Latest Post

Limapuluh Kota Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kot H. Irfendi Arbi mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia berharap tidak ada pihak yang membuat gaduh, menyebar berita bohong dan ujaran kebencian, termasuk dalam bulan suci Ramadhan dan memasuki tahun politik.

Pesan damai itu disampaikan Bupati Irfendi di hadapan belasan ribu guru, murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan berbagai unsur masyarakat dalam acara Gebyar PAUD di GOR Singa Harau, Sabtu (12/5).

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta kedamaian untuk terciptanya suasana aman, nyaman dan kondusif di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap, semua warga ikut berpartisi mewujudkan Limapuluh Kota yang damai,” ungkap Irfendi.

Dikatakan,mewujudkan kedamaian dan ketentraman bukan tugas Polisi semata, melainkan juga menuntut peran serta masyarakat. Tanpa keikut sertaan dan dukungan masyarakat, tentunya sulit bagi aparat keamanan menciptakan Limapuluh Kota yang aman, nyaman dan kondusif.

 

 “Mari kita bantu dan dukung tugas Polri dalam menjaga kedamaian dan ketentraman masyarakat. Jangan sampai ada yang menimbulkan kontroversi dan membuat kegaduhan,” ajak Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengatakan, media sosial dewasa ini menjadi salahsatu tantangan era globalisasi yang rawan terjadinya fitnah dan ujaran kebencian. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan tersulut oleh berita bohong (hoax) atau adu domba di media sosial tersebut. 

“Kita menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovakasi berbagai berita bohong dan ujaran kebencian tersebut. Mari sama-sama kita perangi hoax sosial, ujaran kebencian, kampanye hitam, isu sara dan lainnya yang bisa merusak persatuan serta mengganggu jalannya pesta politik mendatang,” papar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Bupati Irfendi juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya lima anggota Polri dalam peristiwa di Mako Brimob Jakarta beberapa waktu lalu. Ia berharap tindakan kekerasan yang menewaskan anggota Polri itu tidak terulang.

“Kita semua sangat berdukacita dengan peristiwa yang menimpa saudara kita anggota Polri di Mako Brimob. Kita berharap peristiwa tersebut tidak terulang. Saya pastikan, siapapun tidak mau adanya tindakan kekerasan seperti itu,” tutur Irfendi.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat harus senantiasa waspada terhadap berbagai upaya merusak persatuan dan memecah belah umat. Untuk itu masyarakat jangan mudah terpengaruh berita yang tidak jelas kebenarannya, apalagi yang bersifat menjelek-jelekan dan hasutan.

“Mari kita jaga ketenangan dan perekat ukhuwah islamiyah serta mempererat persatuan dan kesatuan. Mari kita bersama mendeteksi dan mengantisipasi serta melawan gerakan radikal di bumi Limapuluh Kota," tegas Irfendi. 

Turut hadir dalam acara Gebyar PAUD tersebut unsur Forkompimda, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Monalisa Irfendi Arbi dan belasan ribu warga.  (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), menggelar kegiatan diskusi publik rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung di Ruang Pertemuan Bapelitbang Kabupaten Limapuluh Kota Rabu, (9/5).

Kepala Bapelitbang Kabupaten Limapuluh Kota, Widya Putra dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring masukan dalam rangka penyempurnaan penyusunan revisi RPJMD Kabupaten Limapuluh KotaTahun 2016 - 2021.

"Kegiatan konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD ialah guna menjaring aspirasi dan masukan sebagai penyempurnaan rancangan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota." Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam paparannya sebagai nara sumber mengatakan, dalam penyusunan rancangan awal perubahan RPJMD, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pemangku kepantingan.

"Kami berharap semua pimpinan OPD hadir dalam pertemuan ini, jangan sampai kepala OPD tidak tau dengan apa yang  menjadi kontrak kerjanya. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, disana juga dijelaskan bahwa 70% RPJMD berasal dari visi misi kepala daerah teripih. Untuk itu, keikut sertaan dan peran serta kita adalah sebagai penentu RPJM." Terang Ferizal Ridwan.

Lebih lanjut, pada kesempatan itu dirinya juga menerangkan latar belakang dilakukannya perubahan RPJMD, yakni berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah, Instruksi Mendagri No.061/2911/SJ Tahun 2016 tentang tindak lanjut PP No. 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, dan SEB Mendagri No. 050/4936/SJ tentang penyelarasan RPJMD dengan RPJMN 2015-2019.

"RPJMD yang terdiri dari 8 Visi, 96 Sasaran, 136 Tujuan dan 300 sekian Indikator, setelah Dua tahun berjalan tak memungkinkan dan pragram kegiatan itu telah muncul tahun sebelumnya, maka inilah yang akan kita rubah, perubahan ini juga terdiri dari internal atau eksternal, misalnya ada kebijakan Daerah yang tidak singkron dengan Provinsi dan atau tidak singkton dengan nawacita, maka itulah yang kita cocokan." Jelasnya.

Orang Nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota ini juga berharap, rancangan perubahan RPJMD ini agar dapat dipahami dan dimengerti oleh OPD. Karena Tahun 2018 merupakan tahun terakhir dapat dilakukan perubahan terhadap RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota, karena berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 menyatakan bahwa perubahan RPJMD tidak dapat dilakukan apabila  sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 Tahun.

"Kami berharap rancangan perubahan ini agar dipahami oleh OPD, berdasarkan derat hitung dan keberhasilan RPJMD, dapat dilihat dari standar mutu penilaian, atau tingkat kepuasan publik." Pungkasnya.

 

Hadir sebagai nara sumber pada kesempatan itu dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Yuliasman, dan Kabag Organisasi Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Amran, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat se Kabupaten Limapuluh Kota, dan Stakeholder terkait. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menunjukan kedisiplinan, tanggungjawab, kualitas kerja dan loyalitas. Selain itu ASN juga dituntut mempelajari, memahami dan mentaati setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar terhindar dari persoalan hukum.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi dalam arahannya dihadapan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Non Honorer yang diangkat melalui pengangkatan khusus, bertempat di Wisma Pemkab Limapuluh Kota di Tarantang Harau, Jumat (4/5)

“ASN selaku pelayan masyarakat dan abdi negara, harus berintegritas, memiliki hati dan tidak bermental koruptif. Tak kalah pentingnya, ASN itu juga harus mempelajari setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk ditaati agar terhindar dari jeratan hukum,” ingat Irfendi.

Dikatakan, peraturan kadang mengalami perobahan. Karenanya, peraturan itu harus terus dipelajari agar apa yang dikerjakan tidak bertentangan dengan hukum.

“Jangan sampai kita menjadi korban akibat ketidak tahuan terhadap peraturan,” tutur Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengajak para calon Pegawai Negeri Sipil itu untuk bisa mewujudkanpeningkatan  kualitas pelayanan publik, tidak terjebak dengan pola pikir yang menghambat kinerja seperti ego sektoral dan mental indisiplin. Disamping itu juga senantiasa berusaha mempererat persatuan dan kesatuan dalam jajaran pemerintah daerah.

“Kita berharap para CPNS ini mampu melaksanakan pelayanan publik secara professional dan berkualitas untuk terlaksananya pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota di segala bidang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Irfendi.

Menurut Irfendi, dinamika kehidupan dewasa ini menuntut setiap aparatur untuk mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi termasuk menguasai teknologi. Aparatur yang gagap teknologi dipastikan akan tertinggal karena segala sesuatunya saat ini menggunakan teknologi.

“ASN itu harus melek teknologi, memiliki kompetensi, kreativitas dan etos kerja, jika tidak ia akan tertinggal,” papar Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap agar para CPNS itu tidak hanya menjalankan rutinitas semata, melainkan harus mampu berinovasi buat kemajuan daerah. Artinya, ASN itu dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.

Sebelumnya Kepala BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota Aneta Budi, AP, M.Si mengatakan, Diklat Prajabatan itu berlangsung sejak tanggal 3 April sampai 8 Mei 2018 dengan peserta 32 CPNS dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian.(Rahmat Sitepu) 

Limapuluh Kota Archipelagopost - Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Umur 0 - 18 Tahun Kabupaten Lima Puluh Kota perlu ditingkatkan lag,dan menjadi prioritas. Masih banyak anak umur 0 - 18 Tahun yang belum memiliki Akta Kelahiran. Hal ini menjadi salah satu indikator target kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kependudukan dan Pencatatan Sipil Melalui Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Perlayanan, Asri Melwani,S.Sos dalam wawancara baru-baru ini.

Kemudian hal ini ditindak lanjuti dengan mengadakan sosialisasi pelayanan langsung ke 13 kecamatan yang ada, dengan materi Manfaat Dokumen Kependudukan, Persyaratan Akta Kelahiran dan Prosedur Pengurusan Akta Kelahiran, ucap Asri Melwani,S.Sos.

“Akte kelahiran sebagai bentuk hak identitas setiap anak, kepemilikan akte kelahiran juga merupakan salah satu bukti telah terpenuhinya hak memiliki identitas sebagai anak”. 

Mengapa akta kelahiran penting? Dengan memiliki akta kelahiran, anak akan memperoleh pelayanan publik dan tercatat data kependudukannya di catatan resmi negara. Mengurus akta kelahiran menjadi penting karena nanti identitas anak akan tercatat di Kartu Keluarga dan mendapatkan Nomor Induk Kependudukan, ucap Asri Melwani,S.Sos.

Pasal 9 konvensi PBB mengenai hak-hak anak menentukan bahwa semua anak harus didaftarkan segera setelah kelahirannya dan juga harus mempunyai nama serta kewarganegaraan, ucap Asri Melwani, S.Sos.

"Dengan tidak adanya kepemilikan akta kelahiran, menyebabkan ketidakjelasan identitas anak, yang akan membawa sejumlah implikasi seperti diskriminasi, tidak memiliki akses terhadap pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan," tegas Asri Melwani,S.Sos.

Untuk pencapaian target nasional tersebut, salah satu strategi yang perlu dilakukan adalah pemutakhiran data by name by address yang diambil dari data FTP SIAK Konsolidasi dan melakukan penjemputan langsung ke 13 kecamatan di Kabuapten Limapuluh Kota, lanjut Asri Melwani,S.Sos

Untuk diketahui,” Persyaratan Akte Kelahiran, Foto Copy Kartu Keluarga, KTP Orang Tua, KTP 2 orang Saksi, Surat Kenal lahir asli (dari Bidan, Dokter, RSU, Puskesmas atau Wali Nagari), Formulir F2.01 dan Foto Copy Ijazah atau Rapor SD”,dan mamfaat dokumen kependudukan untuk pelayanan publik, urusan SIM,STNK, Pensiun, Pasport, Kredit Bank, Naik Haji/Umrah, BPJS dll, kata  Asri Melwani,S.Sos.

Sesuai dengan langkah yang diambil Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi untuk menyiapkan pelayanan di tingkat kecamatan.

"Saya sudah instruksikan kepala Disdukcaspil menyiapkan pelayanan di tingkat kecamatan dengan baik dan secepatnya," jika pelayanan di tingkat kecamatan dimaksimalkan maka akan membantu masyarakat yang jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten", pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost -  SMP Negeri 4 Payakumbuh menggelar  Lokakarya Tahun Ajaran 2018-2019 dengan tema "Melalui Lokakarya Kita Tingkatkan Kompetensi Dan Kinerja Pendidik Dan Tenaga Pendidikan" digelar selama 3 hari 9-11 Mei 2018 di Ruang Pertemuan SMP N 4 Payakumbuh.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. AH Agustion dan hadir seluruh Majelis Guru SMP N 4 Payakumbuh dan unsur sekolah lainnya.

Kepala SMP N 4 Payakumbuh Mardiyus, M.Pd dalam sambutannya mengatakan dalam kegiatan Lokakarya ini hasil yang hendak dicapai merupakan evaluasi dari program-program yang menyangkut proses belajar mengajar (PBM) dan perangkat pembelajaran.

"Program-program yang tidak berjalan sebagaimana mestinya akan di analisis nantinya, apakah memang tidak cocok atau ada kelemahannya yang harus diperbaiki. Untuk program yang masih oke kita akan melakukan inovasi agar program tersebut kembali jalan dan semakin lebih baik lagi," ujar Mardiyus.

"Disamping itu akan diluncurkan program-program inovasi lainnya baik dibidang akademik maupun non akademik, seperti merintis kerja sama dengan Partner Google for Education, fress time for studying dalam mengisi full day school," tambahnya.

Kadis Pendidikan Drs. AH. Agustion mengharapkan nantinya ada pemerataan dan penyegaran tenaga pengajar dalam meningkatkan kualitas pendidik di Kota Payakumbuh.

"Dengan adanya keterbatasan tidak membuat tenaga pendidik untuk berhenti berprestasi, tidak ada penolakan dan selalu menyokong Kepala Sekolah dalam memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya bersama-sama," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan Gedung Workshop Songket Halaban yang dibangun di Kenagarian Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, beberapa waktu yang lalu. 

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati Irfendi Arbi dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan gedung serta melihat langsung proses pembuatan kain Songket Halaban yang dilakukan langsung oleh masyarakat pengrajin Songket Halaban tersebut. 

Usai peresmian, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat di Kenagarian Halaban yang masih menjaga dan melestarikan songket khas dari Nagari tersebut. Selain itu bupati juga mengapresiasi dinas terkait yang telah menyediakan wadah berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kain Songket Halaban ini. 

"Tentu dengan adanya gedung workshop ini bakal mengembangkan kemampuan masyarakat dan diharapkan akan menghasilkan karya dan produk lebih baik lagi,"ujar Irfendi. 

Dikatakannya dengan diresmikannya gedung workshop songket ini juga diharapkan bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih giat dalam mengenalkan dan meningkatkan karya yang akan dihasilkan, khususnya yang memiliki di bidang pembuatan kain songket.

“Pembuatan kain Songket Halaban ini merupakan salah satu pekerjaan yang sangat menjanjikan ke depannya. Apalagi daerah kita sudah menjadi salah tujuan wisata. Tentu banyak wisatawan daerah lain dan asing yang berkunjung, maka dari itu mari kita mamfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan hasil karya berupa kain songket ini kepada mereka. Semoga kain songket dari Nagari Halaban ini dapat dikenal ditingkat Nasional maupun internasional nantinya,” harap bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Limapuluh Kota, Irvan Am melaporkan bahwa pembangunan gedung ini dimulai dari tahun 2016 dengan jumlah dana Rp 800jt, dan pembangunan gedung ini dibangun diatas tanah hibah masyarakat Kenagarian Halaban kepada pemerintah setempat. 

"Tujuan dibuatnya gedung ini adalah untuk mengembangkan produk hilir Songket Halaban, meningkatkan kemandirian pengrajin dalam menyediakan bahan baku songket, menyediakan tempat bagi pengrajin untuk memasarkan hasil produknya, meningkatkan pendapatan pengrajin songket dan mendukung kepariwisataan daerah melalui penyediaan souvenir berupa kain songket dari Halaban,"ujarnya. 

Dikatakannya walaupun belum dilakukan peresmian namun gedung tersebut telah melakukan berbagai aktifitas yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dN Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. 

"Sebelum diresmikan pada hari ini, gedung ini telah dioperasikan guna untuk melakukan berbagai pelatihan pembuatan songket kepada masyarakat diantaranya pembuatan renda songket, pelatihan peningkatan desain dan pelatihan pemantapan pencelupan,"sambungnya. 

Dirinya mengatakan nantinya gedung workshop ini akan dikelola Ikatan Tenun Halaban yang pada saat ini memiliki 16 kelompok dan 7 IKM pengusaha Songket. 

Terakhir dirinya berharap dengan adanya gedung serta wadah untuk transaksi langsung ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pengrajin Songket di Nagari Halaban. 

Ditempat yang sama Wali Nagari Halaban, Wali Nagari Halaban, berterimakasih kepada pemerintah setempat yang telah menyediakan tempat berupa gedung workshop untuk mengembangkan dan memasarkan songket halaban. 

"Semoga dengan diresmikannya gedung workshop songket ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat dalam memasarkan songket halaban ke daerah lain maupun ke negara lain,"ujarnya. 

Dirinya juga berharap dengan telah diresmikannya gedung workshop songket ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Nagari Halaban,"ujarnya. . 

Terakhir dirinya menghimbau masyarakat untuk memaafkan serta menjaga gedung workshop tersebut dengan sebaik-baiknya dan mengajak para pengrajin songket untuk terus meningkatkan hasil kerajinan songketnya.

Dalam acara tersebut turut asisten pemerintahan, Dedi Permana, Kabag umum, Joni Anto, Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zein, unsur Forkopimcam, Wali Nagari se Kecamatan Lareh Sago Halaban, Tokoh Masyarakat, dan para masyarakat pengrajin Songket Halaban. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.