Payakumbuh, Archipelagopost - Pengurus Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBBI) kota Payakumbuh melaksanakan Rapat Koordinasi untuk persiapan pelaksanaan
Alek Buru Wisata Ngalau Part II.
Dalam rapat koordinasi tersebut dibicarakan perihal pembentukan panitia Buru Alek Wisata Ngalau Part II. (13/6)
Hadir pada malam itu Ketua PORBBI kota Payakumbuh Robby Setiadi Hardana, Sekretaris Hendri, SH, Bendahara Hengki Krisna, Penasihat Doni Saputra S.Sos, Tuo Buru Dt. Sultan Bandaro serta ketua PORBBI kecamatan se-kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya Robby Hardana menyampaikan bahwa iven Buru Alek Wisata Ngalau Part II akan diadakan pada 1 Juli 2018. Lokasi perbukitan di sepanjang bypass Ngalau yang sudah tidak ada kegiatan selama 7 bulan.
Dalam rapat koordinasi persiapan pembentukan panitia Buru Alek Wisata Ngalau Part II yang tersebut juga dibicarakan perihal evaluasi terhadap iven yang sama pada tahun lalu yang dinilai sukses. Ini dilihat dari antusiasnya peserta baik dari lokal maupun PORBBI daerah lain yang berjumlah sekitar 500 an peserta yang ikut serta meramaikan iven ini di Payakumbuh.
Diakhir pertemuan tersebut Robby Setiadi Hardana juga menyinggung perihal pentingnya melestarikan filsafat berburu Minangkabau dimana dalam dunia berburu Minangkabau ada 5 unsur yaitu :
Tombak nan sabilah
Deta nan sahalai
Rantai nan sarantang
Anjiang nan saikua
Rimbo nan satumpak
"Kita harapkan dengan diterapkannya filsafat berburu Minangkabau ini, maka kegiatan warisan nenek moyang yang lebih tua dari bercocok tanam ini dapat terus dilestarikan sebagai salah satu ikon budaya Minangkabau", pungkas Robby. (Rahmat Sitepu)