Payakumbuh/Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Etape V yang dilaksanakan Kamis (8/11)
telah dipersiapkan panitia di areal depan Kantor Bupati Limapuluh Kota.
Dijadwalkan sekitar pukul 7.00 WIB menunggu kehadiran Tim/Offisial serta
dilakukan sterilisasi jalan.
Etape V, Kamis 8 November 2018 Start di Kantor Bupati di Sarilamak –
Simp Tj Pati – Simpang Batu Balang – Taram – Andaleh – Simpang Andaleh –
Batang Tabik – Simpang Labuah Basilang – Simpang Limbukan – Simpang
Balai Panjang – Simpang Piladang – Simpang Batu Hampar – PLTA Agam –dan
Finis di Kantor Bupati Pasaman.
Dalam rundown panitia jam 8.00 WIB, menunggu kehadiran tamu. Lalu, acara
dimulai dengan mengucapkan salam selamat datang. Dibacakan juga Kilas
Balik 10 Tahun TdS. Diimbuh dengan penyebutan sponsor.
Kadis Parpora Lima Puluh Kota, Hj. Nengsih SPd MPd bersama Kabid
Pariwisata Bobby Irwanto SE serta Kasi Promosi Drs Iswandi menyebutkan
soal persiapan TdS 2018 Etape V ini. Limapuluh Kota menjadi start stage.
Tarian Rampak Saayun dibawakan oleh Sanggar Ijuak Sapilin jadi momen
kesenian. Dilanjutkan dengan pacu terbang itiak di lokasi Start. Sekitar
pukul 9.40 WIB, Bupati Lima Puluh Kota, H Irfendi Arbi dipersilakan
memberikan sambutan.
Setelah para pebalap TdS dilepas, di pukul 10.00 WIB dilanjutkan Acara
Kesenian Daerah penyanyi daerah dan tarian lenggang rang mudo dari
Sanggar Lindang Urek di lokasi start, selepas pebalap melaju. Limapuluh
Kota telah siap dengan segala persiapan TdS 2018.
Payakumbuh Finish
Etape VI, Jumat 9 November 2018, lepas dari Start Lapangan Merdeka Solok
– Ombilin – Batusangkar – Baso – PLTA Agam – Simp Batu Hampar – Simp
Piladang-Kantor Balaikota Payakumbuh – Limbukan – Simp Aur Kuning –
Labuh Basilang – Tugu Adipura – Simp Benteng – Simp Talawi – Simp Parik –
Simp Lampasi – Simp Kasda – Lalu finish di Ngalau Indah Payakumbuh.
Itulah
rute Etape VI Tour de Singkarak 9 November 2018. Rute ini ditempuh 105
km mulai dari pukul 14.00 WIB bakal finish diperkirakan 16.46 WIB.
Kadis Parpora Kota Payakumbuh Hj. Elfriza Zaharman bersama Kabid
Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat dikonfirmasi tentang jalur ini di
Payakumbuh. Kasat Lantas Payakumbuh Iptu Andika Fathoni membenarkan
soalan jalur Etape VI ini. Selaku finish, Payakumbuh kali ini tidak mau
ada jalur yang overlap.
“Artinya, tidak ada jalur yang dilewati dua kali oleh para pebalap. Hal
ini guna mengurangi risiko bertemunya ekor dan kepala,” ujar Hadiatul
Rahmat setengah bercanda. (Rstp)