Latest Post

Bukittinggi, ArchipelagoPost - Sebagai bentuk kewajiban anggota DPR RI dalam melaksanakan program di Komisi 9 DPR RI. Muhammad Iqbal, SE, M.Com menggelar acara Sosialisasi Pengendalian Rabies bagi masyarakat kota Bukittinggi.

Acara yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat ini mengambil lokasi di Aula STIKES Fort De Kock Bukittinggi.

Ratusan elemen masyarakat terdiri dari unsur kelurahan, PORBBI, mahasiswa serta unsur pelayanan kesehatan tampak antusias mengikuti materi yang disajikan. Jum'at (20/7).

Muhammad Iqbal mengatakan dengan mengikuti kegiatan sosialisasi ini semoga masyarakat bisa memahami tentang Rabies dan langkah awal penanganan Rabies serta cara mengatasi penularan rabies di lingkungan sekitar, khususnya Kota Bukittinggi

"Jangan biarkan anggota keluarga kita sembarangan mendekati hewan liar, apalagi hewan yang bisa menularkan virus rabies, karena virus rabies bisa menular tidak hanya lewat gigitan, tetapi juga lewat cakaran dan jilatan hewan tersebut pada luka di tubuh manusia," terangnya.

Senator RI ini mengatakan di Sumatera Barat banyak sekali masyarakat yang hobi berburu babi yang pastinya menggunakan anjing dan merupakan hewan yang berpotensi menularkan rabies.

"Untuk itu perlu pencegahan secara dini penyebaran virus Rabies bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR) termasuk anjing, kucing, kera dengan melaksanakan vaksinasi berkala", ujar Iqbal.

Walikota Bukittinggi diwakili Asisten 1 Drs. Noferdi yang membuka kegiatan secara resmi memberikan apresiasi kepada Muhammad Iqbal.

"Ada banyak hal positif yang didapatkan dari kegiatan ini, disamping pengetahuan dan informasi tentang kesehatan hewan dan bahaya rabies serta pencegahannya.

Peserta yang datang dari utusan yang berbeda di kota Bukittingi,  ada dari PORBBI, tokoh masyarakat, serta mahasiswa bisa menambah silaturahmi dan persahabatan", pungkas Noferdi. (Fajar Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastiawan S, Sik.MH bersama Wakapolres Kompol Eddisra, S.Sos dan PJU Polres serta anggota mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Berkala yang dilaksanakan Tim Dokkes Polda Sumbar TA 2018 di Aula Polres Payakumbuh. Kamis (19/7)

Pemeriksaan Kesehatan Berkala dipimpin oleh Drg. Habibah dengan dibantu anggota Iptu Masdi, Bripka Edwar, Bripda Wina, Pengatur Alpin, serta Pengatur Rika.

Kegiatan ini terjalin berkat kerja sama dengan Labor Paramita di bawah pimpinan Dr. Fhilip yang membawa serta 9 petugas medis yang didampingi oleh  Paur. Kes. Polres Payakumbuh Aiptu Arsyadi, Amd.Kep.

Pemeriksaan berkala yang digelar meliputi Pengambilan sampel  darah, pemeriksaan phisik, gigi, Rontgen, EKG dan Treadmill.

Kapolres AKBP Endrastiawan S, Sik.MH  menuturkan Pemeriksaan Berkala ini merupakan implementasi dari Program Promoter Kapolri dimana salah satu poinnya Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi anggota Polri.dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mendukung tugas kepolisian.

"Apabila nantinya dalam hasil pemeriksaan diketahui ada anggota Polri yang menderita penyakit tertentu , akan diberikan penjelasan dan diserahkan kepada pihak BPJS selaku pihak penjamin untuk selanjutnya dilaksanakan upaya perawatan dan penyembuhan",  ujar Kapolres melalui Paur Humas Polres Payakumbuh Ipda H. Hendri Ahadi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Dalam rangka pencegahan dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, Inspektorat Kota Payakumbuh mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) Gratifikasi Online menghadirkan narasumber dari komisi Pemberantasan Korupsi
Republik Indonesia (KPK-RI). Kegiatan berlangsung di Lt. 3 Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Kamis (19/7).

Acara Bimtek dengan tema "Mari Kita Bangun Budaya Anti Gratifikasi" tersebut dibuka oleh Wakil Walikota,  Erwin Yunaz. Hadir pada kesempatan itu para Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta sekretaris sebagai peserta Bimtek. Turut hadir perwakilan pimpinan dari instansi vertikal yang ada di Kota Payakumbuh.

Dalam laporannya, Inspektur Kota Payakumbuh, Syahrial mengatakan bahwa tujuan diadakan Bimtek untuk mewujudkan Good Governance dan bebas praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dilingkungan Pemko Payakumbuh.

"Kita ingin bekali setiap pimpinan OPD pengetahuan terkait gratifikasi, agar mereka dapat mencegah terjadinya praktek tersebut dilingkungan kerja mereka masing-masing," ujar Syahrial. 

Senada dengan itu, Wakil Walikota Payakumbuh menyambut baik diadakan kegiatan tersebut.  Menurutnya, pengetahuan terkait gratifikasi maupun korupsi penting dikuasai oleh setiap pejabat dan aparat Pemko Payakumbuh.

"Sebagian kasus korupsi yang terjadi, bukan karena ada niat mengambil uang dengan sengaja, tetapi lebih karena ketidaktahuan akan aturan, termasuk aturan gratifikasi ini," ujar Wawako Erwin Yunaz.

Ditambahkan, dalam praktek birokrasi pemerintahan, terkadang ada kebiasaan-kebiasaan sepele terkait gratifikasi yang lumrah terjadi. Kondisi itu secara alamiah bahkan telah membudaya.

"Misalnya dikasih uang terima kasih oleh masyarakat terkait layanan kita. Menurut kita lumrah, wajar, tapi menurut hukum gimana, apa bukan masuk gratifikasi?" ujar Wawako.

Wawako berharap, Bimtek yang dilakukan mampu memberi pencerahan terkait bentuk-bentuk penyimpangan korupsi yang barangkali belum sepenuhnya dipahami.

"Mudah-mudahan kehadiran bapak ibu dari KPK dalam Bimtek ini bisa menambah pengetahuan kita dan memberi petunjuk bagaimana kedepan kita berlaku," pungkas Wawako Erwin.

Bimtek gratifikasi online sendiri menyuguhkan dua materi yang disampaikan oleh Agus Priyanto dari Direktorat Pencegahan KPK-RI, yaitu materi tentang Gratifikasi dan materi tentang Pelaporan Gratifikasi Secara Online.(Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Fungsi dan manfaat bidan sangat dirasakan di tengah-tengah masyarakat, terlebih lagi untuk masyarakat kita di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu disampaikan oleh Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi saat menghadiri acara perayaan HUT Ikatan Bidan Indonesia(IBI) ke-67 tahun, diaula pertemuan Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Rabu(18/7).

Dikatakannya dengan semakin tua usia IBI diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsi bidan diberbagai bidang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Warga didaerah kita masih mengandalkan kinerja bidan yang terbukti bisa menekan angka kematian ibu dan anak,” ujar Bupati. 

Selanjutnya Irfendi mengatakan, pembinaan bidan yang mengabdi di Kabupaten Limapuluh Kota telah banyak membantu proses persalinan bayi, mengobati masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan lainnya sesuai harapan masyarakat yang kinerjanya sangat diakui.

“Bidan sangat dibutuhkan masyarakat, mulai dari persalinan dan program keluarga berencana dan pelayanan kesehatan lainnya, dan semua sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Limapuluh Kota, selamat ulang tahun ke 67 IBI semoga semakin maju dalam memberikan pelayanan depannya,” harap Irfendi.

Ditempat yang sama, ketua IBI Limapuluh Kota, Refeni Yanti  yang sekaligus Ketua Panitia menuturkan bahwa dalam memeriahkan HUT IBI ke 67, kelompok IBI Limapuluh Kota melakukan berbagai kegiatan diantaranya kegiatan seminar, lomba pantun, Petatah petitih Minang, serta lomba bajuakuruang basibak dan kegiatan lainnya. 

Dirinya mengatakan kegiatan ini di ikuti oleh seluruh pengurus IBI Limapuluh Kota yang berjumlah 333 orang, tersebar di 14 ranting yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.  

“Alhamdulillah, kegiatan perayaan HUT IBI ke 67 ini diikuti oleh seluruh pengurus IBI Limapuluh Kota, semoga kegiatan ini berjalan meriah dan sukses,” ucapnya.

Usai memberikan sambutan peringatan Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ini ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang dipotong lansung oleh Bupati Irfendi Arbi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Rabu (18/7) pagi, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menerima dan melepas rombongan pawai Khatam Al Qur'an Surau Darul Falah Lingkungan Tanjung Anau Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara. Kegiatan berlangsung di halaman Balaikota Payakumbuh, Eks. Lapangan Poliko. 

Sebanyak 33 anak mengikuti pawai khatam tersebut, terdiri dari 13 anak laki-laki dan 20 anak perempuan. Peserta juga diiringi puluhan kendaraan hias dan tokoh masyarakat serta bundo kanduang berpakaian adat khas Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Kegiatan, Arman Toro mengatakan bahwa kegiatan sudah berlangsung sejak hari minggu, (15/7) dengan kegiatan Basimak (membaca Al Qur'an-red). Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan pawai.

"Pawai hari ini merupakan puncak kegiatan khatam yang telah dimulai sejak Hari Minggu pak. InsyaAllah diakhiri dengan pawai dan nanti siang makan bajamba di surau. Untuk itu kami undang bapak ikut makan bajamba bersama kami siang nanti," ujar Arman.

Ditambahkan Arman, pasca pelaksanaan khatam, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program kegiatan bagi peserta khatam tersebut. "Kita sudah siapkan program lanjutan di surau buat mereka, agar tidak stop mengaji pasca khatam, sebagaimana banyak terjadi selama ini," tambah Arman.

Senada dengan itu, Wakil Walikota juga berpesan agar interaksi anak-anak yang sudah khatam tersebut terus terjalin dengan Al Qur'an. Menurutnya, Al Qur'an mesti terus menjadi bacaan utama bagi para generasi muda.  

"Alhamdulillah, luar biasa. Kita kedatangan tamu, anak-anak yang cinta Al Qur'an, generasi yang akan meneruskan perjuangan kita. insyaAllah calon-calon pemimpin, walikota atau wakil walikota kedepan. Pesan bapak, jangan berhenti baca Qur'an," ujar Wawako Erwin.

Erwin menceritakan bagaimana dahulu dirinya juga sama dengan para peserta pawai. Menurutnya proses mengaji di masjid atau surau turut mempengaruhi kesuksesan dirinya saat ini. 

"Dulu saya mengaji di Masjid Muslimin Labuah Baru. Sebelum masuk baca doa belajar dulu, serempak dengan suara nyaring. Hal itu terasa membekas di dada hingga hari ini," ucap Erwin sembari mengulangi bacaan doa tersebut dihadapan peserta pawai.

Sebelum melepas secara resmi,  Wawako Erwin juga sempat mengecek jumlah hafalan yang dimiliki anak-anak peserta pawai. Menurut Wawako, program Tahfidz (hafalan-red) bisa menjadi pilihan program lanjutan sebagaimana disampaikan ketua panitia.

"Setelah ini lanjut Tahfidz. Mudah mudahan lahir para hafidz dan hafidzah baru yang hafal 30 juz dari Suaru Darul Falah," pungkas Wawako Erwin. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh ArchipelagoPost - DPC Partai Demokrat kota Payakumbuh menyerahkan dokumen pengajuan bakal calon anggota DPRD kota Payakumbuh. Bertempat di kantor KPU komplek Gelanggang Kubu Gadang Payakumbuh Timur kota Payakumbuh. (17/7)

Tampak hadir Ketua  DPC Partai Demokrat kota Payakumbuh Adi Suryatama, ST, Sekretaris Andrival, Bendahara Ennaidi, S.Sos, Dt. Angguang, staf LO Emillia Sushanty, SE beserta jajaran pengurus DPC serta PAC se-kota Payakumbuh. Tak ketinggalan ke 25
Bacaleg partai Demokrat beserta para pendukungnya.


Rombongan disambut ketua KPU kota Payakumbuh Haidi Mursal beserta jajaran komisioner dan dipersilahkan masuk  menuju meja penerimaan berkas serta meja Aplikasi Silon untuk mengsingkronkan data entry dari DPC partai Demokrat kota Payakumbuh.

Setelah proses pendaftaran dan verifikasi berkas bacaleg partai Demokrat kota Payakumbuh selesai, Adi Suryatama ketika diwancarai wartawan  mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada KPU kota Payakumbuh atas kinerja selama ini.

"Alhamdulilllah partai Demokrat kota Payakumbuh telah selesai mengikuti tahapan-tahapan salah satunya yaitu pendaftaran bacaleg pada pemilu 2019 nanti"

"Kita bersama mengharapkan semoga Pemilu Badunsanak tetap dapat terjaga hendaknya dalam penyelengaraan pemilu 2019 mendatang".

"Sama seperti partai yang lain kita juga berharap dan berjuang menjadi pemenang pada pemilu 2019 nanti. Partai Demokrat Siap !", pungkas Adi Suryatama. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.