Payakumbuh, Archipelagopost - Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, ST, MT menghadiri kegiatan video conference (Vicon) dalam rangka persiapan Operasi Ketupat tahun 2018. Untuk wilayah hukum Polda Sumbar sendiri, sandi operasi bernama Operasi Ketupat Singgalang. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Rupatama Polres Payakumbuh, Selasa (5/6).
Hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopimda Kota Payakumbuh, diantaranya Kapolres, AKBP. Endrastiawan Setyowibowo, Kajari, Nur Tamam, Danyon 131/BS, Mayor Yusuf Tanjung, dan DanDenzipur 2/PS Padang Mangatas, Mayor Czi. Damai Adi Setiawan. Turut hadir, Asisten I Pemkab. Lima Puluh Kota, Dedi Permana dan beberapa kepala OPD Pemko Payakumbuh seperti Kasatpol PP dan Damkar, Devitra, Kadishub, Adrian dan Kadis Kominfo diwakili Kabid Kehumasan, Irwan Suwandi, Kadis Pariwisata diwakili Kabid Budi Permana dan Kepala Kantor Kesbangpol, Ifon Satria Can.
Kegiatan Vicon yang dipimpin oleh Kapolri bersama Panglima TNI turut diikuti beberapa menteri negara dan pimpinan lembaga/BUMN terkait. Kegiatan dilakukan secara serentak diseluruh wilayah hukum kepolisian di Indonesia baik tingkat provinsi maupun tingkat kota/kabupaten.
Dalam kegiatan tersebut berbagai isu strategis dilaporkan dan dibahas, diantaranya ketersediaan pangan dan bahan makanan, kondisi lalu lintas, perhubungan dan antisipasi kemacetan, hingga ketersediaan infrastruktur jalan sebagai penunjang aktivitas mudik lebaran.
Turut dibahas antisipasi aksi terorisme yang disampaikan oleh Kapolri. Terkait isu ini, Kapolri meminta untuk mengaktifkan forum tiga pilar (lurah/kades, babinsa dan babinmas-red) dan juga lembaga FKUB yang diyakini bisa mempersempit ruang gerak pelaku teror.
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrastiawan Setyowibowo, melalui Kabag Ops, Kompol. Basrial mengatakan bahwa kegiatan Vicon bersama Kapolri, Panglima TNI, beberapa menteri dan pimpinan lembaga negara merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2018.
"Sesuai jadwal, Operasi Ketupat secara serentak akan dimulai pada Kamis, tanggal 7 Juni besok sampai tanggal 24 Juni mendatang. Operasi ditujukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang dan pasca lebaran. Untuk itu kami himbau, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan kita dari berbagai potensi ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban," ujar Kompol. Basrial.
Dikatakan, Polres Payakumbuh sendiri menyiapkan tigo pos pengamanan dalam pelaksanaan operasi Ketupat Singgalang tahun 2018 ini di wilayah hukum Polres Payakumbuh.
"Kita siapkan tiga pos pengamanan, pertama, di Pos Kota, kedua di ex.Cafe Warna Warni Kelurahan Ompang Tanah Sirah (perbatasan Payakumbuh-Tanjung Pati), dan ketiga di dekat Polsek Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota," ujar Kompol. Basrial.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi saat diminta keterangan disela-sela kegiatan terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang tahun 2018 menyatakan siap mendukung penuh aparat kepolisian bersama TNI untuk memelihara keamanan dan ketertiban pada musim lebaran tahun ini.
"Kita Support penuh aparat untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita ini. Kita berharap pelaksanaan puasa dan lebaran tahun ini berjalan lancar. Masyarakat bisa beribadah dan berlebaran dengan tenang dengan adanya pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang ini," pungkas Walikota Riza Falepi. (Rahmat Sitepu)