Latest Post

Payakumbuh Archipelagopost - Walikota Payakumbuh Riza Falepi meresmikan pasar Pabukoan (Pasar Ramadhan-red) di Jalan Sutan Usman Payakumbuh, Kamis (17/5) sore. Beraneka ragam jajanan, mulai dari cemilan, kolak, es tebak, lamang tapai, cendol hingga lauk pauk berbagai rasa, tersedia di pasar musiman setiap bulan Ramadhan itu. Ratusan pedagang dan warga yang berbelanja kuliner Ramadhan turut menyaksikan peresmian pasar pabukoan, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota.

“Luar biasa ramainya masyarakat, belum dibuka tapi sudah ramai transaksi jual beli. Alhamdulillah semoga berkah rezeki mereka. Manfaatkanlah pasar pabukoan ini dengan baik. Nikmatilah segala kuliner yang tersedia. Selama sebulan ini, masyarakat dan warga Payakumbuh akan dimanjakan dengan berbagai hidangan untuk berbuka,” kata Riza Falepi dalam sambutannya.

Dikatakan Walikota, semoga keberadaan pasar pabukoan bisa memberi dampak ekonomi bagi warga kota kita, khususnya pedagang dan pelaku UKM yang merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi kota. Dan semoga semakin banyak bermunculan para pelaku UKM di kota kita (Payakumbuh-red) ini.

“Kepada para pedagang khususnya, kami minta untuk menjaga kehalalan, keamanan dan kehigenisan makanan yang dijual. Jangan pakai zat macam-macam, seperti formalin dan boraks, karena yang akan memakan sanak saudara kita semua," harap Wako Riza.

Ditambahkannya, selain itu, kebersihan dan keamanan pasar pabukoan perlu dipelihara dan dijaga, sehingga memberi kenyamanan bagi yang berbelanja. Kami atas nama Pemko Payakumbuh mengajak masyarakat kota Payakumbuh mari berbelanja di Pasa Pabukoan Payakumbuh.

Selain pasar Pabukoan di jalan Sutan Usman, juga ada tiga sentra pasa Pabukoan utama di kota Payakumbuh, yaitu Pasar Pabukoan di simpang Parik Lamposi, Limbukan dan Pasar Pabukoan Padang Kaduduak yang baru beroperasi kurang dari sebulan lalu. ”Semoga juga ramai jual beli disana," pungkas Riza.

Usai peresmian, walikota bersama sejumlah pejabat lainnya, meninjau seluruh kawasan pasar pabukoan sambil berdialog dengan pedagang makanan. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Amriul Dt Karayiang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Dahler. SH, Kadis Kesehatan Elzadaswarman dan sejumlah anggota Muspida. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost - Ramadhan adalah bulan yang mulia. Kemuliaan Ramadhan tidak tergantung pada manusia. Ramadhan telah agung dari dulunya. Kegiatan-kegiatan untuk menyambut Ramadhan adalah untuk kita yang menyambutnya. Bukan untuk Ramadhan itu sendiri, ungkapan tersebut disampaikan Buya Gusrizal Gazahar Ketua MUI Sumbar, saat menjadi penceramah dalam rangkaian kesiapan jajaran Pemko Payakumbuh menyambut ramadhan 1439 H/2018 M di Aula Balaikota Payakumbuh, eks Lapangan Poliko, Rabu (16/5) kemaren.

Dikatakan Buya Gusrizal, kegiatan untuk menyambut datangnya Ramadhan merupakan bentuk penyadaran diri manusia untuk lebih baik dari waktu ke waktu. “Kegiatan-kegiatan yang tidak akan menambah semangat, apalagi bertolak belakang dengan hakikat ramadhan, hentikan!,” ajaknya.

Balimau misalnya, sentil Buya Gusrizal, sampai saat ini tidak pernah ditemukan dalam fikih puasa. Tidak ada perintah khusus dalam Islam bila memasuki bulan puasa harus mandi-mandi dan balimau di sungai-sungai. “Ini hanya tradisi. Namun setelah dikaji, Tradisi Balimau lebih banyak mudaratnya dari manfaatnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Wakil Walikota Payakumbuh mengajak seluruh jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemko Payakumbuh dapat menyambut Ramadhan dengan bersuka cita dan tetap produktif.

“Puasa jangan dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, justru lebih produktif, guna melayani masyarakat Payakumbuh secara keseluruhan,” ujar Erwin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, selain sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Pemko Payakumbuh, juga tampak Sekda, Benni Warlis, para Asisten, dan Ketua MUI Kota Payakumbuh, Buya Mismardi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archilelagopost - Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz membuka secara resmi pelatihan perhotelan dan pemagangan keluar negeri bagi lulusan SLTA di Kota Payakumbuh yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta. Acara berlangsung di Aula SMKN 3 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (14/5).

Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan STP Sahid Jakarta, Kusmayadi, MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi bersama kepala OPD se Kota Payakumbuh, Kepala SMKN 3 Payakumbuh, Dafrimal beserta para Kepala Sekolah SLTA se Kota Payakumbuh serta para siswa calon peserta pelatihan beserta orang tua mereka.

Dalam laporannya, Kadis Nakerperin, Dafrul Pasi mengungkapkan bahwa program kerjasama pelatihan perhotelan dan pemagangan ke luar negeri antara Pemko Payakumbuh dengan STP Sahid Jakarta sudah berlangsung sebanyak dua angkatan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan skil generasi muda dan mengurangi angka pengangguran di Kota Payakumbuh.

"Pelatihan dan pemagangan kali ini akan berlangsung selama 9 bulan, dibagi dalam 2 (dua) termen. Pertama, pelatihan selama tiga bulan dan dilanjutkan enam bulan pemagangan di luar negeri," ujar Dafrul.

Ditambahkan Dafrul, pelatihan dan pemagangan kali ini akan melibatkan kurang lebih 68 peserta (hadir saat pembukaan 38 orang-red) yang  terdiri dari lulusan SLTA se Kota Payakumbuh, dimana pendanaan selama program ditanggung oleh APBD Kota Payakumbuh. 

"Satu satunya pemerintah daerah yang bekerjasama dengan STP Sahid Hanya Kota Payakumbuh yang membantu dan menfasilitasi pendanaan bagi peserta pelatihan dan pemagangan," ungkap Dafrul yang diikuti tepuk tangan hadirin. 

Wakil Walikota Payakumbuh dalam arahannya mengajak para siswa dan orang tua siswa calon peserta pelatihan dan magang ke luar negeri untuk bersyukur. Menurutnya, kesempatan tersebut cukup langka dan harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

"Kalian bersyukur, sebagaimana disampaikan kepala dinas tadi, hanya Kota Payakumbuh yang membiayai peserta pelatihan, sementara peserta dari daerah lain membayar secara pribadi untuk bisa ikut pelatihan dan magang ke luar negeri. Jangan sia-siakan kesempatan ini," ujar Wawako Erwin.

Dikatakan Erwin, Pemko Payakumbuh sangat serius dalam upaya peningkatan kualitas SDM warganya serta mengurangi angka pengangguran dengan memfasilitasi para lulusan SLTA dan angkatan kerja lainnya untuk menambah skil melalui pelatihan.

"Sebetulnya kita menganggarkan pelatihan dan magang ini untuk 120 orang peserta, saya fikir ini harus dioptimalkan, masih ada waktu untuk memenuhi kuota tersebut," ajak Erwin.

Erwin meminta agar pihak sekolah dan para siswa calon peserta pelatihan agar mengajak para siswa lain untuk bisa bergabung dalam program tersebut.

"Mari sampaikan kepada mereka yang belum tahu. Saya yakin dari 4500 lulusan SLTA kita tahun ini, tidak semuanya melanjutkan ke perguruan tinggi, nah mereka yang tidak lanjut kuliah bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk membangun skil agar bisa bersaing didunia kerja," seru Wawako Erwin.

Diakhir sambutan, Wawako Erwin juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada STP Sahid yang telah bersedia bekerjasama membangun SDM generasi muda Kota Payakumbuh dengan memfasilitasi pelatihan serta pemagangan ke luar negeri. 

"Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan bisa lebih banyak menjangkau lulusan SLTA Payakumbuh, khususnya yang tidak langsung lanjut kuliah," pungkas Erwin. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) saling bermaafan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Selain itu, Bupati juga mengingatkan para abdi negara itu untuk tetap disiplin dan bekerja secara optimal.

            “Saya mengajak kita semua untuk saling bermaafan  menjelang bulan Ramadhan ini. Mari kita sucikan hati dan perbanyak ibadah selama bulan yang penuh berkah ini,” ungkap Bupati Irfendi Arbi di hadapan para ASN pada apel pagi di halaman kantor bupati di Bukit Limau Sarilamak, Selasa (15/5).

            Bupati mengingatkan, ibadah puasa di bulan ramadhan ini jangan sampai dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dalam bekerja. Sebab, pelayanan masyarakat dan kegiatan pembangunan harus tetap berjalan dengan baik sesuai rencana.

“Saya minta seluruh pegawai untuk tetap disiplin dan menunjukan etos kerja, terlebih bagi aparat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan  masyarakat. Mari kita jadikan ibadah puasa tahun ini lebih baik dari tahu-tahun sebelumnya,” tutur Irfendi.

            Lebih lanjut Irfendi mengajak para ASN untuk senantiasa mengeluarkan zakat, infak dan sedekah sesuai dengan tuntunan agama Islam.  Zakat tersebut, diharapkan dapat menjadi salahsatu solusi ketiadaan biaya pendidikan bagi anak dari keluarga miskin.

            “Saya berharap, kita semua ikut peduli dan berperan aktif dalam mengatasi persoalan biaya pendidikan yang dialami anak-anak dari keluarga miskin. Dengan bersama, saya yakin kita bisa membantu biaya pendidikan mereka yang hidup serba kekurangan,” tutur Irfendi.

Terkait dengan aksi teror beberapa hari belakangan, lebih lanjut Bupati Irfendi meminta para ASN tetap tenang dan dapat melakukan aktifitas seperti biasa. Namun tetap waspada dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta masyarakat.

“Jangan takut, tapi kita harus berani melawan aksi anarkis dan tetap waspada. Tak kalah pentingnya, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan,”  tutur Irfendi.

Ikut hadir dalam apelm pagi itu Pj Sekda Taufik Hidayat, Asisten 1 Deddy Permana, Aisiten II Fitma Indrayani dan para kepala dan pejabat OPD. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Sukses mengimplementasikan program desa SWA- JKN program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tahun 2018. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota diganjar penghargaan dari BPJS kesehatan. 

Penghargaan ini, diberikan langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam acara Universal Healt Cover Age (UHC) Class dan forum Komunikasi para pemangku kepentingan utama tingkat kab/kota dan tingkat Provinsi serta forum kordinasi pengawas dan pemeriksaan kepatuhan tingkat Provinsi Sumatera Barat BPJS Kesehatan wilayah Sumbateng Jambi di Ballroom Hotel Mercury Padang, Senin (14/5).

Irfendi Arbi dinilai sebagai kepala daerah yang senantiasa mendorong pelaksanaan desa Swa-JKN dalam upaya mencapai cakupan semesta Program JKS-KIS tahun 2019 di Kenagari Taram. Tidak saja tampil sebagai daerah yang pertama sekali dalam pelaksanaan Desa Swa-JKN, Kabupaten Limapuluh Kota juga menjadi satu-satunya daerah yang sudah melaksanakan Desa Swa-JKN di Provinsi Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu, Irfendi juga didaulat sebagai pembicara, memotivasi 19 Kota/Kabupaten lain dalam mewujudkan desa SWA-JKN. Dalam sambutannya, Irfendi mengatakan program JKN merupakan salah satu program strategis nasional. Pemerintah menargetkan terwujudnya UHC atau cakupan semesta pada 1 Januari 2019 dimana seluruh penduduk minimal 95 persen sudah terdaftar dalam program JKN yang diselenggarakan BPJS kesehatan.

Dikatakannya, desa SWA-JKN merupakan suatu program yang strategi untuk mencapai cita-cita cakupan semesta, dimana membangkitkan kembali rasa gotong royong yang menjadi jati diri bangsa di tengah-tengah masyarakat nagari menggerakkan masyarakat yang selama ini hannya menunggu kartu KIS yang gratis dari pemerintah.

Banyak permasalahan yang muncul di Nagari saat ada anggota masyarakat yang sakit namun tidak punya kartu KIS, atas inisiatif Bamus bersama walinagari yang kita dorong bersama BPJS kesehatan maka muncul gagasan untuk menjadikan Nagari Taram sebagai pelopor Desa Swa-JKN di Kabupaten Limapuluh Kota. "Masyarakat nagari bergotong royong membayar sendiri iuran JKN nya. Kedepan ada rencana dari walinagari Taram untuk memanfaatkan Bank sampah sebagai salah satu funding support untuk pembiayaan JKN di Nagari Taram,"jelasnya.

Dijelaskan Irfendi, banyak manfaat yang didapatkan dengan hadirnya nagari SWA-JKN. Diantaranya, pendaftaran JKN  secara kolektif cukup sampai di nagari, pembayaran iuran teratur setiap bulan, pembayaran tidak perlu antre membayar, masyarakat terhindar dari resiko akibat keterlambatan pembayaran iuran, nagari bisa memonitor masyarakat yang tidak mampu untuk diusulkan dalam penerima bantuan jaminan kesehatan.

 "Selain itu, derajat kesehatan meningkat sehingga produktifitas masyarakat juga meningkat, produktif meningkat karena masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biaya kesehatan jika sakit,"jelasnya.

Untuk itu, Irfendi berharap dengan adannya program ini dapat mendorong nagari lainnya menjadikan program tersebut, karena permasalahan kesehatan adalah permasalahan yang akan selalu muncul setiap waktu dinagari. "Apabila setiap nagari menjalankan program desa SWA-JKN ini maka kita optimis Kabupaten/kota akan berhasil mewujudkan cakupan semesta pada 1 Januari 2019 yang tentu saja ini akan menjadi kebanggaan dan bukti keberhasilan yang dirasakan masyarakat,"jelasnya.

Disamping program Desa SWA-JKN, Pemkab Limapuluh Kota menggagas pula program jaminan kesehatan bagi pekerja agama melalui pendanaan dari Baznas, mereka terdiri dari garin, guru agama, mubaliq, yang selama ini belum punya jaminan kesehatan. "Melalui kesempatan ini saya mengajak rekan-rekan bupati/walikota untuk kita bersama-sama melakukan berbagai upaya untuk mempercepat tercapainya cakupan semesta karena program JKN ini sangat besar manfaatnya. Saya yakin masing-masing daerah punya inovasi dengan caranya sendiri untuk mencapai cakupan semesta program JKN-KIS ini,"pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya mengapresiasi daerah yang telah mendorong percepatan pencapaian UHC JKS-KIS itu.

“Kita mengapresiasi daerah-daerah yang sukses mewujudkan UHC, kita berharap daerah-daerah lain yang saat ini masih belum, agar dengan segera mewujudkan hal ini,"ujarnya.

Menurutnya, dukungan dan peran serta kepala daerah sangatlah strategis dan menentukan dalam mengoptimalkan Program JKN-KIS terutama dalam mendorong Universal Health Coverage (UHC), meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan.

Senada juga diungkapkan, Deputi Direksi Wilayah Sumbagteng dan Jambi Siswandi, Se, MM. Menurutnya, kepatuhan kota dan provinsi selama ini telah berjalan dari tahun ke tahun,  "Semoga apa yang diharapkan dapat terwujud dengan baik 

sehingga implementasi tentang optimasasi BPJS dapat berjalan dengan baik dan kualitas hidup masyarakat indonesia semakin meningkat,"pungkasnya.(Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari lagi, di bulan yang penuh berkah ini umat islam melaksanakan ibadah istimewa antara lain Berpuasa di siang hari dan Sholat Tarawih berjamaah di mesjid pada malam hari nya, sehingga membuat umat muslim berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah dan kebaikan.

Hal ini disampaikan ketua DPRD Kota Payakumbuh H. YB Dt. Parmato Alam ketika ditemui www.archipelagopost.com di rumah dinasnya, Minggu (13/5) malam.

Dt. Parmato Alam yang merupakan salah satu unsur pimpinan daerah kota Payakumbuh mengucapkan selamat menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, dan berharap agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan yang akan datang ini untuk mendapatkan pahala berlimpah dan mendapatkan juga keridhoan dari Allah SWT.

"Pertama kali kita selaku pimpinan DPRD mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah diterima dan di berkahi oleh Allah SWT, dan juga mari ramaikan masjid dan musholla, agar pahala yang kita terima berlipat ganda," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga mengajak kepada masyarakat agar selalu waspada menjelang ke mesjid dengan memastikan agar rumah betul-betul dalam keadaan aman ketika ditinggalkan untuk beribadah ke mesjid.

"Baik dari sisi dapur, kompor gas, maupun yang memasak memakai tungku harus dipastikan padam dan dalam kondisi aman. Kunci rumah, dan barang-barang berharga perlu diwaspadai dan dijaga agar kenyamanan, kesejukan, dan ketenangan beribadah lebih kondusif," tambahnya lagi.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki warung agar jangan menjual petasan karena sangat berbahaya bagi keamanan dan kenyamanan.

Kepada anak-anak juga agar di larang untuk meletuskan petasan supaya jangan berakibat fatal bagi yang meledakkan atau yang terkena ledakan petasan itu sendiri.

"Budaya main petasan di bulan Ramadhan ini jangan lagi dipakai karena selain berbahaya, letusannya juga mengganggu ketenangan beribadah," ujarnya tegas.

"BA 3 M" ini juga mengatakan kalau nantinya Tim Ramadhan DPRD Kota Payakumbuh nanti akan bergabung dengan tim Ramadhan dari Pemko Payakumbuh untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan menyampaikan informasi berkaitan dengan pembangunan daerah.

"Kepada masyarakat kota Payakumbuh mari kita jaga kerukunan beragama karena kita adalah masyarakat yang bertoleransi terhadap sesama kita, saling menjaga dan saling hormat menghormati," tutupnya. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.