kurnia Adifa.

 

Sebelumnya, Kaoplres memperkenalkan anggota tim IX, selain kapolres juga dihadiri Dandenzipur 2 Padang Mengatas, diwakili Pasi Intel Letda CZI Yulhapdi, Kadis DPMD/N Ahmad Zuhdi Perama Putra, Sekretaris BPBD Nur Akmal.

 

Kemudian, Kabid Bansos Dinsos Akmal, Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan Irwandi, Camat Kecamatan Payakumbuh Aimel Nazra, ustad Buajng M dan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortibun serta Wira Hutri dan Mitra, keduanya pendamping tim dari Bagian Kesra. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Malam ke Delapan bulan suci Ramadhan 1439 H, Tim Safari Ramadhan II yang dipimpin oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, berkunjung ke Mesjid Baiturrahman, Jorong Padang Jariang, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Rabu, (23/5).

Selain Wakil Bupati, turut hadir dalam rombongan Ketua MUI Limapuluh Kota, Safrijon, Wakil Ketua Pengadilan agama, Khalil Irfan, Kepala BPS Kabupaten Limapuluh Kota Heri Sulistio, perwakilan Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Irfan Am, Camat Situjuah Limo Nagari, Syaiful, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Ayu Mitria, Sekretaris Inspektorat, Sekretaris Bapelitbang, Lisa Angraeni, Niniak Mamak, Cadiak Pandai dan Tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Situjuah Gadang, Sofyan Ledi mengucapkan selamat datang kepada Tim Safari Ramadhan II Kabupaten Limapuluh Kota, yang dipimpin Wakil Bupati Limapuluh Kota.

"Mudah-mudahan, dengan kegiatan Safari Ramadhan ini akan dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara masyarakat dengan pemimpinnya, dan alhamdulillah kita punya pemimpin yang sholeh", ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menerangkan bahwa Dana Desa untuk Tahun 2018 ini, Nagari Situjuah gadang mengalokasikan 4 titik pembangunan dan selebihnya untuk pemberdayaan.

"Nagari Situjuah Gadang terdiri dari 6 Jorong, tahun 2018 ini kita mendapat alokasi dana desa sebesar 818 juta, yang sebelumnya pada tahun 2017 kita memperoleh sebanyak 884 juta. Jadi, agak berkurang sedikit dari tahun sebelumnya", jelas Sofyan.

Dihadapan sejumlah warga para jemaah, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengajak untuk senantiasa selalu bersukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, semoga kegiatan ini dapat menjadi amal ibadah disisi Allah SWT.

"Agar kita diberkahi oleh Allah, maka jagalah silaturahhim, saling berkunjung, saling berkirim doa dan senantiasa bersyukur. Silaturrahim memperpanjang umur dan mempermurah rezki. Mudah mudahan negeri kita menjadi Baldatun Thoyibatun Warabun Ghofur", terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Ferizal Ridwan juga mengatakan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun ke 3 kepemimpinannya bersama Bupati Irfendi Arbi.

"Tentu masih banyak yang perlu kita perjuangkan dan kita bangun dalam dalam mensejahterakan rakyat. Untuk Tahun 2018 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota mengelola 1.3 Triliun APBD, sekitar 63% nya habis untuk belanja pegawai, sisanya itu lah, yang kita gunakan untuk melaksanakan pembangunan", terangnya.

Wabup Ferizal Ridwan juga mengakui, masih banyak yang mesti dibenahi, seperti pengembangan IKK Sarilamak dan masalah pembangunan SDM yang dapat dimulai dengan pembenahan sektor pendidikan.

"Saya sangat mengapresiasi Wali Nagari Situjuah Gadang, Karena Dana Desa yang dikelolanya lebih banyak dipergunakan sebagai pemberdayaan. Pemberdayaan sumber daya manusia mesti kita tingkatkan, kita harus pikirkan bagaimana membangun generasi masa depan, bagaimana kita berinovasi mendorong sektor pendidikan. Untuk itu, kita perlu menganggarkan hal-hal yang wajib dan tepat, serta memanfaatkan keuangan sesuai dengan peruntukannya, dan gunakan program kegiatan pembangunan menurut apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan", pungkasnya.

Kunjungan Tim Safari Ramadhan di Jorong Padang Jariang ini, di awali dengan buka puasa bersama dengan masyarakat setempat serta di akhiri dengan memberikan bantuan dana 10 juta rupiah kepada Wali Nagarai Situjuah Gadang dan selanjutnya diserahkan kepada pengurus Masjid Baiturrahman. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopst - Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 tahun 2018 Kabupaten Limapuluh Kota di halaman kantor bupati Bukik Limau Sarilamak, Senin (21/5) berlangsung meriah dan khidmad. 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Solikhin S.sos. Ikut hadir, Kapolres Limapuluh Kota, Pj Sekda Taufik Hidayat, kepala -kepala OPD, berserta peserta upacarayang terdiri dari Polri, Satpol PP Damkar, Korpri, serta unsur POS lainnya dan sejumlah siswa Sekolah.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital. Dalam sambutan yang dibacakan Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Solikhin S.sos membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika menyebutkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018, ini harus dimaknai dengan upaya- upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. 

"Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia,"ujarnya.

Alhamdulillah, kita mencatat bahwa tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya. Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, mendapatkan apresiasi baik material maupun non-material.

Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya. Tidak ada satu pihak yang tanggung jawabnya lebih besar daripada yang lain untuk hal ini. "Dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masala,"tambahnya.

Dulu kita bisa, dengan keterbatasan akses pengetahuan dan informasi, dengan keterbatasan teknologi untuk berkomunikasi, berhimpun dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa. Seharusnya sekarang kita juga bisa, sepikul berdua, menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi 5 perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, sesuai lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang,"pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost -- Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-110 Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2018. Upacara berlangsung di Halaman Balikota Payakumbuh, Eks.Lapangan Poliko pada Senin (21/5).

Turut hadir dalam upacara, unsur Forkopimda Kota Payakumbuh, Sekdako, Para Asisten dan Staf Ahli serta pimpinan OPD beserta staf dan Camat serta Lurah Se Kota Payakumbuh.

Kadis Kominfo, Elvi Jaya yang bertindak sebagai perwira upacara mengatakan bahwa upacara peringatan Harkitnas Ke-110 tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Sesuai Telegram dari Kemendagri, seluruh Pemda baik provinsi dan Kota/Kabupaten diminta untuk mengadakan upacara bendera memperingati Harkitnas pada hari ini, dan kami di Dinas Kominfo menjadi fasilitator dalam pelaksanaan upacara kali ini," ujar Elvi Jaya saat dihubungi usai pelaksanaan upacara bendera.

Dikatakan, seyogyanya, peringatan Harkitnas sendiri jatuh pada tanggal 20 Mei 2018, akan tetapi karena bertepatan dengan hari libur (minggu-red), maka pelaksanaan Upacara Peringatan Harkitnas diundur ke hari Senin, 21 Mei 2018.

"Sesuai arahan Mendagri, upacara digelar hari ini (senin-red) dimana tema yang diangkatkan secara nasional adalah, Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital," terang Elvi Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Menkominfo menyampaikan bahwa lebih dari satu abad yang lalu saat negara Indonesia belun terbentuk, Indonesia nyaris tidak punya apa-apa. Yang dimiliki hanya semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah mencatat dengan semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan ada persatuan dalam cita cita yang sama : kemerdekaan Indonesia.

"Bersatu, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia," seru Wawako membaca sambutan Menkominfo.

Dijelaskan, jika dahulu modal bangsa Indonesia hanya semangat dan komitmen pantang menyerah semata, maka hari ini setelah kemerdekaan diraih, bangsa Indonesia punya hampir segala yang dibutuhkan.

"Seharusnya kita terinspirasi bahwa dengan kondisi embrio bangsa seabad lalu yang berada dalam rundungan kepapaan pun, kita telah mampu menghasilkan energi dahsyat untuk membawa kepada kejayaan. Apalagi kini, ketika kita jauh lebih siap, tak berkekurangan dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia," ujar Menkominfo dalam sambutannya.

Ditambahkan, tema peringatan kali ini harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri. Digitalisasi diberbagai bidang juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama. Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun menjadi berkah jika mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lanskep ekonomi berbasis digital dunia.

"Dulu kita bisa, dengan keterbatasan akses pengetahuan dan informasi, dengan keterbatasan teknologi dan komunikasi, berhimpun dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa. Seharusnya sekarang kita juga bisa, sepikul berdua, menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita. Selamat Hari Kebangkitan Nasional Ke-110," pungkas Wawako mengakhiri sambutan Menkominfo, Rudi Antara. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Tim Safari Ramadhan (SR) II Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Jumat (18/5) tiba di Mesjid Takwa, Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, setelah menempuh medan yang sangat berat di tengah derasnya hujan.

Dalam kegiatan SR yang sudah diagendakan oleh pemerintah daerah itu, sejumlah warga para jemaah, mencurahkan aspirasi dan permintaan terhadap kelangsungan pembangunan di kampung mereka.

"Bapak pasti sudah tau dan merasakan sendiri bagaimana jalan menuju Nagari kami, berbahaya bagi siapa saja yang melewati. Jika hujan tiba, kami akan kesulitan beraktifitas karena badan jalan banyak berlobang dan berlumpur,” kata Wali Nagari Galugua menyampaikan keluhan warganya.

Dia juga menambahkan, selain jalan, masyarakat Nagari Galugua juga sangat membutuhkan MDA dan fasilitas umum seperti Tower jaringan telekomunikasi agar bisa memanfaatkan kemajuan teknologi seperti jaringan internet dan telepon.

"Kami sangat membutuhkan dukungan dan perhatian pemerintah di sektor pembangunan, termasuk jaringan komunikasi. Katena saat ini telepon sudah menjadi kebutuhan penting bagi siapapun," ungkap Wali Nagari yang akrab disapa Cami itu.

Pada kesempatan tersebut, Wali Nagari yang baru dilantik itu juga meminta kepada semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota agar memberikan dukungan kepadanya dalam membangun Nagari Galugua.

"Sebagai Wali Nagari yang baru dilantik, saya mohon dukungan kita bersama, membangun Nagari Galugua terutama dukungan dari masyarakat pemerintah Kabupaten," pungkasnya.

Menjawab berbagai permintaan masyarakat, terutama mengenai perbaikan jalan, Wabup Ferizal Ridwan menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini ada dua paket jalan yang akan dialokasikan untuk Nagari Galugua.

"Untuk jalan, Ada sekitar 9,4 Miliar yang akan dibawa ke Nagari Gelugur tahun 2018 ini, dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota senilai 8 M dan dari Provinsi 1,4 M." Ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan juga berdialog bersama pemuka masyarakat memberikan petunjuk serta arahan bagaimana melaksanakan pembangunan. Disamping itu, dirinya menyatakan siap untuk berdiskusi, terkait apa yang harus dilakukan dalam rangka membangun Nagari Galugua.

"Saya mengajak dan memhimbau agar kita semua mendukung Wali Nagari terpilih untuk membagun Nagari Galugua. kami meminta partisipasi seluruh masyarakat, harus fokus klu ingin membangun. Mari kita berdiskusi, dengan menyempurnakan RPJM Nagari." Pungkasnya.

Selain Wabup Ferizal selaku ketua tim, turut hadir dalam kunjungan TSR II itu, anggota DPRD Limapuluh Kota, Syamsul Mikar, Kepala BPS Limapuluh Kota, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, H. Irfan Am, Camat Kapur IX, Andri Yasmen Sekretaris Inspektorat, sejumlah staf Bagian Kesra dan Humas. Dalam kegiatan itu, Wabup Ferizal Ridwan, sempat menyerahkan bantuan hibah Rp10 juta untuk pembangunan masjid setempat. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost - Polres Payakumbuh semakin dekat dengan masyarakat kembali dibuktikan jajaran Polres Payakumbuh yang di pimpin AKBP Endrastiawan Setyowibowo dengan giat goro di Mesjid Baiturrahman, Sabtu pagi (19/05/2018). Sebelumnya kegiatan serupa telah juga dilaksanakan di mesjid Istiqamah jorong Tabek Panjang Kec Payakumbuh Kab. 50 Kota.

Hadir juga bersama Kapolres, Waka Polres,  Edissra Kapolsek, Rusirwan, Kasat, Kanit, Kasi, Kasubbag, Perwira dan seluruh personil Polsekta Payakumbuh dan PNS berbaur bersama masyarakat kelurahan Ompang Tanah Sirah.

Kehadiran rombongan Polres Payakumbuh disambut Lurah diwakili LPM, khaidir bersama RT dan RW bersama pemuka masyarakat RW I Tanjung Anau kelurahan Ompang Tanah Sirah Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Menurut Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastiawan Setyowibowo SIK, MH, giat goro mesjid ini merupakan bukti kecintaan personil Polri dengan mesjid yang telah bersusah payah kita bangun bersama bahkan memakan dana dan waktu.

" Program Bersih Mesjid jajaran Polres Payakumbuh adalah salah satu bukti konkrit bahwa Polisi Itu juga masyarakat, hanya posisi tugas dan fungsi saja sebagai pembeda profesi. Dan mesjid ini adalah milik kita semua dan kitalah yang akan menjaga dan merawatnya bersama," jelas Kapolres.

"Program Polres Payakumbuh membersihkan mesjid ini akan terus kita gelar dan kita gilirkan secara terjadwal, sehingga seluruh mesjid yang ada di wilkum Polres Payakumbuh dapat kita bersihkan bersama masyarakat. Kita akan lanjutkan kegiatan ini secara kontinyu, sehingga tidak ada lagi benteng pemisah antara polisi dengan warga. Karena polisi adalah warga," tukuknya.

Mewakili Lurah Ompang Tanah Sirah, Ketua LPM Khaidir didampingi pengurus mesjid, RT, RW dan pemuka masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang telah membantu warga Ompang Tanah Sirah dalam membersihkan Mesjid Baiturrahman.

"Terima kasih kepada pak Kapolres, giat goro tentunya akan meningkatkan jalinan silaturahim antara warga dan Polri. Sebagai bukti menyatunya polisi dengan masyarakat khususnya di Polres Payakumbuh. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini menjadi amal ibadah bagi kita bersama. Sekali lagi Kami an LPM mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta personil," ucap Khaidir.

Kapolsekta Payakumbuh,  Kompol Russirwan yang akrab disapa Ayah juga hadir dan mengerahkan personil polsekta, termasuk PNSnya.

"Kelurahan Ompang Tanah Sirah yang merupakan wilayah yang dibawahi langsung Polsekta Payakumbuh. Giat bersih mesjid tanpa pamrih di wilkum Polres Payakumbuh adalah perintah Kapolres. Untuk menunjukkan langsung kepada masyarakat bahwa polisi dengan tugasnya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat adalah benar adanya. Polisi itu berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat.

"Dengan telah bersihnya mesjid, insyaallah kita bisa beribadah dengan khusu'," imbuh Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan.

Karena kondisi sedang berpuasa,  sehingganya agak jauh basa dan basi. Giat goro mesjid yang berlangsung sekitar 2 jam ini diakhiri dengan pengambilan dokumentasi photo bersama. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.