Payakumbuh Archipelagopost - Walikota Payakumbuh Riza Falepi sangat serius untuk mewujudkan Payakumbuh sebagai Smart City. Pada periode kedua kepemimpinan bersama Wakil Walikota Erwin Yunas, langkah perbaikan terus dilakukan termasuk memastikan tidak ada wilayah di Kota Payakumbuh yang terkategori Blank Spot atau tak bersinyal.
_______________________________________________________________________________
"Dari lima kecamatan kita di Payakumbuh,
alhamdulillah tidak ada daerah yang blank spot atau tidak mendapat sinyal sama
sekali,
___________________________________________
tetapi di Kecamatan Lamposi ada beberapa titik sinyalnya masih lelet,
itu mesti kita perkuat", ujar Walikota saat bertemu Dhifla Wiyani,
Partnership Lawyer PT. Dayamitra Telekomonikasi yang berniat menjadi investor
bidang telekomonikasi di Kota Payakumbuh didampingi Kadis Kominfo Elvi Jaya.
Ditambahkan walikota, saat ini
dirinya ingin mempercepat pembangunan dan pengembangan wilayah Kecamatan
Lamposi.
"Kami banyak mengarahkan
pembangunan ke Lamposi, saya buka infrastruktur, bangun jalan baru. Saya
arahkan developer bangun rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Payakumbuh
disana, jadi ibu Dhifla dan kawan kawan bisa segera berinvestasi juga kesana
untuk memperkuat jaringan telekomunikasi, khususnya daerah Lamposi ", ujar
Wako Riza.
Sementara Partnership Lawyer PT.
Dayamitra Telekomonikas Dhifla Wiyani mengatakan kedatangannya ke Payakumbuh
untuk mematangkan rencana investasi bidang telekomunikasi dari MITRATEL yang
bergerak di bidang tower dan infrastruktur provider.
"Kita tertarik berinvestasi
di Kota Payakumbuh karena misi Walikota yang ingin menjadikan Payakumbuh
sebagai smart city, dan berharap kami bisa berkontribusi dalam pencapaian
tersebut", ujar Ola, panggilan akrab Dhifla Wiyani.
Dikatakan pihaknya berharap
memperoleh kemudahan berinvestasi di Kota Payakumbuh. "Perusahaan berharap
Pemko menfasilitasi rencana investasi kami, disamping kemudahan perizinan juga
izin pemakaian fasilitas umum kemudahan operasional kami", ujar Ola.
Ola juga memyatakan bahwa
kerjasama investasi yang akan dibangun perusahaannya akan menguntungkan kedua
belah pihak.
"Penempatan BTS-BTS kami
nantinya di fasilitas umum milik pemerintah tentu akan meringankan biaya
produksi kami, sembari Pemko mendapatkan retribusi dari pemanfaatan Fasum
tersebut, dan juga CSR Perusahaan akan dinikmati oleh masyarakat Kota
Payakumbuh", pungkasnya. (Rahmat Sitepu)