Latest Post

Limapuluh Kota,  Archipelagopost -  Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di daerah, adalah dengan membentuk dan mengembangkan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi disaat meresmikan sekaligus melaunching, BUMNag Talago Manaro di Nagari Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Kamis (28/6).

“Saya sangat mengapresiasi dengan berdirinya BUMNag ini, sebab dengan adanya BUMNag di nagari saya yakin akan dapat menciptakan kemajuan dan kelancaran usaha kecil menengah di daerah kita serta dapat meningkatkan dan memacu ekonomi produktif di tiap nagari di daerah kita,"ujar Irfendi.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, dari 79 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah sekitar 46 BUMNag yang ditelah berdiri dan sudah ada beberapa yang memiliki unit usaha, dan salah satunya di  ini. Kepada BUMNag tersebut, Bupati meminta agar terus mengembangkan, berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan usaha.

“Semoga nantinya didaerah kita memiliki BUMNag ditiap Nagarinya sehingga kegiatan usaha rakyat dapat maju dan taraf ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tungkas,Irfendi.

Sementara itu, Wali Nagari Batu Hampa, Romi Suhardi melaporkan BUMNag Talago Manaro Batu Hampa ini telah beroperasi beberapa bulan belakangan dan pada hari ini dapat diresmikan langsung oleh Bupati Irfendi Arbi.

Dikatakannya, dipilihnya nama Talago Manaro untuk nama BUMNag tersebut adalah karena memiliki filosi tersendiri bagi BUMNag tersebut. "Kami memilih nama Talago Manaro sebab memiliki filosi tersendiri yakni Talago (Telaga) adalah salah satu sumber air untuk kehidupan, sementara manaro (menara) adalah ikon batu hampa tempat perkumpulan ulama. Jadi BUMNag Talago Manaro dapat diartikan adalah sumber kehidupan dan tempat ladang amal untuk masyarakat di Nagari Batu Hampa,"ujarnya.

Selanjutnya dirinya mengatakan dalam BUMNag Talago Manaro ini ada beberapa jenis usaha yang akan dikembangkan diantaranya adalah breeding, penggemukan dan pembibitan kambing, pengembangan kebun jeruk, pepaya, lengkeng, durian dan buah-buah unggulan lainnya. 

Usai memberikan sambutan Bupati didampingi Wali Nagari, Kapolsek, Danramil dan masyarakat Nagari Batu Hampa, memotong pita pertanda diresmikannya BUMNag Talago Manaro, Nagari Batu Hampa.

Hadir juga pada kegiatan peresmian tersebut, Kadis Koperindag Limapuluh Kota,Kasman Kasim, Kepala Dinas Perikanan, Refilza, Kepala Dinas Sosial,Harmen, Kepala BKPSDM Limapuluh Kota, Aneta Bidi Putra, Kepala DPMN, Azuhdi Perama P, Kepala Dinas Damkar, Alfian, Camat Akabiluru,  Elfi Rahmi, Tokoh-Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (Rahmat Sitepu) 

Payakumbuh, Archipelagopost - Walikota Payakumbuh, Riza Falepi tandatangani kesepakatan bersama dengan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dalam suatu kunjungan kerja ke Kota Tangerang Selatan. Kesepakatan tentang Kerjasama Pembangunan dua daerah tersebut ditandatangani di Balaikota Tangsel, Jalan Maruga Raya 1 Ciputat, Tangsel, Provinsi Banten, Senin (25/6).

Kesepakatan bersama mencukup berbagai bidang, diantaranya, Bidang Tata Kelola Pemerintahan,  Pelayanan Perizinan, Pelayanan Publik, Teknologi Informasi, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pariwisata dan Kebudayaan, serta Pendapatan Asli Daerah.

Dihubungi pasca penandatanganan kesepakatan, Walikota Payakumbuh mengungkapkan bahwa dirinya tertarik membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurutnya, Tangsel memiliki keunggulan dibeberapa bidang.

"Kesepakatan yang kita bangun tentu saling menguntungkan bagi kedua daerah. Masing-masing daerah punya keunggulan. Kita bisa mengadopsi sistem IT (teknologi informasi-red) milik Pemko Tangsel yang termasuk salah satu daerah role model (percontohan-red) di Indonesia," ujar Wako Riza didampingi Kepala BKPSDM, Yusrizal.

Nantinya kesepakatan bersama tersebut akan tindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antar masing-masing OPD di kedua daerah. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018/2019 di Kota Payakumbuh masih di dominasi oleh pendaftar yang ingin bersekolah disekolah-sekolah Favorite yang ada, baik ditingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Sekolah Favorite “diburu” dengan berbagai alasan, baik alasan prestasi sekolah, fasilitas, guru/tenaga pengajar dan alasan lainnya.

Dari pantauan lapangan, di SMPN 1 Payakumbuh di Jalan Sudirman Pusat Kota Payakumbuh sejak Senin 25 Januari 2018 ratusan orang tua yang mendampingi anak-anaknya melakukan proses pengisian formulir pendaftaran sebagai Calon Siswa Baru, mereka tidak saja berasal/beralamat di Kelurahan terdekat di sekolah yang pernah dikepalai Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri (Sekarang sudah pensiun -red) namun juga berasal dari kelurahan-kelurahan yang tidak masuk dalam Zona kelurahan terdekat dari SMPN 1.

Hidayati (35) yang mendampingi anaknya saat melakukan proses pendaftaran di SMP N 1 Payakumbuh mengatakan bahwa meski beralamat tidak didalam zona yang berdekatan dengan sekolah tersebut, ia tetap berharap agar putrinya tersebut bisa diterima dan bersekolah di SMP yang pernah menjadi sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) itu.

“ Iya saya sudah tahu kalau ada aturan Zonasi dalam penerimaan siswa baru di SMPN 1, namun saya tetap mencoba mendaftar agar anak saya bisa bersekolah di SMPN 1”, ujarnya.

Wanita berhijab itu juga menambahkan alasannya mendaftarkan putrinya yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) itu ke SMP karena disekolah yang sarat dengan prestasi itu anakya diharapkan dapat mengembangkan bakat dan kemampuan serta bisa meraih prestasi terbaik.

“ Kita semua tentu tahu bahwa SMPN 1 ini banyak prestasi, banyak orang tua yang ingin anaknya bersekolah disini, termasuk saya," tutupnya.

Defi Marlitra Kepala SMPN 1 Payakumbuh ketika ditemui wartawan diruang kerjanya mengatakan bahwa sampai Selasa 26 Juni 2018 sekitar 600 orang telah mendaftar ke SMPN 1 Payakumbuh, mereka yang mendaftar tersebut tidak saja yang bertempat tinggal/beralamat di sekitar Zona Sekolah namun juga dari berbagai kelurahan lainnya di Kota Payakumbuh.

“Hingga tadi siang total sekitar 600 orang telah mendaftar ke SMPN 1, untuk daya tampung hanya sekitar 10 lokal (rombongan belajar) dengan jumlah murid 320 orang. Tentu dalam penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2018 ini kita utamakan mereka yang berdomisili dekat sekolah",  ujarnya. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Nagari Tarantang dan Nagari Harau Kecamatan Harau. Para calon intelektual itu akan mengabdi di dua nagari lokasi objek wisata Lembah Harau itu selama 50 hari.

Rombongan mahasiswa dari berbagai klaster itu diterima langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di kantor Camat Harau di damingi sejumlah kepala OPD, Senin (25/6).

Bupati Irfendi mengaku sangat gembira dan menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut. Ia berharap, para mahasiswa itu dapat berkontribusi dan memberikan masukan-masukan buat peningkatan perekonomian masyarakat serta pengembangan pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Lembah Harau. Ia berharap pelaksanaan KKN itu berjalan sukses dan lancar.

“Kita yakin para mahasiswa KKN dari UGM ini akan memberikan kontribusi nyata bagi Nagari Tarantang dan Harau, terutama sektor pariwisata. Kita berharap, kehadiran mahasiswa itu menjadikan promosi pariwisata unggulan Limapuluh Kota ini semakin gencar,” tutur Bupati Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap, mahasiswa perguruan tinggi favorit itu dapat memahami semua potensi dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat termasuk persoalan ekonomi dan sosial, untuk berikutnya menawarkan alternatif solusi terbaiknya.

“Kita juga berharap kegiatan mahasiswa ini juga akan membuat perubahan pola pikir serta perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Irfendi.

Terpisah Koordinator Mahasiswa Unit (Kornit) KKN PPM UGM di Tarantang Afifah didampingi salah seorang mahasiswa Akhila mengaku sangat tersanjung dengan sambutan Bupati Limapuluh Kota. Apalagi dengan adanya pernyataan bupati untuk menjamin kerjasama Pemkab Limapuluh Kota untuk suksesnya pelaksanaan KKN mahasiswa UGM ini.

“Kami betul-betul terkesan dengan sambutan Bupati Irfendi Arbi. Kami tidak menyangka akan disambut langsung bupati,” ujar Afifah yang didampingi Kepala Jorong Tarantang Petri Melki dan Ketua Bamus Nagari Tarantang Yanuar Khatib.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan KKN ini rombongan mahasiswa itu akan melaksanakan sejumlah kegiatan promosi pariwisata Lembah Harau. Bentuk kegiatannya antara lain membuat website Nagari Tarantang dan Harau, serta membuat video keindahan Lembah Harau dengan mengggunakan drone.

“Salahsatu rencana kami adalah membuat website nagari serta video tentang keindahan alam Lembah Harau untuk mempromosikan objek wisata unggulan Limapuluh Kota ini ke dunia. Kami mendukung Harau Mendunia yang menjadi slogan Lembah Harau,” tutur Afifah.

Sebelumnya pada akhir tahun 2017 silam, Bupati Irfendi Arbi pernah mendapatkan mendapatkan penghargaan berupa predikat terbaik kedua di Pulau Sumatera dalam hal indeks transparansi pengelolaan keuangan daerah dari  Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta yang diserahkan Rektor UGM Yogyakarta, Prof Ir Panut Mulyono. Hal ini diperkirakan menjadi salahsatu pertimbangan UGM menempatkan mahasiswanya berKKN di Kabupaten Limapuluh Kota. (Rahmat Sitepu)  

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Untuk penguatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Limapuluh Kota, bupati setempat H. Irfendi Arbi mengirimkan sejumlah usia produktif mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi ( PBK) yang diadakan Kementerian Tenaga Kerja RI di Balai Besar Diklat Serang Banten. Ia berharap, pelatihan itu mampu mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini.

“Lapangan kerja merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian serius banyak daerah termasuk Limapuluh Kota. Kita berharap pengiriman peserta pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi masalah pengangguran,” ungkap Bupati Irfendi Arbi ketika melepas peserta PBK di rumah dinas bupati di Labuah Basilang, kemaren.

Dikatakan, persoalan lapangan kerja dan pengangguran tidak bisa dibiarkan begitu saja. Melainkan harus segera dicarikan solusinya, karena ini akan bisa menyebabkan timbulnya berbagai masalah seperti kemiskinan.

Terkait dengan masalah ketegakerjaan ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh harus terus berupaya mencarikan jalan keluarnya, guna mempercepat pengurangan tingkat pengangguran. Contohnya, dengan mengirimkan usia produktif mengikuti berbagai keterampilan serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan pencari kerja tenaga kerja,

“Dengan adanya pembekalan berupa pelatihan keterampilan, diharapkan SDM yang ada di daerah ini benar-benar tampil menjadi tenaga kerja terampil dan berkompeten sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja. Tak kalah pentingnya, juga mampu membuka lapangan kerja sendiri,” ingat Irfendi.

Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, lebih jauh Irfendi mengingatkan para peserta pelatihan itu juga diharapkan mampu menunjukan perilaku atau sikap kerja yang baik agar nantinya benar-benar tampil menjadi tenaga kerja yang siap saing.

"Kita tentu akan selalu berperan aktif menyikapi persoalan tenaga kerja di daerah ini. Khusus dalam kegiatan PBK, kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja yang telah memberikan kesempatan putera puteri kita mendapatkan pelatihan keterampilan,” tutup Irfendi.

Sebelumnya, KabidKetenagakerjaan : Afrizal,S.Sos, MSi dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja RI bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kerja Serang Banten. Program pengembangan latihan kerja yang berlangsung selama 1,5 bulan itu bertujuan untukmenciptakan lapangan kerja mandiri dan pengentasan pengangguran.

“Para peserta pelatihan nantinya mendapatkan sertifikasi Pelatihan Berbasis Kompetensi. Dengan begitu, mereka bisa menempati perusahaan besar di Indonesia,” tutur Afrizal.

Dikatakan, peserta yang dikirim tahap awal ini sebanyak 16 orang yang berhasil lolos dari sebanyak 40 orang peserta yang mengikuti seleksi. Rencananya, jumlah peserta dari daerah ini sebanyak 32  orang.

“Peserta itu diseleksi pada Bulan Mei lalu dengan jumlah keselurannya 40 orang, tapi yang lolos hanya 16 orang untuk kita kirim pada pelatihan tahap awal ini,” terang Afrizal. (Rahmat Sitepu) 

Payakumbuh, Archipelagopost - Senin (25/6) pagi, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adnaan WD Payakumbuh.

Kedatangan Wawako untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga Payakumbuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Kunjung ke sini untuk melihat proses pelayanan di rumah sakit kita,  sekaligus menyapa masyarakat yang sedang berobat, semoga kedatangan kami bisa menjadi sitawa sidingin (penawar-red) bagi mereka," ujar Wawako Erwin didampingi Kadis Kesehatan, Elzadaswarman dan Dirut RSUD, dr. Efriza Naldi, Sp.OG.

Dikatakan Wawako, kualitas pelayanan di RSUD dr. Adnaan WD harus dijaga dan terus ditingkatkan. Hal ini mengingat animo masyarakat untuk berobat ke rumah sakit dr. Adnaan WD semakin tinggi, baik warga Kota Payakumbuh ataupun daerah sekitar.

"Tingkat kunjungan pasien ke rumah sakit kita cukup tinggi. Tak hanya warga kita, dari laporan yang kami terima, cukup banyak warga dari daerah tetangga berobatnya ke sini. Hal ini tentu harus kita sikapi dengan bijak, dan tetap memberi pelayanan prima bagi mereka," terang Wawako Erwin.

Pada kesempatan itu, Wawako meninjau beberapa ruang pelayanan seperti instalasi gawat darurat (IGD), ruang poliklinik dan resepsionis. Wawako menyempatkan menyapa dan berbincang dengan beberapa pasien, keluarga pasien dan karyawan rumah sakit.

"Mari berikan layanan terbaik masyarakat. Layani mereka dengan penuh tanggungjawab dan jangan lupa banyak senyum, biar pasien merasa nyaman dengan layanan kita," ingat Wawako kepada para karyawan dibagian resepsionis.

Untuk diketahui, jumlah pasien yang dilayani RSUD dr. Adnaan  WD memang cukup besar. Berdasarkan data tahun 2017, jumlah pasien yang dilayani mencapai angka 114.276 pasien. Sebanyak 96.658 pasien merupakan pengguna kartu BPJS dan sebanyak 17.618 pasien berstatus umum.

"Kita akan berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan rumah sakit, baik dari sisi pengadaan sarana prasarana maupun penguatan SDM, khususnya SDM bagian pelayanan sebagai ujung tombak pelayanan kita," pungkas Dirut, dr. Efriza Naldi, Sp.OG. (Rahmat Sitepu/rel)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.