Latest Post


Untuk menjemput aspirasi masyarakat Sumatera Barat, Tim Harmoni yang diketuai Firdaus Ali yang juga menjabat Staf Khusus Kementrian PUPR melakukan kunjungan kerja bersama for lop jokowi Sumatera Barat yang dikoordinatori oleh koordinator umum Dicky Syambara, 

Tim Harmoni dan For Lop Jokowi ini adalah binaan Mayjen Purn Sidarto Danusubroto yang juga saat ini menjabat sebagai Dewan pertimbangan presiden. Beberapa nama yang ikut dalam tim tersebut antara lain Anang SK, Fetty Azizah, Dian Ihkwan. 

Pagi harinya Tim Harmoni mengawali kunjungan bersama rombongan Wamen ESDM Archandra Tahar yang meresmikan bantuan PJU TS ( penerangan jalan umum tenaga surya) di auditorium Universitas Andalas Padang. Wamen ESDM menekankan bahwa program pemerintah Jokowi JK saat ini membangun infrastruktur seperti energi adalah bagian dari upaya serius untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila. Jangan ada pihak yang berfikir ini pencitraan dan bahkan melakukan pemutarbalikkan fakta demi untuk kepentingan sesaat, 

Ketua Tim Harmoni Firdaus Ali sangat apresiasi gerak cepat Wamen ESDM dalam meluruskan kebenaran program program pemerintah khususnya yang bernaung di kementrian ESDM, hal ini untuk mencegah fitnah atau hoax yang banyak merebak saat ini yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Setelah Sholat jumat Tim Harmoni  juga temu ramah dengan Masyarakat Sicincin yang diketuai oleh ketua rombongan Bapak Bukhari dan Bapak Ali Unan serta beberapa ninik mamak dan wali nagari sicincin kabupaten padang pariaman.

Masyarakat sicincin tersebut memohon untuk disampaikan kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki (Menteri PUPR) terkait dengan pembangunan exit tol dan jalan tol yang melintasi nagari sicincin.

Selama ini mereka hanya mendapatkan berita yang tidak pasti dan tidak adanya solusi dari pemerintah kabupaten padang pariaman terhadap aduan mereka. Bahwa pembangunan tersebut melintasi rumah padat penduduk. Stafsus Kementrian PUPR yaitu Bapak Firdaus Ali menyampaikan bahwa daerah sicincin masih dalam tahap perencanaan dan masih bisa dilakukan mediasi selama masyarakat juga memberikan solusi alternatif. 

Sementara tentang design exit tol itu merupakan program dari Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman. Akan tetapi Pemerintah Pusat InsyaAllah akan membantu masyarakat ketika hal ini sudah masuk dalam taraf meresahkan khalayak umum apalagi kentalnya nuansa politik di Tahun Politik ini. Menurut utusan dari Pak Bukhari dan Bapak Ali Unan dan rombongan masyarakat sangat berterima kasih kepada Bapak Joko Widodo terkait perhatian dan adanya jalan tol ini. 

Selain itu Bapak Firdaus Ali (yang juga Putra asli Minangkabau kelahiran Tanah Datar) juga mengajak para pimpinan adat baik ninik mamak cadiak pandai suluah bendang dalam nagari para buya dan malin menyampaikan kesejukan yang berlandaskan dengan kebenaran kebenaran yang sudah di kroscek atau tabayun kepada pihak yang lebih mengerti agar tidak ada kesalah pahaman.

Ke esokan harinya sabtu tanggal 23 februari 2019 tim harmoni melakukan tabayun kepada salah seorang buya asal Minangkabau yang pernah menjabat sebagai Ketua MUI sumatera Barat yaitu Buya Masoud Abidin, Buya menyampaikan bahwa pemimpin itu sudah pasti telah ditentukan oleh Allah dan hanya satu yang akan terpilih dengan rahmat Allah tidak mungkin dua yang terpilih karena hanya satu imam yang akan memimpin umat. 

Hoax atau fitnah yang banyak merebak di nusantara adalah keprihatinan buat kita bersama , Buya menyampaikan Pesta Demokrasi ini adalah pesta yang harusnya dihadapi dengan senyum, karna ini akan kita alami lima tahun yang akan datang. 

Marilah menebar senyum sebagai ibadah semoga satu satunya pemimpin yang terpilih nanti adalah nikmat buat semua umat. Buya mengajak semua ulama untuk meneduhkan umat diantara keresahan menyatukan pikiran sehingga jernih menerima berita yang tidak benar yang dilahirkan hanya karena kebencian, hoax adalah perbuatan setan dan iblis yang sudah ada sejak Nabi Adam As. 

Ketika Nabi Adam dan Hawa dibujuk memakan buah kurdi. Marilah kita menghindari perbuatan perbuatan yang merupakan sifat dari syetan dan iblis tersebut. Dalam kesempatan itu Buya juga menyerahkan Buku Tigo Sapilin karangan beliau untuk diserahkan kepada Bapak Joko Widodo. kunjungan pun dilanjutkan ke Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar yang juga adalah Nagari Asal Minangkabau. 

Disana Tim Harmoni dan forlop Jokowi Sumatera Barat makan bajamba bersama dengan 70 orang utusan kaum dan ninik Mamak bundo kanduang dari 22 kaum Rumah Gadang di nagari tersebut. Makan bajamba tersebut adalah tradisi makan bersama dengan keakrabatan dan melestarikan tradisi adat yang turun temurun . Makan bajamba dimulai dengan berbalas pantun. Dalam jamba tersebut terdapat makanan khas minang yang sangat dicari wisata kuliner masakan kampung asli di minangkabau. 

Setelah makan bajamba silaturrahmi pun dibuka oleh Bapak Irwan Malin Datuak Basa dimana para ninik mamak menyampaikan aspirasi dena berharap tim harmoni dan rombongan menyampaikan aspirasi mereka kepada Bapak Joko Widodo dan jajaran terkait. Beberapa kesimpulan aspirasi yang disampaikan tersebut yaitu
1. Permohonan revitalisasi dan restorasi rumah adat dan kampung adat nagari pariangan untuk disegerakan

2. Mohon distribusi buku untuk taman bacaan Nagari Pariangan karena sampai saat ini buku yang dijanjikan oleh pemerintah belum sampai jua

3. Mohon perkembangan investasi batik asli minangkabau yang telah di HAKI kan oleh Bapak Irwan Malin Datuak Basa yang diambil dari tulisan kuno tahun1730. Batik ini bernama makaou telah tertulis berabad lalu bahkan pewarnanya dilakukan dengan bahan alami. Ini adalah suatu budaya yang seharunya diketahui dunia ucap Malin bahwa Minangkaau memiliki corak batik tradisional yang sudah sangat tua.

4. Terkait dengan pembangunan rest area agar wisatawan dapat datang lebih ramai ke pariangan dan menambah ekonomi masyarakat nagari asal minangkabau ini.

5. Pembangunan jalan yang sejak zaman Bapak Soeharto belum pernah diperbaiki.
Dari kelima hal tersebut pun gayung bersambut oleh tim Harmoni Bapak Firdaus akan menyampaikan langsung kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki terkait kementrian PUPR dankoordinasi dengan BUMN terkait dengan bantuan csr untuk membantu ekonomi produktif masyarakat Pariangan. Masyarakat Pariang sangat senang dengan turunnya jajaran Bapak Jokowi ke pariangan berharap semua yang telah ada yang dilakukan oleh Bapak Jokowi untuk dilanjutkan. Dalam acara tersebut itu juga ibu Fetty Azizah yang juga putri kelahiran Tanah Datar juga akan mempromosikan dan membawa batik alam minangkabau tersebut untuk diletakkan di galeri galeri yang khusus untuk promosi hasil anak negeri ini.

Pada malamnya Tim menghadiri silaturrahmi antara wamen Archandra Tahar dengan para Wali Nagari serta Jorong se Kabupaten Tanah Datar. Dimana Pak Wamen menegaskan bahwa divestasi freeport adalah langkah nyata dari sebuah keberanian dari Bapak Joko Widodo yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Sikap tegas ini adalah upaya penyelamatan aset bangsa yang berlandaskan kepada pasal 33 Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Hadirnya para putra minang saat itu membuat semangat pRa wali nagari se kabupaten tanah datar bahwa berita hoax tersebut saat itu diteis oleh para pembantu presiden yang juga berasal dari Ranah Minang, sambutan itu juga disampaikan oleh mantan Wamen Pendidikan Bapak Musliar Kasim yang juga adalah putra kelahiran tanah datar.

Keesokan harinya tim Harmoni berangkat ke Jakarta untuk melaporkan hal ini kepada Bapak Joko Widododan Jajaran agar kunjungan yang telah dilakukan dapat segera di realisasikan. Tim Harmoni dan For lop Jokowi akan kembali datang ke daerah daerah untuk menjemput aspirasi masyarakat demi tercapainya sila kelima Pancasila yang sedang dilakukan oleh Bapak Jokowi yaitu pembangunan merata dari sabang sampai merauke. rel/wan


Payakumbuh, ArchipelagoPost - Melaksanakan instruksi Kapolri dalam rangka Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) di wilayah hukum Polres Payakumbuh, Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo SIK, MH memimpin langsung program Polisi Semakin Dekat Dengan Rakyat ini.  Di wilayah hukum Polres Payakumbuh pelaksanaan Tribrata Polri digelar berkesinambungan untuk memberikan perlindungan dan informasi terkait kantibmas secara berjenjang.

Seperti yang terlihat pada Sabtu lalu (23/02) Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo SIK, MH bersama perwira menengah dan Bhabinkantibmas memimpin KKYD di 3 lokasi rumah ibadah di Kota Payakumbuh, yakni di mesjid Baitul Hikmah di Bunian, Gereja Katedral St. Fidelis di Koto Baru Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kec. Payakumbuh Utara serta Gereja Bethel kelurahan Nunang Daya Bangun Kec. Payakumbuh Barat.

Saat menyerahkan bantuan kepada pengurus Mesjid Baitul Hikmah (Kawedanaan Suliki), dalam keterangannya Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo SIK, MH usai menggelar goro bersama pengurus, jemaah mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan baik dari warga Bunian terhadap program kepolisian. Pada kesempatan itu juga dihadiri langsung Lurah Kapalo Koto Dibalai, Candra Januardi.

"Terima kasih atas sambutan dan dukungan warga dalam temu ramah hari ini. Kami mengajak warga untuk selalu meningkatkan silaturahim dan kebersamaan dalam menjaga kantibmas. Dengan kondusifnya kantibmas, tentunya kita nyaman menjalankan kehidupan. Dan kami dari Polres Payakumbuh siap bersama warga menciptakan Kamtibmas. Terkait pemilu serentak 2019, mari kita berpartisipasi aktif dengan tidak golput. Kita ciptakan pemilu badunsanak," himbau Kapolres.

"Kami menghimbau, mari kita tingkatkan keimanan kita dengan meramaikan mesjid. Bersama ini kami membawa bantuan ala kadarnya. Semoga dengan bantuan perlengkapan mesjid ini, semakin terpaut hati kita meramaikan mesjid," pungkas Kapolres sembari serahkan bantuan kepada pengurus mesjid berupa tikar sholat, Al Quran, Kitab Yasin, cat tembok, sapu dan alat-alat kebersihan lainnya. 

Penuh bangga dan bahagia, pengurus mesjid baitul hikmah H. Damirusdi menyampaikan terima kasih.

"Terima kasih Pak Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Endrastiawan Setyowibowo SIK, MH dan jajarannya yang telah bersedia ikut berbaur bersama masyarakat dalam rangka gotong royong membersihkan mesjid Baitul Hikmah Bunian. Kebahagiaan juga bagi masyarakat Bunian, mendapat bantuan dari Pak Kapolres berupa Karpet, cat, Al Quran dan alat perlengkapan mesjid lainnya. Semoga apa yang Bapak Kapolres berikan  hari ini mendapat pahala yang melimpah dari Allah S.W.T. Dan program Pak Kapolres ini dapat terus berlanjut, Aamiin," sambut Damirusdi didampingi Lurah Candra Januardi dan tokoh masyarakat setempat.

Terpisah, giat KKYD lainnya di Gereja Bethel Indonesia cabang Payakumbuh. Kegiatan kerja bakti dilaksanakan oleh Anggota Polri beragama Kristen Protestan bersama Bhabinkamtibmas. Giat penyerahan bantuan Alkitab, cat dan perlengkapan lainnya oleh Kabag Ren Polres Payakumbuh, Kompol Zulman Efendi

Sementara di Gereja Katolik Santo Pius Giat KKYD berupa kerja bakti dilaksanakan oleh anggota Polri beragama Kristen Katolik bersama Bhabinkamtibmas. Giat dipimpin Wakapolres Eridal. Giat berakhir dengan penyerahan bantuan Alkitab, cat serta perlengkapan lainnya. (RStp)

N3, Padang - Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang Roy Madea Oka yang akrab disapa Boni, hari ini melaksanakan tahlilan dan do'a bersama, dengan mengundang seluruh jajaran MPO, MPW MPC, Badan, Lembaga, PAC dan seluruh ranting Kelurahan se-Kota Padang beserta 50 orang anak yatim piatu di Kantor MPC PP Kota Padang.

Adapun tujuan dari kegiatan ini tidak lain dalam rangka peringatan 40 hari telah berpulang ke Rahmatullah mertua laki-laki dari Roy Madea Oka yang meninggal pada bulan Januari 2019 lalu.
Bersama anak yatim
Sesuai undangan agenda, acara dibuka dengan do'a bersama dan tahlilan yang berlangsung secara khidmat di kantor MPC PP Kota Padang Jalan Aur Duri Indah Kecamatan Padang Timur Kota Padang, ini disampaikan Boni disela-sela kegiatan yang tengah berlangsung.

Kemudian, diisi dan dilanjutkan dengan siraman rohani ceramah agama oleh kabid agama Iwan Ahmad, yang ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim
Bak kata pepatah "meskipun luka akan sembuh, namun bariang tetap membekas", dan semua yang terjadi merupakan atas kehendak Allah. Dan sebagai hambanya kita hanya bisa menerima dan berikhtibar atas semua musibah yang telah menimpa kita.

Mudah-mudahan segala amal ibadah yang telah dilaksanakan hari ini dapat menjadi amal ibadah dan dilimpahkan kepada Almarhum mertua kami, ucap Boni mengakhiri.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris MPC PP  Kota Padang Deni Darlizon, Ketua BPK Muklis Ramli serta seluruh jajaran ketua PAC dan lembaga MPC Kota Padang.


Payakumbuh, ArchipelagoPost - Hasil kerjasama yang solid serta performa individu yang mantap akhirnya Tim sepakbola Kecamatan Payakumbuh Barat kembali keluar sebagai juara Minangkabau Cup II Zona Payakumbuh usai bekuk Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat 25 Januari 2019.Laga final ini berakhir dengan skor 3-0 untuk Kecamatan Payakumbuh Barat di Lapangan Pospa Payobasuang.

Memegang status sebagai juara bertahan, Kecamatan Payakumbuh Barat kembali membuktikan diri sebagai tim terbaik di Kota Payakumbuh untuk berlaga di tingkat Sumatra Barat. Anak asuh Zulaini yang merupakan kakak kandung tampil secara impresif sejak menit awal pertandingan.

Gol cepat menit 2 pun tercipta untuk Kecamatan Payakumbuh Barat lewat pemain bernomor punggung 9, Imam Habib Abadi. Berdiri bebas tanpa pengawalan, Imam yang menerima umpan dari sektor tengah dengan mudah menjebol gawang Kecamatan Payakumbuh Utara yang dijaga oleh Alqo Rahman. Unggul 1-0, Kecamatan Payakumbuh Barat terus menekan dan menusuk jantung pertahanan Kecamatan Payakumbuh Utara.

Dua bersaudara Rahmadi Ilham dan Afis Yunanda di Kecamatan Payakumbuh Barat menjadi motor serangan bagi tim asuhan Zulaini. Memasuki menit 11, pemain yang tercatat membela Futsal Sumbar pada PON Jabar, Afis Yunanda berkesempatan menggetarkan jala Kecamatan Payakumbuh Utara dan menggandakan kedudukan menjadi 2-0.

Tendangan keras yang dilepaskannya tidak mampu dibendung penjaga gawang bernomor punggung 90 tersebut. Berselang beberapa menit usai gol kedua tercipta, giliran sang adik Rahmadi Ilham merobek gawang Kecamatan Payakumbuh Utara pada menit 14. Permainan pendek dan cepat yang dimainkannya, membawa Kecamatan Payakumbuh Barat unggul 3-0 hingga peluit panjang dibunyikan wasit Joan.

Tertinggal cukup jauh, anak asuh Fahmi Ismail mencoba menekan pertahanan Kecamatan Payakumbuh Barat dari berbagai lini. Namun usaha M. Nasuha dan Pandu bersama rekannya masih belum berbuah gol. Berkali-kali serangan yang dilancarkan Kecamatan Payakumbuh Utara harus gagal di tangan penjaga gawang Afridaul Muhammad. 

Skor 3-0 ini pun tetap bertahan bagi kedua tim dan kembali juara bertahan diraih oleh Kecamatan Payakumbuh Barat yang pada tahun lalu juga membekuk Kecamatan Payakumbuh Utara di turnamen terbesar di Indonesia tersebut. Hasil ini membuat Kecamatan Payakumbuh Barat kembali mewakili Kota Payakumbuh ke Zona Sumbar. 

Sementara itu, manajer Kecamatan Payakumbuh Barat sekaligus Koordinator Olahraga Kecamatan  (KOK) Satria Bestari mengapresiasi usaha yang telah dilakukan tim pelatih dan pemain. Ia juga merasa bangga kepada aparat Kecamatan Payakumbuh Barat yang terus mendukung anak-anak muda Payakumbuh Barat untuk bisa lolos ke Zona Sumbar Minangkabau Cup II . 

“Alhamdulillah, kita dari Payakumbuh Barat kembali lolos ke Zona Sumbar dan sekaligus mempertahankan gelar juara Minangkabau Cup Zona Payakumbuh. Insya Allah, ke depannya kita akan berusaha maksimal agar kembali berprestasi di tingkat Sumbar,” ujar Satria Bestari yang juga menjadi Koordinator Olahraga Kecamatan Payakumbuh.

Menurutnya, generasi muda Payakumbuh umumnya memiliki potensi yang sangat bagus. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi semua pihak, tidak hanya insan sepakbola tapi juga stakeholder yang ada hingga pemerintah.

“Payakumbuh bisa dikatakan salah satu gudangnya pemain sepakbola terbaik di Sumbar. Tinggal bagaimana kita semua memberikan pembinaan dan menyalurkan potensi-potensi ini ke arah yang benar dan baik. Semoga ke depannya Kota Payakumbuh dapat menjadi yang terbaik, tidak hanya di bidang olahraga tapi juga bidang lainnya,” kata Satria Bestari bangga. (Rstp)


Hasil gambar untuk fathol kepala dinas pupr sumbar yang baruSalah seorang Kabid Dinas PUPR Sumbar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa, Pembangunan rumah dinas (rumdis) merupaka sebagai sarana penunjang untuk meningkatkan kinerja pejabat atau pemerintahan. Jadi dengan sarana itu harusnya memudahkan dan meningkatkan kinerja para pejabatnya.
Oleh Karena itu, melalui dana APBD tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akhirnya melakukan pembangunan rumah kepala dinas PUPR Sumbar.
semua fasilitas itu diadakan dalam rangka menunjang pencapaian kinerja pembangunan dan meningkatkan etos kerja pejabat.
Dan hal ini, sudah biasa, dan berlaku seterusnya pada setiap pemerintahan siapapun kepala dinasnya,
Sehingga selama rasionalitas itu ada dan kemanfaatan ada untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah maka fasilitas ini perlu didukung.
Apabila kalau sudah dipersiapkan fasilitas dan sebagainya rumdis kendaraan sarana lainnya justru kinerja tidak bagus maka pemerintah dinilai hanya mengurus diri sendiri tidak mengurus rakyat.
"Kalau tidak mau menempati rumdis itu merupakan integritas masing-masing. Namun pada intinya pemerintah dengan anggarannya telah menyiapkan fasilitas dari para pejabat untuk memudahkan penyelenggaraan kerja-kerjanya," tandasnya

N3 Payakumbuh – Sebuah tembok di perumahan Alusia, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh utara dibongkar oleh tim gabungan Pemko Payakumbuh, Jumat (18/01/2019). Tembok ini dianggap berdiri diatas fasilitas umum dan menghambat jalan menuju kantor Camat Payakumbuh Utara yang sedang dibangun.

Tembok ini awalnya dibangun oleh pengembang perumahan komplek Alusia bulan Agustus 2018 silam. Saat adanya aktivitas perumahan disini, antara Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan pengembang sudah sepakat agar jalan yang biasa dipakai masyarakat untuk berlalu lalang untuk tidak ditembok. Namun, ternyata tembok didirikan juga. Hal ini membuat 13 kk yang tinggal dibalik tembok mengeluh karena harus jauh memutar jika ingin bepergian.

Selama proses pembongkaran berlangsung, tidak ada perlawanan atau protes dari warga komplek maupun pengembang. Bahkan komplek terlihat sepi dan hanya ada perangkat RT yang menyaksikan proses pembongkaran.

Kabid Penata Ruang Dinas PUPR, Eka Diana Rilva mengatakan pemko sudah tiga kali melayangkan surat peringatan agar pihak pengembang atau warga komplek untuk membongkar sendiri tembok ini. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan. Akhirnya, terpaksa tim gabungan yang melakukan pembongkaran dan dilakukan penyegelan.

“Sudah tiga kali diperingati. Bahkan sudah duduk bersama dengan pihak pengembang dan warga, tapi tetap membandel. Akhirnya kami yang turun tangan merobohkan tembok ini,” kata Eka.

Setelah dibongkar, jalan komplek hingga jalan sampai kantor Camat Payakumbuh Utara yang sedang dibangun disegel. Ini dilakukan untuk mencegah adanya pembangunan yang dilakukan oleh pihak lain diatas fasilitas umum.

“Kita segel dulu sampai seluruh pengerjaan jalan ke Kantor Camat Payakumbuh Utara yang sedang dibangun ini selesai. Ini untuk mengantisipasi kejadian serupa,” ungkapnya.

Sementara itu Lurah Tigo Koto Diateh, Muslenniyetti mengatakan proses pembongkaran ini telah melalui prosedur yang berlaku. Pihak pengembang dan kelurahan sudah duduk bersama. Disanalah diutarakan bahwa tembok pembatas dibongkar dan pihak pengembang bersedia dengan rencana pembongkaran ini

“Pengembang awalnya tidak tahu ini adalah jalan umum, makanya ditembok. Mungkin ada salah koordinasi antara pengembang dengan pekerja lapangan perumahan. Setelah diberi penjelasan, pihak pengembang bersedia tembok ini diruntuhkan,” kata Muslenniyetti. (RStp)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.