Latest Post

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi terus menunjukan kepeduliannya terhadap Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di daerahnya. Kali ini Irfendi Arbi mengirimkan para penyandang disabilitas mengikuti pelatihan keterampilan Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Perkasa Palembang.

 
“Kita ingin penyandang disabilitas fisik ini memiliki keterampilan agar nantinya bisa hidup mandiri,” ungkap Bupati Irfendi Arbi didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota Harmen, SH saat melepas keberangkatan para penyandang disabilitas fisik bertempat di rumah dinas bupati, Senin (9/7).

Menurut Irfendi, mereka yang kekurangan secara fisik tersebut harus bisa beraktifitas dan berusaha ekonomi seperti manusia normal lainnya. Untuk itu, mereka harus dibekali keterampilan sesuai minat dan bakatnya.

Selain pengiriman pelatihan ke PSBD Budi Perkasa di Kota Palembang, untuk membekali para penyadang disabilitas tersebut, Pemkab Limapuluh Kota juga akan melaksanakan pelatihan home care bagi penyandang disabilitas fisik dan mental. Program home care ini bakal di gelar di Kabupaten Limapuluh Kota dengan instruktur dari PSBD Budi Perkasa Kota Palembang dan Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Guna Dharma Bengkulu.

“Tidak saja mengirim ke panti sosial, kita juga bakal melaksanakan pelatihan home care bagi penyandang disabilitas fisik dan mental di daerah ini dengan peserta masing-masingnya 40 orang,” ujar Irfendi Arbi.

Irfendi menyebut tidak mau penyandang disabilitas di daerahnya terabaikan, sebaliknya harus ditangani daerah dengan sebaik-baiknya.

“Kita tidak mau penyandang disabilitas itu tidak tertangani sebagaimana mestinya. Begitu juga terhadap disabilitas mental, jangan lagi dibiarkan dipasung karena itu melanggar Hak Asasi Manusia,” ujar Irfendi.

Pengiriman peserta pelatihan itu didapatkan oleh fakhrul Razy (21), Gilang Pamungkas (18) dan Alam Juli Firdaus (18). Dalam kesempatan itu Bupati Irfendi Arbi juga menyerahkan bantuan sejumlah uang bagi ketiganya.

Beberapa hari sebelumnya, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI Rachmat Koesnadi, S.Sos, M.Si pada acara koordinasi penanganan PMKS dan pelaksanaan gerakan stop pemasungan di pendopo rumah dinas bupati, mengapresiasi Bupati Irfendi Arbi yang peduli dengan masalah sosial dan juga telah berinovasi bagi penyandang disabilitas di daerahnya

“Saya melihat Bupati Irfendi Arbi benar-benar peduli dengan masalah sosial di tengah masyarakatnya. Lebih dari itu, saya mengapresiasi inovasi Bupati Irfendi Arbi yang telah mendirikan Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) buat membantu penyandang disabilitas mental atau penyandang gangguan jiwa di daerah ini,” ungkap Rachmat (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Dalam rangka menyikapi azas keterbukaan publik serta menjawab banyaknya pertanyaan tentang berbagai hal, khususnya tentang pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemerintah yang sebagaimana tercantum dalam Amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 serta Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, untuk itu Bupati Limapuluh Kota mengeluarkan Intruksi Nomor 356 Tahun 2018, tentang Keterbukaan Informasi Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.

Instruksi yang ditujukan kepada seluruh jajarannya ini, ditetapkan di Sarilamak, tertanggal 6 Juli 2018, ditanda tangani oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.

Yang mana, isi dari Instruksi Bupati yang termaktub pada poin Kesatu, memerintahkan kepada seluruh pejabat pembuat komitmen (PPK) atau tim pelaksana kegiatan (TPK) di Nagari dan penyedia barang/jasa, selaku para pihak yang melaksanakan kontrak pengadaan barang/jasa, agar membuat dan memasang papan informasi (Plank Proyek) terutama untuk pekerjaan yang bersifat konstruksi (fisik), baik yang dilaksanakan secara lelang/tender, pengadaan langsung (PL) maupun yang dilaksanakan secara swakelola di Nagari.

Poin Kedua, menghimbau agar pemasangan papan informasi sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu, dilaksanakan sebelum pekerjaan dimulai dan harus mencantumkan sumber dana kegiatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Kabupaten Limapuluh Kota atau APB Nagari.

Pada poin Ketiga disebutkan, letak dan posisi pemasangan papan informasi harus berada di lokasi pekerjaan bersangkutan yang mudah diakses serta diketahui oleh masyarakat secara luas.

Selanjutnya pada poin Keempat dijelaskan, untuk acara dan kegiatan serahterima dan peresmian pekerjaan pengadaan barang/jasa yang sifatnya langsung diserahkan kepada masyarakat, agar dilaksanakan secara simbolis dan seremonial di Kantor Kecamatan dan/atau Nagari serta dihadiri oleh Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam poin Kelima diterangkan, untuk penyerahan pekerjaan yang bersifat pengadaan barang, agar dilengkapi sengan stiker atau pelabelan (lambang) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pada objek/barang yang diserahkan.

Sementara pada poin Keenam ditekankan, untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2017, diminta kepada seluruh Kepala OPD untuk memberikan laporan atas pelaksanaan pemasangan papan informasi (plank proyek) kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Limapulih Kota Cq. Bagian Administrasi Pembangunan sesuai kondisi kegiatan masing masing.

Kemudian pada poin Ketujuh, pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud Diktum Keempat, Kelima, dan Keenam dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.

Saat ditemui di Ruang kerjanya, Wakil Bupati Limapuluh kota, Ferizal Ridwan mengatakan bahwa, Instruksi tentang keterbukaan informasi pengadaan barang dan jasa ini, merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dalam melaksanakan peraturan perundang undangan, dan dapat mengantisipasi terjebaknya para anggota DPRD dalam pelangaran pidana pileg (pemilihan legislatif) serta merupakan salah satu wujud dari komitmen pemerintah Daerah dalam bekerja secara profesional.

"Instruksi keterbukaan informasi pengadaan barang dan jasa ini guna menjamin azaz keterbukaan informasi serta memenuhi hak-hak Publik, disamping itu juga akan dapat mengantisipasi terjebaknya para anggota DPRD dalam pelangaran pidana pileg dalam hal kampanye atau pencitraan bagi mereka yang bermaksud mencalonkan diri lagi. Untuk diketahui, bahwa semua pembangunan yang dilaksanakan melalui pemerintahan itu adalah program kegiatan pemerintah yang bersumber dari APBD Provinsi Sumbar, APBD Kabupaten Limapuluh Kota Atau APB Nagari. Tidak ada dana bersifat pribadi para anggota DPRD. Selanjutnya ini juga merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk berkerja profesional dan ASN yang netral," ungkap Wakil Bupati pengagum perjuangan Tan Malaka itu. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi akan memperoleh penghargaan lagi. Kali ini Irfendi Arbi bakal menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) tahun 2018 yang direncanakan akan diserahkan Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tahun 2018 di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (6/7).

Hal itu sesuai dengan surat KepalaBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor:2251/HL.102/02/2018 tanggal 8 Juni 2018, perihal: Penerima Tanda Kehormatan dan Penghargaan Bidang KKBPK Tahun 2018.

Penghargaan dari Kepala BKKBN ini diperoleh karena Irfendi Arbi dinilai memiliki komitmen dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hal itu terlihat dari alokasi anggaran daerah untuk program KKBPK, serta kebijakan kepala daerah yang mendukung dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan keluarga, menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan cakupan Keluarga Berencana di daerah ini.

 
Selain itu, Irfendi juga diketahui mempunyai kepedulian besar terhadap program-program Kampung KB8 Kampung KB yang tersebar di 13 kecamatandi Kabupaten Limapuluh Kota.

 

Sejumlah tokoh masyarakat mengapresiasi Bupati Irfendi Arbi yang terus mengibarkan nama Limapuluh Kota di tingkat nasional. Mereka berharap dan mendukung untuk lebih memajukan daerah ini ke depannya.

 
“Saya atas nama masyarakat mengapresiasi keberhasilan Bupati Irfendi Arbi memperoleh Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana. Semoga ke depan Limapuluh Kota semakin berjaya di kancah nasional,” ungkap Wakil Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota Z Dt. Rajo Mangkuto, M.Pd kepada wartawan di Bukik Limbuku, Rabu (4/7).

 
Dt. Rajo Mangkuto yang juga Ketua Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota itu juga berharap, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program kependudukan, guna memperbaiki kualitas hidup manusia di Kabupaten Limapuluh Kota

 
Senada Ketua BAMUS Kenagarian Guguak Fakhri Dt. Sumu juga mengaku bangga atas perolehan Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut.

 
“Luar biasa, Bupati Irfendi Arbi terus menunjukan kebolehan daerah ini. Kita tentu bersyukur atas prestasi ini, dan mendukung berbagai upaya Bupati dalam membawa kebaikan bagi Kabupaten Limapuluh Kota ke depannya,” tutur Fakhri yang dihubungi secara terpisah di Guguak.

 
Keterangan Kepala DPPKBP3A Kabupaten Limapuluh Kota Hj. Yeni Elvi, S.St, Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan dari pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.

 
“Alhamdulillah, kita bersyukur akan mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut. Ini adalah prestasin masyarakat, karenanya saya berterimakasih kepada masyarakat, karenapenghargaan yang diterimanya itu tidak lepas dari peran masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Bupati Irfendi Arbi ketika dimintai keterangannya.

 
Selain Irfendi Arbi, peringatan Harganas itu juga akan diikuti KB Lestari 15 tahun pasangan Mulyadi dan Leni Yulia Hasan, S.Pd Nagari Sungai Talang Kecamatan Guguak, serta duta orang tua hebat yang diikuti oleh Usrizal dan Widia Astuti beserta anaknya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Sebanyak 55 siswa lulusan SLTA asal Kota Payakumbuh mengikuti interview (seleksi wawancara-red) dari Dorsett Hospitality International Malaysia di ruang pertemuan Balaikota Payakumbuh, Eks. Lapangan Poliko, Rabu (4/7). Seleksi merupakan bagian dari program kerja magang (vokasi), kerjasama antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta.

Rombongan dari Dorsett Malaysia berjumlah sebanyak 5 (lima) orang dipimpin oleh Direktur SDM Dorsett, Ruziah Zain. Rombongan disambut Staf Ahli Walikota, Ruslayetti, Asisten I, Yoherman, Asisten II, Amriul, Asisten III, Iqbal Bermawi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dafrul Pasi beserta jajaran dan Kabid Kehumasan, Irwan Suwandi.

"Kami sangat berbangga sekaligus tersanjung dengan kedatangan langsung bapak dan ibu dari Malaysia ke Kota Payakumbuh. Selamat datang di Kota Kami ini yang terkenal dengan julukan, airnya jernih, ikannya jinak, sayaknya landai (ramah-red)," Ruslayetti mewakili Walikota Payakumbuh dalam sambutannya.

Dikatakan, kegiatan magang tersebut merupakan bagian dari upaya Pemko Payakumbuh untuk menekan angka pengangguran dikalangan generasi muda, sekaligus mencetak generasi penerus yang memiliki pengalaman dan skil khususnya dibidang perhotelan dan pariwisata sesuai dengan kerjasama yang telah dibangun.

"Kami berharap, semoga proses seleksi wawancara dapat berjalan lancar dan seluruh anak-anak kami bisa lolos mengikuti program magang di Dorsett Malaysia," harap Ruslayetti.

Sementara Direktur SDM Dorsett Malaysia, Ruziah Zain dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap kerjasama tersebut akan terus berkelanjutan.

"Kami berharap kerjasama ini berkelanjutan, setiap enam bulan sekali, kami akan latih dan didik putra-putra Payakumbuh di Dorsett. kami akan latih baik di bagian kerja dasar, supervisor bahkan level asisten, agar mereka punya knowledge (pengetahuan-red)," ujar Ruziah Zain dengan aksen melayu yang kental.

Dorsett Hospitality International sendiri merupakan jaringan perhotelan skala international yang berpusat di Hongkong. Dorsett memiliki cabang hotel di 60 lokasi di dunia.

"Kita punya cabang di 60 lokasi seluruh dunia, 7 (Tujuh) hotel berada di Malaysia. Nanti para student (pelajar-red) ini akan kita sebar di ketujuh lokasi Dorsett Malaysia. Semoga program ini berhasil dan bermanfaat bagi kita semua," pungkas Ruziah Zain. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI Rachmat Koesnadi, S.SosM.Si mengapresiasi Bupati H. Irfendi Arbi. Sebab, orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota terbukti sangat peduli dengan masalah sosial dan juga telah berinovasi bagi penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan Rachmat dalam penyampaiannya pada acara koordinasi penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pelaksanaan gerakan stop pemasungan di pendopo rumah dinas bupati, Selasa (3/7).

“Saya melihat Bupati Irfendi Arbi benar-benar peduli dengan masalah sosial di tengah masyarakatnya. Lebih dari itu, saya mengapresiasi inovasi Bupati Irfendi Arbi yang telah mendirikan Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) buat membantu penyandang disabilitas mental atau penyandang gangguan jiwa di daerah ini,” ungkap Rachmat

Menyimak kepedulian dan terobosan yang telah dilakukan Bupati Irfendi Arbi, ia optimis Kabupaten Limapuluh Kota dalam waktu dekat ini akan bebas dari pemasungan. Untuk mendukung penanganan penyandang disabilitas tersebut, Rachmat memastikan akan mengalokasikan bantuan khusus bagi daerah ini.

“Dengan kerendahan hatinya, Bupati konsen memperhatikan dan berbuat terhadap penyandang masalah sosial tersebut. Kami sangat menghargai kepedulian Bupati Irfendi Arbi terhadap masalah sosial ini,” tutur Rachmat.

Lebih lanjut Rachmat berharap, UILS di Kabupaten Limapuluh Kota terus berkembang dan didukung semua pihak terkait. Ia ingin, ke depannya setiap kabupaten dan kota bisa menangani masalah disabilitas mental seperti yang telah dilakukan Kabupaten Limapuluh Kota. Sebab, penyandang gangguan jiwa itu harus mendapatkan pelayanan dan pendampingan agar sakitnya tidak kumat.

“Dengan adanya UILS, kita berharap masalah disabilitas mental bisa ditangani sendiri oleh masing-masing daerah. Kita tidak mau penyandang disabilitas itu dibiarkan dan dikerangkeng karena itu jelas-jelas melanggar Hak Asasi Manusia,” tutur Rachmat sembari meminta suport pihak BPJS buat pelayanan kesehatan para penyandang disabilitas.

Apresiasi senada juga dilontarkan tenaga ahli direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos Rini Hartini Rinda A, Ph.D. Ia optimis dengan kepedulian dan keseriusan Bupati, penanganan masalah sosial di daerah ini akan berjalan lancar.

“Dengan kepedulian Bupati Irfendi Arbi terhadap masalah sosial ini, saya yakin penanganan disabilitas di Kabupaten Limapuluh Kota tidak akan mengalami hambatan,” tutur Rini.

Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan,selama ini sudah banyak penyandang gangguan jiwa yang dibebaskan dari pasungan dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Jiwa. Bahkan beberapa orang diantaranya sudah dikirim ke Panti Sosial Bina Laras Dharma Guna Kemensos RI di Bengkulu.

“Kami berharap Limapuluh Kota segera bebas pemasungan. Untuk itu kami sangat berharap kerjasama dengan semua pihak terkait agar setiap penyandang gangguan jiwa yang telah mendapatkan perawatan medis bisa mendapatkan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut,” ujar Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi mengatakan, ingin ke depannya UILS di daerah ini tidak hanya UILS Rumah Harapan di Suliki, namun juga ada disetiap Puskesmas atau ditiap kecamatan.

“Ke depan kita ingin setiap Puskesmas di daerah ini juga memiliki UILS yang akan melayani dan mendampingi penyandang disabilitas mental. Dengan begitu penyandang disabilitas di Kecamatan kapur IX`atau Pangkalan dan kecamatan lainnya tidak harus jauh-jauh lagi ke UILS Rumah Idaman di Suliki,” simpul Irfendi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Pada Alek Buru Wisata Sumatera Jawa 2018 di Payakumbuh , tidak hanya dihadiri oleh para pecandu buru babi dari kalangan muda dan paruh baya saja.

Tersebutlah Suiyar, warga Situjuah Gadang Kabupaten Limapuluh Kota, meskipun sudah berumur 75 tahun, namun semangatnya dalam mengikuti olahraga buru babi ini patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, Suiyar ketika ditanya wartawan mengaku sejak umur 15 tahun sudah mulai berkecimpung dalam dunia perburuan babi, hampir seluruh gelanggang Alek Buru di Luak Limopuluah sudah di tempuhnya.

Beliau menceritakan bahwa sudah ada sebanyak 20 ekor anjing pemburu yang telah dipeliharanya sejak dari awal hobi ini dilakoninya.

Ada hal yang unik pada diri pak Suiyar ini ketika diketahui bahwa,  kesemua anjing peburu yang pernah dipeliharanya adalah dari jenis anjing lokal (kampung-red).

Peburu tua ini memilih anjing lokal karena selain mudah didapatkan, insting lebih kuat, dan kalau mendengar suara atau teriakan Muncak di dalam rimba perburuan, anjing lokal lebih peka dan cepat merespon.

Beliau bercerita ada satu anjing peburu yang dimilikinya meninggalkan kesan paling dalam.

"Anjiang ko ambo miliki di tahun 80an, namo nyo Kuniang, karajo santiang, badan rancak, ikolah anjiang yang paling berkesan, dan satiok masuak perburuan, yo sabana rancak hasil karajonyo," ujar pria yang dulunya bekerja sebagai tukang perabot ini.

Suiyar dengan setelan khas "urang paburu" berpesan kepada dunsanak pecandu buru babi, kalau di dalam perburuan itu butuh disiplin tinggi, dan jangan ceroboh karena akibatnya fatal, baik bagi anjing pemburu, maupun pemiliknya.

"Berburu ko adolah salah satu warisan budayo leluhur kito urang Minangkabau, nan mudo-mudo kok dapek malanjuik'an tradisi iko taruih, karano selain manfaatnyo untuak kesehatan, awak bisa pulo basilaturahmi jo paburu lainnyo," tukasnya.

Ketua PORBBI Kota Payakumbuh Robby Setiady Hardana menyatakan apresiasinya terhadap ikut sertanya para "tuo-tuo buru" dalam Alek Buru Babi Wisata 2018 di Payakumbuh ini.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita yang muda, yang tua-tua seperti pak Suiyar saja memiliki semangat lebih banyak, melepas candu dan hobi dengan menjalin silaturahmi tanpa batas, di hari tua masih bisa aktif juga, ini menjadi pelajaran bagi kita yang masih muda," ujar Robby yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Payakumbuh Barat. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.