Latest Post

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi menghimbau seluruh masyarakat didaerahnya untuk selalu mengajak dan membimbing anak-anak generasi penerus untuk senantiasa membaca, mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.

Hal itu diungkapkan oleh Irfendi, ketika membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-33 Tahun 2018, tingkat Kecamatan, di lapangan sepak bola, Kubang, Kecamatan Guguak, Senin (27/8).

"Mari kita masyarakat Limapuluh Kota mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa untuk terus membaca dan memahami isi kitab suci Al-Qur’an, sehingga kita sentiasa mendapatkan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT,"ajaknya. 

Dikatakannya, dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak dalam membaca Al-Qur’an perlu dukungan orangtua sehingga pendidikan dan pembelajaran dapat diserap dengan baik oleh generasi penerus tersebut.

Selain itu, dirinya juga menambahkan, pemahaman, dukungan serta didikan orangtua untuk meredam dan mengalihkan perhatian anak-anak dari berbagai hal yang negatif dan merugikan. 

"Peranan orangtua sangat penting dalam mendidik anak, salah satunya dengan mengajarkan anak dalam membaca Al-Quran, sehingga anak-anak kita dapat menjadi anak yang  beraklak mulia,"sambungnya.

Terakhir Bupati berharap dengan pelaksanaan MTQ di tingkat Kecamatan ini hendaknya dapat melahirkan kafilah-kafilah yang handal di Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga nantinya dapat menjadi perwakilan Kabupaten Limapuluh Kota diajang MTQ Provinsi dan Nasional. 

"Semoga kegiatan MTQ tingkat Kecamatan ini menciptakan anak-anak yang berakhlak mulia didaerah kita, dan dapat mengharumkan nama daerah kita nantinya keajang yang lebih besar lagi,"pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua panitia MTQ tingkat Kecamatan Guguak, Drs. Muslim melaporkan, peserta MTQ tingkat Kecamatan Guguak ini di ikuti oleh Kafilah-kafilah yang ada 5 Nagari di Kecamatan Guguak, dengan jumlah peserta 180 orang dengan 6 cabang yang akan di pertandingan. 

"Nantinya MTQ tingkat Kecamatan Guguak ini akan mempertandingkan 6 cabang yakni, cabang Tilawatil Qur'an, cabang Khutbah, azan, cabang Syahril Qur'an , cabang Tahfiz Qur'an, cabang Fahmil Qur'an dan cabang Tartil Qur'an, di empat Masjid di Kecamatan Guguak", laporannya. 

Ditempat yang sama Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Ramza Husein dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Limapuluh Kota termasuk MTQ di Kecamatan Guguak ini. 

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan MTQ Kecamatan ini dapat menjadi motivasi untuk Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) yang ada di daerah Limapuluh Kota untuk menciptakan kafilah yang berprestasi nantinya. 

"Mudah-mudahan dengan MTQ ini kita diberikan keberkahan, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT,"pungkasnya.

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut Camat Guguak, Fidria Falla, anggota DPRD Limapuluh Kota,Kapolsek Guguak, Ulama, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Peringatan Hari Pramuka Ke-57 Tingkat Kota Payakumbuh diperingati melalui sebuah upacara bendera. Bertindak selaku Inspektur upacara (Irup), Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz. Upacara berlangsung di Lapangan GOR Kubu Gadang, Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur pada Minggu (26/8)

Peringatan Hari Pramuka ke-57 dengan tema "Pramuka Pekat NKRI" tersebut diserangkaian dengan dua kegiatan lain, yaitu, Kemah Hari Pramuka (KHP) Ke-8 dan Lomba Best of The Best Batiah Scouting Competition (BOBB) Ke-12 tahun 2018. Kegiatan berlangsung selama 4 (empat) hari, 25 s/d 28 Agustus 2018.

Dalam laporan, Ketua Panitia Kegiatan, Anwida mengatakan KHP Ke-8 dan BOBB Ke-12 merupakan kegiatan perkemahan dan lomba. Kegiatan ini menjadi sarana dan wadah pendidikan strategis untuk pengembangan wawasan, memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta latihan kepemimpinan bagi pramuka sebagai kader pembaharuan bangsa masa depan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan,  persatuan dan kesatuan pramuka di Kota Payakumbuh serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka," ujar Anwida.

"Peserta kegiatan ini secara keseluruhan termasuk Pembina,  Pendamping, Pimpinan Kontingen lebih kurang 1.127 orang dari 48 gugus depan yang berpangkalan di SD, SLTP dan SLTA di Kota Payakumbuh," tambah Anwida didampingi Sekretaris Kwartir Cabang  (Kwarcab) GP Kota Payakumbuh, Iwan.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas GP), Adhyaksa Dault. Dikatakan, GP yang dibentuk oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961 ditujukan untuk membina dan memantapkan karakter kaum muda Indonesia.

"Dalam konteks Indonesia, Gerakan Pramuka menjadi 'rumah kita bersama',  dan itulah harapan bangsa ini kepada gerakan pramuka," ujar Ketua Kwarnas GP seperti dibacakan Wawako, Erwin Yunaz.

Wawako sendiri saat dimintai keterangan pasca pelaksanaan upacara menaruh harapan besar kepada pengurus dan anggota pramuka di Kota Payakumbuh. Menurutnya, pramuka menjadi salah satu wadah membentuk generasi tangguh masa depan yang memiliki kedisiplinan.

"Pramuka merupakan wadah membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kedisiplinan yang kuat. Sebab nilai-nilai yang diajarkan dalam pramuka membentuk anggotanya untuk bisa memiliki karakter demikian, sebagaimana tujuan awal pembentukan pramuka itu sendiri," ujar Erwin.

"Kita berharap melalui pramuka akan lahir pemimpin masa depan yang berkualitas, tidak hanya skala Payakumbuh, tapi juga propinsi bahkan skala nasional dan internasional, InsyaaAllah," harap Wawako Erwin.

Pada kesempatan itu, Wawako turut menyematkan sejumlah tanda penghargaan kepada beberapa jajaran pembina dan anggota pramuka yang berprestasi. Diantaranya, Lencana Melati kepada Kakak Anwida sebagai Andalas Cabang Urusan Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri.

Wawako juga menyerahkan piagam penghargaan yang diterima anggota Kwarcab GP Kota Payakumbuh sebagai utusan Sumatera Barat pada Lomba Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria Sekolah Dasar Tingkat Nasional tahun 2018 yang berlangsung pada puncak peringatan Hari Pramuka Ke-57 tingkat nasional beberapa waktu lalu.(R. Sitepu/rel)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Ratusan peserta mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke- 71 tingkat Kota Payakumbuh. Kegiatan dipusatkan di kawasan Pasar Padang Kaduduak Kecamatan Payakumbuh Utara. Peserta dilepas bersamaan oleh Walikota Payakumbuh,Riza Falepi dan Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam. Minggu (26/8) pagi,

Turut hadir saat pelepasan peserta, Asisten I Setdako, Yoherman, Kadis Koperasi Dan UKM, Dahler, Kadis Perhubungan, Adrian dan sejumlah pimpinan OPD lainnya. Tak hanya warga Kota Payakumbuh, dalam barisan peserta jalan santai terlihat warga negara Amerika bernama Peter yang ikut meramaikan gelaran kegiatan.

Walikota Payakumbuh didampingi Kadis Koperasi dan UKM mengatakan, pihaknya sengaja menggelar puncak HUT Koperasi di Pasar Padang Kaduduak yang baru diresmikan pemakaiannya pada pertengahan tahun ini. Diharapkan, iven jalan santai tersebut bisa menjadi ajang sosialisasi dan promosi keberadaan Pasar Padang Kaduduak kepada publik yang lebih luas.

"Puncak peringatan sengaja diadakan disini (Pasar Padang Kaduduak-red) berupa jalan santai berhadiah voucher berbelanja di pasar tersebut. Tujuannya untuk promosi dan pemberdayaan fungsi pasar yang kita harapkan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Payakumbuh," tutur Walikota Riza didampingi Dahler.

"Kita berharap dengan adanya pasar ini, maka akan ada pertumbuhan ekonomi baru yang diiringi dengan pemerataan pembangunan di Kota Payakumbuh. Kalau bisa disetiap kecamatan memiliki pasar satelit agar pertumbuhan ekonomi dan peredaran uang merata," jelas Wako Riza.

Senada, Ketua DPRD Payakumbuh mendukung langkah walikota bersama OPD terkait menggelar berbagai kegiatan di Pasar Padang Kaduduak tersebut. Pihaknya siap mendukung dari sisi penganggaran dalam hal penciptaaan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh.

"Selaku wakil rakyat, kita sambut baik langkah Pemko dalam pemberdayaan pasar ini. Ini sebuah strategi bagus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan peredaran uang dimasyarakat. Kita berharap kesenjangan ekonomi antara satu daerah dengan daerah lain bisa ditekan," ujar YB. Dt. Parmato Alam.

"Kita siap dukung pengembangan pasar ini khususnya terkait penganggaran dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana secara bertahap. Harapan kita, agar kawasan ini bisa lebih cepat berkembang, perkantoran pemerintahan bisa dibangun disini, khususnya instansi yang belum memiliki kantor sendiri," tambah Ketua DPRD.

Sementara Kadis Koperasi dan UKM,  Dahler mengatakan bahwa puncak peringatakan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat nasional sejatinya telah berlangsung di Kota Tangerang, Banten pada 12 Juli 2018 lalu. Peringatan HUT Koperasi didaerah-daerah berlangsung pasca kegiatan tersebut.

"Pasca iven di tingkat nasional dan provinsi, di tingkat Kota Payakumbuh juga telah kita laksanakan sejumlah acara dari pertengahan Agustus ini seperti Cerdas Tangkas tingkat SLTA dan tingkat Gerakan Koperasi, Ajang Sana, Lomba Lari 5K tingkat SLTA/SLTP dan puncaknya hari ini berupa jalan santai di Pasar Padang Kaduduak," terang Dahler.

"Kenapa disini, karena kita ingin dapat tiga sekaligus, yaitu memasyarakatkan koperasi, memasyarakatkan olahraga dan sosialisasi serta memperdayakan Pasar Padang Kaduduak untuk kesejahteraan warga Payakumbuh," pungkas Dahler. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh ArchipelagoPost - Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz kembali membangun jembatan hati dengan warga Payakumbuh melalui Gerakan Subuh Berjamaah (GSB). Minggu (26/8) Subuh, Erwin menyambangi Masjid Muhsinin Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur untuk Sholat Subuh berjamaah dan bersilaturahmi dengan jamaah masjid.

Tidak sendiri, Erwin hadir didampingi Kadis Kesehatan, Elzadaswarman yang juga warga setempat dan Kabag Kesra, Ul Fakhri serta Ajudan Altoyo. Turut hadir, Camat Payakumbuh Timur, L. Kefrinasdi beserta Lurah Tiakar, Bobby.

Dalam sambutannya pasca sholat berjamaah, Wawako Erwin menyampaikan, dirinya sengaja menjalin komunikasi dengan warga dari masjid ke masjid untuk merekatkan kembali Sunnah berjamaah. Dirinya gembira, dari hari ke hari, jumlah jamaah Sholat Subuh yang ditemuinya semakin banyak.

"Kalaulah seramai ini jamaah Subuh disetiap masjid di Kota Payakumbuh, maka daerah kita akan segera maju dan sejahtera. Dari masjid ini akan muncul kesepakatan-kesepakatan yang menentukan arah pembangunan dan arah pemerintahan kedepan," ujar suami Machdalena Ini. 

Dikatakan, sebetulnya ummat (umat Islam-red) punya potensi kuat untuk menentukan arah bangsa. Sayang,  kekuatan itu belum terasa karena kurangnya rasa persatuan dikalangan umat itu sendiri.

"Sebetulnya kita (umat Islam-red) kuat. Kita bisa menentukan siapa wakil kita di parlemen, menentukan siapa kepala daerah bahkan kepala negara, asalkan bersatu. Nilai persatuan itu telah diajarkan di masjid, ketika imam memimpin sholat berjamaah. Imam minta syaf diluruskan dan dirapatkan, maka kita semua mematuhinya," terang Erwin.

Dijelaskan, kalaulah nilai-nilai tersebut bisa ditetapkan dalam kehidupan diluar masjid, maka umat Islam akan berjaya. Islam bisa menentukan dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Erwin mengajak agar masjid dijadikan basis perubahan dan pusat kegiatan masyarakat.

"Zaman Rasulullah, masjid digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan, berbicara perekonomian negara, bahkan mengatur strategi perang. Itu semua dimulai dari masjid. Maka mari fungsikan masjid ini sebagai pusat perkembangan masyarakat," ajaknya.
Wawako Erwin menghimbau agar pengurus masjid mendekatkan masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak melalui pengadaan sarana permainan dilingkungan masjid. Menurutnya, adanya sarana tersebut akan menjadi langkah awal meramaikan dan memakmurkan masjid.

"Biarlah masjid ini ramai dengan hiruk pikuk anak-anak kita. Kita sediakan tempat khusus. Nanti saat waktu sholat masuk, kita tinggal ajak mereka untuk bersama-sama sholat berjamaah, sehingga jamaah sholatpun akan bertambah ramai," ujar Erwin.

Bersama Walikota Riza Falepi, Erwin mengaku siap mendukung berbagai kegiatan masyarakat dalam rangka program kembali ke masjid.

"Mari kita makmurkan masjid-masjid kita. Selaku pemerintah, kami siap mendukung dan membantu menyukseskan program-program keagamaan di Payakumbuh,  termasuk kegiatan Subuh berjamaah ini," pungkas Wawako Erwin Yunaz.

Kegiatan GSB di Masjid Muhsinin, Tiakar sendiri dihadiri banyak jamaah. Selain sambutan Wakil Walikota, GSB juga diisi dengan penyampaian tausyiah oleh Ust.Hidayatullah dari Bukittinggi. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Pada FLS2N 2018 di Banda Aceh kali ini SMAN 3 Payakumbuh ditunjuk untuk mengirimkan 1 orang siswa mewakili provinsi Sumatera Barat pada bidang Lomba Desain Poster yang digelar 26 agustus sampai 1 September. (25/8)

Kepala SMAN 3 Payakumbuh Drs. Erwin Satriadi, M.Pd mengatakan bahwa dengan pembinaan yang  intensif yang dilakukan oleh SMAN 3 Payakumbuh sehingga kembali mengantarkan siswanya untuk kedua kalinya ke tingkat nasional dalam FLS2N pada bidang Desain Poster.

"Kita harapkan pada ajang FLS2N 2018 tingkat nasional ini SMAN 3 Payakumbuh dapat meraih prestasi maksimal dan mampu membawa nama kota Payakumbuh khususnya serta Sumatera Barat di ajang nasional ini", ucapnya.

Sebagaimana diketahui pada tahun 2017 lalu SMAN 3 Payakumbuh telah ikut mewakili provinsi Sumatera Barat pada FLS2N tingkat nasional dan menjadi juara pada bidang yang sama yaitu desain poster di Kupang - Nusa Tenggara Timur. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Bertempat Di Ruang Rimbawan II Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Walikota Payakumbuh Riza Falepi melakukan presentasi dihadapan tim penilai Nirwasita Tantra Award. Kota Payakumbuh satu dari 12 kota dan 12 kabupaten serta 6 (enam) provinsi se Indonesia yang jadi nominasi peraih penghargaan tingkat nasional tersebut. Kamis (23/8).

Nirwasita Tantra Award sendiri merupakan penghargaan kepada kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Lewat penghargaan ini diharapkan terwujud pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik di daerah, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Apapun yang bertindak selaku Tim Penilai dari unsur akademisi adalah Prof. Hariadi Kartodiharjo, Prof. Soeryo Adi Wibowo, dan Prof. Lilik Budi Prasetyo. Sementara dari unsur LSM, Chalid Muhammad dan Hendri Subagyo), dan dari unsur media Brigitta Isworo Laksmi. 

Dihubungi sebelum melakukan presentasi, Walikota Payakumbuh bersyukur dengan masuknya Payakumbuh sebagai nominasi penerima penghargaan. Menurutnya, dari beberapa tahapan penilaian,  Kota Payakumbuh tinggal selangkah lagi untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah, akhirnya kita sampai pada tahap akhir penilaian berupa presentasi kepala daerah. Sebelumnya DIKPLHD (Dokumen Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah-red) kita telah diperiksa, dinilai dan dinyatakan berhak menjadi finalis yang melakukan presentasi langsung dihadapan tim penilai, mohon doanya supaya lancar," ujar Walikota Riza.

Dalam presentasinya walikota memaparkan berbagai kebijakan terkait penataan lingkungan hidup di Kota Payakumbuh, termasuk lahirnya Perda Nomor 4 tahun 2014 tentang Pengolahan Sampah. 

"Saat ini kita tengah gencar menata dan mengelola sampah agar kebersihan kota terus terjaga. Salah satunya dengan menerapkan sanksi denda bahkan penjara bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan sesuai aturan Perda," papar Wako Riza. 

Turut mendampingi walikota,  sejumlah kepala OPD terkait diantaranya, Kadis Lingkungan Hidup, John Kenedi, Kepala Bappeda, Rida Ananda, dan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Marta Minanda.

Sementara itu, dikutip siaran pers Kementerian LHK, disebutkan bahwa Kepala daerah penerima penghargaan Nirwasita Tantra mencerminkan adanya leadership yang kuat dalam menjaga lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. Mereka diharapkan mampu berinovasi dan membuat terobosan kebijakan dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

Adapun daerah dari Provinsi Sumatera Barat yang berhasil masuk penilaian tahap akhir tercatat sebanyak 6 (enam) daerah. Masing-masing, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang,  Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Dharmasraya. (Rahmat Sitepu/rel)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.