June 2018

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Sehari sebelum acara puncak Alek Buru Babi Wisata Sumatera Jawa di Payakumbuh 2018, para undangan pecandu buru babi di hibur dengan kesenian tradisional Saluang Klasik pada malam harinya.(30/6)

Lokasi hiburan yang menjadi salah satu kesenian khas Minangkabau ini bertempat di jalan Diponegoro by pass lingkar utara kecamatan Payakumbuh Barat.

Pada malam hiburan tersebut nampak hadir ketua DPRD kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Kadis Disparpora yang di wakili Kabid Pariwisata Nirdawati.

Dalam sambutannya YB. Dt. Parmato Alam mengatakan bahwa dengan kalender iven buru babi ini sebagai momentum untuk menjalin tali silaturahmi sesama pecandu kegiatsb buru babi.

"Saya mengapresiasi para panitia (PORBBI Payakumbuh-red) yang telah berbenah untuk terlaksananya acara ini".

"Dengan iven Alek Buru Babi ini maka kota Payakumbuh akan menjadi destinasi bagi para pecandu buru babi dari luar daerah yang nantinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat terutama dalam bidang kuliner", terang Dt. Parmato Alam.

Hiburan Saluang Klasik ini dilaksanakan oleh panitia Alek Buru Wisata Payakumbuh 2018 karena sudah menjadi tradisi dalam iven buru babi skala besar.

Robby Setiady Hardana ketua PORBBI kota Payakumbuh mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi tradisi di Minangkabau sejak dahulunya.

"Dimana saja ada Alek Buru Babi di Sumatera Barat pasti ada kesenian tradisional Saluang pada malam sebelumnya", ujarnya.

Ditambahkan Robby, bahwa disamping untuk menghibur serta bersilaturahmi dengan para peserta Alek Buru Wisata kota Payakumbuh yang datang dari berbagai pelosok daerah di Sumatera dan Jawa. Kita juga ikut melestarikan kesenian tradisional warisan nenek moyang Minangkabau. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Peningkatan volume sampah pasca lebaran Idul Fitri di Kota Payakumbuh mendapat perhatian serius dari Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Walikota tidak ingin, kebersihan kota yang selama ini terjaga dan menyandang status Kota Adipura tercoreng gara-gara ulah sebagian orang yang tidak disiplin menjaga kebersihan.

"Saya perhatikan, kondisi kota pasca lebaran cukup banyak sampah bertebaran.Walaupun pasukan kuning sudah bekerja siang malam (tenaga kebersihan kota-red) menjaga kebersihan kota, namun sampah tetap bertebaran, ini harus segera kita sikapi," ujar Walikota Riza Falepi saat ditemui Sabtu (30/6).

Dikatakan, setelah dilakukan evaluasi, pihaknya menyimpulkan, disamping efek libur lebaran dimana jumlah penghuni kota Payakumbuh bertambah dengan adanya liburan,  ternyata kedisiplinan warga membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah diatur Pemko mulai menurun.

"Hasil evaluasi kita, kesadaran warga menjaga kebersihan kota mulai menurun, contohnyo kedisiplinan membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah kita atur sesuai peraturan daerah. Ini harus kita ingatkan kembali" ujar Wako Riza.

Dijelaskan, pihaknya telah memiliki aturan main yang selama ini mampu mengendalikan persoalan sampah di Kota Payakumbuh. Menurutnya,  waktu membuang sampah ke tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang telah diatur selama ini, telah bisa menjaga kebersihan dan keindahan kota.

"Mohon kiranya masyarakat lebih tertib mengurusi sampah. Buanglah sampah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan kota yang kita cintai ini," himbau Walikota Riza Falepi.

Ditambahkan, untuk kembali menguatkan kesadaran dan kedisiplinan warga terkait sampah ini, pihaknya telah memerintahkan OPD terkait untuk mengawasi sekaligus menegakkan aturan yang ada.

"Saya telah perintahkan dinas terkait termasuk Satpol PP untuk tegakkan aturan Perda tentang persampahan ini. Bagi yang melanggar, itu ada sanksinya, yaitu hukuman penjara  selama enam bulan, atau denda 50 juta," beber Riza.

Dijelaskan, penerapan sanksi tersebut tentu tidak dilakukan secara tiba-tiba. Ada tahapan-tahapan yang akan dijalankan sampai sanksi baru dijatuhkan.

"Tentu akan ada peringatan-peringatan terlebih dahulu kepada mereka yang melanggar. Jika setelah diingatkan masih juga mbalelo (bandel-red), mohon maaf, kami terpaksa menjatuhkan sanksi secara tegas, demi kebaikan bersama dan kebersihan kota yang kita cintai ini," pungkas Riza.(Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) di tutup oleh Walikota Payakumbuh, Jumat, (29/6) di Aula SKB Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur.

Peserta Diklat Pimpinan IV ini berjumlah 30 orang, yang berasal dari Penjabat Struktural Eselon IV di Lingkungan Pemko Payakumbuh, yang dimulai dari tanggal 12 Maret sd 29 Juni 2018, dan selama kegiatan pendidikan dan pelatihan ini mendatangkan Widyaiswara dan Narasumber dari BKPSDM Provinsi Sumatera Barat, Muspida dan Pejabat Pemko Payakumbuh

Ditutup oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten III Iqbal Bermawi, di hadiri juga oleh Besri Rahmadi Kabid Pengembangan Kompetensi Fungsional BPSDM Sumatera Barat, Kepala BKPSDM Yasrizal, dan Sekretaris Hendri Warman, serta OPD terkait.

Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh Yasrizal dalam sambutannya menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini adalah membentuk kepemimpinan operasional dan membentuk kepemimpinan perubahan pada Penjabat Struktural Eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di institusi masing-masing, "terang Yasrizal.

Ditambah Yasrizal, dari 30 orang peserta Pim IV ini, ada 5 peserta yang keluar menjadi yang terbaik, diantaranya adalah, peraih nilai terbaik 1, diraih oleh Budi Kurniawan Jabatan Kepala Kelurahan Payolansek, meraih nilai 93,60 dengan hasil sangat memuaskan, untuk. terbaik 2 diraih oleh Sisri Muryanti 93,50 Kepala Puskesmas Tiakar, terbaik 3 diraih oleh Rendi Pratama dengan nilai 93,40  yang menjabat sebagai Lurah Kapalo Koto Dibalai, untuk peraih terbaik 4 di raih oleh Eka Diana Riva dengan nilai 93,30 sebagai Kasi Di Dinas PUPR dan peraih terbaik 5 diraih oleh Aldi Safdiarton 93, 20 kasi Hubungan Industrial Di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian.

Sambutan Walikota Payakumbuh yang dibacakan oleh Asisten III Iqbal Bermawi menyampaikan, Diklat Aparatur merupakan salah satu instrumen organisasi yang memiliki pengaruh signifikan dalam peningkatan kompetensi pegawai, karena Diklat merupakan proses pembelajaran yang dirancang dan dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi peserta, "ucap Iqbal Bermawi.

Dikatakan Iqbal, kompetensi ini diindikasikan oleh 3 kemampuan yaitu, yang pertama Kemampuan menguasai secara teknis bidang tugasnya, yang kedua yaitu kemampuan dalam menerapkan kode etik yang dituntut oleh bidang tugasnya dan yang ketiga adalah kemampuan dalam menunjukan komitmen dalam pelaksanaan tugas jabatannya,

"kombinasi ketiga kemampuan ini lah yang membangun profesionalisme pada masing-masing pejabat Struktural Eselon IV, salah satu unsur saja yang tidak dimiliki maka, sulit bagi Pejabat Eselon IV tersebut dikategorikan sebagai. Pejabat yang profesional, "ungkap Iqbal Bermawi.

Iqbal berharap, kepada peserta Diklat Pim IV untuk selalu dan berkomitmen untuk melakukan perubahan, sekecil apapun perubahan tersebut akan memengaruhi terhadap perubahan budaya kepada organisasinya,
"dan tiga hal yang paling penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut adalah, Self confidence, bahwa seorang pemimpin harus yakin dengan apa yang dilaksanakannya, Vission, seorang pemimpin yang harus tau apa yang dikerjakan dan tahu yang akan dikerjakannya dan terbaik bagi organisasinya dan Power, yang merupakan kekuatan positif sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan tugas, "pungkas Iqbal Bermawi. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Ratusan warga Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur menggelar gotong royong serentak pengendalian hama tikus. Goro dipusatkan di tiga tempat, yaitu hamparan Ujung Bukik, Padang Ubi dan Congkiang Kelurahan Padang Alai Bodi pada Jumat (29/6).

Ikut gabung bersama mereka, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari  Dinas Pertanian, Camat dan Lurah se Kecamatan Payakumbuh Timur, para penyuluh pertanian, mahasiswa KKN Universitas Andalas, serta anggota DPRD asal kelurahan setempat,  Nasrul.

Lurah Padang Alai Bodi, Dona Tiara Ayu yang dihubungi usai pelaksanaan Goro mengatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat sengaja mengadakan Goro secara serentak untuk mengendalikan hama tikus yang akhir-akhir ini marak di daerahnya.

"Kami selaku aparatur terbawah langsung mendengar, melihat dan menerima keluhan masyarakat terkait hama tikus. Musim panen terakhir, penurunan hasil cukup dirasakan petani. Alhasil, setelah berkoordinasi dengan dinas terkait, kita sepakat mengadakan Goro pengendalian hama tikus ini," ujar Lurah Dona.

Dikatakan, ada beberapa bahan yang digunakan untuk pengendalian hama tikus saat Goro. "Kita gunakan racun empos atau racun asap Thirant, umpan petrochulum dan pengemposan atau pengasapan belerang dengan solder ke lobang-lobang pematang sawah yang kita duga jadi sarang tikus," ujar Lurah Dona.

Ditambahkan, dari sekitar 399 hektar luas Kelurahan Padang Alai Bodi, sebanyak 170 ha merupakan lahan  persawahan. "Lahan persawahan kita luas dan mayoritas masyarakat adalah petani, jadi serangan hama tikus cukup terasa dampaknya," ujar Dona sembari mengungkap bahwa sekitar 25 ha lahan terserang hama tikus.

"Kita rencanakan Goro serentak dan pengendalian hama tikus secara massal kembali Insyaallah Minggu tanggal 8 Juli nanti," pungkas Lurah Dona.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Depi Sastra membenarkan bahwa Goro sengaja dilakukan untuk merespon keluhan sebagian besar petani di Kota Payakumbuh terkait hama tikus yang mulai marak tersebut.

"Laporan para penyuluh kita dilapangan dan juga hasil pantauan kami langsung ke lapangan, memang keberadaan hama tikus sudah sangat meresahkan. Setelah melapor kepada pimpinan (Walikota-red),beliau perintahkan untuk dilakukan langkah pengendalian, salah satunya melalui Goro serentak Ini," ujar Depi Sastra.

Dikatakan, pelaksanaan Goro serentak juga akan dilaksanakan dibeberapa tempat lain di Kota Payakumbuh, terutama kelurahan yang menjadi lumbung padi Kota Payakumbuh.

"Sesuai instruksi Pak Wali, masalah ini harus ditangani secara menyeluruh karena laporan hama tikus tidak hanya di satu kelurahan ini saja, jadi kedepan kita akan menggelar juga Goro yang sama di beberapa kelurahan lain," pungkas Depi Sastra. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi mengingatkan camat untuk tertib administrasi dan menjalankan sistem peraturan yang berlaku, dalam pengelolaan keuangan agar tidak terjadi pelanggaran.

Selain itu juga, dirinya meminta supaya camat dapat menjadi pemimpin wilayah kecamatan yang dapat membina dan membimbing Nagari-nagari yang berada wilayahnya masing-masing.

“Selain kehati-hatian untuk instansi sendiri, camat juga harus membina Wali Nagari yang ada di wilayahnya. Patuhi semua aturan, apalagi terkait keuangan,”ujar Irfendi, Kamis (28/6).

Hal tersebut disampaikan Bupati di Halaman Kantor Camat Situjuah Limo Nagari, saat menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Camat Situjuah Limo Nagari, yang semulanya dijabat oleh, Syaiful yang sekarang menjabat sebagai Camat Payakumbuh, digantikan oleh, Rahmat Hidayat yang sebelumnya menjabat Camat Bukik Barisan.

Selanjutnya Irfendi menyampaikan kepada  Camat untuk jangan hanya duduk dikantor. Dirinya meminta kepada Camat untuk turun langsung kelapangan untuk mengunjungi masyarakat, melihat kondisi nagari-nagari dan meningkatkan potensi-potensi yang ada di kecamatan.

"Terjunlah langsung kelapangan, gali potensi yang ada di Kecamatan dan bekerjalah dengan baik, tingkatkan komunikasi dan koordinasi baik ditingkat Nagari, kecamatan sampai kabupaten, agar dalam melaksanakan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik karna camat perpanjangan adalah tangan bupati dikecamatan," tegas Bupati.

Sementara itu, Camat Situjuah Limo Nagari yang lama, Syaiful dalam sambutanya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Situjuah Limo Nagari yang telah mendukung dirinya selama ini dalam membangun dan memajukan Kecamatan tersebut.

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari dalam menyukseskan pembangunan daerah ini,"ujarnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari untuk mendukung Camat yang baru dalam melanjutkan tongkat estafet pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

Ditempat yg sama Camat Situjuah Limo Nagari yang baru, Rahmat Hidayat dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya. "Terimakasih atas kepercayaan bapak bupati kepada kami, amanah ini sangat berat namun kalau kita bersatu dengan seluruh elemen di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang berat pasti akan menjadi ringan,"ujar Rahmat.

Selanjutnya dirinya menyampaikan kepada Masyarakat ,Walinagari dan Masyarat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari untuk mendukung penuh dirinya dalam menjalankan pemerintahan, guna menciptakan Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang lebih baik dan lebih maju, serta juga mengharapkan bimbingan dari Tokoh-Tokoh Masyarakat.

"Saya mohon bimbingan kepada seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, semoga Kecamatan Situjuah Limo Nagari makin maju dan sejahtera,"pungkasnya.

Acara sertijab Camat Situjuah Limo Nagari tersebut diakhiri dengan pemberian santunan kepada salah satu masyarakat korban kebakaran di Kecamatan Situjuah Limo Nagari oleh Bupati, didampingi Kapolsek dan Danramil Situjuah Limo Nagari. (Rahmat Sitepu) 

Limapuluh Kota,  Archipelagopost -  Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di daerah, adalah dengan membentuk dan mengembangkan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi disaat meresmikan sekaligus melaunching, BUMNag Talago Manaro di Nagari Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Kamis (28/6).

“Saya sangat mengapresiasi dengan berdirinya BUMNag ini, sebab dengan adanya BUMNag di nagari saya yakin akan dapat menciptakan kemajuan dan kelancaran usaha kecil menengah di daerah kita serta dapat meningkatkan dan memacu ekonomi produktif di tiap nagari di daerah kita,"ujar Irfendi.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, dari 79 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah sekitar 46 BUMNag yang ditelah berdiri dan sudah ada beberapa yang memiliki unit usaha, dan salah satunya di  ini. Kepada BUMNag tersebut, Bupati meminta agar terus mengembangkan, berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan usaha.

“Semoga nantinya didaerah kita memiliki BUMNag ditiap Nagarinya sehingga kegiatan usaha rakyat dapat maju dan taraf ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tungkas,Irfendi.

Sementara itu, Wali Nagari Batu Hampa, Romi Suhardi melaporkan BUMNag Talago Manaro Batu Hampa ini telah beroperasi beberapa bulan belakangan dan pada hari ini dapat diresmikan langsung oleh Bupati Irfendi Arbi.

Dikatakannya, dipilihnya nama Talago Manaro untuk nama BUMNag tersebut adalah karena memiliki filosi tersendiri bagi BUMNag tersebut. "Kami memilih nama Talago Manaro sebab memiliki filosi tersendiri yakni Talago (Telaga) adalah salah satu sumber air untuk kehidupan, sementara manaro (menara) adalah ikon batu hampa tempat perkumpulan ulama. Jadi BUMNag Talago Manaro dapat diartikan adalah sumber kehidupan dan tempat ladang amal untuk masyarakat di Nagari Batu Hampa,"ujarnya.

Selanjutnya dirinya mengatakan dalam BUMNag Talago Manaro ini ada beberapa jenis usaha yang akan dikembangkan diantaranya adalah breeding, penggemukan dan pembibitan kambing, pengembangan kebun jeruk, pepaya, lengkeng, durian dan buah-buah unggulan lainnya. 

Usai memberikan sambutan Bupati didampingi Wali Nagari, Kapolsek, Danramil dan masyarakat Nagari Batu Hampa, memotong pita pertanda diresmikannya BUMNag Talago Manaro, Nagari Batu Hampa.

Hadir juga pada kegiatan peresmian tersebut, Kadis Koperindag Limapuluh Kota,Kasman Kasim, Kepala Dinas Perikanan, Refilza, Kepala Dinas Sosial,Harmen, Kepala BKPSDM Limapuluh Kota, Aneta Bidi Putra, Kepala DPMN, Azuhdi Perama P, Kepala Dinas Damkar, Alfian, Camat Akabiluru,  Elfi Rahmi, Tokoh-Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (Rahmat Sitepu) 

Payakumbuh, Archipelagopost - Walikota Payakumbuh, Riza Falepi tandatangani kesepakatan bersama dengan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dalam suatu kunjungan kerja ke Kota Tangerang Selatan. Kesepakatan tentang Kerjasama Pembangunan dua daerah tersebut ditandatangani di Balaikota Tangsel, Jalan Maruga Raya 1 Ciputat, Tangsel, Provinsi Banten, Senin (25/6).

Kesepakatan bersama mencukup berbagai bidang, diantaranya, Bidang Tata Kelola Pemerintahan,  Pelayanan Perizinan, Pelayanan Publik, Teknologi Informasi, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pariwisata dan Kebudayaan, serta Pendapatan Asli Daerah.

Dihubungi pasca penandatanganan kesepakatan, Walikota Payakumbuh mengungkapkan bahwa dirinya tertarik membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurutnya, Tangsel memiliki keunggulan dibeberapa bidang.

"Kesepakatan yang kita bangun tentu saling menguntungkan bagi kedua daerah. Masing-masing daerah punya keunggulan. Kita bisa mengadopsi sistem IT (teknologi informasi-red) milik Pemko Tangsel yang termasuk salah satu daerah role model (percontohan-red) di Indonesia," ujar Wako Riza didampingi Kepala BKPSDM, Yusrizal.

Nantinya kesepakatan bersama tersebut akan tindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antar masing-masing OPD di kedua daerah. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018/2019 di Kota Payakumbuh masih di dominasi oleh pendaftar yang ingin bersekolah disekolah-sekolah Favorite yang ada, baik ditingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Sekolah Favorite “diburu” dengan berbagai alasan, baik alasan prestasi sekolah, fasilitas, guru/tenaga pengajar dan alasan lainnya.

Dari pantauan lapangan, di SMPN 1 Payakumbuh di Jalan Sudirman Pusat Kota Payakumbuh sejak Senin 25 Januari 2018 ratusan orang tua yang mendampingi anak-anaknya melakukan proses pengisian formulir pendaftaran sebagai Calon Siswa Baru, mereka tidak saja berasal/beralamat di Kelurahan terdekat di sekolah yang pernah dikepalai Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri (Sekarang sudah pensiun -red) namun juga berasal dari kelurahan-kelurahan yang tidak masuk dalam Zona kelurahan terdekat dari SMPN 1.

Hidayati (35) yang mendampingi anaknya saat melakukan proses pendaftaran di SMP N 1 Payakumbuh mengatakan bahwa meski beralamat tidak didalam zona yang berdekatan dengan sekolah tersebut, ia tetap berharap agar putrinya tersebut bisa diterima dan bersekolah di SMP yang pernah menjadi sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) itu.

“ Iya saya sudah tahu kalau ada aturan Zonasi dalam penerimaan siswa baru di SMPN 1, namun saya tetap mencoba mendaftar agar anak saya bisa bersekolah di SMPN 1”, ujarnya.

Wanita berhijab itu juga menambahkan alasannya mendaftarkan putrinya yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) itu ke SMP karena disekolah yang sarat dengan prestasi itu anakya diharapkan dapat mengembangkan bakat dan kemampuan serta bisa meraih prestasi terbaik.

“ Kita semua tentu tahu bahwa SMPN 1 ini banyak prestasi, banyak orang tua yang ingin anaknya bersekolah disini, termasuk saya," tutupnya.

Defi Marlitra Kepala SMPN 1 Payakumbuh ketika ditemui wartawan diruang kerjanya mengatakan bahwa sampai Selasa 26 Juni 2018 sekitar 600 orang telah mendaftar ke SMPN 1 Payakumbuh, mereka yang mendaftar tersebut tidak saja yang bertempat tinggal/beralamat di sekitar Zona Sekolah namun juga dari berbagai kelurahan lainnya di Kota Payakumbuh.

“Hingga tadi siang total sekitar 600 orang telah mendaftar ke SMPN 1, untuk daya tampung hanya sekitar 10 lokal (rombongan belajar) dengan jumlah murid 320 orang. Tentu dalam penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2018 ini kita utamakan mereka yang berdomisili dekat sekolah",  ujarnya. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Nagari Tarantang dan Nagari Harau Kecamatan Harau. Para calon intelektual itu akan mengabdi di dua nagari lokasi objek wisata Lembah Harau itu selama 50 hari.

Rombongan mahasiswa dari berbagai klaster itu diterima langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di kantor Camat Harau di damingi sejumlah kepala OPD, Senin (25/6).

Bupati Irfendi mengaku sangat gembira dan menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut. Ia berharap, para mahasiswa itu dapat berkontribusi dan memberikan masukan-masukan buat peningkatan perekonomian masyarakat serta pengembangan pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Lembah Harau. Ia berharap pelaksanaan KKN itu berjalan sukses dan lancar.

“Kita yakin para mahasiswa KKN dari UGM ini akan memberikan kontribusi nyata bagi Nagari Tarantang dan Harau, terutama sektor pariwisata. Kita berharap, kehadiran mahasiswa itu menjadikan promosi pariwisata unggulan Limapuluh Kota ini semakin gencar,” tutur Bupati Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap, mahasiswa perguruan tinggi favorit itu dapat memahami semua potensi dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat termasuk persoalan ekonomi dan sosial, untuk berikutnya menawarkan alternatif solusi terbaiknya.

“Kita juga berharap kegiatan mahasiswa ini juga akan membuat perubahan pola pikir serta perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Irfendi.

Terpisah Koordinator Mahasiswa Unit (Kornit) KKN PPM UGM di Tarantang Afifah didampingi salah seorang mahasiswa Akhila mengaku sangat tersanjung dengan sambutan Bupati Limapuluh Kota. Apalagi dengan adanya pernyataan bupati untuk menjamin kerjasama Pemkab Limapuluh Kota untuk suksesnya pelaksanaan KKN mahasiswa UGM ini.

“Kami betul-betul terkesan dengan sambutan Bupati Irfendi Arbi. Kami tidak menyangka akan disambut langsung bupati,” ujar Afifah yang didampingi Kepala Jorong Tarantang Petri Melki dan Ketua Bamus Nagari Tarantang Yanuar Khatib.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan KKN ini rombongan mahasiswa itu akan melaksanakan sejumlah kegiatan promosi pariwisata Lembah Harau. Bentuk kegiatannya antara lain membuat website Nagari Tarantang dan Harau, serta membuat video keindahan Lembah Harau dengan mengggunakan drone.

“Salahsatu rencana kami adalah membuat website nagari serta video tentang keindahan alam Lembah Harau untuk mempromosikan objek wisata unggulan Limapuluh Kota ini ke dunia. Kami mendukung Harau Mendunia yang menjadi slogan Lembah Harau,” tutur Afifah.

Sebelumnya pada akhir tahun 2017 silam, Bupati Irfendi Arbi pernah mendapatkan mendapatkan penghargaan berupa predikat terbaik kedua di Pulau Sumatera dalam hal indeks transparansi pengelolaan keuangan daerah dari  Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta yang diserahkan Rektor UGM Yogyakarta, Prof Ir Panut Mulyono. Hal ini diperkirakan menjadi salahsatu pertimbangan UGM menempatkan mahasiswanya berKKN di Kabupaten Limapuluh Kota. (Rahmat Sitepu)  

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Untuk penguatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Limapuluh Kota, bupati setempat H. Irfendi Arbi mengirimkan sejumlah usia produktif mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi ( PBK) yang diadakan Kementerian Tenaga Kerja RI di Balai Besar Diklat Serang Banten. Ia berharap, pelatihan itu mampu mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini.

“Lapangan kerja merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian serius banyak daerah termasuk Limapuluh Kota. Kita berharap pengiriman peserta pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi masalah pengangguran,” ungkap Bupati Irfendi Arbi ketika melepas peserta PBK di rumah dinas bupati di Labuah Basilang, kemaren.

Dikatakan, persoalan lapangan kerja dan pengangguran tidak bisa dibiarkan begitu saja. Melainkan harus segera dicarikan solusinya, karena ini akan bisa menyebabkan timbulnya berbagai masalah seperti kemiskinan.

Terkait dengan masalah ketegakerjaan ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh harus terus berupaya mencarikan jalan keluarnya, guna mempercepat pengurangan tingkat pengangguran. Contohnya, dengan mengirimkan usia produktif mengikuti berbagai keterampilan serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan pencari kerja tenaga kerja,

“Dengan adanya pembekalan berupa pelatihan keterampilan, diharapkan SDM yang ada di daerah ini benar-benar tampil menjadi tenaga kerja terampil dan berkompeten sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja. Tak kalah pentingnya, juga mampu membuka lapangan kerja sendiri,” ingat Irfendi.

Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, lebih jauh Irfendi mengingatkan para peserta pelatihan itu juga diharapkan mampu menunjukan perilaku atau sikap kerja yang baik agar nantinya benar-benar tampil menjadi tenaga kerja yang siap saing.

"Kita tentu akan selalu berperan aktif menyikapi persoalan tenaga kerja di daerah ini. Khusus dalam kegiatan PBK, kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja yang telah memberikan kesempatan putera puteri kita mendapatkan pelatihan keterampilan,” tutup Irfendi.

Sebelumnya, KabidKetenagakerjaan : Afrizal,S.Sos, MSi dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja RI bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kerja Serang Banten. Program pengembangan latihan kerja yang berlangsung selama 1,5 bulan itu bertujuan untukmenciptakan lapangan kerja mandiri dan pengentasan pengangguran.

“Para peserta pelatihan nantinya mendapatkan sertifikasi Pelatihan Berbasis Kompetensi. Dengan begitu, mereka bisa menempati perusahaan besar di Indonesia,” tutur Afrizal.

Dikatakan, peserta yang dikirim tahap awal ini sebanyak 16 orang yang berhasil lolos dari sebanyak 40 orang peserta yang mengikuti seleksi. Rencananya, jumlah peserta dari daerah ini sebanyak 32  orang.

“Peserta itu diseleksi pada Bulan Mei lalu dengan jumlah keselurannya 40 orang, tapi yang lolos hanya 16 orang untuk kita kirim pada pelatihan tahap awal ini,” terang Afrizal. (Rahmat Sitepu) 

Payakumbuh, Archipelagopost - Senin (25/6) pagi, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adnaan WD Payakumbuh.

Kedatangan Wawako untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga Payakumbuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Kunjung ke sini untuk melihat proses pelayanan di rumah sakit kita,  sekaligus menyapa masyarakat yang sedang berobat, semoga kedatangan kami bisa menjadi sitawa sidingin (penawar-red) bagi mereka," ujar Wawako Erwin didampingi Kadis Kesehatan, Elzadaswarman dan Dirut RSUD, dr. Efriza Naldi, Sp.OG.

Dikatakan Wawako, kualitas pelayanan di RSUD dr. Adnaan WD harus dijaga dan terus ditingkatkan. Hal ini mengingat animo masyarakat untuk berobat ke rumah sakit dr. Adnaan WD semakin tinggi, baik warga Kota Payakumbuh ataupun daerah sekitar.

"Tingkat kunjungan pasien ke rumah sakit kita cukup tinggi. Tak hanya warga kita, dari laporan yang kami terima, cukup banyak warga dari daerah tetangga berobatnya ke sini. Hal ini tentu harus kita sikapi dengan bijak, dan tetap memberi pelayanan prima bagi mereka," terang Wawako Erwin.

Pada kesempatan itu, Wawako meninjau beberapa ruang pelayanan seperti instalasi gawat darurat (IGD), ruang poliklinik dan resepsionis. Wawako menyempatkan menyapa dan berbincang dengan beberapa pasien, keluarga pasien dan karyawan rumah sakit.

"Mari berikan layanan terbaik masyarakat. Layani mereka dengan penuh tanggungjawab dan jangan lupa banyak senyum, biar pasien merasa nyaman dengan layanan kita," ingat Wawako kepada para karyawan dibagian resepsionis.

Untuk diketahui, jumlah pasien yang dilayani RSUD dr. Adnaan  WD memang cukup besar. Berdasarkan data tahun 2017, jumlah pasien yang dilayani mencapai angka 114.276 pasien. Sebanyak 96.658 pasien merupakan pengguna kartu BPJS dan sebanyak 17.618 pasien berstatus umum.

"Kita akan berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan rumah sakit, baik dari sisi pengadaan sarana prasarana maupun penguatan SDM, khususnya SDM bagian pelayanan sebagai ujung tombak pelayanan kita," pungkas Dirut, dr. Efriza Naldi, Sp.OG. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Bertempat di Aula Halaman Kantor Camat Harau, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Camat Harau sekaligus pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP-PKK Kecamatan Harau, Senin (25/6).

Serah terima Jabatan (Sertijab) Camat tersebut diawali dengan penandatangan berita acara Sertijab, yakni dari Camat lama, Deki Yusman, dilanjutkan kepada Camat baru, Andri Yasmen. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan memori pelaksana tugas Camat Harau dan penyematan tanda jabatan Camat oleh Bupati.

Bupati, Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada mantan Camat Harau, Deki Yusman, yang telah bekerja dengan baik di Kecamatan Harau dengan menciptakan berbagai inovasi-inovasi yang membangun di Kecamatan Harau. Ia mengatakan dengan berbagai ide-idenya tersebut Deki Yusman telah membawa Kecamatan Harau kearah yang lebih baik.

"Terimakasih kepada Bapak Deki Yusman atas kinerja dan dedikasinya selama ini dalam membangun dan memajukan Kecamatan Harau ini. Selamat bertugas di tempat yang baru nantinya", ujarnya.

Dikesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Kabupaten Limapuluh Kota tersebut juga mengucapkan selamat kepada Camat Harau yang baru, dan berharap kedepan dengan terpilihnya camat yang baru ini dapat menjadikan Kecamatan Harau ke arah yang lebih baik lagi. “Selamat kepada Camat baru Bapak Andri Yasmen, harapan saya kedepan agar ibu kota Kabupaten kita ini lebih maju lagi diberbagai sektor,” ujar Irfendi Arbi.

Dikesempatan itu Bupati tak lupa menyampaikan, selamat atas terpilihnya kepengurusan TP-PKK yang baru di Kecamatan Harau, dirinya berharap kedepan PKK di Harau dapat lebih maju dan dapat ditingkatkan lagi, sehingga dapat mencapai target yang di inginkan.

Sementara itu ditempat yg sama, Deki Yusman selaku mantan Camat Harau dalam pesan dan kesannya, mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah mempercayakan jabatan camat Harau kepada dirinya selama 5 tahun 6 bulan, dirinya mengatakan selama menjabat Camat Harau kondisi Kecamatan Harau sangat terkendali dan beberapa Nagari di Kecamatan tersebut selama kepemimpinannya juga berhasil meraih berbagai penghargaan baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi.

‘’Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Harau telah berpartisipasi dalam membangun Kecamatan ini dan semoga kedepannya Kecamatan Harau lebih baik lagi dengan Camat yang baru, semoga tali silaturahmi yang selama ini kita jalin tidak akan putus sampai disini saja,” ujarnya.

Sementara itu Camat Harau yang baru, Andri Yasmen dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Limapuluh Kota atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi menjadi Camat Harau. Ia mengatakan Kecamatan Harau di bawah kepemimpinan Deki Yusman sudah berjalan dengan baik, namun dirinya tidak akan tinggal diam dan akan terus melanjutkan dan meningkatkan kemajuan Kecamatan Harau kearah yang lebih baik lagi. 

‘’Insya Allah, harapan saya selaku camat yang baru, tentu ingin bersama-sama membangun Kecamatan Harau ke arah yang lebih baik kedepannya, untuk itu saya mohon kerjasama, dukungan dan arahan dari semua pihak demi kemajuan Kecamatan kita ini,” tegasnya.

Dalam acara sertijab tersebut ikut hadir Asisten I, Dedi Permana, Sejumlah Kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,  Danramil Kecamatan Harau, Kapolsek Harau, Walinagari se Kecamatan Harau , Kepala jorong, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, masyarakat Kecamata Harau dan para tamu undangan lainnya. (Rahmat Sitepu)

N3 Limapuluh Kota - Suasana hangat dan akrab  jelang sidang Paripurna Penyampaian Nota LPP, Laporan Realisasi Anggaran tahun 2017.

Hal terlihat ketika Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi disambut hangat Wakil Ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota Sastri Andiko, Dt. Putiah, SH di lobi kantor DPRD setempat. (25/6)

Dalam pembicaraan singkat tersebut Dt. Putiah berharap Bupati Irfendi Arbi komit menyelesaikan agenda penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dengan baik.

Ketika di temui wartawan di ruang kerjanya usai sidang paripurna, wakil ketua DPRD ,Fraksi Demokrat Limapuluh Kota ini mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Bupati Irfendi terhadap lembaga DPRD sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan", ucap Sastri Andiko.

"Semoga harmonisasi antar lembaga ini tetap terjaga dengan baik kedepannya," harap kader partai Demokrat dari Dapil 5 ini.(Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Seperti biasanya, setiap tahun masyarakat Pangkalan Koto Baru, pada lebaran Idul Fitri selalu menggelar tradisi unik menyambut hari nan suci. Tradisi Adat dan budaya rakyat itu adalah Bakajang, tradisi rutin yang mempunyai nilai budaya yang tinggi.

Menurut masyarakat sekitar, Bakajang atau Kajang ini merupakan Sampan/perahu. konon kabarnya, dulu kajang sebagai alat transportasi nenek moyang warga setempat yang ada di pinggiran Batang Maek. Serta ada juga masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa kajang merupakan sebuah pembaharuan, dimana diartikan sebagai kegiatan memperbaharui silaturrahmi antara mamak dengan kemenakan serta anak nagari, yang digelar setiap awal bulan Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Uniknya kegiatan ini dilaksaanakan selama lima hari berturut-turut. Hari pertama pembukaan, dimulai dengan tradisi "Manjalang Mamak", yang diikuti seluruh pemuda beserta anak nagari ke empat istano penghulu di limbago adat nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Mereka antara lain, Dt Paduko Rajo, Dt Sati, Dt Bandaro serta Dt Gindo Simarajo. Adapun terakhir, yang dikunjungi ialah kepala pemerintahan nagari dan alim-ulama. Dalam prosesinya, para pemuda anak nagari bersama bundo kanduang, membawa wejangan makanan yang dibawa menggunakan dulang, biasanya wejengan ini diberi nama Jamba.

Di aliran Batang Maek, sebanyak lima buah perahu sudah disulap para pemuda di empat Jorong menjadi kapal berkuran besar. Kapal-kapal tersebut dirancang berbagai bentuk, menyerupai kapal Feri.

Bahkan ceritanya, Guna merangkai kapal-kapal itu, para pemuda menyebut, untuk satu pembuatan kapal veri menghabiskan biaya hingga mencapai Rp20-27 juta per unitnya.

"Dengan menggunakan perahu/sampan hias kami meningkatkan silahturahmi antara anak kemanakan 4 suku di batang Mahat. Beginilah cara masyarakat kami bersilahturahmi antar sesama,"ujar Riswana Salah satu panitia alek Bakajang, di Gunuang Malintang, kemarin. 

 
Dicerikatakannya, pada zaman dahulu aliran Batang Maek merupakan salah satu akses alternatif yang digunakan masyarakat, mengingat pada waktu itu belum ada akses jalan sebagai jalur penghubung antara satu daerah ke daerah lain.  "Sejarahnya, Kajang berarti jalang manjalang untuk silahturahmi yang dilaksanakan setelah hari idul fitri dengan tujuan meningkatkan silahturahmi diantara anak kemenakan 4 suku yang dilaksanakan melalui acara alek bakajang di Sungai Batang Maek,"tambahnya.

Pada tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya, pengunjung terlihat memadati Alek Bakajang.Kegiatan ini dilaksanakn selama Lima Hari, Selasa-Sabtu (19-23/6). Tampak hadir, para perantau dan pengunjung dari luar daerah,  niniak-mamak, alim ulama, cadiak-pandai, bundo-kanduang hingga pemuda parik paga nagari serta bupati Limapuluh Kota, Irfendi arbi, anggota DPRD setempat, Kepala-kepala OPD Limapuluh Kota.

"Alek Bakajang yang merupakan Ikon seni budaya di Limapuluh Kota ini akan terus kita kembangkan, sebagai tanda mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama warga,"ujar Irfendi usai berkesempatan menaiki Kajang/perahu di Aliran Batang Maek, di Nagari Gunuang Malintang.

 
Sebagai alek tahunan yang sudah digelar sejak ratusan lalu, bakajang harus tetap kita lestarikan kepada generasi selanjutnya, untuk itu dirinya meminta agar kegiatan ini selalu digelar semeriah mungkin.

"Tradisi di Gunuang Malintang ini harus terus kita jaga, kalau perlu untuk tahun-tahun berikutnya akan kita gelar lebih meriah lagi. Karena Bakajang akan menjadi magnet wisata, hal ini terbukti dengan ramainya masyarakat yang hadir untuk melihat kreasi pemuda di nagari ini dalam menghias perahu,"pungkas bupati. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Arcgipelagopost - Persatuan Perantau Luak Limopuluah di Bandung yang tergabung dalam wadah Gonjong Limo Bandung mengelar kegiatan bhakti masyarakat di Tarantang Harau.

Salah satunya kegiatan Sunatan Massal untuk 52 orang anak dari Tigo Nagari di Kecamatan Harau yaitu Tarantang, Lubuk Limpato serta Solok Bio Bio. (23/6)

Lokasi sunatan massal tersebut berada di mess Pemkab Limapuluh Kota Tarantang Harau. Puluhan peserta khitanan massal hadir di dampingi keluarganya masing-masing.

Ketua persatuan mahasiswa Gonjong Limo Bandung, Luthfi Maulana Taufik didampingi Fachrul Huda (Caun) mengatakan bahwa kegiatan bhakti masyarakat ini sudah direncanakan setahun yang lalu.

"Pada sunatan massal ini kita bekerjasama dengan Polres Limapuluh Kota. Alhamdulillah Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan tenaga medis Polres sebanyak 5 orang dokter", terang Luthfi.

Lebih lanjut Luthfi menerangkan bahwa disamping Sunatan massal ada juga rangkaian acara Jalan Santai 4 K serta malam festifal kesenian.

M. Aziz salah seorang sesepuh Gonjong Limo Bandung mengatakan bahwa salah satu kolaborasi kesenian antara mahasiswa Gonjong Limo dengan penduduk Tigo Nagari di kecamatan Harau adalah pagelaran Randai Puti Sari Banilai.

"Kita mengadakan Randai Puti Sari Banilai yang merupakan salah satu tokoh pada zaman dahulu di Medan Bapaneh Tarantang", pungkas M. Aziz.

Mak Pado salah seorang tokoh masyarakat dari Solok Bio Bio mengungkapkan apresiasi kepada pihak Polres Limapuluh Kota yang telah memfasilitasi sunatan massal dengan mendatangkan tim medis dari Polres.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolres Haris Hadis yang telah mengirimkan tim dokter untuk sunatan massal bagi anak anak kami di tigo nagari ini", ucap Mak Pado. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Olahraga menyatukan perbedaan. Olahraga merajut kebersamaan. Pameo itu bukan tanpa Bukti. Tak hanya dalam wujud kompetisi an sich, dalam banyak aspek, olahraga dijadikan sarana pemersatu, termasuk dalam urusan kekuasaan dan pemerintahan. Olahraga terbukti mampu menyatukan.

Hal itu tercermin dari apa yang dilaksanakan Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta Wakil Walikota,  Erwin Yunaz saat menginisiasi kegiatan off road bersama dengan sejumlah kepala daerah di Propinsi Sumatera Barat. Bersama Walikota Bukittinggi, Bupati Dharmasraya dan Bupati Solok Selatan, Walikota Payakumbuh melakukan olahraga Off Road bersama di Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan, pada Sabtu-Minggu (24-25/6).

Jelang bertolak ke Muaro Labuh,  Walikota Payakumbuh menerima rombongan Off Roader asal Kota Bukittinggi sekitar 50 orang yang langsung dipimpin oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Rombongan diterima di Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh,  Kelurahan Tiakar, pada Sabtu (24/6) pagi.

Turut menyambut, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz,  Asisten II, Amriul  sejumlah kepala OPD Kota Payakumbuh diantaranya,  Kadis Perhubungan, Adrian, Kadis Sosial, Idris, Kepala BPBD, Yufnani Away,  Kepala Bappeda, Rida Ananda, Kadis Parpora, Elfriza Zaharman, Kabag Protokoler, Firdaus serta Ketua Toyota Land Cruiser Indonesia Payakumbuh-Lima Puluh Kota (TLCI Paliko), Mustafa beserta sejumlah anggota TLCI Paliko.

Ditemui saat menyambut rombongan Walikota Bukittinggi, Walikota Payakumbuh menyatakan bahwa ide awal agenda off road bersama tercetus saat pelaksanaan open house di Gubernuran pada H+2 lebaran, beberapa waktu lalu.

"Kebetulan kita hadir di Gubernuran berbarengan dengan Pak Walikota Bukittinggi dan juga Pak Bupati Solsel. Saat berbincang, pak Ramlan (wako bukittinggi-red) mengajak melakukan touring off road ke negeri Seribu Rmah Gadang (Solsel-red) via Dharmasraya. Ide tersebut langsung kita setujui sembari mengajak beberapa kepala daerah lain yang berkesempatan," ujar Wako Riza.

Dikatakan Riza, kegiatan off road bersama tersebut tentu mempunyai nilai strategis dan bermanfaat bagi dirinya dan Kota Payakumbuh. Menurutnya, kesempatan itu bisa menjadi ajang silaturahmi antar kepala daerah serta saling bersinergis dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing.

"Disamping memperkuat silaturahim, kegiatan ini bisa jadi ajang saling berbagi ide dan kiat antar kepala daerah dalam melaksanakan pembangunan. Masing-masing kepala daerah pasti punya kelebihan yang bisa di share ke kepala daerah lain. Suasana informal tentu akan lebih memudahkan transfer informasi tersebut," tambah Riza.

Riza berharap agenda kumpul bersama kepala daerah dalam suasana informal tersebut kedepan bisa dipertahankan dan dikemas dalam berbagai bentuk lainnya.

"Saya fikir kegiatan ini sangat positif dan layak dipelihata. InsyaAllah setelah Solsel, saya akan tawarkan untuk mengeksplorasi arena off road di Luak Limo Puluah. Kita punya banyak spot untuk off road, nanti biar teman-teman TLCI yang siapkan rutenya," pungkas Riza disambut anggukan Ketua TLCI Paliko, Mustafa.

Pasca Jamuan sarapan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh,  rombongan off roader dua daerah tersebut dengan kendaraan off road masing-masing bertolak menuju Solok Selatan Via Dharmasraya. Rombongan dinanti oleh Bupati Dharmasraya jelang bertolak serempak menuju titik pusat kegiatan di Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Sebuah rumah milik warga di Bukit Parak Madang Lubuak Jantan Kenagarian Gurun Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh jadi korban longsoran material tanah bukit yang tengah dikeruk alat berat untuk proyek pembangunan perumahan di kawasan tersebut.

Disamping menimbun rumah milik Tunia juga pabrik tahu, Mushola, dua unit sepeda motor (masih tertimbun) serta dua orang warga yang mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian setempat, peristiwa tersebut terjadi Sabtu sore 23 Juni 2018 sekitar pukul 15.00 Wib.

Korban luka-luka dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pengobatan. Kedua korban tersebut Joni Iskandar (34) dan Tunia (71) keduanya beralamat di Jorong Lubuk Jantan Nagari Gurun Kecamatan Harau.

“ Iya betul, ada kejadian longsor tadi sore, peristiwa tersebut terjadi akibat pengerukan bukit yang dilakukan untuk pembangunan proyek perumahan. Tidak ada korban jiwa (Meninggal -red), yang ada hanya korban luka-luka, selain itu ada juga rumah yang ikut tertimbun,” terang Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Haris Hadis melalui Kasat Reskrim, AKP. Anton Luther didampingi Kasubag Humas, AKP. Efrizul.

Kasatreskrim juga menambahkan, pihaknya akan memproses peristiwa tersebut. Menurut rencana pihak pengembang/perusahaan akan dipanggil untuk dimintai keterangannya pada Senin depan.

“Kami proses peristiwa yang terjadi tadi. Senin pihak perusahaan pengembang tersebut akan kita panggil.” pungkasnya. (Rahmat Sitepu)

50 Kota, Archipelagopost - Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota pasca cuti bersama lebaran Idul Fitri 1439 H mendekati 100 persen.

Hal ini diketahui ketika, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menggelar Apel gabungan dihalaman kantor bupati Bukik Limau, Sarilamak, sekaligus inpeksi mendadak (sidak) di beberapa OPD di pemeritahannya. Diantaranya, Dinas Pendidikan, Pariwisata kantor Camat Harau, farmasi dan DPPKBP3A.

"Alhamdulillah, kehadiran ASN kita pasca libur lebaran tahun ini mendekati 100 persen, itupun beberapa orang yang tidak hadir memiliki alasan yang jelas,"ujar Irfendi usai mengelar apel gabungan, Kamis (21/6).

Begitupun dibeberapa OPD lainnya, kehadiran ASN juga mendekati angka 100 persen, beberapa diantaranya yang tidak hadir dikarenakan cuti melahirkan dan izin sakit. "Namun jika masih ada pegawai yang masuk tanpa keterangan apapun, atau menambah jatah cuti akan kita berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,"sebutnya.

Dikesempatan itu, dirinya juga mengajak agar seluruh ASN pasca libur lebaran ini langsung 'tancap gas' bekerja cepat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Bebarapa hari kita libur tentunya ada kegiatan-kegiatan yang belum diselesaikan, untuk itu mari kita jadikan lebaran ini sebagai spirit bekerja lebih baik lagi dan momentum memberikan yang terbaik kepada masyarakat,"tambah Irfendi.

Mulai hari ini, ASN harus bekerja cepat, tepat dan terencana sesuai dengan tupoksi masing-masing guna menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Bupati juga berharap seluruh pejabat suktural dan fungsional  untuk memedomani tupoksi masing-masing OPD, guna tercapainya kesejahteraan masyarakat. 

"Pejabat harus fokus melaksanakan tupoksi masing-masing dengan berpedoman dan sejalan dengan visi, misi yang telah dituangkan dalam RPJMD. Serta terus mencari inovasi-inovasi dalam mewujudkan keunggulan di Kabupaten Limapuluh Kota,"harapnya.

Usai melakukan sidak di beberapa tempat, Irfendi juga menyempatkan bersilaturahim dan halal bihalal dengan PNS yang hadir. dirinya mengajak lebaran ini dijadikan sebagai momen untuk lebih  mawas diri.

Usai apel pagi, ribuan PNS berbaris mengular untuk bisa berjabat tangan dan halal bihalal dengan Bupati Irfendi Arbi dan seluruh pejabat sektoral lainnya. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Sebuah terobosan dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh terkait penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran. Walikota mengumpulkan seluruh ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh dalam acara Apel Gabungan, bertempat di halaman Balaikota, ex. Lapangan Poliko Kamis (21/6) pagi.

"Biasanya pada hari pertama Ini dilakukan Sidak (Inspeksi mendadak-red) ke kantor-kantor. Saya lihat pola demikian kurang efektif, karena terkesan ada pengkondisian. Makanya kita ganti dengan apel gabungan seperti sekarang. Semua wajib hadir," ujar Wako, Riza Falepi didampingi Wawako, Erwin Yunaz.

Dikatakan, disamping meningkatkan kedisiplinan, Apel Gabungan bisa dijadikan ajang silaturahmi (halal bi halal-red) seluruh ASN pada suasana pasca lebaran tersebut.

"Kesempatan ini bisa jadi momen saling silaturahmi, saling memaafkan antara kita. Barangkali kemarin saat lebaran, kita belum berkesempatan saling mengunjungi, " ujar Walikota Riza Falepi.

Kebijakan pelaksanaan apel gabungan seluruh ASN pasca lebaran tersebut termasuk hal yang baru. Menurut sejumlah pihak,  sebelumnya kegiatan tersebut belum pernah dilakukan.

"Selama jadi pegawai di Payakumbuh (ASN Pemko Payakumbuh-red) rasanya ini yang pertama kali diadakan. Kita sangat apresiasi, apalagi tingkat kehadiran kawan-kawan ASN cukup tinggi.  Tentu tradisi ini perlu dipertahankan, " ucap ASN senior, Syamsurial, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Kota Payakumbuh. 

Hal senada diungkap Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat, Zikriman. Menurutnya, apel gabungan tersebut merupakan yang pertama diberlakukan oleh Pemko Payakumbuh.

"Selama 17 tahun mengabdi di Pemko Payakumbuh, baru kali ini dilaksanakan Apel Gabungan Pasca Lebaran. Kami pribadi sangat mengapresiasi, semoga hal baik ini terus dipertahankan," ujar Zikriman.

Ditambahkan, kehadiran dalam apel gabungan sudah menjadi kewajiban seorang ASN tanpa terkecuali. Menurutnya, ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas selayaknya dikenakan sanksi penindakan disiplin.

"Kami mendukung jika ASN yang tidak hadir apel tanpa alasan yang jelas diberi sanksi. Mudah-mudahan kedepan, ASN Pemko Payakumbuh dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran dan kinerjanya," ujar Zikriman.

Di Kecamatan Payakumbuh Barat sendiri, menurut data yang berhasil dihimpun, dari 109 ASN yang berdinas, 107 tercatat hadir,  sementara 2 (dua) ASN sedang menjalani cuti.(Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Suasana berbeda terlihat pada Kamis(21/6) pagi di Balaikota Payakumbuh. Hari pertama masuk kantor ini ditandai dengan antrian puluhan Aparatur Sipil Negera (ASN) dari berbagai dinas/instansi didepan beberapa mesin percatat kehadiran (finger print-red). Kebijakan Apel Gabungan seluruh ASN Pemko Payakumbuh di Balaikota menyebabkan kondisi tersebut tidak dapat dihindari.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh sebenarnya sudah menyiapkan sarana menfasilitasi pelaksanaan absen finger pada apel Gabungan tersebut. Bahkan, diluar peralatan yang regular terpasang di Balaikota, ada tambahan empat mesin finger lagi.

"Kita sebenarnya sudah antisipasi hal ini. Dari semalam, sudah disiapkan tambahan empat mesin finger yang ditaruh di mobil operasional. Cuma karena jumlah ASN sangat banyak, ditambah kehadiran nyaris berbarengan, maka kondisi antrian tidak terelakan," ujar Kadis Kominfo melalui Kabid e-Gov,  Armein Busra.

Dikatakan, kondisi tersebut bisa dihindari seandainya ASN yang tidak berkantor di Balaikota melakukan absen finger di kantor asal. Menurutnya, seluruh sarana finger sudah terdistribusi di setiap OPD Kota Payakumbuh.

"Idealnya, ASN yang kantornya tidak di Balikota melakukan finger (absen finger-red) di kantor masing-masing dulu, atau di kantor-kantor Pemko yang dilalui menjelang ke Balaikota,  jadi antrian di Balaikota bisa dihindari," ujar Armein.

Ditambahkan, jika tradisi apel gabungan pasca lebaran dipertahankan, maka pihaknya akan menambah jumlah mesin finger print di Balaikota dari kondisi hari ini.

"Kedepan, khusus untuk pelaksanaan apel gabungan, terutama pasca lebaran, kita akan tambah lagi perangkat finger print, semoga antrian seperti tadi bisa diminimalisir," pungkas Armein.

Disamping absensi melalui mesin finger print, pada hari pertama kerja pasca lebaran, ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh juga diwajibkan mengisi absensi secara manual.  Absen dikelola oleh pimpinan OPD masing-masing lalu diserahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh.(Rahmat Sitepu/rel)

50 Kota, Archipelagopost - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada unsur kepolisian dan semua pihak yang telah membantu menciptakan suasana  kondusif selama bulan Ramadhan terutama di hari lebaran 1439 H di Kabupatennya.

Dirinya menilai, pihak kepolisian, TNI dan berbagai pihak itu berhasil memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang memanfaatkan musim mudik 2018.

"Pada momen Idul Fitri 1439 H ini biasanya dimanfaatkan umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalin silaturahmi dengan saling berkunjung. Tapi, hal itu tidak terjadi pada anggota Polri yang tetap bertugas di saat Lebaran demi kenyamanan masyarakat. Terimakasih Polri," sebut Irfendi kepada wartawan, Kamis (20/6).

Berkat kesigapan petugas, sebutnya kepadatan kenderaaan berhasil diurai terutama akses masuk menuju objek wisata dan jalan lintas  provinsi.

"Kita bisa lihat pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian didaerah ini berhasil mengurai kepadatan. Untuk itu kita mengapresiasi aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam mengamankan arus mudik 2018,"tambahnya.

Selain itu, Irfendi juga mengapresiasi berbagai upaya pengamanan dan pelayanan terutama posko- posko lebaran yang diciptakan berbagai stackholder, menurutnya keberadaan posko tersebut sangat membantu para pemudik dalam mendapatkan pelayanan sementara.

Irfendi juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran Polres, dan jajaran TNI yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam menjaga dan menciptakan situasi yang tetap kondusif di Kabupaten itu.

Dikatakannya, atas kerja keras pengamanan yang dilakukan seluruh personel pada bulan suci Ramadhan ini, umat Islam bisa melaksanakan ibadah puasa dalam suasana kondusif.

"Alhamdulillah sampai saat ini suasana tetap kondusif di Limapuluh Kota. Kita bersyukur, Ramadhan tahun ini  sinergitas pihak kepolisian, TNI, kemudian aparat pemerintah hingga di tingkat nagari, selalu hadir menemani masyarakat."pungkasnya.

Sebelumnya, pada Operasi Ketupat Singgalang 2018, sedikitnya 173.397 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan pemerintah disiapkan dalam pengaman lebaran tahun ini.(Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Para perantau memuji perkembangan Kabupaten Limapuluh Kota selama kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi.  Mereka juga menyatakan mendukung berbagai program pembangunan untuk lebih memajukan daerah ini.

Hal itu terungkap dalam acara silaturahmi para perantau yang tergabung dalam organisasi Gonjong Limo Kota Batam, Pekanbaru, Duri dan Palembang di pendopo rumah dinas bupati di Labuah Basilang, Selasa (19/6).

“Kami mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota sejak beberapa tahun belakangan yang semakin menunjukan perkembangan menggembirakan. Bahkan tiga tahun terakhir, daerah ini sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta meraih berbagai prestasi bergengsi lainnya,” tutur Ketua Gonjong Limo Kota Batam H. Elvis Yasri Davis Co dalam sambutannya.

Selain memuji kemajuan Limapuluh Kota dan menyatakan mendukung kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Elvis Yasri juga mengakui para perantau merasa bangga dengan Kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki objek wisata Lembah Harau dan Kelok Sambilan yang sulit dicari duanya. Di samping memiliki kekayaan objek wisata, tak kalah menggembirakannya daerah ini juga mempunyai kekayaan kuliner yang sangat dicari wisatawan.

Jika potensi wisata dan kuliner itu tergarap secara optimal, ia optimis Limapuluh Kota akan jauh lebih baik dan lebih maju lagi.

“Banyak orang di perantauan termasuk masyarakat di Batam mengakui objek wisata di Kabupaten Limapuluh Kota seperti Lembah Harau dan Kelok Sambilan benar-benar menakjubkan dan sangat mempesona, begitu pula dengan kulinernya. Kita berharap, seluruh potensi wisata di daerah ini yang berjumlah 204 objek bisa digarap secara profesional untuk memajukan Limapuluh Kota,” papar Elvis sembari memastikan para perantau siap mendukung dan mensuport pembangunan wisata tersebut, termasuk untuk menghadirkan investor.

Lebih jauh Elvis mengatakan, selain fokus memajukan pariwisata, Gonjong Limo juga berharap pemerintah kabupaten menjadikan Luak Limo Puluah sebagai pusat pendidikan. Namun untuk memajukan semua itu, daerah ini harus bisa menyediakan infrastruktur seperti jalan yang lancar.

“Kalau jalannya kecil dan selalu macet, tentunya sulit kita harapkan pariwisata di daerah ini bisa lebih maju lagi. Untuk itu, kita berharap Pemkab juga memprioritaskan pembangunan jalan, termasuk ke lokasi objek wisata,” terang Elvis.

Hal senada juga dilontarkan Ketua Gonjong Limo Pekanbaru H. Suhardi, Ketua Gonjong Limo Duri H. Desrial dan Ketua Ikatan Keluarga Limapuluh Kota dan Payakumbuh di Palembang Delzy Yendra. Ketiganya juga menyatakan mendukung program pembangunan Bupati Irfendi Arbi.

“Kami optimis kampung halaman akan terus memposisikan diri sejajar dengan daerah lain. Sebab, kami tahu Bupati Irfendi Arbi orang yang sudah cukup berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Bupati harus kita dukung untuk memajukan ranah ini,” yakin Suhardi.

Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya mengajak para perantau untuk turut membangun dan memperkenalkan potensi wisata ke khalayak di perantauan. Tak kalah pentingnya memberikan sumbangan pemikiran dan investasi untuk mendukung pembangunan dan menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita berharap perantau terus memberikan sumbangsih buat memajukan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Irfendi.

Ikut hadir dalam kesempatan itu puluhan pengurus Gonjong Limo dari berbagai kota serta Pj. Sekdakab Limapuluh Kota Taufik Hidayat, SE, MH da para kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. (Rahmat Sitepu/rel)

Limapuluh Kota, Archipelagopost - Open Tournament Simpati Cup 2018 yang berlokasi di jorong Sungai Cubadak Nagari Koto Tangah kecamatan Akabiluru kabupaten Limapuluh Kota resmi dibuka.

Pada hari pertama pembukaan berlaga dua klub sepakbola yaitu Durga FC Durian Gadang berhadapan dengan BMMC Pincuran Puti Agam di Lapangan Simpati Sungai Cubadak (16/6)

Turnamen yang dijadwalkan dari tanggal  16 sampai 23 Juni 2018 ini disponsori oleh anggota DPR RI  Muhammad Iqbal, SE, M.Com ini diikuti oleh 16 klub sepakbola yang ada Sumbar khususnya di kabupaten Limapuluh Kota.

Terlihat ratusan penonton yang berdatangan melihat laga perdana ini. Tak ketinggalan diantaranya para parantau yang ikut meramaikan iven sepakbola yang bertepatan pada lebaran H+1 ini.

Dalam kesempatan itu drh. Harmen anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota membuka Turnamen ini secara resmi. 

Dalam sambutannya drh. Harmen mengatakan bahwa iven ini adalah sebagai  bentuk kepedulian Muhammad Iqbal selaku anggota DPR RI terhadap dunia sepakbola di Sumatera Barat khususnya di kabupaten Lima Puluh Kota.

"Dengan iven olah raga sepakbola ini hendaknya akan lahir bibit bibit pemain potensial yang akan mengharumkan nama daerah maupun nasional nantinya", ucap drh. Harmen.

Ketua panitia Open Tournamen Simpati Cup, Ilham  mengatakan bahwa Open Tournamen Sumbar telah dipersiapkan semenjak 2 bulan yang lalu.

Ilham juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada Muhammad Iqbal, SE, M.Com yang telah mensponsori terselenggaranya turnamen ini.

Pada akhir laga perdana sore ini BMMC unggul dengan skor 2- 0 dari Durga FC. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost -  Walikota Payakumbuh beserta Ny. Henny Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh beserta Ny. Machdalena Erwin Yunaz menghadiri Open House Gubernur Sumatera Barat. Acara digelar di Pendopo Gubernuran, Padang, Sabtu (16/5).

Ikut serta bersama Walikota, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam, Sekdako, Benni Warlis, para Asisten dan seluruh pimpinan OPD se Kota Payakumbuh.

Pukul 08.55 WIB rombongan Walikota Payakumbuh telah sampai di Pendopo Gubernuran. Bersama Kota Bukittinggi, rombongan Payakumbuh termasuk yang paling awal hadir di Pendopo Gubernuran. Rombongan bahkan mendahului sang Tuan Rumah, Gubernur Irwan Prayitno. Gubernur dan istri hadir beberapa saat setelahnya.

"Alhamdulillah, kita tepat hadir di Gubernuran sesuai jadwal. Kedatangan lebih awal turut memudahkan kita bersilaturahmi lebih luas dengan Pak Gubernur, barangkali ini berkah kedisiplinan waktu," ujar Walikota disela-sela kegiatan Open House.

Aneka hidangan disiapkan oleh Gubernur Sumatera Barat, mulai dari makanan khas Indonesia seperti lotek, sate, soto, bakso hingga makanan ala timur tengah seperti kebab. Walikota sendiri mengambil bakso sebagai menu pembuka.

"Banyak ragam nan ka dimakan, poniang lo wak dek nyo, kito cubo bakso ko ciek dulu a (banyak ragam yang akan dimakan, pusing pula karenanya, kita coba bakso ini dulu," ujar Walikota Riza Falepi dengan logat khas daerah asalnya, Koto Nan Gadang, Payakumbuh.

Gubernur Irwan Prayitno sendiri tampak serasi dengan istri dalam balutan baju melayu atau koko berwarna kuning keemasan. Gubernur langsung menerima ucapan selamat lebaran dari para tamu yang hadir.

"Ayo, yang dari Payakumbuh, kesini semua, kita ambil foto bersama," seru Gubernur disambut wajah sumringah Walikota, Wakil Walikota dan rombongan dari Payakumbuh lainnya.

Selapas berpamitan dengan Gubernur, saat berita ini diturunkan, Walikota bersama rombongan sedang menuju kediaman Wakil Gubernur untuk selanjutnya ke rumah Sekda Propinsi dan berakhir di Rumah Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, dr. Hj. Merry Yuliesday yang juga merupakan istri Sekda Kota Payakumbuh, Benni Warlis.(Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Ribuan jamaah memadati halaman Balaikota Payakumbuh, ex. lapangan Poliko guna mengikuti pelaksanaan sholat idul fitri 1439 H, Jumat (15/6) pagi. Tepat pukul 07.15 Wib, duet pimpinan Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Erwin Yunaz hadir dilokasi acara.

Turut hadir unsur Forkopimda kota Payakumbuh, diantaranya Ketua DPRD, YB. Dt.Parmato Alam beserta Wakil Ketua, Suparman. Kapolres, AKBP. Endrastiawan Setyowibowo, Danyon 131/BS, Mayor Yusuf Tanjung. Hadir juga Kakan Kemenag, Asra Faber, Para Asisten dan sejumlah kepala OPD Kota Payakumbuh serta Ust. Irsyad Syafar selaku khatib.

Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada warga Payakumbuh khususnya jamaah Sholat Id yang hadir. Walikota mengajak untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Mari terus perkuat keimanan dan ketaqwaan dengan banyak beribadah, sholat, baca Qur'an dan ibadah lainnya demi keberkahan Kota Payakumbuh. Kalau berkah sudah turun, maka pembangunan kota akan berjalan lancar," ujar Walikota Riza Falepi.

Walikota mengatakan pihaknya senantiasa berusaha membangun Kota Payakumbuh, meski dengan keterbatasan dana yang dimiliki.

"Uang (APBD-red) kita tidaklah banyak, tapi dari yang sedikit itu kita usahakan menggerakkan pembangunan, segenap potensi kita bangkitkan. Mari bersama-sama membangun, jika baik mohon dukungan, jika kurang baik, kita bicarakan bersama," ujar Walikota.

Pasca sambutan walikota, kegiatan dilanjukan dengan Sholat Id secara berjamaah dipipin oleh Ustadz Drs.H. Suhardi.A disusul Khutbah oleh Ust. H Irsyad Syafar, Lc, M.Ed dengan Tema Kemarin Kita Bersama Allah, Mari Kita Lanjutkan Kebersamaan Itu.

Saat berita ini diturunkan sedang berlangsung kegiatan open house di rumah dinas Walikota Payakumbuh yang dihadiri oleh Wakil Walikota, unsur Forkopimda, Sekdako dan sejumlah pejabat Pemko serta warga masyarakat Payakumbuh.(Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Alumni SMPN 4 Kota Nan IV Payakumbuh Angkatan 86 mengadakan acara silaturahmi dan buka bersama di Surau Nurul Haq Pakan Sinayan kecamatan Payakumbuh Barat.(13/6)

Temu alumni SMPN Kota Nan IV Angkatan 86 ini dihadiri puluhan peserta yang sejak dari jam 16:00 WIB sudah berangsur-angsur hadir, termasuk anggota keluarga dari masing-masing alumni.

Pada kesempatan itu ketua Alumni SMPN 4  Angkatan 86, Rudyal Mulya Rosa mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan silaturahmi dan berbuka bersama ini adalah dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi dan ukhuwah diantara sesama alumni beserta keluarganya.

"Dengan pertemuan ini kiranya terjalin hubungan yang akrab dan positif diantara sesama, baik antar alumni maupun dengan keluarga masing-masing," ujar Mulya Rosa.

Afrizal Chan Ketua Alumni SMPN 4  Payakumbuh yang juga salah seorang anggota alumni angkatan 86 mengatakan bahwa dengan berkumpulnya teman-teman seangkatan ini kita dapat saling berbagi kepedulian diantara sesama alumni.

"Dengan kebersamaan ini kita dapat saling peduli kepada anggota yang kebetulan kurang mampu, namun terlepas dari hal itu kita semua adalah teman di sekolah yang sama. Jangan sampai status sosial menjadi gap diantara kita", pungkas Afrizal Chan. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Pengurus Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBBI) kota Payakumbuh melaksanakan Rapat Koordinasi untuk persiapan pelaksanaan 
Alek Buru Wisata Ngalau Part II.

Dalam rapat koordinasi tersebut dibicarakan perihal pembentukan panitia Buru Alek Wisata Ngalau Part II. (13/6)

Hadir pada malam itu Ketua PORBBI kota Payakumbuh Robby Setiadi Hardana, Sekretaris Hendri, SH, Bendahara Hengki Krisna, Penasihat Doni Saputra S.Sos, Tuo Buru Dt. Sultan Bandaro serta ketua PORBBI kecamatan se-kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya Robby Hardana menyampaikan bahwa iven Buru Alek Wisata Ngalau Part II akan diadakan pada 1 Juli 2018. Lokasi perbukitan di sepanjang bypass Ngalau yang sudah tidak ada kegiatan selama 7 bulan.

Dalam rapat koordinasi persiapan pembentukan panitia  Buru Alek Wisata Ngalau Part II yang  tersebut juga dibicarakan perihal evaluasi terhadap iven yang sama pada tahun lalu yang dinilai sukses. Ini dilihat dari antusiasnya peserta baik dari lokal maupun PORBBI daerah lain yang berjumlah sekitar 500 an peserta yang ikut serta meramaikan iven ini di Payakumbuh.

Diakhir pertemuan tersebut Robby Setiadi Hardana juga menyinggung perihal pentingnya melestarikan filsafat berburu Minangkabau dimana dalam dunia berburu Minangkabau ada 5 unsur yaitu :

Tombak nan sabilah
Deta nan sahalai
Rantai nan sarantang
Anjiang nan saikua
Rimbo nan satumpak

"Kita harapkan dengan diterapkannya filsafat berburu Minangkabau ini, maka kegiatan warisan nenek moyang yang lebih tua dari bercocok tanam ini dapat terus dilestarikan sebagai salah satu ikon budaya Minangkabau", pungkas Robby. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Pemerintah Kota Payakumbuh rencana gelar Sholat Idul Fitri 1439 H di halaman Balaikota Payakumbuh, Ex. Lapangan Poliko. Rencana Sholat akan dihelat pada Jumat, (15/6). Duet Walikota, Riza Falepi dan Wakil Walikota, Erwin Yunaz bersama unsur Forkopimda dijadwal akan menghadiri.

"Pelaksanaan Sholat 'Id tahun ini kita pusatkan di Lapangan Poliko, pada Jumat besok (15/6-red), cuma kepastian waktu kita tunggu keputusan resmi pemerintah pusat," ujar Walikota Payakumbuh melalui Kabag Kesra, Ul Fakhri didampingi Kabid Humas, Irwan Suwandi saat memberi keterangan pers, Selasa (12/6).

Dikatakan, yang bertindak selaku khatib adalah Ustadz Irsyad Syafar, Lc. M.Ed, pendiri pondok pesantren Ar Risalah, Padang. Sementara imam dipercayakan kepada Ustadz Drs.H. Suhardi.A, Qori Internasional asal Payakumbuh.

"Kami himbau, mari beramai-ramai mengikuti Sholat Idul Fitri bersama Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota kita di Lapangan Poliko. Ini sekaligus jadi ajang silaturahmi antara Pemko dengan warga Payakumbuh" ujar Ul Fakhri.

Ditambahkan, pasca pelaksanaan Sholat 'Id, Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh akan langsung menggelar open house di kediaman rumah dinas masing-masing.

"Selepas sholat, langsung disusul dengan agenda Open House. Pertama tentu ke rumah Pak Walikota dulu, dilanjutkan ke rumah pak wakil walikota dan terakhir di rumah Pak Sekda. Kami juga mengundang warga kota untuk turut menghadirinya," ujar Ul Fakhri. (Rahmat Sitepu/rel)

Payakumbuh, Archipelagopost - Momentum bulan suci Ramadhan dimanfaatkan banyak pihak untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Membagikan sembako kepada warga kurang mampu menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan sejumlah pihak untuk meringankan beban sesama ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok jelang lebaran tahun ini.

Bulan suci ramadhan 1439 H juga dimanfaatkan anggota DPRD kota Payakumbuh dari partai Gerindra Wulan Denura, S.ST dengan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat kurang mampu di daerah konstituennya, Selasa (12/6) di kediamannya kelurahan Bulakan Balai Kandi Koto Nan IV Payakumbuh Barat.

Berdasarkan pantauan media ini, terlihat suasana kekeluargaan di halaman rumah Wulan Denura dengan hadirnya masyarakat untuk menjemput paket sembako yang disediakan bagi mereka, sesuai undangan yang dilayangkan.

“Kegiatan ini rutin saya lakukan setiap tahun. Alhamdulillah setiap tahun saya menyempatkan diri untuk berbagi dan tahun ini ada ratusan paket sembako yang saya siapkan, dan berikan pada warga di kecamatan Payakumbuh Barat,” terang Wulan kepada wartawan.

Dikatakan, menyambut hari Raya Idul Fitri 1439 H ini, saya ingin berbagi kepada masyarakat. Semoga paket ini dapat membantu meringankan kebutuhan serta sebagai tanda perhatian dan silaturahmi dari saya," ujar Wulan Denura.

Bagi Wulan, momen bagi sembako dan santunan seperti ini sekaligus dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan menjaring informasi serta aspirasi dari masyarakat.

”Saya ingin berbagi dengan saudara-saudara Muslim yang akan menyambut bulan Ramadhan dan ini bukan kali pertama saya lakukan,” kata Wulan

Ia berharap, sembako yang ia berikan bisa membantu masyarakat muslim dalam mempersiapkan hari Raya Idul Fitri. “Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara Muslim, terutama bagi warga yang kurang mampu,” tutur Wulan.

Paket sembako tersebut berisikan gula pasir, sirup botol, minyak goreng, minuman kaleng dan beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

Sementara salah seorang warga kelurahan Bulakan Balai Kandi Abah Jangguk (70) mengaku sangat berterima kasih atas bantuan paket lebaran dari Wulan Denura.

"Semoga perhatian Wulan Denura kepada kami tidak sampai disini saja. Selalu perjuangkan kepentingan rakyat kurang mampu", pinta Abah Jangguk. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - DPC partai Gerindra kota  Payakumbuh menggelar acara pertemuan dan berbuka bersama.

Acara yang bertempat di kantor DPC partai Gerindra kota Payakumbuh jalan Sukarno Hatta kelurahan  Balai Nan Duo ini dihadiri ratusan undangan.

Terlihat hadir pada kesempatan itu ketua DPC Partai Gerindra kota Payakumbuh Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, sekretaris Meta Samainal, Bendahara Wulan Bendahara. Tak ketinggalan Ketua ketua dan pengurus PAC dan Ranting partai Gerindra se-kota Payakumbuh.

Turut hadir anggota DPRD kota Payakumbuh Mawi Etek Arianto dan Aprizal M serta Bacaleg yang mendaftar ke partai Gerindra. Diramaikan lagi oleh kedatangan para kader partai yang satu persatu berdatangan ke lokasi acara.

Terlihat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra beserta rombongan yang terdiri dari Bendahara DPC  Fikri Hidayat, Ketua Bapilu Gerindra Limapuluh Kota Zenia Casanova yang ikut serta menambah suasana silaturahmi menjadi semakin akrab.

Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari acara ini digelar adalah dalam rangka meningkatkan silaturahmi diantara sesama kader partai Gerindra se-kota Payakumbuh

Dijelaskan lagi bahwa partai Gerindra kota Payakumbuh telah melaksanakan proses pendaftaran Bacaleg untuk Pileg 2019 nanti.

"Alhamdulillah semua tahapan Penjaringan Bacaleg Partai Gerindra kota Payakumbuh telah kita lalui dengan lancar. Mulai dari pengumuman dimulainya pendaftaran Bacaleg, proses verifikasi administrasi Bacaleg, serta ujian kompetensi Bacaleg di DPD Padang".

"Sekarang kita tinggal menunggu keputusan DPP Partai Gerindra di Jakarta perihal hasil penjaringan Bacaleg partai Gerindra kota Payakumbuh, " ujar Dt. Bijo. (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, Archipelagopost - Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dan mensyiarkan bacaan Al Quran, Remaja Masjid Mujahadah Sawah Padang bekerjasama dengan Karang Taruna Sawah Padang menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat remaja se-Kota Payakumbuh/Kabupaten 50 Kota yang berlangsung beberapa waktu lalu bertempat di Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) kali ini memperebutkan untuk juara 1 dengan hadiah Tropy lepas dan sejumlah tabungan yang berasal dari donatur, Bapak Jen Zuldi, SH, perantau Minang di Jakarta, putra asli daerah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Adapun para juara MTQ yang berlangsung semalam antara lain ;  Juara 1 : nomor lot 06  dengan nilai 82 atas nama M. Fakhri  dari Andaleh; Juara 2 : nomor lot 34  dengan jumlah nilai 81 atas nama Lutfi dari Tambago; Juara 3 : nomor lot 41 dengan jumlah nilai 80 atas nama Selda dari Sawah Padang; Juara 4 : nomor lot 99 dengan jumlah nilai 79 atas nama Ditya Rizky dari Koto Baru Payobasung; Juara 5 : nomor lot 07 dengan jumlah nilai 78 atas nama Azka Noviandra dari Andaleh; Juara 6 : nomor lot 13 dengan jumlah nilai 77 atas nama Nuraini dari Mungka.

Acara diakhiri dengan makan sahur bersama antara peserta, panitia, dewan juri dan masyarakat, jamaah Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kota Payakumbuh.

Jen Zuldi ketika di wawancarai awak media mengatakan sangat mendukung acara MTQ ini untuk mengembangkan kemampuan mambaca Al Qur'an serta mengambil hikmah dan petunjuk dari ayat ayat yang dibacakan

"Semoga generasi kita dimasa sekarang menjadi pembaca Al Qur'an yang handal , begitu juga semua tindak tanduknya dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Al Qur'an", pungkas Jen Zuldi. (Rahmat Sitepu)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.