Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari ditanah suci, jamaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota yang tergabung dalam mejaah haji kloter 14 Sumatera Barat, akhirnya tiba kembali ke tanah air Indonesia, kemaren, pukul 17.05 Wib.
Kepulangan jamaah haji asal Limapuluh Kota ini di sambut langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman.
Setelah mendarat di bandara, satu persatu jemaah turun dari tangga pesawat dan langsung disambut oleh Bupati didampingi oleh Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Ramza Husmen guna memberikan selamat kepada seluruh jemaah haji Limapuluh Kota.
Dalam sambutannya, Bupati Irfendi Arbi mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah haji Limapuluh kota yang telah tiba kembali ke kampung halaman dengan selamat dan sehat walafiat.
“Alhamdulillah jemaah haji Kabupaten Limapuluh Kota telah sampai dengan selamat kembali ke tanah air usai menunaikan ibadah haji, dengan jumlah yang sama ketika berangkat ke tanah suci Makkatul Mukarramah,"ujarnya.
Selanjutnya Irfendi juga mendoa'kan seluruh jemaah haji asal Limapuluh Kota pada saat itu menjadi haji yang mabrur. "Semoga para jamaah haji dapat menjaga kemabruran ibadahnya dengan menjadi tauladan bagi semua orang terutama di lingkungan tempat tinggalnya,” sambungnya.
Dikesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji yang telah mendampingi rombongan jamaah asal Kabupaten Limapuluh Kota selama melaksanakan ibadah haji.
"Terimakasih kepada petugas Tim Pemandu Haji Daerah dan Tim Kesehatan Haji Daerah yang telah memberikan pelayanan dan bimbingan dengan baik kepada seluruh jemaah dengan penuh rasa tanggung jawab,"pungkasnya.
Senada dengan Bupati, Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Ramza Husmen juga berharap agar para jemaah yang telah menunaikan rukun Islam ke 5 tersebut, dapat menjadi haji yang mabrur.
“Semoga setelah kembali ke kampung halaman jamaah haji kita bisa lebih ditingkatkan lagi ibadahnya, dan saya mendoaakan jamaah haji Limapuluh Kota setelah kembali Ke rumah dan di lingkungkunganya dapat menjadi haji yang mabrur,”tutupnya. (Rahmat Sitepu)
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Gerakan Seribu (Gebu) Payobasung semakin menunjukkan eksistensinya dalam mengatasi masalah sosial yang ada di Kelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur. Berdiri sejak akhir tahun 2016, saat ini Gebu Payobasung telah mampu menjaminkan kesehatan warga Kelurahan Payobasung sebanyak 64 orang ke BPJS Kota Payakumbuh.
Hal itu diungkap Ketua Gebu Payobasung, H. Mai Aidil saat memimpin rapat pengurus Gebu Payobasung di Kantor Lurah Payobasung, Sabtu (8/9) pagi. Dikatakan, proses penjaminan kesehatan warga ini dilakukan pasca penandatanganan MoU dengan pihak BPJS Kota Payakumbuh.
"Awal penjaminan, sekitar Mei 2017, ada sebanyak 36 warga yang kita daftarkan untuk memperolah kartu JKN melalui MoU dengan BPJS. Alhamdulillah sekarang sudah berkembang menjadi 64 orang. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu atau rentan sakit yang belum memperoleh kartu JKN via pemerintah," ujar H.Mai Aidil didampingi bendahara, Sepriani.
Dijelaskan, berdirinya Gebu Payobasung memang ditujukan untuk membantu pemerintah dalam rangka mengatasi masalah sosial masyarakat yang belum tertampung dalam anggaran pemerintah. Meski Kota Payakumbuh termasuk yang paling tinggi tingkat partisipasi kepesertaan JKN-KIS nya, tapi masih ada warga ekonomi lemah yang belum memiliki jaminan kesehatan.
"Gerakan ini diinisiasi oleh mantan Lurah Payobasung, pak Irwan bersama beberapa pengurus LPM. Sebab dilapangan waktu itu masih ditemui ada keluarga kurang mampu yang belum memiliki kartu JKN gratis. Jika sakit, tentu mereka akan sangat terbebani. Maka dari itu, dicoba membantu mereka dengan menggalang donasi untuk membayar premi kartu JKN yang diperoleh ke BPJS melalui Gebu Payobasung ini," beber Mai Aidil.
Dijelaskan, donasi digalang dari masyarakat Payobasung baik yang berada di kampung maupun diperantauan. Dana itulah kemudian yang dijadikan sumber pembiayaan premi JKN dan program sosial lain yang diadakan pengurus Gebu Payobasung.
"Sejauh ini, selain menjaminkan kesehatan, Gebu Payobasung juga telah menyalurkan bantuan masuk sekolah pada awal tahun ajaran kemarin sejumlah 2,7 juta bagi pelajar kurang mampu dan bantuan bagi beberapa Lansia,"
"Kedepan kita tengah menyiapkan bantuan modal usaha kecil bagi warga Payobasung khususnya generasi muda yang mau berusaha. Hal ini sekaligus menjadi usaha untuk menekan angka pengangguran generasi muda di Payobasung," tambah Mai Aidil.
Dilaporkan, jumlah premi JKN yang dibayarkan untuk 64 orang warga Payobasung oleh Gebu Payobasung ke BPJS tiap bulan sebesar Rp. 1.632.000,-. Direncanakan hingga akhir tahun, Gebu akan menjaminkan premi JKN warga Payobasung sebanyak 100 orang.
"InsyaaAllah akhir tahun target kita ada 100 warga kurang mampu yanh kita jaminkan ke BPJS. Sementara di bidang pendidikan, disamping bantuan masuk sekolah, kita sudah siapkan program Satu RT Satu Sarjana melalui Beasiswa Gebu bagi mahasiswa berprestasi asal Payobasung dari keluarga kurang mampu. Mohon doanya," pungkas Mantan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh ini.
Rapat Gebu Payobasung sendiri turut dihadiri mantan Lurah Payobasung yang juga dipercaya menjadi pembina Gebu Payobasung, Irwan Suwandi serta Risman Mansyur, penggiat LSM Dian Payakumbuh yang juga didaulat menjadi pembina. Sedianya mantan Walikota Payakumbuh sekaligus tokoh masyarakat Payobasung, Joserizal Zain juga akan hadir, tetapi berhalangan. (Rahmat Sitepu)
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Roland Dwi Cahya, salah seorang siswa SMAN 3 Payakumbuh raih Medali Emas dalam Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) sebagai wakil dari Provinsi Sumatera Barat untuk bidang seni Lomba Desain Poster yang digelar di Banda Aceh 26 Agustus hingga 1 September lalu.
Desain poster yang bertemakan "Kita Bukan Raga Tanpa Jiwa" mampu menghantarkan Kampus Akasia (SMAN 3 Payakumbuh-red) menjadi Juara di tingkat Nasional, yang nantinya akan ikut sebagai wakil dari Indonesia ke Jepang dalam lomba yang sama.
Seketikanya kembali ke Payakumbuh, Roland Dwi Cahya disambut dan diarak keliling Pusat Kota Payakumbuh dengan konvoi bersama teman-temannya dan majelis guru SMAN 3 Payakumbuh.
Roland yang mengharumkan nama sekolahnya juga disambut oleh Kepala Sekolah Drs. Erwin Satriadi, M.Pd serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. AH. Agustion bersama dengan Majelis Guru SMAN 3 Payakumbuh.
Kepala SMAN 3 Payakumbuh Drs. Erwin Satriadi, M.Pd mengatakan Prestasi yang diperoleh siswanya itu diraih bukan dengan cara mudah, ada banyak proses pembinaan dan pengayaan intensif dilakukan oleh pihaknya sehingga menghantarkan siswanya kembali untuk menjadi Juara dalam Festival yang sama.
"Kita selalu mendukung dan memotivasi siswa dalam berbagai kegiatan yang nantinya mampu meraih prestasi-prestasi serupa, baik di bidang akademik, maupun di bidang non akademik," ujarnya.
Sementara itu, Roland sang juara mengatakan prestasi yang diperolehnya tidak lepas dari support orang tua, guru serta teman-temannya untuk terus memberikan semangat agar bisa memberikan yang terbaik bagi sekolahnya.
"Terimakasih kepada Ayah dan Ibu, Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman yang selalu ada untuk saya, saya akan terus mengukir prestasi bagi sekolah yang kita cintai ini, the best lah pokoknya!" ujar Roland (Rahmat Sitepu)
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Pada acara Tabligh Akbar BKMT se-Sumbar yang digelar di eks lapangan Poliko depan Balaikota Payakumbuh, PMI kota Payakumbuh mendirikan posko kesehatan untuk melayani pengunjung dan masyarakat. (2/9)
Penanggung jawab kegiatan, Kamarkas PMI Payakumbuh Muhandi Andi Torang didampingi Koordinator lapangan Rio Andriko mengatakan bahwa pada momen tabligh akbar BKMT se-Sumbar ini PMI melaksanakan pelayanan kesehatan dengan membuat posko di lokasi acara dengan menyediakan perawat kesehatan Fany Vanessa A,Md.Keb, Ns. Rafiati S.Keb, Rani Milki A,Md. Keb.
"Kita juga dibantu oleh Relawan Pendukung Viniholyana, Acil, Sandy, Junaidi dan PMR dari Pondok Syech Ibrahim
Serta Relawan PMI kota Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota," terang Andi Torang.
Dijelaskan Andi Torang, pelayanan pada Posko PMI disini adalah Pertolongan Pertama, Cek tekanan darah, serta Layanan Ambulance PMI gratis.
"Diharapkan dengan adanya posko PMI ini semoga para pengunjung tabligh akbar serta masyarakat Payakumbuh dapat memanfaatkan pelayanan ini", pungkas Andi Torang (Rahmat Sitepu )