Latest Post

Payakumbuh, ArchipelagoPost - In order to commemorate the 48th Anniversary of Payakumbuh City, the largest organization of trail fans in Payakumbuh which is incorporated in the Payakumbuh 50 City Adventure Trail (Trapay 50) will hold a Trial Adventure event.

The chosen arena takes place around Panorama tourism destinations Ampangan Panorama and Kayu Kalek. Both areas are in the Payakumbuh city zone and 50 Kota regencies.

Rinaldi, the chief executive of Panorama Ampangan Kayu Kolek Trial Adventure said that this event will be on a national scale followed by Trial Adventure clubs throughout Indonesia.

Rinaldi explained that the location was taken into consideration because the hilly contours that matched the event added to the challenging route and natural scenery at the foot of Mount Sago.

According to the plan, this activity will last for 1 day on December 16th, 2018.

"Now we have been in the process of verifying the route taken and preparing everything so that this event will make Payakumbuh and regencies 50 cities as Trial Adventure destinations to Special Tourism Spot in the future," said Rinaldi. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 48 , wadah organisasi penggemar motor trail terbesar di Payakumbuh yang tergabung dalam Trail Adventure Payakumbuh 50 Kota (Trapay 50) akan mengadakan iven Trial Adventure.

Arena yang di pilih bertempat di seputaran destinasi wisata Panorama Ampangan dan Kayu Kalek. Kedua daerah tersebut berada dalam zona kota Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota.

Rinaldi menjelaskan bahwa lokasi tersebut jadi pertimbangan karena kontur perbukitan yang cocok dengan iven ini ditambah lagi dengan rute yang menantang serta pemandangan alam di kaki Gunung Sago.

Rinaldi, ketua pelaksana Panorama Ampangan Kayu Kolek Trial Adventure mengatakan bahwa iven ini akan berskala nasional yang diikuti oleh klub klub Trial Adventure yang ada di seluruh Indonesia.

Menurut rencana kegiatan ini akan berlangsung selama 1 hari pada tanggal 16 Desember 2018.

"Sekarang kita telah dalam proses verifikasi rute yang di tempuh serta persiapan segala sesuatunya agar nanti iven ini akan menjadikan  kota Payakumbuh dan kabupaten 50 kota sebagai destinasi Trial Adventure kepada Peminat Wisata Khusus dimasa yang akan datang", ujar Rinaldi. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Kepedulian terhadap korban gempa Palu dan Donggala belum berakhir. Buktinya organisasi pemuda,  Purna Paskibra Indonesia (PPI)  kota Payakumbuh sukses menggalang dana dari masyarakat  untuk korban gempa Palu dan Donggala.

Setelah berhari hari mengumpulkan donasi di beberapa titik di kota Payakumbuh.

Akhirnya dana bantuan yang dihimpun dari sumbangan masyarakat tersebut diserahkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT)  melalui PPI prov Sumbar.

Jumlah dana bantuan sebanyak 39 juta  terkumpul dibagi dalam dua kali penyerahan.

Sejumlah 29 juta   diserahkan langsung ke ACT,  dan 10 juta lagi  diserahkan kepada  sekretaris PPI provinsi Sumbar untuk nantinya digabungkan dengan bantuan dari beberapa kabupaten kota se Sumbar, yang nantinya dikumpulkan di PPI Nasional.

Kegiatan pengumpulan dana bantuan tersebut dipimpin langsung oleh ketua PPI Payakumbuh,  Maharusaman serta rekan-rekan pengurus dan anggota Purna Paskibra Indonesia Kota Payakumbuh di bawah bimbingan MPO,  serma Aidal. (22/10)

Sejak resmi jadi Ketua PPI Kota Payakumbuh, hasil dari Musdalub pada Agustus kemarin,  Maharusaman,  akrab disapa Man langsung bergerak cepat dan memicu semangat mengajak adik-adik junior paski utk terjun langsung ke jalan,  demi kepedulian terhadap korban gempa Palu dan Donggala.

"Sebagai paskibra kita telah di berikan pembekalan terhadap hidup berbangsa, cinta kepada tanah air. Aksi pengumpulan dana bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepada sesama rakyat Indonesia", ujar Man. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Sesuai dengan rencana para pebalap berikut ofisial bakal disambut dengan musik talempong sikatuntuang di area Finish,  Kamis 8 November 2018 di Medan nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh, ajang sport tourisme terbesar di Indonesia, Tour de Singkarak (TdS) 2018 bakal gebyar.  
TdS 2018 4-11 November diikuti 15 tim mancanegara dari 26 negara. Payakumbuh tak mau melewatkan momentum besar marketing pariwisata daerah yang khas adat dan budaya ini.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman mengatakan telah menyiapkan musik tradisional yaitu talempong sikatuntuang yang merupakan khas Payakumbuh pada saat menyambut atlet di garis finis.
“Akan ada pondok promosi untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) Payakumbuh khusus menjual produksi makanan dan kerajinan khas Payakumbuh,” kata Kadis Parpora yang peduli peningkatan kepariwisataan Payakumbuh ini.
Kerja keras “Buk Cece” panggilan akrab Elfriza Zaharman terlihat dari destinasi pariwisata yang kian bersih, molek, dan rapi. Khusus Ngalau (Gua) Indah, terlihat tertata rapi sebab komando sang Kadis yang suka suasana nyaman berpariwisata ini.
Destinasi Ngalau Indah yang berwarna sebab adanya lampu sorot berwarna-warni dianggap pengunjung inovasi luar biasa. Lalu, destinasi lainnya, kolam renang yang kian tertata, Puncak Marajo kian bersih. Setiap hari ada yang menikmati keindahan Kota Payakumbuh dari atas.
“Kita telah siap dengan segala persiapan, termasuk jamuan bagi peserta, ofisial, dan tim. Kita harapkan TdS 2018 menjadi pemicu atau trigger bagi makin mendunianya Kota Payakumbuh, wisata, dan alam yang kaya daya tarik,” ujar Kadis Parpora Payakumbuh Elfriza Zaharman, Rabu (24/10).
5 tim nasional juga dipastikan ikut serta. 15 Tim balap dari 26 negara ini akan berpacu melewati 8 etape dengan total jarak 1.267 km untuk merebutkan total hadiah Rp 2,3 miliar. Payakumbuh kembali harus menyiapkan podium juara, sebab Etape VI dimulai dari Kota Solok melalui Tanah Datar finish di Payakumbuh.
Tour de Singkarak resmi diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Senin 22 Oktober 2018. TdS telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) kategori Asia Tour 2.2. Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. (Rstp)

 
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Sesuai jadwal dari official, Etape VI Tour de Singkarak tanggal 8 November 2018 mendatang akan finish di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh. Ajang sport tourism terbesar di Indonesia, Tour de Singkarak (TdS) 2018 segera bergulir lagi. 4-11 November 2018 diikuti 15 tim mancanegara dari 26 negara.
Hadiatul Rahmat, Kabid Pemasaran Pariwisata mengatakan, "Kita telah siap dengan segala persiapan, termasuk jamuan bagi peserta, ofisial, dan tim. Kita harapkan TdS 2018 menjadi pemicu atau trigger bagi makin mendunianya Kota Payakumbuh, wisata, dan alam yang kaya daya tarik wisata.  (24/10).
5 tim nasional juga dipastikan ikut serta. 15 Tim balap dari 26 negara ini akan berpacu melewati 8 etape dengan total jarak 1.267 km untuk merebutkan total hadiah Rp 2,3 miliar. Payakumbuh kembali harus menyiapkan podium juara, sebab Etape VI dimulai dari Kota Solok melalui Tanah Datar finish di Payakumbuh.
Sebagai salah satu iven pariwisata, Tour de Singkarak resmi diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Senin 22 Oktober 2018. TdS telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) kategori Asia Tour 2.2. Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. (Rstp)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Kehadiran Perguruan Tinggi didaerah adalah hal yang sangat dibutuhkan, bukan saja sebagai tempat mencetak kader-kader generasi penerus, akan tetapi juga sebagai wahana pembinaan sehingga dapat menghasilkan ide-ide cemerlang dalam berkontribusi untuk kemajuan daerah.

Hal tersebut diutarakan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi dalam sambutannya pada acara Rapat Senat Terbuka Wisuda STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh angakatan ke 31 Tahun Akademik 2018-2019, bertempat di GOR M. Yamin, Payakumbuh, Selasa (16/10).

Dikatakan pula, salah satu misi Kabupaten Limapuluh Kota adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius, hal ini sejalan dengan kehadiran STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh ini yang diharapkan bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda dan berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Lebih lanjut diungkapkan Irfendi, STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh ini kiranya dapat meningkatkan kualitas alumni, sehingga bisa bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lainnya.

"Mudah-mudahan wisudawan/wisudawati yang telah lulus ini dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat ke tengah-tengah masyarakat baik itu didaerah maupun untuk bangsa Indonesia,"pungkasnya.

Sementara itu Kepala Senat STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh, Sudirman melaporkan, wisuda STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh Angkatan ke 31 Tahun Akademik 2018-2019 meluluskan 108 orang wisudawan/wisudawati.

"Alhamdulillah pada tahun akademik 2018-2019 ini kita dapat meluluskan sebanyak 108 orang mahasiswa, dengan rincian 13 orang jurusan kewarga negaraan, 14 orang jurusan sejarah, 28 orang jurusan bahasa Inggris,16 orang jurusan biologi dan 37 orang jurusan bahasa dan sastra Indonesia," lapornya.

Selanjutnya dirinya mengatakan STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh telah mengalami perkembangan pesat dari tahun ketahunnya dan telah mendapatkan akreditasi B oleh Kemendikti.

'"STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh pada saat ini baik Perguruan Tingginya dan semua jurusan telah menerima akreditasi B dan saat ini STKIP telah setara dan dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk menciptakan lulusan terbaik,"sambungnya.

Terakhir dikesempatan itu Sudirman menghimbau kepada orang tua siswa untuk menyambung Pendidikan anak-anaknya di STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh.

Ditempat yang sama perwakilan DIKTI Wilayah 10, Elli Susanti dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati STKIP yang ditelah menyelesaikan pendidikannya.

"Selamat saya ucapka kepada seluruh wisudawan/wisudwati STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh, semoga ilmu yang didapat selama ini dapat bermanfaat untuk kita semua," ujarnya.

Dirinya mengatakan selama ditugaskan DIKTI di wilayah 10 ia mencatat telah ada setidaknya 210 Universitas Swasta yang terdaftar tersebar di provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepri dan daerah lainnya.

"STKIP ini adalah salah satu aset daerah, semoga kerjasama ini terus meningkat kedepannya, dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan didaerah ini," sambungnya.

Terakhir dirinya berharap dengan sudah diraihnya akreditasi B oleh STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh ini hendaknya dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi lagi kedepannya.

"Agredisi B ini adalah sebuah apresiasi terhadap STKIP yang telah berpartisipasi dalam menciptakan wisudawan/wisudawati yang berkelas, semoga kedepan dapat lebih ditingkatkan dan semoga STKIP ini dapat meraih akreditasi A," Pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan STKIP, Seluruh Dosen STKIP Bina Pendidikan Payakumbuh, unsur Forkopimda Luak Limopuluah, orang tua wisudawan/wisudawati dan tamu undangan lainnya. (Rstp)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.