Latest Post

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 tahun 2018 membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Payakumbuh. Bagaimana tidak, dari 223 Warga binaan berstatus Narapidana, sebanyak 130 orang memperoleh remisi antara 1 s/d 5 bulan. Penyerahan remisi diserahkan langsung oleh Walikota Payakumbuh, Jumat (17/8) pasca upacara HUT RI.

Turut mendampingi Walikota, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diantaranya Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam,  Dandim 03/06 Lima Puluh Kota, Letkol. Kav. Solichin, Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrastyawan Setyowibowo, Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh, Dr. Indah Wastukencana Wulan. Turut hadir, para Asisten dan sejumlah Kepala OPD Pemko Payakumbuh.

Rombongan disambut langsung Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Payakumbuh, Era Wiharto beserta jajaran. Uniknya, Kalapas beserta seluruh pegawai Lapas mengunakan pakaian adat minangkabau.

Dalam laporan jelang penyerahan remisi, Kalapas Era Wiharto menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Walikota menyerahkan langsung remisi kepada warga binaan. Kalapas juga menyampaikan perkembangan kegiatan dan prestasi yang diraih oleh warga binaan Lapas.

"Kami laporkan ke Bapak Walikota,  pada HUT Pemasyarakatan tingkat Nasional kemarin, warga binaan kita ikut serta dalam festival musik dengan menampilkan tari randai," tutur Kalapas Era.

"Kita juga punya dua kerajinan tangan buah karya warga binaan yaitu Sandal Rang Kayo dengan Dompet Tusuk Gigi. Kedua produk tersebut sudah sampai dipamerkan dan terjual ke luar negeri, seperti London Inggris, Budapest Hongaria dan juga Songkhla Thailand," beber Era.

Pada kesempatan itu, Walikota Payakumbuh membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia terkait pemberian remisi dalam rangka HUT RI Ke-73. Sebelumnya walikota menyerahkan surat keputusan remisi secara simbolis kepada perwakilan Narapidana.

Walikota kemudian menyalami satu persatu perwakilan Narapidana yang memperoleh remisi. Walikota berpesan agar para Narapidana mampu mengambil hikmah dan pelajaran selama berada di Lapas dan bertekad memperbaiki diri kelak ketika bebas.

"Selamat atas remisi yang diperoleh.  Mari disyukuri dan jadikan ini sebagai momen memperbaiki diri. Mari bangkit dan berkarya untuk masa depan yang lebih baik," pesan Walikota Riza Falepi.

Pada momentum HUT RI Ke-73 ini,  sebanyak 130 warga binaan Lapas Kelas II Payakumbuh memperoleh remisi. 40 orang dapat remisi 1 (satu bulan), 31 orang remisi 2 (dua)  bulan, 34 orang remisi 3 (tiga) bulan,  19 orang remisi 4 (empat) bulan dan 6 (enam) orang remisi 5 (lima) bulan. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Masyarakat Nagari Suayan melaksanakan Gotong royong memperbaiki saluran irigasi Ampang Baromban yang hancur karena terjangan longsor pada selasa malam 7 Agustus lalu.

Turut hadir pada Gotong Royong tersebut Marshal, B.Ac anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota dari Fraksi Partai Demokrat. (15/8)

Irigasi Ampang Baromban yang merupakan sumber air satu-satunya bagi masyarakat Suayan Pauh Sangik yang berasal dari Batang Air Baromban. Dari sini air  di alirkan ke 6 jorong dan 2 nagari serta menjadi sumber penting bagi masyarakat terutama, MCK, serta menyokong lahan pertanian bagi nagari Suayan dan nagari Pauh Sangik.

Dengan panjang 300 meter Irigasi Ampang Baromban yang selama ini menyokong kebutuhan masyararakat Suayan dan Pauh Sangik sejak tahun 1963 telah beberapa kali mengalami perbaikan. 

Pada pantauan lapangan irigasi Ampang Baromban ini berbentuk bak tutup sepanjang 100m di Lereng Ambacang Komba Ateh dan dilanjutkan dengan pipa besi sepanjang 200m lagi ke Pulau jorong Suayan Randah.

Almadinir Angku Rajo Ketua PPPA Nagari Suayan, mengatakan bahwa irigasi Ampang Baromban selama ini sangat menunjang untuk kebutuhan MCK serta lahan pertanian seluas 173 hektar dimulai dari Batang Suayan melalui Ambacang Komba, Mato Aia, Sawah Baruah, dan Baruah Padang. Serta mendukung kebutuhan
113 KK di Suayan dan
37 KK di Pauh Sangik

Pada waktu kerusakan yang terjadi pada Irigasi Ampang Baromban sudah ditinjau oleh Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu.

"Kami mengharapkan perhatian pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota demi kelancaran masyarakat dalam memanfaatkan air dari irigasi ini dengan membangun model talang beton sehingga lebih lancar dalam penyaluran dan lebih mudah dalam perawatan", ujar Almadinir Angku Rajo. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Dalam rangka menyambut serta memeriahkan HUT RI ke-73, Nagari Andiang ditunjuk menjadi tuan rumah Lomba Drum Band tingkat SD dan SLTP se Kecamatan Suliki. Rabu (15/8).

Lomba yang diikuti 21 SD dan 3 SLTP yang ada di Kecamatan Suliki ini disaksikan oleh ribuan pasang mata, terbukti dengan membludaknya masyarakat yang antusias menonton atraksi yang di pertontonkan para peserta di tengah Lapangan Sepak Bola Andiang ini.

Walinagari Andiang, Gusfialdi mengatakan pada perayaan HUT RI tingkat kecamatan, Nagari Andiang terpilih sebagai tuan rumah yang merupakan pertamakali dalam sejarah.

"Ini adalah bentuk keseriusan pemerintahan nagari dalam membina dan mengembangkan potensi putra-putri daerah, dengan berkonsolidasi dengan PHBN kecamatan, sehingga kita bisa menjadi Tuan Rumah dalam Perayaan HUT RI tahun ini," ujarnya.

Walinagari Andiang menambahkan mulai dari pemuda dan tokoh masyarakat, serta Wali Jorong bersama-sama menjalin komunikasi yang baik bersama pemerintahan Nagari demi terlaksananya acara ini.

"Antusias masyarakat sangat luar biasa, mulai dari persiapan, hingga digelarnya Lomba Drum Band ini. Koordinasi intens berbagai unsur dalam nagari untuk mensukseskan acara ini sangat terlihat. Saya bangga apabila kita bisa menunjukkan nagari kita sebagai tuan rumah penyelenggara yang baik," tambah Gusfialdi.

Ketua Bamus Nagari Andiang juga ikut merasakan hawa gembira masyarakat Nagarinya.

"Saking gembiranya masyarakat karena biasanya dari dulu diadakan di kecamatan, tapi dengan ditunjuknya Nagari Andiang pada tahun ini, kita merasa tersanjung," ujar Misarni.

Salah satu peserta dari SDN 04 Limbanang dengan Kepala sekolah Yeni Ariani S. S.Pd  M.Pd serta guru pembimbin Elfi Susanti, S.Pd, Yeni Susyanti, S.Pd , mengungkapkan apreasiasi terhadap wali nagari Andiang yang telah memfasilitasi kegiatan lomba drum band tingkat SD dan SLTP ini.

Sebelumnya wali nagari Andiang Gusfialdi yang telah memberikan hadiah kepada juara 1 se-kanagarian Andiang serta bantuan kepada murid murid kurang mampu. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Walikota Payakumbuh bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, Ny. Henny Riza Falepi menghadiri penilaian lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat nasional. UP2K Cemerlang Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat menjadi utusan Provinsi Sumatera Barat setelah berhasil menjadi pemuncak di tingkat provinsi beberapa waktu lalu.

Tim penilai dipimpin oleh Sri Anak Agung dari TP PKK Pusat beranggotakan Hari Panji dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri. Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas DP3A & P2KB, Syahnadel Khairi, Camat Payakumbuh Barat, serta lurah, LPM,  PKK serta Tokoh Masyarakat Kelurahan Koto Tangah. (14/8)

Dalam sambutannya, Ny. Henny Riza Falepi mengatakan bahwa pihaknya terus membina dan mengembangkan UP2K sebagai sarana pemberdayaan ekonomi keluarga. Dikatakan, UP2K mampu menambah pendapatan keluarga melalui kegiatan-kegiatan produktif yang bisa dilakukan oleh anggotanya, khususnya kaum ibu.

"Tahun ini, kita telah memberi bantuan stimulan kepada PKK Kelurahan untuk penguatan UP2K sebesar satu juta rupiah per kelurahan. Harapan kita tentunya dana tersebut bisa dikembangkan untuk memulai usaha-usaha produktif skala rumah tangga," ujar Ny. Henny.

Dikatakan, kegiatan UP2K sendiri telah dapat dirasakan oleh keluarga dan masyarakat di Payakumbuh, hal ini dibuktikan dengan berbagai produk hasil UP2K yang mendatangkan tambahan pendapatan bagi banyak anggota UP2K di Kota Payakumbuh seperti di UP2K Cemerlang.

"Alhamdulillah, melalui pemberdayaan UP2K, kita bisa berkontribusi mewujudkan visi walikota dan wakil walikota yaitu Payakumbuh Menang, dengan indikasi bahwa setiap rumah di Payakumbuh adalah rumah produktif. Rumah yang mampu menambah pendapatan keluarga melalui beragan usaha rumah tangga," ujar Ny. Henny.

UP2K Cemerlang Kelurahan Koto Tangah sendiri terbilang mandiri dan sukses dalam menjalankan berbagai kegiatan usahanya. Salah satu yang menonjol dari UP2K Cemerlang adalah kelompok usaha tanaman hias yang telah mengekspor Bunga Rupis hingga ke Belanda.

"UP2K Cemerlang, sesuai namanya sudah cemerlang buk, produk tanaman hias mereka bahkan sudah dipasarkan ke Negara Belanda. Kemudian disini juga banyak berkembang usaha makanan khas lokal seperti Rakik Kacang,  Kerupuk Lento dan Kerabu Saga. Ada juga usaha produk bed cover/sprei dan gorden yang pemasarannya juga sampai ke provinsi tetangga," papar Ny. Henny. 

Senada, Walikota Payakumbuh dalam sambutan mengatakan kesadaran masyarakat Kelurahan Koto Tangah cukup tinggi dalam berusaha, khususnya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penambah pendapatan keluarga. Dikatakan,  Kelurahan Koto Tangah sering menjadi titik pantau dalam berbagai lomba yang diikuti oleh Kota Payakumbuh termasuk lomba PKK kategori UP2K tersebut.

"Pekarangan rumah di kelurahan kita ini cukup produktif. Laporan yang saya terima, rata-rata dari pekarangan, warga bisa menghasilkan Rp. 500 ribu per bulan. Ini cukup membantu menambah ekonomi keluarga kita," ujar Walikota Riza Falepi.

UP2K Cemerlang Kelurahan Koto Tangah sendiri memiliki 185 usaha binaan terdiri dari berbagai macam jenis usaha. Sedangkan total modal yang dimiliki adalah sebanyak Rp.  1.525.400.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). UP2K Cemerlang merupakan satu dari lima UP2K se Indonesia yang jadi nominasi UP2K terbaik nasional tahun 2018.(Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost -Pengasuhan memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Pengasuhan ini sangat menentukan baik buruknya karakter seorang anak.

Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengatakan itu kepada wartawan ketika meninjau Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Parmato Bundo Kabupaten Limapuluh Kota, baru-baru ini.

“Seperti kita ketahui, pengasuhan memegang peran yang sangat penting. Sebab, pengasuhan itu akan sangat menentukan karakter anak nantinya. Kita tidak mau anak di daerah ini mendapatkan tindakan kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan buruk lainnya,” ujar Irfendi.

Menyimak posisi anak yang rentan mengalami tindak kekerasan dan lainnya, Irfendi berharap Puspaga benar-benar berperan di tengah masyarakat, termasuk terhadap para calon pengantin yang akan menikah.

"Kita berharap Puspaga ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat, para pasangan calon pengantin, anak dan lainnya. Dengan begitu ke depan hendaknya tidak ada lagi masalah keluarga ataupun tindak kekerasan dalam keluarga,” papar Irfendi.

Dikatakan Irfendi Arbi, program Puspaga ini pada intinya bertujuan mencegah terjadinya tindak kekerasan di dalam rumah tangga serta menurunkan angka kelahiran pada usia 15 sampai 19 tahun

“Untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan di dalam rumah tangga dan menurunkan angka kelahiran pada usia 15 sampai 19 tahun, kita menyarankan merujuk para calon pengantin melakukan konsultasi ke Puspaga yang berada di dekat kantor DPPKBP3A Kabupaten Limapuluh Kota,” tutur Irfendi.

Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Limapuluh Kota Hj. Yenni Elvi, S.St didampingi Kepala Bidang Yulia Masna, SKM menjelaskan, terkait dengan program Puspaga tersebut DPPKBP3A telah melaksanakan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota tentang Palayanan Terpadu dan Edukasi Fisko Terapi Puspaga Parmato Bundo, beberapa waktu lampau.

“Sesuai perjanjian kerjasama, seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota menunjukan Puspaga Parmato Bundo sebagai tempat parenting dan pola asuh bagi para calon pengantin,” papar Yenni.

Dikatakan Yenni, tujuan porgram Puspaga ini antara lain untuk mengurangi atau mencegah kekerasan dalam keluarga. Setiap calon pengantin akan mendapatkan pembelajaran tentang [ola asuh dan parenting. Selain itu, sekali sebulan seluruh calon pengantin akan dikumpulkan Kemenag untuk mendapatkan materi tentang pola asuh dan parenting tersebut.

“Setiap hari Seninnya, Puspaga menjadwalkan menerima rujukan para calon pengantin dari 13 KUA. Sedangkan hari lainnya melayani rujukan dari Puskesmas, sekolah, mayarakat umum dan lainnya untuk mendapatkan pelayanan pola asuh, parenting, konseling dan sebagainya yang ditangani langsung oleh dua oran g psikolog,” sela Yulia Masna.

Menurut Yenni, Puspaga merupakan bentuk layanan pencegahan di bawah koordinator DPPKBP3A Kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga. Program ini melibatkan tenaga konselor dua orang psikolog dan seorang tenaga administrasi yang digaji pemerintah pusat.

“Puspaga ini melayani calon pengantin ataupun masyarakat umum untuk berkonsultasi  masalah keluarga, anak, remaja, maupun dewasa secara gratis," tuntas Yenni. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Tenaga kesehatan gizi di Puskesmas Taram Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Novika Sari, A.Md G (29) mewakil Provinsi Sumbar sebagai tenaga kesehatan gizi teladan ke tingkat nasional tahun 2018. Predikat itu menjadi tiket baginya untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara di Jakarta.

Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengaku sangat senang dan bangga anak buahnya terus mendulang prestasi. Ia berharap, kebolehan petugas kesehatan itu ditiru tenaga kesehatan lainnya agar mampu menjadi pelayanan masyarakat professional, memiliki semangat pengabdian yang tinggi, disiplin, kreatif, memegang teguh etika profesi.

“Saya senang dan bangga Novika Sari menjadi tenaga kesehatan gizi teladan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Kita berharap, tenaga gizi asal Puskesmas Taram itu mampu menjadi yang terbaik di tingkat nasional,” ujar Irfendi Arbi usai melepas keberangkatan ASN yang akrab disapa Sari itu di kantor bupati setempat, kemaren.

Menurut Irfendi, kesuksesan Sari melenggang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 mendatang itu hendaknya bisa memotivasi ASN lain melakukan hal serupa. Agar bisa meraih yang terbaik di tingkat nasional, Sari perlu menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan lomba.

“Kita akan suport dan mendoakan agar Sari sukses merebut predikat tenaga gizi terbaik nasional, serta berharap Sari membuat persiapan lebih matang buat menghadapi lomba tingkat nasional tersebut,” tutur Irfendi.

Diakui Irfendi, inovasi Sari di bidang gizi dengan membuat kegiatan Bundo Kanduang Pendamping Gizi Masyarakat Padang Ambacang (Buka Pengikat Panjang) Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau patut diapresiasi dan ditiru petugas kesehatan lainnya.

“Buka Pengikat Panjang yang dilakukan Sari di Jorong Padang Ambacang patut diancungi jempol. Kita meminta semua pihak mendukung inovasi tersebut, agar membuahkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat,” tutur Irfendi.

Sebelumnya Sari didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Tien Septino mengatakan, dalam inovasinya itu melibatkan lintas sektor seperti bundo kanduang untuk melakukan pendampingan gizi terhadap ibu hamil dan ibu balita. Keterlibatan kaum ibu tersebut diharapkan mampu menjadikan Jorong Padang Ambacang sebagai kampung sadar gizi.

“Sebelum melakukan pendampingan terhadap ibu hamil dan ibu balita tersebut, para bundo kanduang tersebut kami bekali dengan ilmu tentang kesehatan dan gizi. Program ini sudah berjalan sejak akhir tahun 2017 lampau,” jelas Sari. (Rahmat Sitepu/rel)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.