Payakumbuh, Archipelagopost - Pasar pabukoan di kenagarian Limbukan yang bertempat di sekeliling kantor KAN Limbukan selalu ramai di kunjungi setiap Ramadhan.
Sejak dahulu pasar pabukoan kenagarian Limbukan memang sudah dikenal masyarakat Payakumbuh. Karena beragam makanan spesifik buatan masyarakat pada bulan Ramadhan saja ditemukan.
Bagi sesiapa yang ingin mencoba makanan tradisional untuk berbuka puasa seperti Karabu Baluik, Gulai Bungo Jua, Palai Ikan Pantau, Gulai Kincuang, Pangek Cubadak, Gulai Cipuik, Anyang daun pepaya, Lemang Tapai , Bongko dll lainnya. Para pengunjung dapat menemukannya disini.
Yanuar Gazali, SE , tokoh masyarakat Limbukan sekaligus anggota DPRD kota Payakumbuh mengatakan kepada wartawan, (25/5) bahwa sejak dahulu lokasi sekitar halaman kantor KAN Limbukan dijadikan sebagai lokasi pasar pabukoan selama bulan Ramadhan.
"Dulunya hanya terdapat beberapa penjual makanan untuk takjil bagi masyarakat kenagarian Limbukan sendiri.
"Namun seiring perkembangan waktu, lokasi ini semakin ramai di kunjungi oleh masyarakat kota Payakumbuh untuk berburu takjil makanan spesifik yang jadi ciri khas pasar pabukoan Limbukan , "untuak ka ganti ganti salero makan", ujar anggota dewan yang akrab dipanggil An Udo.
Dijelaskan lagi maka untuk itu pengurus KAN bersama pemuda setempat telah membentuk panitia pengelola pasar pabukoan kenagarian Limbukan.
Mulai dari penataan tempat berjualan, penataan parkir serta permohonan bantuan dari aparat kepolisian dan dinas perhubungan untuk keamanan dan kelancaran lalu lintas di lokasi pasar pabukoan yang tepat berada di persimpangan jalan tersebut.
"Kita tetap komit untuk menjaga keamanan serta ketertiban agar para pengunjung merasa nyaman berburu takjil di sini", pungkas Taufik (37) salah seorang pemuda setempat yang berjaga di lokasi.
(Rahmat Sitepu)