Latest Post

Payakumbuh Archipelagopost  - Karang Taruna Muda Sepakat kelurahan Pakan Sinayan Payakumbuh Barat menggelar Lomba Tahfidz Al Quran.

Acara lomba tahfidz Al Qur'an tingkat SD/TPA sekota Payakumbuh ini diadakan di mesjid Nurul Falah Pakan Sinayan dari tanggal 2 sampai tanggal 3 Juni 2018.

Sampai jam 23:00 telah mendaftar sekitar 20 peserta terdiri dari
10 putra dan 10 putri dari berbagai wilayah di kota Payakumbuh.

Dewan juri dari Kankemenag kota Payakumbuh terdiri dari Nurhidayat dan Yusral Fuadi yang akan menilai kemampuan hapalan para peserta sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.

Salah satu dewan juri, Nurhidayat mengatakan bahwa poin penilaian adalah pada hapalan, bacaan (tajwid) dan irama yang di kuasai oleh para peserta.

Sy. Dt.  Rajo Imbang salah seoang tokoh masyarakat  Pakan Sinayan mengungkapkan rasa bangganya dan sangat   mengapresiasi acara ini  dan mengharapkan kedepannya mesjid diramaikan dengan kegiatan baca Al Qur'an terutama dalam bidang tahfidz Al Qur'an.

"Diminta kepada orang tua agar mendukung dan memotivasi anak-anaknya dalam membaca Al Qur'an. Kalau mereka jadi hafidz Al Qur'an tentu saja kita sebagai orang tua akan bangga dan bersyukur", ujar Dt. Rajo Imbang.

Iqbal Alhamdi ketua panitia lomba tahfidz Al Qur'an di mesjid Nurul Falah Pakan Sinayan mengatakan acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca Al Qur'an terutama bagi anak-anak Sekolah Dasar dan TPA.

"Kita akan rencanakan kedepan  untuk lomba hapalan juz 30  bagi anak-anak serta pengasahan membaca Shalawat irama yang akan pusatkan di mesjid Nurul Falah", pungkas Iqbal. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota Archipelagopost - Buah sukses diraih Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Limapuluh Kota, mendapat penghargaan nasional dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa bulan lalu, ternyata menjadi cermin bagi daerah lain untuk melakukan kunjungan kerja.

 

Buktinya, anggota dan pegawai sekretariat DPRD kabupaten Kampar melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dan sharing informasi ke BPBD kabupaten Limapuluh Kota, terkait program BPBD Limapuluh Kota  dalam menghadapi tanggap darurat bencana di musim hujan dan kemarau, Kamis (31/5).

 

Rombongan anggota DPRD kabupaten Kampar itu, dipimpin ketua komisi II DPRD kabupaten Kampar Zumrotun, wakil ketua komisi II Iib Nursaleh, sekretaris Hendra Yani, dan 5 anggota komisi II diantaranya Arefif Rahman Hakim, Diski, Firman Wahyudi, Hanafiah dan H. Mohd Kasru Syam.

 

Kunjungan kedelapan anggota komisi II DPRD Kampar itu, juga didampingi Kasubag Protokoler dan Publikasi sekretariat DPRD kabupaten Kampar Nurmansyah. Rombongan DPRD Kampar diterima sekretaris BPBD Limapuluh Kota Nur Akmal dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Rahmadinol.

 

Dalam kesempatan itu, Zumrotun menyampaikan, dengan dipilihnya BPBD kabupaten Limapuluh Kota dalam kunker ini, karena program BPBD Limapuluh Kota dalam menghadapi penanggulangan bencana ataupun pengurangan resiko bencana telah teruji. Keberhasilan BPBD Limapuluh Kota juga bergema sampai ke seluruh nusantara.

 

Oleh karena itu, tidak salah rasanya kami belajar ke kabupaten Limapuluh Kota. Disampingi itu, kabupaten Limapuluh Kota adalah daerah tetangga kami. Yang jelas, jika terjadi bencana, pasti bermuara ke kabupaten Kampar.

 

Persoalan-persoalan lain, kami juga melihat dan mendengar kepedulian kepala daerah terhadap BPBD sangat tinggi. “Semoga dengan dapatnya berbagai pengalaman di Limapuluh Kota, kami bisa pula meniru keberhasilan yang diraih kabupaten Limapuluh Kota, “ujar Zumrotun.

 

Dalam pertemuan itu, kabid KL Rahmadinol menyebutkan, kami dari BPBD Limapuluh Kota mengucapkan terimakasih kepada rombongan komisi II DPRD kabupaten Kampar yang melakukan tukar informasi.

 

“Dengan kunker sharing informasi ini, jelas saja hubungan silaturahmi antara BPBD Limapuluh Kota dengan DPRD kabupaten Kampar semakin dapat ditingkatkan. Keberhasilan BPBD Limapuluh Kota meraih penghargaan tingkat nasional tahun 2018 ini, tentunya berkat dukungan semua pihak. Utamanya, kepedulian bupati bapak Irfendi Arbi, “ujar Nonon nama akrab Rahmadinol.   

 

Usai sharing informasi, ketua komisi II DPRD kabupaten Kampar Zumrotun menyerahkan cendra mata kepada sekretaris BPBD Limapuluh Kota Nur Akmal didampingi rombongan dan Kabid KL BPBD Rahmadinol.(Rahmat Sitepu)

Payakumbuh Archipelagopost - Kota Payakumbuh kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Setelah menerima perhargaan atas keberhasilan Payakumbuh mencapai target Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, kali ini Kota Payakumbuh menerima penghargaan tertinggi, Pastika Awya Pariwara sebagai daerah yang sudah menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan/peraturan daerah pelarangan terhadap iklan rokok diluar ruangan dari Menteri Kesehatan RI.

Penghargaan diterima langsung oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman dari Menteri Kesehatan RI, dr. Nila F. Moeloek melalui Sekjen Kemenkes RI, Untung Suseno Sutarjo di Jakarta, Kamis (31/5).

Dihubungi selepas menerima penghargaan, Walikota Payakumbuh yang didampingi Kadinkes, Elzadaswarman mengaku bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut berperan sehingga Kota Payakumbuh berhasil mendapat penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah dan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga Kota kita termasuk satu diantara 10 kota di Indonesia yang memperoleh 
Penghargaan tertinggi berupa Pastika Awya Pariwara ini. Semoga dengan adanya penghargaan ini semakin menambah semangat kita untuk betul-betul mewujudkan Payakumbuh sebagai Kota Sehat Menuju Payakumbuh Menang," ujar Walikota Riza Falepi.

Dihubungi terpisah, Pengurus Forum Kota Sehat Kota Payakumbuh, dr. Iskandar mengaku bangga dengan prestasi dan penghargaan yang diperoleh Kota Payakumbuh. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh terkait Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah sejalan dengan keinginan pemerintah pusat.

"Kita sangat mengapresiasi Pemerintah Kota yang telah peduli dengan kesehatan warganya, yang telah mengingatkan warganya melalui Perda tersebut dan terbukti dianugerahi penghargaan oleh pemerintah pusat. Kedepan kita berharap, penerapan Perda tersebut agar lebih dioptimakan, termasuk penerapan sanksi bagi pihak pihak yang kedapatan melanggar," ungkap dr. Iskandar.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Payakumbuh tela mengeluarkan larangan pemasangan iklan rokok diluar ruangan sejak tahun 2009. Larangan tersebut diperkuat dengan dilahirkannya Perda No.15 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Untuk diketahui, kawasan yang dinyatakan bebas asap rokok pada pasal 2 ayat (2) dalam Perda tersebut adalah Sarana Kesehatan, Tempat Proses Belajar Mengajar, Tempat Ibadah, Sarana Kegiatan Olah Raga, Arena Kegiatan Anak, Angkutan Umum, Tempat Kerja dan Tempat Umum.

Sementara pada Pasal 3 ayat (1) dijelaskan bahwa setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan memproduksi atau membuat rokok, menjual rokok, menyelenggarakan iklan rokok, mempromosikan rokok dan merokok. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh Archipelagopost - Walikota Payakumbuh Riza Falepi membuka acara Sosialisasi dan Penyerahan SK Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Payakumbuh. Acara berlangsung di GOR M. Yamin, Kubu Gadang, pada Rabu (30/5).

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten II Setdako, Amriul Dt.Karayiang, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Marta Minanda, Perwakilan Kepala OPD se Kota Payakumbuh, Para Camat dan Lurah yang warganya memperoleh bantuan Rehab RTLH, serta para warga masyarakat penerima bantuan.

Dalam Laporannya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukinan menyamlaikan bahwa untuk tahun 2018 ini, Kota Payakumbuh mendapat bantuan Rehab RTLH dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat sebanyak 253 unit rumah.

"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan rehab sebanyak 253 unit rumah dan telah kita sebar di 14 Kelurahan dari 47 Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh," ujar Marta Minanda.

Dijelaskan lebih lanjut, dari 253 penerima manfaat itu terdiri dari Kecamatan Payakumbuh Barat sebanyak 7 (tujuh) kelurahan dengan penerima manfaat 120 unit rumah.  Kecamatan Payakumbuh Utara, 5 (lima) kelurahan dengan penerima manfaat 94 unit rumah dan Kecamatan Payakumbuh Timur, 2 (dua) kelurahan dengan penerima manfaat 39 unit rumah.

"Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 15 juta rupiah dalam bentuk bahan bangunan tanpa pajak," tukas Marta.

Ditambahkan Marta, nilai bantuan tahun ini meningkat senilai 5 juta dibanding tahun lalu.

"Ini merupakan reward bagi Kota Payakumbuh, karena tahun 2017 Payakumbuh mampu jalankan program ini dengan sukses. dibuktikan dengan tingkat konstribusi masyarakat sebanyak 67 persen," beber Marta.

Sementara, Walikota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan program rehab RTLH ini sangat membutuhkan konstribusi dan sawadaya masyarakat, khususnya penerima manfaat.

"Kalau diandalkan anggaran dari pemerintah bisa saja hanya separoh tiang saja terpasang batu dan coran, dana tersebut sudah habis, maka dibutuhkan partisipasi dan swadaya dari bapak dan ibuk penerima bantuan," ujar Walikota Riza Falepi.

Dijelaskan lebih jauh bahwa  sukses tidaknya program RTLH ini tergantung dari tingkat swadaya penerima manfaat dan akan mempengaruhi besaran bantuan rehab RTLH untuk Kota Payakumbuh pada tahun yang akan datang.

"Untuk itu kami tegaskan kepada penerima manfaat, kalau ingin rumah kita bagus dan indah, indak ado kayu jonjang dikapiang. Tidak akan rugi, karena semuanya hanya untuk kita, pemerintah hanya membantu ala kadarnya, yakni senilai RP 15 juta saja, sisanya tentu bapak ibuk yang akan menggenapi," ujar Wako Riza.

Secara simbolis, SK penerima manfaat program RTLH diserahkan Walikota Payakumbuh kepada salah seorang lurah yaitu Lurah Payolansek, Budi Kurniawan, dimana sebanyak 23 warganya menjadi penerima manfaat. (Rahmat Sitepu/rel)

N3 Archipelagopost - Gubernur Sumatera Barat bersama Istri, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengunjungi Masjid Hidayah Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat pada Selasa (29/5). Kunjungan dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Rombongan disambut langsung pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Erwin Yunaz. Turut menyambut, Sekdako, Benni Warlis, Para Asisten, Staf Ahli, Para Kepala OPD, Camat Payakumbuh Barat dan Lurah Padang Tinggi Piliang beserta Masyarakat dan Jamaah Masjid Hidayah.

Dalam sambutan selamat datangnya, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat yang hadir langsung memimpin Tim Safari Ramadhan Pemprov. Sumbar ke Kota Payakumbuh.

"Alhamdulillah tahun ini Kota Payakumbuh kembali dikunjungi langsung oleh Pak Gubernur dalam rangka Safari Ramadhan. Dan tahun ini lebih spesial karena juga didampingi oleh Ibu Gubernur, Buk Nevi, semoga kehadiran bapak dan ibu memberi energi tambahan bagi kami untuk terus membangun Kota Payakumbuh kedepan," ujar Walikota Riza Falepi.

Sementara Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangan dirinya beserta istri dan rombongan TSR Pemprov. Sumbar adalah dalam rangka Silaturahmi.

"Tujuan kami ke Payakumbuh kali ini untuk bersilaturahmi. Silaturahmi ini penting, karena sesuai hadist Nabi Muhammad, setidaknya ada beberapa manfaat silaturahmi bagi seseorang, yaitu, umurnya diperpanjang, diberi rezki yang banyak, diampuni dosa-dosa, dan dimasukkan kedalam sorga. Oleh karena itu mari kita perkuat silaturahmi, terlebih di Bulan Ramadhan ini," ujar Gubernur Irwan Prayitno.

Dikatakan, setiap pemerintah, baik Pemprov. Sumbar maupun Pemko Payakumbuh pastilah selalu berpikir bagaimana membangun daerahnya.

"Kalaulah bisa dibuka isi kepala Pak Walikota kita, akan kita lihat penuh dengan pikiran dan ide bagaimana membangun dan membangun Kota Payakumbuh. Akan tetapi tudak semuanya bisa berjalan mulus, ada hambatan dan tantangan, dan itu yang harus diselesaikan ," ucap Gubernur.

Dikatakan Gubernur, hambatan itu bisa berasal dari internal pemerintahan semisal keterbatasan anggaran yang tersedia dan juga hambatan eksternal berupa rendahnya partisipasi masyarakat yang berpengaruh kepada kesuksesan pembangunan.

"Partisipasi masyarakat penting untuk suksesnya pembangunan. Misal kesediaan dibebaskan tanahnya untuk kepentingan pembangunan. Kalau masyarakat tidak berpartisipasi maka pembangunan akan tersendat," terang Gubernur.

Gubernur juga menekankan pentingnya kemampuan dan kreatifitas kepala daerah untuk menggaet investor dalam melaksanakan pembangunan didaerahnya. Menurutnya, tanpa adanya sokongan dana dari investor, maka pembangunan didaerah tidak akan dapat berjalan optimal.

"Omong kosong jika ada kepala daerah di Sumbar yang mengaku bisa membangun daerahnya tanpa ada sokongan dana dari Investor, sebab sebagian besar dana APBD sudah terpakai untuk biaya rutin, jadi perlu mencari investasi keluar. Disinilah dibutuhkan kreatifitas kepala daerah untuk bisa menggaet investor sebanyak-banyaknya ke daerahnya" tukas Gubernur Irwan.

Selesai memberi sambutan, Gubernur  Sumbar menyerahkan bantuan Pemprov. Sumbar kepada Pengurus Masjid Hidayah berupa dana Rp. 20 juta dan 3 (tiga) paket tikar sholat.

"Manfaatkanlah bantuan ini untuk kelanjutan pembangunan masjid kita. Ini sebagai pancingan untuk menghimpun dana yang lebih besar," pungkas Gubernur.

Sebelumnya, rombongan Gubernur Sumbar dijamu berbuka oleh Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh di Rumah Dinas Walikota, Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur.(Rahmat Sitepu/rel)

N3 Archipelagopost -  Walikota Payakumbuh, melantik dan mengukuhkan Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Payakumbuh Masa Bhakti 2018-2023. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh pada Selasa (29/5).

Terpilih sebagai Ketua Umum LKKS Kota Payakumbuh, Ny. DR.Hj. Henny Riza Falepi dibantu Ade Vianora, SE sebagai Ketua Harian, Drs.Sri Joko Purwanto dan Desmon Korina, .IP, MM sebagai wakil ketua.

Sekretaris dijabat Fitta Yeva, S.Sos dibantu Eddy Rusydi Arrasydi, S.Pd sebagai wakil sekretaris. Sementara Bendahara diamanahkan kepada Yohandriwati Syamsu, S.Kom dibantu Trisna Rahmawati, S.Sos selaku wakik bendahara.

Terdapat 5 (lima) bidang dalam kepengurusan LKKS Kota Payakumbuh. Pertama, Bidang Pembinaan Organisasi dan Partisipasi Masyarakat dengan Koordinator Bidang dijabat oleh A.Dt.Mangkuto Nan Putiah. Kedua, Bidang Komunikasi dan Informasi dengan Koordinator Bidang dijabat oleh Irwan Suwandi. SN, S.IP.

Ketiga, Bidang Pemberdayaan, Pelayanan dan Perlindungan Sosial. Koordinator bidang dijabat Ance Alfiando, SST, MPSSp. Keempat, Bidang Advokasi dan Kerjasama. Koordinator Bidang dijabat, DR. Arman Husni. Dan kelima, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dimana Koordinator Bidang dijabat Yengki Otrio, S.Kom.

LKKS sendiri dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahterasaan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh berharap Pengurus LKKS Kota Payakumbuh yang baru dilantik sesegera mungkin menyusun program kerja dan bersinergis dengan Pemko dalam menangani dan menanggulangi berbagai persoalan kesejahteraan sosial yang ada di Payakumbuh.

“Penanganan berbagai permasalahan sosial yang ada di daerah kita butuh kepedulian kita semua termasuk LKKS yang baru dikukuhkan, tentunya dengan kebersamaan kita persoalan itu akan lebih mudah diatasi,” ujar Walikota Riza Falepi.

Lebih lanjut Walikota berharap LKKS yang baru saja dilantik itu benar-benar terjun dan berperan langsung ke tengah masyarakat serta mengajak berbagai pihak lainnya untuk ikut peduli dengan para penyandang masalah sosial di daerah ini.

“LKKS berfungsi koordinatif, untuk itu, silahkan LKKS berkoordinasi dengan berbagai lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial di Payakumbuh termasuk BAZNAS Kota Payakumbuh yang juga mengelola dana sosial untuk mengatasi berbagai persoalan sosial di Kota Payakumbuh," pungkas Walikota, Riza Falepi.

Acara pelantikan turut disaksikan oleh Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno beserta jajaran. (Rahmat Sitepu/rel)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.