Latest Post

Payakumbuh, Archipelagopost - DPC partai Gerindra kota  Payakumbuh menggelar acara pertemuan dan berbuka bersama.

Acara yang bertempat di kantor DPC partai Gerindra kota Payakumbuh jalan Sukarno Hatta kelurahan  Balai Nan Duo ini dihadiri ratusan undangan.

Terlihat hadir pada kesempatan itu ketua DPC Partai Gerindra kota Payakumbuh Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, sekretaris Meta Samainal, Bendahara Wulan Bendahara. Tak ketinggalan Ketua ketua dan pengurus PAC dan Ranting partai Gerindra se-kota Payakumbuh.

Turut hadir anggota DPRD kota Payakumbuh Mawi Etek Arianto dan Aprizal M serta Bacaleg yang mendaftar ke partai Gerindra. Diramaikan lagi oleh kedatangan para kader partai yang satu persatu berdatangan ke lokasi acara.

Terlihat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra beserta rombongan yang terdiri dari Bendahara DPC  Fikri Hidayat, Ketua Bapilu Gerindra Limapuluh Kota Zenia Casanova yang ikut serta menambah suasana silaturahmi menjadi semakin akrab.

Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari acara ini digelar adalah dalam rangka meningkatkan silaturahmi diantara sesama kader partai Gerindra se-kota Payakumbuh

Dijelaskan lagi bahwa partai Gerindra kota Payakumbuh telah melaksanakan proses pendaftaran Bacaleg untuk Pileg 2019 nanti.

"Alhamdulillah semua tahapan Penjaringan Bacaleg Partai Gerindra kota Payakumbuh telah kita lalui dengan lancar. Mulai dari pengumuman dimulainya pendaftaran Bacaleg, proses verifikasi administrasi Bacaleg, serta ujian kompetensi Bacaleg di DPD Padang".

"Sekarang kita tinggal menunggu keputusan DPP Partai Gerindra di Jakarta perihal hasil penjaringan Bacaleg partai Gerindra kota Payakumbuh, " ujar Dt. Bijo. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dan mensyiarkan bacaan Al Quran, Remaja Masjid Mujahadah Sawah Padang bekerjasama dengan Karang Taruna Sawah Padang menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat remaja se-Kota Payakumbuh/Kabupaten 50 Kota yang berlangsung beberapa waktu lalu bertempat di Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) kali ini memperebutkan untuk juara 1 dengan hadiah Tropy lepas dan sejumlah tabungan yang berasal dari donatur, Bapak Jen Zuldi, SH, perantau Minang di Jakarta, putra asli daerah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Adapun para juara MTQ yang berlangsung semalam antara lain ;  Juara 1 : nomor lot 06  dengan nilai 82 atas nama M. Fakhri  dari Andaleh; Juara 2 : nomor lot 34  dengan jumlah nilai 81 atas nama Lutfi dari Tambago; Juara 3 : nomor lot 41 dengan jumlah nilai 80 atas nama Selda dari Sawah Padang; Juara 4 : nomor lot 99 dengan jumlah nilai 79 atas nama Ditya Rizky dari Koto Baru Payobasung; Juara 5 : nomor lot 07 dengan jumlah nilai 78 atas nama Azka Noviandra dari Andaleh; Juara 6 : nomor lot 13 dengan jumlah nilai 77 atas nama Nuraini dari Mungka.

Acara diakhiri dengan makan sahur bersama antara peserta, panitia, dewan juri dan masyarakat, jamaah Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Jen Zuldi ketika di wawancarai awak media mengatakan sangat mendukung acara MTQ ini untuk mengembangkan kemampuan mambaca Al Qur'an serta mengambil hikmah dan petunjuk dari ayat ayat yang dibacakan

"Semoga generasi kita dimasa sekarang menjadi pembaca Al Qur'an yang handal , begitu juga semua tindak tanduknya dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Al Qur'an", pungkas Jen Zuldi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Ratusan masyarakat tampak memenuhi kantor DPRD Kota Payakumbuh sejak pagi, kedatangan masyarakat ini bukan karena ingin berunjuk rasa, tetapi mengantri untuk mendapatkan sembako.

"Ikatan Keluarga Dewan (IKADE) berbagi dibulan yang penuh berkah," begitulah tulisan yang tampak tertera di spanduk dalam acara yang digelar di Aula Kantor DPRD Kota Payakumbuh, Senin (1/6).

Ketua IKADE Kota Payakumbuh Efrialti, SH mengatakan pembagian sembako ini merupakan kegiatan tahunan, ini adalah bentuk silaturahmi dan saling berbagi bersama masyarakat Kota Payakumbuh, pada tahun ini 466 Paket, dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan. Sumber dana merupakan dana Hibah dari APBD Kota Payakumbuh.

"Terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini, semoga kedepannya bertambah hendaknya jumlah paket sembako yang bisa kita bagikan," ujar Efrialti yang merupakan istri Ketua DPRD Kota Payakumbuh.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam mengatakan Alhamdulillah dengan bekerjasama dengan Pemko Payakumbuh melalui Dinas P3AP2KB, IKADE bisa menyelenggarakan Pembagian Paket Sembako kepada masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya pembagian sembako ini menjadi nilai ibadah disisi Allah S.W.T. Bagi penerima paket sembako ini dapat meringankan kebutuhan kita pasca melewati lebaran yang sebentar lagi akan datang," ujar Dt. Parmato Alam.

"Sebagai pimpinan DPRD Kota Payakumbuh, saya ucapkan selamat menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri, serta selaku manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, saya ucapkan mohon maaf lahir dan bathin," ujarnya.

Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari Beras 10Kg, Gula Pasir 2Kg, Minyak Makan 2 Liter, Tepung Terigu 1Kg, dan 1 Botol Sirup.

Yul (45), salah satu masyarakat yang menerima sembako mengatakan sangat menantikan digelarnya acara ini, karena bisa meringankan beban kebutuhan sembako di hari lebaran nanti.

"Rancak DPRD awak kalau bantuak iko ka masyarakat, selain tatolong untuak kebutuhan barayo, beban awak pun berkurang dek nyo, tarimokasih IKADE Kota Pikumbuah," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Meski Payakumbuh bertabur prestasi bidang kebersihan dan kesehatan di tingkat nasional, hal itu tak lantas membuat Walikota Payakumbuh, Riza Falepi berpuas diri. Menurutnya, penghargaan hanya alat motivasi agar mampu menciptakan kondisi lebih baik.

Hal tersebut disampaikan walikota saat buka bersama dengan Pengurus Forum Kota Sehat (FKS) dan Forum Kecamatan Sehat se Kota Payakumbuh di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Minggu (10/6).

Tampak hadir, Ketua FKS, Indra Zahur, Dt. Rajo Simarajo dan Sekretaris, Amrial Jufri beserta jajaran pengurus FKS  Kota Payakumbuh. Turut mendampingi walikota, Kabag Protokol, Firdaus, Kabag Kesra Ul Fakhri dan Kabid Kehumasan, Irwan Suwandi.

Dijelaskan, tak ada artinya penghargaan didapat jika realitas dilapangan masih jauh dari kondisi yang diharapkan. Kota Payakumbuh sendiri jelang tengah tahun 2018 telah menerima beberapa penghargaan bidang kebersihan dan kesehatan, seperti Piala Adipura, Kota Sehat Kategori Wistara, UHC JKN-KIS dan Pastika Awya Pariwara untuk Kawasan Tanpa Rokok.

"Dalam banyak hal, kita berhasil menjadi juara, bahkan top nasional. Cuma saya tetap belum puas. Masih banyak PR yang harus kita benahi. Masih banyak hal yang harus kita perbaiki agar realitas dilapangan mendekati kondisi ideal yang diinginkan," ujar Wako Riza.

Menurut walikota, saat ini dirinya fokus membenahi pengelolaan dan pengolahan sampah. Menurutnya, Payakumbuh harus memiliki kemandirian dalam pengolahan sampah dan tidak tergantung dengan pihak lain.

"Untuk penanganan sampah Payakumbuh, saya akan membuat incenerator. Jadi bukan sampah medis rumah sakit saja yang punya incenerator, sampah biasa juga bisa menggunakan incenerator," ujar Wako Riza.

Dijelaskan riza, penggunaan incenerator merupakan salah satu cara dalam penanganan sampah disamping banyak cara lainnya. Penangan sampah melalui proses 3R (Recycle, Reuse dan Reduce -red) yang selama ini digaungkan Pemko tetap harus menjadi pilihan utama.

"Secara pribadi, saya mengedepankan proses 3R. Dimulai dengan proses pemilahan yang akan membuka kesempatan kerja. Kemudian dari sisi penilaian Adipura maupun Kota Sehat juga sangat vital. Proses 3R ini memiliki porsi penilaian yang cukup tinggi," jelas Riza.

Ditambahkan, keberadaan incenerator nantinya akan memberi pilihan alternatif bagi Pemko untuk mengelola sampah. Disamping dipilah dan diolah menjadi kompos, sampah juga bisa dibakar dan dimusnahkan melalui incenerator.

"Kota Payakumbuh tidak bisa terus bergantung kepada TPA Regional, karena kewenangan ada di propinsi.Jika sewaktu-waktu ada masalah, misalnya masyarakat demo, maka kemana kita mau membuang sampah, jadi keberadaan incenerator ini penting, mohon dukungan bapak ibu pengurus FKS," ujar Wako Riza.

Kepada pengurus Forum Kota Sehat Riza berpesan agar terus menghadirkan inovasi-inovasi lanjutan. Hal itu karena Kota Payakumbuh sudah menjadi daerah percontohan dan rujukan nasional.

"Yang perlu dipikirkan kedepan, bagaimana kita mampu menghadirkan inovasi inovasi lanjutan. Kita harus maju selangkah dari daerah lain. Sebab  kita rujukan daerah lain. Semboyan kita sekarang adalah, Kita Telah Berbuat saat orang masih memikirkan," ujar Wako Riza sembari meniru semboyan PT. Semen Padang.

Senada dengan walikota, Ketua Forum Kota Sehat, Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, menyatakan, membudayakan pola hidup sehat jauh lebih penting ketimbang penghargaan semata. Dirinya meminta Pemko agar konsisten menegakkan aturan yang telah dibuat, termasuk menegakkan sanksi bagi pelanggarnya.

"Misalnya jadwal buang sampah yang dibuat Pemko, itu sudah sangat baik. Akan tetapi masih ada saja warga yang bandel. Kami minta Pemko tegas terhadap orang seperti itu, kalau perlu beri sanksi tegas, agar tidak menjadi kebiasaan. Kita siap berperan termasuk melibatkan Pokja Kelurahan Sehat untuk pengawasan," ujar Indra.

Indra Zahur juga mengapresiasi pelarangan iklan rokok dan penetapan kawasan tanpa rokok di Kota Payakumbuh. Dikatakan, aturan tersebut cukup mampu merubah kebiasaan jelek masyarakat dalam hal perilaku merokok.

"Dahulu, sebelum ada Perda Kawasan Tanpa Rokok, orang merokok sembarangan saja. Bahkan di masjid disediakan kaleng-kaleng sebagai asbak. Sekarang, kami lihat sudah jauh berubah, masjid sudah bebas asap rokok. Ini dampak postif dari Perda tersebut, mari terus kita kawal bersama-sama," pungkas Indra Zahur.(Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - DPC partai Demokrat kota Payakumbuh menggelar acara silaturahmi dan berbuka bersama

Silaturahmi dan berbuka bersama ini dihadiri jajaran pimpinan DPC, PAC, Ranting beserta pengurus dan kader, juga semua Bacaleg yang mendaftar ke DPC Partai Demokrat kota Payakumbuh. (10/6)

Acara yang bertempat di Kantor DPC partai Demokrat jalan Sukarno Hatta Pakan Sinayan Koto Nan IV Payakumbuh Barat ini  berlangsung khidmat dan penuh keakraban.

Hadir pada kesempatan itu ketua DPC partai Demokrat kota Payakumbuh Adi Suryatama, Sekretaris Andrifal, Bendahara Ennaidi Dt. Angguang serta anggota DPRD kota Payakumbuh Ridwan Sabirin.

Dalam sambutannya ketua DPC partai Demokrat kota Payakumbuh mengatakan bahwa tujuan dari psrtemuan dan silaturahmi ini dalam rangka membina hubungan yang baik diantara sesama pengurus beserta kader serta para Bacaleg bertepatan dengan momen Ramadhan 1439 H.

Dikesempatan tersebut Adi Suryatama menginformasikan bahwa proses Pendaftaran Bakal Calon Legislatif kota Payakumbuh dan  tingkatan diatasnya sampai saat ini berlangsung lancar.

Ditambahkan lagi oleh ketua DPC Partai Demokrat kota Payakumbuh, bahwa proses pendaftaran di DPC kota Payakumbuh sejalan dengan aturan dari DPP sebagai contohnya Kartu Tanda Anggota (KTA) di DPC partai Demokrat akan di cetak oleh DPP partai Demokrat di Jakarta.

Adi Suryatama menghimbau kepada para Bacaleg yang mendaftar di Partai Demokrat kota Payakumbuh agar segera memenuhi kewajiban melengkapi semua persyaratan Bacaleg. Salah satunya terutama pada keabsahan Dokumen Kependidikan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

"Dengan begitu apabila persyaratan administratif dari para Bacaleg sudah terpenuhi maka tujuan dan target dari DPC Partai Demokrat kota Payakumbuh pada Pemilu 2019 akan lebih lancar", harap Adi Suryatama. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost  - Salah seorang warga dikabupaten Limapuluh Kota menjalankan usaha servis elektronik dengan metode Servis Ditempat.


Adalah, Regi Onsaputra (24) tahun asal Balai Rupih Koto Baru Simalanggang kabupaten Limapuluh Kota.

Anak muda yang pernah belajar di SMKN 1 Solok Selatan jurusan elektronik ini sejak tahun 2016 sudah membuka usaha servis elektronik dan stel siaran pada digital.

"Saya menilai sistim Sistim Servis Ditempat adalah salah satu cara untuk melayani pelanggan tanpa harus bersusah payah untuk mengantarkan alat elektroniknya yang rusak", ungkap Regi.

Atas dasar itulah saya melakukan metode ini sejak sejak awal tahun 2018. Saya siap melayani perbaikan semua jenis TV baik tabung maupun LCD/LED dengan langsung datang ke rumah pelanggan dengan nomor panggilan di HP/WA 0823 8624 2042 dari pagi sampai sore 17:00 WIB", terangnya.

"Saya berharap dapat mengembangkan usaha saya ini dalam bentuk penjualan alat eletronik dengan garansi tambahan disamping garansi pabrik dan toko", ujar Regi.

Semoga ada perhatian dari Pemerintah dalam bentuk pelatihan pengembangan keterampilan serta pemberian modal pada usaha saya ini", pungkas Regi.


Nurmaidal (67 th) warga Pakan Sinayan Koto Nan IV Payakumbuh Barat mengaku puas dengan pelayanan service elektronik yang dilakukan Regi.

"Kerjanya profesional dan cekatan , upahnya pun wajar", ucapnya. (Rahmat Sitepu)




Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.