Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kota Payakumbuh Resmi Ditutup
Payakumbuh, Archipelagopost - Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) di tutup oleh Walikota Payakumbuh, Jumat, (29/6) di Aula SKB Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur.
Peserta Diklat Pimpinan IV ini berjumlah 30 orang, yang berasal dari Penjabat Struktural Eselon IV di Lingkungan Pemko Payakumbuh, yang dimulai dari tanggal 12 Maret sd 29 Juni 2018, dan selama kegiatan pendidikan dan pelatihan ini mendatangkan Widyaiswara dan Narasumber dari BKPSDM Provinsi Sumatera Barat, Muspida dan Pejabat Pemko Payakumbuh
Ditutup oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten III Iqbal Bermawi, di hadiri juga oleh Besri Rahmadi Kabid Pengembangan Kompetensi Fungsional BPSDM Sumatera Barat, Kepala BKPSDM Yasrizal, dan Sekretaris Hendri Warman, serta OPD terkait.
Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh Yasrizal dalam sambutannya menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini adalah membentuk kepemimpinan operasional dan membentuk kepemimpinan perubahan pada Penjabat Struktural Eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di institusi masing-masing, "terang Yasrizal.
Ditambah Yasrizal, dari 30 orang peserta Pim IV ini, ada 5 peserta yang keluar menjadi yang terbaik, diantaranya adalah, peraih nilai terbaik 1, diraih oleh Budi Kurniawan Jabatan Kepala Kelurahan Payolansek, meraih nilai 93,60 dengan hasil sangat memuaskan, untuk. terbaik 2 diraih oleh Sisri Muryanti 93,50 Kepala Puskesmas Tiakar, terbaik 3 diraih oleh Rendi Pratama dengan nilai 93,40 yang menjabat sebagai Lurah Kapalo Koto Dibalai, untuk peraih terbaik 4 di raih oleh Eka Diana Riva dengan nilai 93,30 sebagai Kasi Di Dinas PUPR dan peraih terbaik 5 diraih oleh Aldi Safdiarton 93, 20 kasi Hubungan Industrial Di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian.
Sambutan Walikota Payakumbuh yang dibacakan oleh Asisten III Iqbal Bermawi menyampaikan, Diklat Aparatur merupakan salah satu instrumen organisasi yang memiliki pengaruh signifikan dalam peningkatan kompetensi pegawai, karena Diklat merupakan proses pembelajaran yang dirancang dan dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi peserta, "ucap Iqbal Bermawi.
Dikatakan Iqbal, kompetensi ini diindikasikan oleh 3 kemampuan yaitu, yang pertama Kemampuan menguasai secara teknis bidang tugasnya, yang kedua yaitu kemampuan dalam menerapkan kode etik yang dituntut oleh bidang tugasnya dan yang ketiga adalah kemampuan dalam menunjukan komitmen dalam pelaksanaan tugas jabatannya,
"kombinasi ketiga kemampuan ini lah yang membangun profesionalisme pada masing-masing pejabat Struktural Eselon IV, salah satu unsur saja yang tidak dimiliki maka, sulit bagi Pejabat Eselon IV tersebut dikategorikan sebagai. Pejabat yang profesional, "ungkap Iqbal Bermawi.
Iqbal berharap, kepada peserta Diklat Pim IV untuk selalu dan berkomitmen untuk melakukan perubahan, sekecil apapun perubahan tersebut akan memengaruhi terhadap perubahan budaya kepada organisasinya,
"dan tiga hal yang paling penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut adalah, Self confidence, bahwa seorang pemimpin harus yakin dengan apa yang dilaksanakannya, Vission, seorang pemimpin yang harus tau apa yang dikerjakan dan tahu yang akan dikerjakannya dan terbaik bagi organisasinya dan Power, yang merupakan kekuatan positif sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan tugas, "pungkas Iqbal Bermawi. (Rahmat Sitepu)