Latest Post

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Nagari Tarantang dan Nagari Harau Kecamatan Harau. Para calon intelektual itu akan mengabdi di dua nagari lokasi objek wisata Lembah Harau itu selama 50 hari.

Rombongan mahasiswa dari berbagai klaster itu diterima langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di kantor Camat Harau di damingi sejumlah kepala OPD, Senin (25/6).

Bupati Irfendi mengaku sangat gembira dan menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut. Ia berharap, para mahasiswa itu dapat berkontribusi dan memberikan masukan-masukan buat peningkatan perekonomian masyarakat serta pengembangan pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Lembah Harau. Ia berharap pelaksanaan KKN itu berjalan sukses dan lancar.

“Kita yakin para mahasiswa KKN dari UGM ini akan memberikan kontribusi nyata bagi Nagari Tarantang dan Harau, terutama sektor pariwisata. Kita berharap, kehadiran mahasiswa itu menjadikan promosi pariwisata unggulan Limapuluh Kota ini semakin gencar,” tutur Bupati Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap, mahasiswa perguruan tinggi favorit itu dapat memahami semua potensi dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat termasuk persoalan ekonomi dan sosial, untuk berikutnya menawarkan alternatif solusi terbaiknya.

“Kita juga berharap kegiatan mahasiswa ini juga akan membuat perubahan pola pikir serta perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Irfendi.

Terpisah Koordinator Mahasiswa Unit (Kornit) KKN PPM UGM di Tarantang Afifah didampingi salah seorang mahasiswa Akhila mengaku sangat tersanjung dengan sambutan Bupati Limapuluh Kota. Apalagi dengan adanya pernyataan bupati untuk menjamin kerjasama Pemkab Limapuluh Kota untuk suksesnya pelaksanaan KKN mahasiswa UGM ini.

“Kami betul-betul terkesan dengan sambutan Bupati Irfendi Arbi. Kami tidak menyangka akan disambut langsung bupati,” ujar Afifah yang didampingi Kepala Jorong Tarantang Petri Melki dan Ketua Bamus Nagari Tarantang Yanuar Khatib.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan KKN ini rombongan mahasiswa itu akan melaksanakan sejumlah kegiatan promosi pariwisata Lembah Harau. Bentuk kegiatannya antara lain membuat website Nagari Tarantang dan Harau, serta membuat video keindahan Lembah Harau dengan mengggunakan drone.

“Salahsatu rencana kami adalah membuat website nagari serta video tentang keindahan alam Lembah Harau untuk mempromosikan objek wisata unggulan Limapuluh Kota ini ke dunia. Kami mendukung Harau Mendunia yang menjadi slogan Lembah Harau,” tutur Afifah.

Sebelumnya pada akhir tahun 2017 silam, Bupati Irfendi Arbi pernah mendapatkan mendapatkan penghargaan berupa predikat terbaik kedua di Pulau Sumatera dalam hal indeks transparansi pengelolaan keuangan daerah dari  Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta yang diserahkan Rektor UGM Yogyakarta, Prof Ir Panut Mulyono. Hal ini diperkirakan menjadi salahsatu pertimbangan UGM menempatkan mahasiswanya berKKN di Kabupaten Limapuluh Kota. (Rahmat Sitepu)  

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Untuk penguatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Limapuluh Kota, bupati setempat H. Irfendi Arbi mengirimkan sejumlah usia produktif mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi ( PBK) yang diadakan Kementerian Tenaga Kerja RI di Balai Besar Diklat Serang Banten. Ia berharap, pelatihan itu mampu mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini.

“Lapangan kerja merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian serius banyak daerah termasuk Limapuluh Kota. Kita berharap pengiriman peserta pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi masalah pengangguran,” ungkap Bupati Irfendi Arbi ketika melepas peserta PBK di rumah dinas bupati di Labuah Basilang, kemaren.

Dikatakan, persoalan lapangan kerja dan pengangguran tidak bisa dibiarkan begitu saja. Melainkan harus segera dicarikan solusinya, karena ini akan bisa menyebabkan timbulnya berbagai masalah seperti kemiskinan.

Terkait dengan masalah ketegakerjaan ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh harus terus berupaya mencarikan jalan keluarnya, guna mempercepat pengurangan tingkat pengangguran. Contohnya, dengan mengirimkan usia produktif mengikuti berbagai keterampilan serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan pencari kerja tenaga kerja,

“Dengan adanya pembekalan berupa pelatihan keterampilan, diharapkan SDM yang ada di daerah ini benar-benar tampil menjadi tenaga kerja terampil dan berkompeten sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja. Tak kalah pentingnya, juga mampu membuka lapangan kerja sendiri,” ingat Irfendi.

Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, lebih jauh Irfendi mengingatkan para peserta pelatihan itu juga diharapkan mampu menunjukan perilaku atau sikap kerja yang baik agar nantinya benar-benar tampil menjadi tenaga kerja yang siap saing.

"Kita tentu akan selalu berperan aktif menyikapi persoalan tenaga kerja di daerah ini. Khusus dalam kegiatan PBK, kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja yang telah memberikan kesempatan putera puteri kita mendapatkan pelatihan keterampilan,” tutup Irfendi.

Sebelumnya, KabidKetenagakerjaan : Afrizal,S.Sos, MSi dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja RI bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kerja Serang Banten. Program pengembangan latihan kerja yang berlangsung selama 1,5 bulan itu bertujuan untukmenciptakan lapangan kerja mandiri dan pengentasan pengangguran.

“Para peserta pelatihan nantinya mendapatkan sertifikasi Pelatihan Berbasis Kompetensi. Dengan begitu, mereka bisa menempati perusahaan besar di Indonesia,” tutur Afrizal.

Dikatakan, peserta yang dikirim tahap awal ini sebanyak 16 orang yang berhasil lolos dari sebanyak 40 orang peserta yang mengikuti seleksi. Rencananya, jumlah peserta dari daerah ini sebanyak 32  orang.

“Peserta itu diseleksi pada Bulan Mei lalu dengan jumlah keselurannya 40 orang, tapi yang lolos hanya 16 orang untuk kita kirim pada pelatihan tahap awal ini,” terang Afrizal. (Rahmat Sitepu) 

Payakumbuh, Archipelagopost - Senin (25/6) pagi, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adnaan WD Payakumbuh.

Kedatangan Wawako untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga Payakumbuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Kunjung ke sini untuk melihat proses pelayanan di rumah sakit kita,  sekaligus menyapa masyarakat yang sedang berobat, semoga kedatangan kami bisa menjadi sitawa sidingin (penawar-red) bagi mereka," ujar Wawako Erwin didampingi Kadis Kesehatan, Elzadaswarman dan Dirut RSUD, dr. Efriza Naldi, Sp.OG.

Dikatakan Wawako, kualitas pelayanan di RSUD dr. Adnaan WD harus dijaga dan terus ditingkatkan. Hal ini mengingat animo masyarakat untuk berobat ke rumah sakit dr. Adnaan WD semakin tinggi, baik warga Kota Payakumbuh ataupun daerah sekitar.

"Tingkat kunjungan pasien ke rumah sakit kita cukup tinggi. Tak hanya warga kita, dari laporan yang kami terima, cukup banyak warga dari daerah tetangga berobatnya ke sini. Hal ini tentu harus kita sikapi dengan bijak, dan tetap memberi pelayanan prima bagi mereka," terang Wawako Erwin.

Pada kesempatan itu, Wawako meninjau beberapa ruang pelayanan seperti instalasi gawat darurat (IGD), ruang poliklinik dan resepsionis. Wawako menyempatkan menyapa dan berbincang dengan beberapa pasien, keluarga pasien dan karyawan rumah sakit.

"Mari berikan layanan terbaik masyarakat. Layani mereka dengan penuh tanggungjawab dan jangan lupa banyak senyum, biar pasien merasa nyaman dengan layanan kita," ingat Wawako kepada para karyawan dibagian resepsionis.

Untuk diketahui, jumlah pasien yang dilayani RSUD dr. Adnaan  WD memang cukup besar. Berdasarkan data tahun 2017, jumlah pasien yang dilayani mencapai angka 114.276 pasien. Sebanyak 96.658 pasien merupakan pengguna kartu BPJS dan sebanyak 17.618 pasien berstatus umum.

"Kita akan berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan rumah sakit, baik dari sisi pengadaan sarana prasarana maupun penguatan SDM, khususnya SDM bagian pelayanan sebagai ujung tombak pelayanan kita," pungkas Dirut, dr. Efriza Naldi, Sp.OG. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Bertempat di Aula Halaman Kantor Camat Harau, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Camat Harau sekaligus pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP-PKK Kecamatan Harau, Senin (25/6).

Serah terima Jabatan (Sertijab) Camat tersebut diawali dengan penandatangan berita acara Sertijab, yakni dari Camat lama, Deki Yusman, dilanjutkan kepada Camat baru, Andri Yasmen. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan memori pelaksana tugas Camat Harau dan penyematan tanda jabatan Camat oleh Bupati.

Bupati, Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada mantan Camat Harau, Deki Yusman, yang telah bekerja dengan baik di Kecamatan Harau dengan menciptakan berbagai inovasi-inovasi yang membangun di Kecamatan Harau. Ia mengatakan dengan berbagai ide-idenya tersebut Deki Yusman telah membawa Kecamatan Harau kearah yang lebih baik.

"Terimakasih kepada Bapak Deki Yusman atas kinerja dan dedikasinya selama ini dalam membangun dan memajukan Kecamatan Harau ini. Selamat bertugas di tempat yang baru nantinya", ujarnya.

Dikesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Kabupaten Limapuluh Kota tersebut juga mengucapkan selamat kepada Camat Harau yang baru, dan berharap kedepan dengan terpilihnya camat yang baru ini dapat menjadikan Kecamatan Harau ke arah yang lebih baik lagi. “Selamat kepada Camat baru Bapak Andri Yasmen, harapan saya kedepan agar ibu kota Kabupaten kita ini lebih maju lagi diberbagai sektor,” ujar Irfendi Arbi.

Dikesempatan itu Bupati tak lupa menyampaikan, selamat atas terpilihnya kepengurusan TP-PKK yang baru di Kecamatan Harau, dirinya berharap kedepan PKK di Harau dapat lebih maju dan dapat ditingkatkan lagi, sehingga dapat mencapai target yang di inginkan.

Sementara itu ditempat yg sama, Deki Yusman selaku mantan Camat Harau dalam pesan dan kesannya, mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah mempercayakan jabatan camat Harau kepada dirinya selama 5 tahun 6 bulan, dirinya mengatakan selama menjabat Camat Harau kondisi Kecamatan Harau sangat terkendali dan beberapa Nagari di Kecamatan tersebut selama kepemimpinannya juga berhasil meraih berbagai penghargaan baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi.

‘’Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Harau telah berpartisipasi dalam membangun Kecamatan ini dan semoga kedepannya Kecamatan Harau lebih baik lagi dengan Camat yang baru, semoga tali silaturahmi yang selama ini kita jalin tidak akan putus sampai disini saja,” ujarnya.

Sementara itu Camat Harau yang baru, Andri Yasmen dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Limapuluh Kota atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi menjadi Camat Harau. Ia mengatakan Kecamatan Harau di bawah kepemimpinan Deki Yusman sudah berjalan dengan baik, namun dirinya tidak akan tinggal diam dan akan terus melanjutkan dan meningkatkan kemajuan Kecamatan Harau kearah yang lebih baik lagi. 

‘’Insya Allah, harapan saya selaku camat yang baru, tentu ingin bersama-sama membangun Kecamatan Harau ke arah yang lebih baik kedepannya, untuk itu saya mohon kerjasama, dukungan dan arahan dari semua pihak demi kemajuan Kecamatan kita ini,” tegasnya.

Dalam acara sertijab tersebut ikut hadir Asisten I, Dedi Permana, Sejumlah Kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,  Danramil Kecamatan Harau, Kapolsek Harau, Walinagari se Kecamatan Harau , Kepala jorong, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, masyarakat Kecamata Harau dan para tamu undangan lainnya. (Rahmat Sitepu)

N3 Limapuluh Kota - Suasana hangat dan akrab  jelang sidang Paripurna Penyampaian Nota LPP, Laporan Realisasi Anggaran tahun 2017.

Hal terlihat ketika Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi disambut hangat Wakil Ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota Sastri Andiko, Dt. Putiah, SH di lobi kantor DPRD setempat. (25/6)

Dalam pembicaraan singkat tersebut Dt. Putiah berharap Bupati Irfendi Arbi komit menyelesaikan agenda penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dengan baik.

Ketika di temui wartawan di ruang kerjanya usai sidang paripurna, wakil ketua DPRD ,Fraksi Demokrat Limapuluh Kota ini mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Bupati Irfendi terhadap lembaga DPRD sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan", ucap Sastri Andiko.

"Semoga harmonisasi antar lembaga ini tetap terjaga dengan baik kedepannya," harap kader partai Demokrat dari Dapil 5 ini.(Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Seperti biasanya, setiap tahun masyarakat Pangkalan Koto Baru, pada lebaran Idul Fitri selalu menggelar tradisi unik menyambut hari nan suci. Tradisi Adat dan budaya rakyat itu adalah Bakajang, tradisi rutin yang mempunyai nilai budaya yang tinggi.

Menurut masyarakat sekitar, Bakajang atau Kajang ini merupakan Sampan/perahu. konon kabarnya, dulu kajang sebagai alat transportasi nenek moyang warga setempat yang ada di pinggiran Batang Maek. Serta ada juga masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa kajang merupakan sebuah pembaharuan, dimana diartikan sebagai kegiatan memperbaharui silaturrahmi antara mamak dengan kemenakan serta anak nagari, yang digelar setiap awal bulan Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Uniknya kegiatan ini dilaksaanakan selama lima hari berturut-turut. Hari pertama pembukaan, dimulai dengan tradisi "Manjalang Mamak", yang diikuti seluruh pemuda beserta anak nagari ke empat istano penghulu di limbago adat nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Mereka antara lain, Dt Paduko Rajo, Dt Sati, Dt Bandaro serta Dt Gindo Simarajo. Adapun terakhir, yang dikunjungi ialah kepala pemerintahan nagari dan alim-ulama. Dalam prosesinya, para pemuda anak nagari bersama bundo kanduang, membawa wejangan makanan yang dibawa menggunakan dulang, biasanya wejengan ini diberi nama Jamba.

Di aliran Batang Maek, sebanyak lima buah perahu sudah disulap para pemuda di empat Jorong menjadi kapal berkuran besar. Kapal-kapal tersebut dirancang berbagai bentuk, menyerupai kapal Feri.

Bahkan ceritanya, Guna merangkai kapal-kapal itu, para pemuda menyebut, untuk satu pembuatan kapal veri menghabiskan biaya hingga mencapai Rp20-27 juta per unitnya.

"Dengan menggunakan perahu/sampan hias kami meningkatkan silahturahmi antara anak kemanakan 4 suku di batang Mahat. Beginilah cara masyarakat kami bersilahturahmi antar sesama,"ujar Riswana Salah satu panitia alek Bakajang, di Gunuang Malintang, kemarin. 

 
Dicerikatakannya, pada zaman dahulu aliran Batang Maek merupakan salah satu akses alternatif yang digunakan masyarakat, mengingat pada waktu itu belum ada akses jalan sebagai jalur penghubung antara satu daerah ke daerah lain.  "Sejarahnya, Kajang berarti jalang manjalang untuk silahturahmi yang dilaksanakan setelah hari idul fitri dengan tujuan meningkatkan silahturahmi diantara anak kemenakan 4 suku yang dilaksanakan melalui acara alek bakajang di Sungai Batang Maek,"tambahnya.

Pada tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya, pengunjung terlihat memadati Alek Bakajang.Kegiatan ini dilaksanakn selama Lima Hari, Selasa-Sabtu (19-23/6). Tampak hadir, para perantau dan pengunjung dari luar daerah,  niniak-mamak, alim ulama, cadiak-pandai, bundo-kanduang hingga pemuda parik paga nagari serta bupati Limapuluh Kota, Irfendi arbi, anggota DPRD setempat, Kepala-kepala OPD Limapuluh Kota.

"Alek Bakajang yang merupakan Ikon seni budaya di Limapuluh Kota ini akan terus kita kembangkan, sebagai tanda mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama warga,"ujar Irfendi usai berkesempatan menaiki Kajang/perahu di Aliran Batang Maek, di Nagari Gunuang Malintang.

 
Sebagai alek tahunan yang sudah digelar sejak ratusan lalu, bakajang harus tetap kita lestarikan kepada generasi selanjutnya, untuk itu dirinya meminta agar kegiatan ini selalu digelar semeriah mungkin.

"Tradisi di Gunuang Malintang ini harus terus kita jaga, kalau perlu untuk tahun-tahun berikutnya akan kita gelar lebih meriah lagi. Karena Bakajang akan menjadi magnet wisata, hal ini terbukti dengan ramainya masyarakat yang hadir untuk melihat kreasi pemuda di nagari ini dalam menghias perahu,"pungkas bupati. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.