Limapuluh Kota, Archipelagopost - Sebuah rumah milik warga di Bukit Parak Madang Lubuak Jantan Kenagarian Gurun Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh jadi korban longsoran material tanah bukit yang tengah dikeruk alat berat untuk proyek pembangunan perumahan di kawasan tersebut.
Disamping menimbun rumah milik Tunia juga pabrik tahu, Mushola, dua unit sepeda motor (masih tertimbun) serta dua orang warga yang mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian setempat, peristiwa tersebut terjadi Sabtu sore 23 Juni 2018 sekitar pukul 15.00 Wib.
Korban luka-luka dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pengobatan. Kedua korban tersebut Joni Iskandar (34) dan Tunia (71) keduanya beralamat di Jorong Lubuk Jantan Nagari Gurun Kecamatan Harau.
“ Iya betul, ada kejadian longsor tadi sore, peristiwa tersebut terjadi akibat pengerukan bukit yang dilakukan untuk pembangunan proyek perumahan. Tidak ada korban jiwa (Meninggal -red), yang ada hanya korban luka-luka, selain itu ada juga rumah yang ikut tertimbun,” terang Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Haris Hadis melalui Kasat Reskrim, AKP. Anton Luther didampingi Kasubag Humas, AKP. Efrizul.
Kasatreskrim juga menambahkan, pihaknya akan memproses peristiwa tersebut. Menurut rencana pihak pengembang/perusahaan akan dipanggil untuk dimintai keterangannya pada Senin depan.
“Kami proses peristiwa yang terjadi tadi. Senin pihak perusahaan pengembang tersebut akan kita panggil.” pungkasnya. (Rahmat Sitepu)