Latest Post

Limapuluh Kota, ArchilelagoPost - Muhammad Iqbal, SE, M.Com anggota DPR RI Komisi IX dari Partai PPP  bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sumatera Barat melaksanakan sosialisasi pencanangan Kampung KB di Jorong Kampuang Baru Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (8/8).

Ratusan masyarakat yang didominasi oleh Ibu-Ibu nampak memenuhi area Lapangan Pemuda Jorong Kampuang Baru ini, antusias masyarakat yang datang terlihat dari banyaknya undangan yang berduyun-duyun memenuhi lokasi acara.

Para hadirin yang terdiri dari Muhammad Iqbal SE, M.Com, BKKBN Provinsi Sumbar Drs. Imran, Kabid BKKBN Kabupaten Limapuluh Kota Ermiza, serta Camat Suliki Ricky Edward dan Unsur Forkopimda Kecamatan Suliki disambut langsung oleh Walinagari Andiang Gusfialdi beserta jajarannya.

Walinagari Andiang, Gusfialdi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kepedulian Muhammad Iqbal yang pertamakali datang secara langsung ketengah-tengah masyarakat untuk  pengembangan Program Kampung KB di Jorong Kampuang Baru.

"Kami berharap komitmen bersama untuk perubahan secara signifikan terhadap kondisi Jorong dan Nagari kita ini. Sebagai informasi, warga kami dari Andiang menjadi wakil dari Provinsi Sumbar untuk ikut dalam Lomba Keluarga Hebat tingkat Nasional di Manado," ujar Gusfialdi.

Muhammad Iqbal pada sambutannya mengatakan bahwa sesuai dengan tupoksi komisi IX DPR RI, yaitu melaksanakan sosialisasi dan pengembangan program Kampung KB bersama dengan mitra kerja sejak Tahun 2016.

"Ini merupakan bentuk program pembangunan dari DPR RI, dan kita berharap jika suatu daerah memiliki Kampung KB, kita ingin pembangunan yang terintegrasi dan terfokus, kalau dahulu hanya jadi Pilot Project, sekarang menjadi tren melalui dana desa yang dikucurkan di tiap-tiap kecamatan," ujarnya.

"Perlu koordinasi intens dengan dinas terkait untuk mensukseskan program pemerintah ini, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat, inilah yang menjadi perhatian kita sebagai Wakil Rakyat di DPR RI Komisi IX untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya," imbuh Iqbal didampingi Chairil Chan (Adek) Staff Ahli DPR RI. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Bertempat di seputaran tugu Adipura kota Payakumbuh, relawan PMI kota Payakumbuh memasang tenda posko PMI untuk menggalang dana bantuan dari masyarakat. (7/8)

Menurut ketua PMI kota Payakumbuh Elzadaswarman melalui sekretaris Ance Alfiando mengatakan bahwa PMI kota Payakumbuh dalam rangka bentuk kepedulian terhadap bencana yang menimpa saudara saudara kita yang di Lombok NTB.

"Untuk itu kita menggerakkan seluruh komponen relawan di kota Payakumbuh dibawah komando kepala markas
Muhandi Andi Torang".

Diterangkan Posko Peduli Gempa Lombok dari PMI kota Payakumbuh ini akan berdiri selama 7 hari kedepan menggalang dana sumbangan atau bantuan dari masyarakat kota Payakumbuh dan sekitarnya yang akan di salurkan langsung ke lokasi bencana.

"Ini adalah salah satu dari tugas PMI yaitu
membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas ke-PMIan. Pada hari terakhir kita  akan mengadakan Aksi Donor Darah secara spontan", ujar Ance.

Dihimbau kepada masyarakat yang akan menyalurkan bantuan via rekening bisa ke Rekening Resmi PMI kota Payakumbuh pada BNI cabang Payakumbuh pada nomor 0730.9899.44 atas nama PMI kota Payakumbuh. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi meletakkan batu pertama pertanda di mulainya pembangunan Pondok Pesantren Majlis ta'lim Wal Awamil Kabupaten Lima Puluh Kota/Kota Payakumbuh, di Kenagarian Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, beberapa waktu yang lalu.

Peletakan batu ini dilakukan secara bergiliran, yang dimulai dari Bupati Irfendi Arbi, diikuti oleh Ketua majelis ta'lim Wal Awamil, H.Rusdi, Perwakilan Kementerian Agama Tanjungpati, tokoh masyarakat Taeh Baruah, dan disaksikan oleh seluruh majelis Wal Awamil dan masyarakat Nagari Taeh Baruah.

Dalam laporan panitia pembangunan, Ermizal mengatakan luas tanah yang akan dibangun pondok pesantren ini sekitar 8080 meter persegi, yang nantinya akan dibangun tempat belajar, asrama santri, kantor guru, dan mushola.

"Insya Allah pesantren ini akan dibangun dua tingkat, dan untuk tahap awal ini akan dibangun lantai dasar. Sampai saat ini total uang terkumpul pada saat ini Rp.104jt yang berasal dari sumbangan majelis taklim kita,"lapornya.

Selanjutnya dirinya berharap pembangunan ini terus berjalan sampai dengan diresmikannya pesantren ini. Dirinya juga menghimbau masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Nagari Taeh Baruah untuk memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren tersebut nantinya, guna menciptakan anak-anak yang berakhlak mulia di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sementara itu, Bupati H. Irfendi Arbi dalam sambutanya mengapresiasi atas dibangunnya pondok pesantren Wal Awamil ini di Nagari Taeh Baruah, dimana dengan dibangunnya pondok pesantren ini diharapkan menjadi wadah untuk generasi muda untuk memperdalam agama Islam dan juga pendidikan keagamaan di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Mudahan-mudahan dengan adanya pesantren ini bisa mengetuk hati kita semua dan semoga dengan didirikannya pondok pesantren ini dapat melahirkan pendakwah-pendakwah yang handal di daerah kita nantinya," kata Bupati.

Selanjutnya Bupati juga menghimbau masyarakat untuk bergotongroyong dan mendukung pembangunan pondok pesantren tersebut sehingga pembangunan pesantren tersebut cepat terselesaikan.

"Mudah-mudahan dengan dimulainya pembangunan pesantren ini dapat menghadirkan berkah untuk Nagari kita dan Kabupaten Limapuluh Kota nantinya,"pungkasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Wali Nagari Taeh Baruah, Syafri Dt Rajo Panghulu  mengucapkan rasa bangga dan terimakasihnya atas dilaksanakannya pembangunan Pondok pesantren Wal Awamil ini di Nagari yang ia pimpin.

"Telah bertahun-tahun kita menunggu dan mengidam-idamkan pembangunan pesantren ini. Alhamdulillah pada hari ini keinginan kita telah tercapai dengan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren ini, dan peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Bupati kita,"ujarnya.

Dirinya mengatakan masyarakat di Nagari Taeh Baruah sangat senang dan antusias dengan pembangunan pesantren ini, sebab menurutnya Nagari Taeh Baruah adalah salah satu nagari yang masyarakatnya sangat agamis dan menjunjung tinggi ilmu keagamaan, namun belum ada wadah tempat anak-anak untuk belajar untuk mendalami agama selama ini.

"Mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan pondok pesantren ini dapat  berjalan lancar sampai dengan selesai, dan kami berharap nantinya peresmian pesantren ini diresmikan langsung oleh Bupati kita,"pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Dalam rangka mendukung penyediaan data batas kelurahan di Kota Payakumbuh, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (BIG RI) mengadakan kegiatan Delineasi Batas Wilayah Administrasi Kelurahan Secara Kartometrik. Kegiatan berlangsung dari tanggal 6 - 13 Agustus 2018, bertempat di seluruh kantor camat se-Kota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh, diwakili Kepala Bagian Pemerintahan, Atur Satria dalam pembukaan acara, Senin, (6/8) di Aula Kantor Camat Payakumbuh Barat mengatakan kegiatan tersebut diadakan karena ketersediaan data batas wilayah pada tingkat batas kelurahan masih cukup minim.

"Kegiatan data batas kelurahan dalam Peta Rupa Bumi Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial masih minim dan belum mengakomodir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera, makanya kita angkatkan kegiatan ini," ujar Atur Satria.

Dijelaskan, kegiatan Delineasi Batas Wilayah Secara Kartometrik adalah kegiatan penelusuran/ penarikan garis batas pada peta kerja dan pengukuran/ perhitungan posisi titik, garis, jarak, dan luas cakupan wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geospasial lainnya sebagai pendukung.

"Kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden tentang One Map One Policy (satu peta satu kebijakan-red)  yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu," sebut Atur.

Dikatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan percepatan penetapan dan penegasan batas kelurahan berdasarkan Permendagri Nomor 45 tahun 2016 dapat segera terealisasi di Kota Payakumbuh.

"Dengan jelasnya batas antar kelurahan dan kecamatan,  diharapkan dapat menyelesaikan masalah administrasi kependudukan, perizinan dan penentuan hak ulayat yang masih sering memicu konflik vertical maupun horizontal dilapangan," tambah Atur. 

Salah seorang peserta, Jama'an Datuak Bandaro Pucuak dari Kelurahan Kubu Gadang membenarkan adanya beberapa kesalahan batas wilayah pada peta dasar yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial. Dirinya berharap berbagai kesalahan batas tersebut bisa diperbaiki.

"Pom Bensin di Koto Nan IV dekat terminal itu sebenarnya masuk wilayah Kelurahan Kubu Gadang,  tapi dalam Peta Dasar masuk ke Kelurahan Bulakan Balai Kandi, ini perlu kita perbaikan bersama," ujar Jama'an Datuak Bandaro Pucuak disela sela pembahasan.

Berdasarkan jadwal yang telah disusun, kegiatan Delineasi di kecamatan Payakumbuh Barat berlangsung pada Senin-Selasa (6-7/8). Sementara Rabu (8/8) di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis (9/8) di Kecamatan Payakumbuh Timur, Jumat (10/8) di Kecamatan Payakumbuh Utara dan terakhir Senin (13/8) di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.(Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah  melaksanakan Sosialisasi dan Bimtek Penerapan E-SAKIP (Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kabupaten Limapuluh Kota. (4/8)

Hadir pada sosialisasi  ini Bupati Limapuluh Kota, seluruh kepala OPD dan Kasubag Program pada masing masing OPD.

Aplikasi yang akan diterapkan di kabupaten Limapuluh Kota ini adalah adopsi Aplikasi E-SAKIP atau SILAKIP kota Bandung yang merupakan salah satu kota dengan Akuntabilitas Kinerja Predikat A.

Acara yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kantor Bupati Lama tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota diwakili Sekdakab Taufik Hidayat

Dalam sambutannya Taufik mengatakan bahwa dengan penyelenggaraan Bimtek Penerapan Aplikasi E-SAKIP ini diharapkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja seluruh OPD di Kabupaten Limapuluh Kota dapat berjalan dengan lebih mudah dan lancar.

Bertindak sebagai narasumber pada Bimtek ini, Medi Mahendra ,AP, S.Sos, M.Si Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Kota Bandung.

Dalam sambutannya pada Bimtek tersebut Medi Mahendra mengharapkan dengan sosialisasi dan Bimtek E-SAKIP ini maka Peningkatan Akuntabilitas Kinerja kabupaten Limapuluh Kota dapat dicapai.

Deki Yusman, S.STP Kabag Organisasi selaku penyelenggara kegiatan mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah peserta Bimtek Penerapan Aplikasi E-SAKIP ini lebih kurang 120 orang.

"Bimtek ini dikuti oleh seluruh Kepala OPD beserta Pejabat Eselon IV yang membidangi program dan pelaporan pada sekretariat masing masing OPD dan Tim Intensifikasi SAKIP kabupaten Limapuluh Kota", terang Deki Yusman. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Iven Wirabraja Merah Putih Adventure Offroad Extreme 2018 tahap demi tahap mulai digelar.

Panitia menggelar doa bersama di Masjid yang berlokasi  di Komplek Makodim 0306/50 Kota untuk mengharap Ridho dan perlindungan dari Sang Maha Kuasa dalam pelaksanaan acara nantinya.Kamis 2/8 pagi

Wirabraja Merah Putih Adventure Offroad Extreme 2018 yang akan digelar mulai tanggal 4 dan 5 Agustus ini, sudah menerima konfirmasi dari sekitar 200 kehadiran kendaraan peserta. Proses pendaftaran sekaligus cek fisik kendaraan dilaksanakan di pelataran parkir Ngalau Indah Payakumbuh.

Dengan modal keindahan alam di seputaran Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, bakal menjadikan iven Wirabraja Merah Putih  Adventure Offroad Extreme 2018, tambah menarik.

“Kita bersama panitia lainnya sudah siap menggelegarkan iven dalam rangka HUT RI ke 73 dan HUT ke 33 Korem 032/Wirabraja ini,”ungkap Komandan Kodim 0306/50 Kota, Letkol Kavaleri Solikhin didampingi Panitia dari Sinama Adventure Club (SAC), Andi Torang di Ngalau Indah, Kota Payakumbuh pada siangnya.

Letkol Kav Solikhin menambahkan iven ini adalah juga menjadi bagian dari upaya mensukseskan pelaksanaan Asean Games 2018 Jakarta -Palembang.

“Tidak itu saja, iven ini juga menjadi ajang promosi wisata di Luak Limopuluah ini, sebab akan di ikuti ratusan unit kendaraan penjajal medan berat sejenis Four Whell Drive (4WD) beserta para officialnya yang datang dari berbagai daerah bahkan luar Sumbar,”tukas Dandim 0306/50 Kota.

Iven yang digagas Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Mirza Agus, S.I.P dan menunjuk Kodim 0306/ 50 Kota sebagai pelaksana ini, juga melibatkan Polres Kota Payakumbuh, Polres Limapuluh Kota dan SAC serta IOF Pengda Sumbar.

Menyediakan kelas-kelas menarik bagi pecinta olahraga Offroad, mulai dari Special Competition Stage (SCS) Extreme, SCS non Winch. Kemudian juga ada kelas Adventure Extreme dan Standard dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Pecinta Offroad dari berbagai daerah di Sumbar akan berkumpul di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh untuk open seremoni, Sabtu (4/8) pagi. Selanjutnya peserta bakal rolling thunder keliling Kota Payakumbuh menuju Pos Lapor 1 di daerah Kapalo Banda Taram.

Para offroader bakal menjelajahi keindahan alam Limapuluh Kota dan menuju Pos Lapor 2 di kawasan wisata Torang Saribulan Buluh Kasok hingga Minggu (5/8) siang.

“Sementara acara penutupan, kita adakan di parkiran Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak. Bagi peserta jangan lupa ikuti briefing pada Jumat malam agar tahu teknis perlombaannya,” pesan Andi Torang didampingi Datuak Rory Debeski, Idrus Phitopunk dan Aguih Bodi. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.