Payakumbuh, Archilelagopost - Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz membuka secara resmi pelatihan perhotelan dan pemagangan keluar negeri bagi lulusan SLTA di Kota Payakumbuh yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta. Acara berlangsung di Aula SMKN 3 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (14/5).
Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan STP Sahid Jakarta, Kusmayadi, MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi bersama kepala OPD se Kota Payakumbuh, Kepala SMKN 3 Payakumbuh, Dafrimal beserta para Kepala Sekolah SLTA se Kota Payakumbuh serta para siswa calon peserta pelatihan beserta orang tua mereka.
Dalam laporannya, Kadis Nakerperin, Dafrul Pasi mengungkapkan bahwa program kerjasama pelatihan perhotelan dan pemagangan ke luar negeri antara Pemko Payakumbuh dengan STP Sahid Jakarta sudah berlangsung sebanyak dua angkatan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan skil generasi muda dan mengurangi angka pengangguran di Kota Payakumbuh.
"Pelatihan dan pemagangan kali ini akan berlangsung selama 9 bulan, dibagi dalam 2 (dua) termen. Pertama, pelatihan selama tiga bulan dan dilanjutkan enam bulan pemagangan di luar negeri," ujar Dafrul.
Ditambahkan Dafrul, pelatihan dan pemagangan kali ini akan melibatkan kurang lebih 68 peserta (hadir saat pembukaan 38 orang-red) yang terdiri dari lulusan SLTA se Kota Payakumbuh, dimana pendanaan selama program ditanggung oleh APBD Kota Payakumbuh.
"Satu satunya pemerintah daerah yang bekerjasama dengan STP Sahid Hanya Kota Payakumbuh yang membantu dan menfasilitasi pendanaan bagi peserta pelatihan dan pemagangan," ungkap Dafrul yang diikuti tepuk tangan hadirin.
Wakil Walikota Payakumbuh dalam arahannya mengajak para siswa dan orang tua siswa calon peserta pelatihan dan magang ke luar negeri untuk bersyukur. Menurutnya, kesempatan tersebut cukup langka dan harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
"Kalian bersyukur, sebagaimana disampaikan kepala dinas tadi, hanya Kota Payakumbuh yang membiayai peserta pelatihan, sementara peserta dari daerah lain membayar secara pribadi untuk bisa ikut pelatihan dan magang ke luar negeri. Jangan sia-siakan kesempatan ini," ujar Wawako Erwin.
Dikatakan Erwin, Pemko Payakumbuh sangat serius dalam upaya peningkatan kualitas SDM warganya serta mengurangi angka pengangguran dengan memfasilitasi para lulusan SLTA dan angkatan kerja lainnya untuk menambah skil melalui pelatihan.
"Sebetulnya kita menganggarkan pelatihan dan magang ini untuk 120 orang peserta, saya fikir ini harus dioptimalkan, masih ada waktu untuk memenuhi kuota tersebut," ajak Erwin.
Erwin meminta agar pihak sekolah dan para siswa calon peserta pelatihan agar mengajak para siswa lain untuk bisa bergabung dalam program tersebut.
"Mari sampaikan kepada mereka yang belum tahu. Saya yakin dari 4500 lulusan SLTA kita tahun ini, tidak semuanya melanjutkan ke perguruan tinggi, nah mereka yang tidak lanjut kuliah bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk membangun skil agar bisa bersaing didunia kerja," seru Wawako Erwin.
Diakhir sambutan, Wawako Erwin juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada STP Sahid yang telah bersedia bekerjasama membangun SDM generasi muda Kota Payakumbuh dengan memfasilitasi pelatihan serta pemagangan ke luar negeri.
"Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan bisa lebih banyak menjangkau lulusan SLTA Payakumbuh, khususnya yang tidak langsung lanjut kuliah," pungkas Erwin. (Rahmat Sitepu)