Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh Gelar Sosialisasi Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Bertemakan Dengan Semangat Kemitraan Mari Tingkatkan Dan Kembangkan Jasa Usaha Wisata, Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Kota Payakumbuh, bertempat di Aula Bakinco Resto selama 4 hari, 30 Oktober 2018 hingga 2 November 2018.
Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten 1 Yoherman hadir meresmikan acara yang diikuti sebanyak 50 orang peserta UMKM Wisata yang ada di Kota Payakumbuh, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman berharap melalui kegiatan ini, satu pelaku UMKM bisa mempresentasikan kepada pelaku UMKM lainnya sehingga dimana kekurangan dan kelebihan usahanya nanti bisa didiskusikan bersama dalam satu forum.
Dalam sambutan sekaligus materinya, Asisten 1 Yoherman mengatakan perlu diadakan pertemuan UMKM di Kota Payakumbuh seperti ini untuk mempererat silaturahmi agar hubungan antar UMKM yang bisa saling bekerjasama satu sama lain, sehingga nantinya mampu meningkatkan produktifitas dan kualitas barang yang dihasilkan.
"Orang Jakarta bilang Sumbar itu sangat indah, tuhan menciptakan Ranah Minang dengan tersenyum, yang perlu kita perhatikan disini adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah kita untuk mewujudkan pariwisata Kota Biru yang nantinya akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat," tutur Yoherman.
Yoherman mengatakan jumlah pelaku UMKM di Kota Payakumbuh semakin hari kian meningkat, namun yang selalu menjadi kendala adalah penjualannya, artinya beberapa output para pelaku UMKM masih belum bisa mencapai hasil yang diinginkan, sehingga morale atau semangat juang para pelaku UMKM menjadi naik surut, Pemko Payakumbuh paham akan hal tersebut.
"Untuk itu melalui instansi terkait, kita akan terus dorong pelaku UMKM Wisata agar tidak hanya cerdas dengan produk saja, namun juga cerdas dalam pelayanan, artinya mampu menjual produknya melalui pelayanan yang prima, harus ada balance antara SDA dan SDM," tambah Yoherman. (Rstp)