Latest Post

Limapuluh Kota Archipelagopost - Kabupaten Limapuluh Kota kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Barat. Predikat tersebut merupakan yang ke-tiga kalinya secara berturut-turut digondol Kabupaten Limapuluh Kota selama kepemimpinan pasangan Bupati H. Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2017 itu, disampaikan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Pemut Aryo Wibowo kepada Bupati Irfendi Arbi dan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo di aula Kantor BPK RI Perwakilan Sumatera Barat di Padang, Jumat (25/5).

“Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2017, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Limapuluh Kota, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian, atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh KotaTahun 2017,” ungkap Pemut Aryo Wibowo dalam sambutannya pada acara penyerahan LHP atas LKPD tersebut.

Dengan demikian, lanjut Pemut, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota telah berhasil mempertahankan opini WTP tersebut tiga kali berturut turut sejak tahun 2015. Ia berharap agar hasil pemeriksaan itu dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Bupati Irfendi mengaku sangat bersyukur, gembira dan merasa bangga atas perolehan opini WTP untuk yang ketiga kalinya ini. Menurutnya, keberhasilan mempertahankan opini bergengsi itu merupakan wujud komitmen seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan opini WTP untuk ke tiga kalinya. Opini ini berhasil kita raih berkat kerjasama yang baik seluruh pihak terutama jajaran Pemkab Limapuluh Kota. WTP ini kita suguhkan buat masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota,” tutur Bupati Irfendi sembari mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, termasuk jajaran BPK atas diraihnya prestasi bergengsi tersebut.

Bupati Irfendi berharap, prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini untuk terus mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang trasparan dan akuntabel. Tak kalah pentingnya, menjadi momentum untuk menunjukan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya.

 “Prestasi ini harusnya menjadi momentum untuk lebih meningkatkan dan mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Kita mesti menjadikan ini sebagai sebuah kebanggaan yang harus dipertahankan dengan dukungan masyarakat dan stakeholders terkait,” tutur Irfendi.

Irfendi mengaku tidak ingin perolehan opini WTP itu membuat jajaran Pemkab Limapuluh Kota lengah dan terbuai.Ia mengajak seluruh jajarannya untuk selalu berusaha  dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Senada Ketua DPRD Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo juga, mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah melaksanakan tertib administrasi dan keuangan tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2017.

“Ini prestasi membanggakan bagi Kabupaten Limapuluh di bawah pimpinan Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan. Kita mengapresiasi Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan beserta seluruh jajarannya yang sukses mempertahankan opini WTP tersebut,” ungkap Syafaruddin.

Diakui Syafaruddin, perolehan opini bergengsi ini jelas tidak terlepas dari keseriusan dan kegigihan Bupati mengingatkan dan mendesak jajarannya dalam menyusun laporan keuangan secara baik dan benar.

“Perolehan WTP ini tentu tidak terlepas dari keinginan yang kuat dari pimpinan daerah untuk dapat melaksanakan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah secara tertib, transparan dan akuntabel,” tutur Syafaruddin.

Sebelumnya Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar Pemut Arya Wibowo dalam sambutannya juga mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota yang sukses merebut opini WTP yang ke tiga kalinya itu. Dikatakan,pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan. Opini ini merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksaan mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

“Opini ini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan,” kata Pemut.

Dalam kesempatan itu Pemut juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah berusaha dan berkomitmen mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan. Menurutnya, sesuai peraturan perundang-undangan, salahsatu hal penting yang diatur adalah kewajiban kepala daerah menyusun dan menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang sudah diperiksa BPK.

Terpisah berbagai elemen masyarakat juga mengapresiasi perolehan WTP secara berturut-turut tersebut.

“Ini membuktikan Bupati beserta jajarannya betul-betul serius dan konsekuen dalam menyusun laporan keuangan,” ungkap sejumlah warga. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Pasar pabukoan di kenagarian Limbukan yang bertempat di sekeliling kantor KAN Limbukan selalu ramai di kunjungi setiap Ramadhan.

Sejak dahulu pasar pabukoan kenagarian Limbukan memang sudah dikenal masyarakat Payakumbuh. Karena beragam makanan spesifik buatan masyarakat pada bulan Ramadhan saja ditemukan.

Bagi sesiapa yang ingin mencoba makanan tradisional untuk berbuka puasa seperti Karabu Baluik, Gulai Bungo Jua, Palai Ikan Pantau, Gulai Kincuang, Pangek Cubadak,  Gulai Cipuik, Anyang daun pepaya, Lemang Tapai , Bongko dll lainnya. Para pengunjung dapat menemukannya disini.

Yanuar Gazali, SE , tokoh masyarakat Limbukan sekaligus anggota DPRD kota  Payakumbuh mengatakan kepada wartawan, (25/5) bahwa sejak dahulu lokasi sekitar halaman kantor KAN Limbukan dijadikan sebagai lokasi pasar pabukoan selama bulan Ramadhan.

"Dulunya hanya terdapat beberapa penjual makanan untuk takjil bagi masyarakat kenagarian Limbukan sendiri.

"Namun seiring perkembangan waktu, lokasi ini semakin ramai di kunjungi oleh masyarakat kota Payakumbuh untuk berburu takjil makanan spesifik yang jadi ciri khas pasar pabukoan Limbukan , "untuak ka ganti ganti salero makan", ujar anggota dewan yang akrab dipanggil An Udo.

Dijelaskan lagi maka untuk itu pengurus KAN bersama pemuda setempat telah membentuk panitia pengelola pasar pabukoan kenagarian Limbukan.

Mulai dari penataan tempat berjualan, penataan parkir serta permohonan bantuan dari aparat kepolisian dan dinas perhubungan untuk keamanan dan kelancaran lalu lintas di lokasi pasar pabukoan yang tepat berada di persimpangan jalan tersebut.

"Kita tetap komit untuk menjaga keamanan serta ketertiban agar para pengunjung merasa nyaman berburu takjil di sini", pungkas Taufik (37) salah seorang pemuda setempat yang berjaga di lokasi.
(Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost  - Dalam rangka memupuk keimanan dan ketaqwaan para ASN dilingkungan Pemerintahan Kota Payakumbuh selama bulan Ramadhan, Bagian Kesra, Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh mengadakan wirid pengajian rutin setiap Jum'at pagi.

Bertempat di Ruang Sholat, Lt.1 Balaikota Payakumbuh, eks. Lapangan Poliko, Jumat (25/5), Wirid perdana Ramadhan 1439 H, diisi oleh Ustadz Miftahul Gani, Lc asal Tanjung Pauh Kota Payakumbuh.

Wirid diikuti oleh seluruh ASN yang berkantor di Balaikota, mulai dari Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian dan seluruh karyawan karyawati.

"Insyaa Allah selama bulan suci Ramadhan ini kita rutin mengadakan wirid setiap Jum'at pagi. Kita berharap dengan diadakannya wirid maka akan bisa menambah ilmu dan memperkuat keimanan para ASN kita yang muaranya tentu akan meningkatkan kerja dan kinerja mereka selaku aparatur negara," ujar Kabag Kesra, Ul Fakhri saat ditemui usai pelaksanaan wirid tersebut.

Dalam Tausyiahnya, Ustadz Miftahul Gani mengupas tentang Safa'at (pertolongan). Dikatakan, safa'at merupakan bentuk pertolongan yang bisa diterima oleh seseorang, dalam hal ini orang yang beriman.

"Secara bahasa Safa'at berarti Genap, sementara secara istilah berarti pertolongan seseorang kepada orang lain, sehingga orang lain tersebut terjauh dari kehancuran dan kesedihan," terang Ust. Miftahul Gani yang merupakan lulusan universitas Al Azhar, Mesir.

Dikatakan, safa'at identik dengan pertolongan yang akan diterima oleh orang beriman diakhirat kelak. Menurutnya, ada sepuluh safaat yang akan bisa diberikan diakhirat nanti.

"Safa'at pertama adalah Safa'at Rasulullah. Nanti ummat manusia akan berbondong bondong meminta safa'at kepada para nabi, mulai dari Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa hingga Isa, namun mereka tidak bisa memberikan safaat. Dan ketika mereka menemui Nabi Muhammad, maka atas Izin Allah, Safa'at bisa diberikan oleh Nabi Muhammad," ujar Ust. Miftah.

Adapun sembilan safa'at lainnya yang bisa diperoleh orang beriman kelak adalah, Safa'at dari Malaikat, Safa'atnya para Nabi buat kaumnya, Safa'at Orang Beriman, Safa'at Orang Tua kepada Anak, Safa'at Anak kepada Orang Tua, Safa'at Orang yang Meninggal dalam Keadaan Syahid, Safaat Al Quran, Safa'at Puasa dan Safa'at Langsung dari Allah Swt.

"Namun kunci dari pemberiaan kesepuluh safa'at diatas tetaplah Biiznillah (izin dari Allah-red)," pungkas Ust. Miftahul Gani. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Agar generasi muda tidak tejerumus dengan tindakan kriminal, narkoba, kejahatan, mengisap lem  dan sebagainya, tentunya sangat diperlukan peranan orangtua. Peran orangtua tidak hanya membesarkan anak dengan materi, akan tetapi tentu dengan perhatian serius dan kepedulian semua pihak.

 

“Perhatian serius itu, dibuktikan dengan menggunakan mata dan telingga, melihat dengan siapa anak kita bergaul dan juga memperhatikan lingkungan, “ujar Kapolres Limapuluh Kota diwakili Kanit Bimas Polsek kecamatan Payakumbuh Ipda. Kurnia Adifa, SH ketika memberikan sambutan pada tim IX safari ramadhan di mesjid  Istiqomah Jorong Parik Dalam, kenagarian Taeh Baruah, kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (23/5) malam.

 

Dipaparkan Kurnia Adifa, biasanya generasi muda lepas kedunia hitam diawali dengan coba-coba, akhirnya terbiasa. Inilah yang harus kita cegat dari dini. Jangan kita biarkan anak kita pulang larut malam dengan alasan apapun. Karena dengan pulang larut malam mentalnya jadi rusak.

 

Kemudian, terhadap melayani tamu, kita semua tetap waspada dan jeli. Jika ada keraguan terhadap tamu, diminta kepada seluruh elemen masyarakat melaporkan kepada stakholder, misalnya kepada kepala jorong, wali nagari, camat ataupun kepada pos polisi terdekat.

 

Kita semua telah mendengar dan melihat, situasi dan kondisi negara kita saat ini. Maraknya narkoba, bahkan Indonesia sekarang darurat narkoba. Yang dikatakan darurat harus cepat ditindak lanjuti, jika sakit harus segera diobati. Makanya, kita semua harus tanggap untuk mencegahnya. Mari kita selamatkan generasi muda.

 

“Untuk itu, mari kita bangun kepedulian. Dengan terbangunnya kepedulian ditengah masyarakat, tentu apa yang kita impikan bersama akan tercapai, utamanya masalah ketertiban, keamanan dan kenyamanan, “ujar Kurnia Adifa.

 

Sebelumnya, Kaoplres memperkenalkan anggota tim IX, selain kapolres juga dihadiri Dandenzipur 2 Padang Mengatas, diwakili Pasi Intel Letda CZI Yulhapdi, Kadis DPMD/N Ahmad Zuhdi Perama Putra, Sekretaris BPBD Nur Akmal.

 

Kemudian, Kabid Bansos Dinsos Akmal, Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan Irwandi, Camat Kecamatan Payakumbuh Aimel Nazra, ustad Buajng M dan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortibun serta Wira Hutri dan Mitra, keduanya pendamping tim dari Bagian Kesra. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Malam ke Delapan bulan suci Ramadhan 1439 H, Tim Safari Ramadhan II yang dipimpin oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, berkunjung ke Mesjid Baiturrahman, Jorong Padang Jariang, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Rabu, (23/5).

Selain Wakil Bupati, turut hadir dalam rombongan Ketua MUI Limapuluh Kota, Safrijon, Wakil Ketua Pengadilan agama, Khalil Irfan, Kepala BPS Kabupaten Limapuluh Kota Heri Sulistio, perwakilan Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Irfan Am, Camat Situjuah Limo Nagari, Syaiful, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Ayu Mitria, Sekretaris Inspektorat, Sekretaris Bapelitbang, Lisa Angraeni, Niniak Mamak, Cadiak Pandai dan Tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Situjuah Gadang, Sofyan Ledi mengucapkan selamat datang kepada Tim Safari Ramadhan II Kabupaten Limapuluh Kota, yang dipimpin Wakil Bupati Limapuluh Kota.

"Mudah-mudahan, dengan kegiatan Safari Ramadhan ini akan dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara masyarakat dengan pemimpinnya, dan alhamdulillah kita punya pemimpin yang sholeh", ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menerangkan bahwa Dana Desa untuk Tahun 2018 ini, Nagari Situjuah gadang mengalokasikan 4 titik pembangunan dan selebihnya untuk pemberdayaan.

"Nagari Situjuah Gadang terdiri dari 6 Jorong, tahun 2018 ini kita mendapat alokasi dana desa sebesar 818 juta, yang sebelumnya pada tahun 2017 kita memperoleh sebanyak 884 juta. Jadi, agak berkurang sedikit dari tahun sebelumnya", jelas Sofyan.

Dihadapan sejumlah warga para jemaah, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengajak untuk senantiasa selalu bersukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, semoga kegiatan ini dapat menjadi amal ibadah disisi Allah SWT.

"Agar kita diberkahi oleh Allah, maka jagalah silaturahhim, saling berkunjung, saling berkirim doa dan senantiasa bersyukur. Silaturrahim memperpanjang umur dan mempermurah rezki. Mudah mudahan negeri kita menjadi Baldatun Thoyibatun Warabun Ghofur", terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Ferizal Ridwan juga mengatakan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun ke 3 kepemimpinannya bersama Bupati Irfendi Arbi.

"Tentu masih banyak yang perlu kita perjuangkan dan kita bangun dalam dalam mensejahterakan rakyat. Untuk Tahun 2018 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota mengelola 1.3 Triliun APBD, sekitar 63% nya habis untuk belanja pegawai, sisanya itu lah, yang kita gunakan untuk melaksanakan pembangunan", terangnya.

Wabup Ferizal Ridwan juga mengakui, masih banyak yang mesti dibenahi, seperti pengembangan IKK Sarilamak dan masalah pembangunan SDM yang dapat dimulai dengan pembenahan sektor pendidikan.

"Saya sangat mengapresiasi Wali Nagari Situjuah Gadang, Karena Dana Desa yang dikelolanya lebih banyak dipergunakan sebagai pemberdayaan. Pemberdayaan sumber daya manusia mesti kita tingkatkan, kita harus pikirkan bagaimana membangun generasi masa depan, bagaimana kita berinovasi mendorong sektor pendidikan. Untuk itu, kita perlu menganggarkan hal-hal yang wajib dan tepat, serta memanfaatkan keuangan sesuai dengan peruntukannya, dan gunakan program kegiatan pembangunan menurut apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan", pungkasnya.

Kunjungan Tim Safari Ramadhan di Jorong Padang Jariang ini, di awali dengan buka puasa bersama dengan masyarakat setempat serta di akhiri dengan memberikan bantuan dana 10 juta rupiah kepada Wali Nagarai Situjuah Gadang dan selanjutnya diserahkan kepada pengurus Masjid Baiturrahman. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopst - Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 tahun 2018 Kabupaten Limapuluh Kota di halaman kantor bupati Bukik Limau Sarilamak, Senin (21/5) berlangsung meriah dan khidmad. 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Solikhin S.sos. Ikut hadir, Kapolres Limapuluh Kota, Pj Sekda Taufik Hidayat, kepala -kepala OPD, berserta peserta upacarayang terdiri dari Polri, Satpol PP Damkar, Korpri, serta unsur POS lainnya dan sejumlah siswa Sekolah.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital. Dalam sambutan yang dibacakan Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Solikhin S.sos membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika menyebutkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018, ini harus dimaknai dengan upaya- upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. 

"Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia,"ujarnya.

Alhamdulillah, kita mencatat bahwa tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya. Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, mendapatkan apresiasi baik material maupun non-material.

Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya. Tidak ada satu pihak yang tanggung jawabnya lebih besar daripada yang lain untuk hal ini. "Dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masala,"tambahnya.

Dulu kita bisa, dengan keterbatasan akses pengetahuan dan informasi, dengan keterbatasan teknologi untuk berkomunikasi, berhimpun dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa. Seharusnya sekarang kita juga bisa, sepikul berdua, menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi 5 perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, sesuai lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang,"pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.