November 2018

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Limapuluh Kota,  Drs. Resman Kamars MPd M.H meninggal dunia, Jumat (30/11/2018) sekitar pukul 11.55 Wib di Rumah Sakit Adnan WD Payakumbuh.

Almarhum meninggalkan seorang istri,  Ny Lasmidar dengan Dua orang putra Tariq dan Sadiq di rumah duka di Jorong Tigo Alua, Nagari Batu Bolang,  Kecamatan Harau.

Almarhum pada masa hidupnya pernah memegang berbagai jabatan di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Diawal karirnya, diangkat sebagai tenaga pendidik di berbagai sekolah di Kabupaten itu,  selanjutnya kepala bidang pendidikan Dinas setempat.

Pernah juga menjabat kepala kantor, Kesbangpol, kepala Bagian Umum sekkab Limapuluh Kota, asisten pemerintahan hingga akhirnya memangku jabatan sebagai sekda (2008- 2012). Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya

Pantauan media ini di rumah duka, ratusan pelayat nampak hadir, tidak terkecuali beberapa kepala-kepala OPD, ASN hingga tokoh luak Limo Puluah beserta masyarakat sekitar.

"Setelah Sholat subuh tadi, Almarhum pusing dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Siangnya, kita mendapat kabar bahwa alamarhum menghembuskan nafas terakhirnya, "ujar masyarakat setempat, Hendra.

Bupati Limpuluh Kota, Irfendi Arbi dikonfirmasi terpisah mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Alamarhum. Menurutnya, kehilangan sosok almarhum merupakan duka mendalam bagi jajaran Pemkab Limapuluh Kota khususnya masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Almarhum memiliki dedikasi yang tinggi di Kabupaten ini, selain mantan Sekda sosoknya juga dikenal sebagai tokoh maayarakat luak limo puluah, kita kehilangan tokoh kita,"sebut Irfendi.

Katanya, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah dilaksanakan oleh almarhum selama menjabat sebagai pegawai di Limapuluh Kota.

“Semoga pengabdian selama ini, beroleh pahala dari Allah SWT, dan kita doakan dosa serta kesalahannya di ampuni Allah SWT, dan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,”pungkasnya. (Rstp)

N3 Payakumbuh - Meski sudah sering ditertibkan dan puluhan kendaraan ditahan di Markas Polisi Resort (Mapolres) Payakumbuh, ternyata belum membuat jera para pelaku balapan liar di Kota Payakumbuh. Aktivitas balap liar Tetap berlangsung dan kembali meresahkan masyarakat.

Menerima laporan masyarakat yang terganggu dengan keberadaan balap liar tersebut, Walikota Payakumbuh,  Riza Falepi langsung memerintahkan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan patroli rutin guna membatasi ruang gerak balapan liar ini.

Minggu (25/11) dinihari, puluhan personil Satpol PP dibawah pimpinan Plh. Kasatpol PP dan Damkar, Erizon didampingi Kabid Tibum Yuferdi, Kabid Penegak Perda Budi Kurniawan dan Kasi operasional Rikcy Zaindra melakukan patroli Dan razia disejumlah kawasan yang sering dijadikan arena balap liar. Tim bergerak mulai pukul 01.00 s.d. 05.00 WIB. 

Bergerak Dari kantor Satpol PP,  Eks.  Balai Kota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, tim melakukan patroli di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Veteran dan beberapa Ruas jalan lainnya. Dari patroli tersebut, tim mengamankan 10 orang remaja yang diduga hendak melakukan balap liar. Mereka kemudian dibawa ke Markas Satpol PP.

"Kita sengaja amankan sebanyak 10 orang remaja Karena kedapatan hendaknya melakukan aksi balap liar. Sempat terjadi perlawanan dari mereka, tapi Alhamdulillah, berkat kesiapan tim, aksi mereka bisa diamankan," ujar Erizon.

Dijelaskan, perlawanan yang terjadi saat proses pengamanan berupa pelemparan batu dari remaja tersebut kearah petugas dan sempat mengenai Perut salah seorang petugas bernama Robi. Syukur petugas tersebut tidak mengalami cedera yang serius.

"Mereka karena tidak senang dengan penertiban yang kita lakukan kemudian ada yang melempar batu kearah petugas dari atas kendaraaannya, kemudian langsung kabur. Untung yang kena perut, kalau mengenai kepala, mungkin sudah bocor karena batu yang dilemparkan cukup besar dan runcing," jelas Erizon.

Petugas kemudian memgamankan 
para remaja yang tidak sempat kabur. Mereka diproses oleh penyidik Pol PP Dan diminta untuk menghadirkan orang tuanya serta membuat surat perjanjian sebelum diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing.(Rstp)

Padang Pariaman, ArchipelagoPost - Ketua umum Cabor Balap Sepeda Kabupaten Limapuluh Kota Wahyudi Thamrin antarkan atlet binaannya yang ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Padang Pariaman meraih prestasi gemilang.

Pasalnya Cabor Balap Sepeda Kabupaten Limapuluh Kota untuk sementara ini telah meraih 6 medali emas dan 2 perak, pencapaian ini membuat penambahan raihan medali emas buat Kabupaten Limapuluh Kota.

Wahyudi Thamrin menambahkan pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari latihan penuh disiplin yang dilakukan untuk pembinaan atlet Cabor Balap Sepeda

"Masih ada target 5 emas lagi, kita optimis gaet semuanya untuk Cabor Balap Sepeda," tutur Wahyudi mantap kepada wartawan, Sabtu, (24/11)

Sementara untuk Cabor Judo Kota Payakumbuh yang diketuai juga oleh Wahyudi Thamrin telah meraih 6 perak dan 3 perunggu.

Berbagai pujian didapatkan atas prestasi mengharumkan nama Luak Limopuluah dalam ajang bergengsi ini.

Torehan prestasi ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari Pemkab Limapuluh Kota melalui Sekretaris Daerah Widya Putra. Sekaligus ucapan terimakasih kepada Wahyudi Thamrin atas binaannya kepada Cabor Balap Sepeda.

"Alhamdulillah dengan persiapan kurang sempurna, namun mendapat hasil yg luar biasa, kami melalui pemerintah daerah mengucapkan tarima kasih pada pengurus, official, pelatih, dan atlit atas capaian yang luar biasa ini, semoga kedepan prestasi akan lebih baik dan tentu ini menjadi catatan bagi pemerintah daerah," ucap sekda Widya Putra bangga. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Pada iven Bagodang Payakumbuh 2018 di stand Pameran dan Promosi Produk Unggulan Daerah kawasan Ngalau Indah, ada sebuah stand yang mengundang minat para pengunjung terutama Tatkala Walikota Payakumbuh Riza Falepi menyambangi stand ASOSIASI BAWANG DAN CABE KOTA PAYAKUMBUH. (24/11)

Stand ini memamerkan produk olahan pangan sehat dari labu madu yang baru pertama kali ada di Payakumbuh, pada moment tersebut Wali Kota didampingi jajaran Forkopimda sempat mencicipi donat dan es krim serta membeli mie basah untuk dibawa pulang.(24/11)

Joni Safasni yang akrab di sapa Mosir sebagai inisiator Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh mengembangkan varietas labu madu ini di kelurahan Tarok dan Napar mengatakan bahwa usaha ini baru jalan sekitar 6 bulan yang lalu.

"Jenis labu yang dibudidayakan adalah labu madu origin Thailand. Labu ini sangat cocok sekali tanah di Luak Limopuluah. Masa tanam sampai panen 120 hari", ujar Mosir.

"Semula bibit ini diragukan apakah cocok dengan tanah di Payakumbuh. Setelah dua kali panen terbetik keinginan untuk menjadikan labu madu kedalam varian varian produk olah pangan sehat diantaranya Stik labu,Mie labu, Donat labu, Muffin labu, Pilus labu, Es krim , Masker perawatan wajah, Selai labu, Puding labu", Papar Mosir didampingi Devi Susanti.

Produk turunan tersebut  kemudian dikembangkan dan dipasarkan lewat salah satu pasar modern di Padang.

Alhamdulillah sampai saat ini produk kami digemari masyarakat. Salah satu sebabnya karena produk olahan kami dengan budidaya ramah lingkungan serta bebas dari zat kimia berbahaya.(yudi yusra) Riza Falepi menyambangi stand ASOSIASI BAWANG DAN CABE KOTA PAYAKUMBUH.

Stand ini memamerkan produk olahan pangan sehat dari labu madu yang baru pertama kali ada di Payakumbuh, pada moment tersebut Wali Kota didampingi jajaran Forkopimda sempat mencicipi donat dan es krim serta membeli mie basah untuk dibawa pulang.(24/11)

Joni safasni yang akrap di sapa Mosir sebagai inisiator Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh mengembangkan varietas labu madu ini di kelurahan Tarok dan Napar mengatakan bahwa usaha ini baru jalan sekitar 6 bulan yang lalu.

"Jenis labu yang dibudidayakan adalah labu madu origin Thailand. Labu ini sangat cocok sekali tanah di Luak Limopuluah. Masa tanam sampai panen 120 hari", ujar Mosir.

"Semula bibit ini diragukan apakah cocok dengan tanah di payakumbuh. Setelah dua kali panen terbetik keinginan untuk menjadikan labu madu kedalam varian varian produk olah pangan sehat diantaranya Stik labu,Mie labu, Donat labu, Muffin labu, Pilus labu, Es krim , Masker perawatan wajah, Selai labu, Puding labu", Papar Mosir didampingi Devi Susanti.

Produk turunan tersebut  kemudian dikembangkan dan dipasarkan lewat salah satu pasar modern di Padang.

"Alhamdulillah sampai saat ini produk kami digemari masyarakat. Salah satu sebabnya karena produk olahan kami dengan budidaya ramah lingkungan serta bebas dari zat kimia berbahaya, pungkas Mosir.(Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif tokoh masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 se Kecamatan Payakumbuh Selatan di Aula Bakinco Resto, Jum'at (23/11).

Dalam sosialisasi yang berlangsung hangat ini hadir 35 peserta yang merupakan tokoh masyarakat yang aktif yang sering berinteraksi dengan warga di Kecamatan Payakumbuh Selatan, selain itu Panwascam Payakumbuh Selatan juga menghadirkan narasumber terbaik.

Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Payakumbuh Selatan Atemugiarae, SSTP, KM dalam laporannya mengatakan tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Payakumbuh Selatan ini diberikan sosialisasi bersama pemateri dari Kasatreskrim Polres Kota Payakumbuh, Kejaksaan Negeri Kota Payakumbuh, serta Komisioner Bawaslu Kota Payakumbuh.

Ketua Panwaslu Kecamatan Payakumbuh Selatan Arief Budiman, A.Md membuka acara secara resmi dan dalam sambutannya mengatakan dasar hukum dari pengawasan pemilu tertuang dalam UU nomor 7 Tahun 2017, dimana Panwaslu Kabupaten atau Kota yang kini bersifat permanen dan menjadi Bawaslu Kabupaten atau Kota. Penguatan kelembagaan Bawaslu dalam institusi Bawaslu harapannya mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas jajaran pengawasan pemilu secara nasional, tetap dan mandiri.

"Proses pengawasan pemilu tidak boleh hanya ditaruh dipundak Bawaslu semata secara intitusi, tapi butuh pelibatan seluruh lapisan dalam rangka proses pengawasan pemilu untuk mensukseskan pemilu yang berkualitas dan bermartabat untuk semua. Perlu sinergi dalam strategi dan aksi dengan segenap pemangku kepentingan pemilu, lembaga pemantau pemilu dan seluruh lapisan masyarakat lainnya untuk saling bahu membahu, gotong-royong, dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu mulai dari pendaftaran hingga penetapan hasil pemilu," ujar Arief Budiman.

Sosialisasi serupa juga digelar oleh Panwascam Lamposi Tigo Nagori di Ngalau Resto (23/11). (Rstp)

Payakumbuh, Archipelagopost - Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mendadak berkunjung ke Kantor Lurah Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (22/11) siang. Disamping melihat operasional kantor yang belum lama ini diresmikan, walikota juga ingin memastikan proses pelayanan di lini terendah pemerintahannya berjalan dengan baik.

Kedatangan walikota disambut Lurah Kubu Gadang,  Syafrizal beserta Staf.  Sementara walikota didampingi, Kepala Bidang Perumahan, Tegra beserta sejumlah staf Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Kemarin saat peresmian saya urung hadir,  makanya hari ini datang langsung sembari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang bersedia tanahnya di bebaskan untuk keperluan kantor lurah ini," ujar Walikota Riza.

Dikatakan, dirinya juga sengaja turun untuk memastikan aparat kelurahan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Walikota Riza  menekankan pelayan prima dan gratis harus diterapkan bagi segala urusan terutama yang menyangkut kepentingan warga miskin.

"Saya minta segala urusan yang terkait dengan kepentingan warga miskin tolong layani dengan baik,  jangan ada uang rakyat sepeserpun yang dipotong dalam mengurus kegiatan tersebut," tegas Riza kepada aparatur kelurahan dan masyarakat yang hadir.

Walikota mewanti-wanti terkait layanan tanpa biaya dan bebas pungutan dan potongan liar, sebab dia mendengar masih ada masyarakat yang berkata bahwa masih ada praktek-praktek ilegal itu terjadi di lapangan.

"Saya masih mendengar isu ada bantuan bagi masyarakat miskin seperti rehab rumah dengan nilai sekian juta, namun sampai ke tangan masyarakat justru berkurang. Saya tegaskan, selama saya jadi walikota, tidak boleh ada model seperti itu. Saya jamin, semuanya sampai utuh ke masyarakat. Jika ada oknum yanh bermain akan saya tindak tegas," ujar Walikota Riza.

Riza meminta, jika masyarakat melihat ada kasus pemotongan tersebut terjadi, segera laporkan kepadanya dengan membawa bukti yang jelas. Sebaliknya,  Riza juga mengingatkan untuk tidak sembarang menuduh dan melempar isu jika tidak memiliki bukti yang kuat.

"Jika terbukti ada yang bermain,  percayalah, langsung saya berhentikan, tapi tentu buktinya harus jelas dan kuat. Kalau sembarang tuduh saja tanpa ada bukti, itu namanya fitnah. Saya juga akan tuntut balik orang yang memfitnah tersebut," ungkap Riza.

Terkait dengan pelaporan balik itu, dikatakan pihaknya tidak main-main. Hal ini menyangkut kredibilitas dan harga diri pemerintah Kota Payakumbuh yang justru dalam pengurusan bantuan bagi warga miskin banyak mendapat pujian dari pemerintah pusat dan menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia.
"Untuk program bantuan warga miskin, kita termasuk yang terbaik di Indonesia. Misalnya program bedah rumah, kita menjadi percontohan di tingkat nasional, bahkan pada hari rumah nasional beberapa waktu lalu, video bedah rumah Kota Payakumbuh ditayangkan dihadapan Presiden RI. Itu membuktikan kita dinilai yang terbaik oleh pemerintah pusat," beber Riza.

Ditambahkan, selama dirinya menjabat sebagai Walikota Payakumbuh, tak kurang sudah lebih 2000 rumah warga miskin yang dibedah. Semuanya dikerjakan dengan sangat baik.

"Program bedah rumah kita rata-rata tuntas dengan hasil yang memuaskan, sebab kita memang urus dengan serius dan saya selalu tekankan tidak boleh ada uang seperak pun yang diambil atau dikorupsi. Makanya, jika ada tuduhan macam-macam tanpa disertai bukti,  sekali lagi saya katakan, saya akan tuntut balik," pungkas Riza.

Program bedah rumah memang termasuk menjadi keunggulan Kota Payakumbuh dibawah kepemimpinan Riza Falepi dan Erwin Yunaz.  Terbaru, Kota Payakumbuh diganjar penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik Dalam Pengelolaan DAK Bidang Perumahan Tahun 2018 dari Kementerian PUPR RI. 

Untuk tahun 2019, Kota Payakumbuh memperoleh DAK bedah rumah sebanyak 170 unit dengan nilai Rp. 17,5 juta/ unit. Pemko Payakumbuh juga menganggarkan bedah rumah dari dana APBD Kota sebanyak 100 unit dengan nilai yang sama per unitnya. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - SMPN 4 Payakumbuh menggelar Pemilu, bukan untuk memilih anggota DPR ataupun Presiden namun untuk memilih siapa pemimpin siswa alias Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2018-2019 di kampus bougenville ini.

Digelar pada kamis (22/11) dan bertempat di halaman sekolah yang diikuti oleh 3 pasang kandidat calon ketua OSIS terpilih dari hasil rapat Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), terseleksilah siswa yang akan dicalonkan sebagai kandidat ketua OSIS, selain itu ada kandidat yang diajukan dari aspirasi langsung  kelompok siswa.

Kepala SMPN 4 Payakumbuh Mardiyus, M.Pd mengatakan pemilihan ini tak hanya diikuti oleh seluruh siswa, namun majelis guru juga ikut serta dalam pemilihan ketua OSIS ini. Ditambahkannya lagi, untuk pertamakalinya di SMPN 4 Payakumbuh kotak suara dan bilik suara asli yang dipakai merupakan pinjaman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh.

"Kalau dahulu menggunakan kotak yang dibuat siswa, sekarang ditunjukkan kepada siswa bagaimana bentuk alat pemilu yang asli, tujuan kita tak lain untuk mendidik siswa dalam menumbuhkan jiwa demokrasinya," ujar Mardiyus.

Ada 3 pasang calon yang ikut dalam pemilihan ketua OSIS ini, antara lain Kandidat Nomor 1 Rhani Laila Suci dan Athallah Ananda Yeri, Kandidat Nomor 2 Andri Adrian dan Muhammad Rezki Vareza, serta Kandidat Nomor 3 Didi Wahyudi dan Mutiara Yoana.

Dikatakan oleh Mardiyus, pemilihan umum ini dilakukan bergantian, artinya setiap siswa secara bergantian perkelas datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menghindari terganggunya proses belajar mengajar dan agar lebih efektifnya proses pemilihan yang dilaksanakan.

"Siswa yang ikut ada sebanyak 864 siswa, dan ditambah dengan 70 majelis guru dan karyawan, kita juga sediakan 3 TPS untuk memfasilitasi pemilu kali ini," pungkas Mardiyus. (Rstp)


Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Objek Wisata Bukit Kelinci yang terletak di pinggir jalan raya Payakumbuh - Bukittinggi KM 7 Piladang Sumatera Barat yang menjadi salah satu lokasi rekreasi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat baik lokal maupun dari luar daerah.

Sayangnya sejak beroperasi pada sejak pertengahan tahun 2018 lalu, Wisata Bukit Kelinci sampai sekarang izin operasionalnya belum ada.

Ironisnya lagi pihak pengelola Wisata Bukit Kelinci telah melakukan pungutan dengan membuat karcis tanda masuk dengan nominal Rp.10.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 untuk anak-anak tanpa koordinasi dengan instansi terkait.

Pihak pengelola juga mengutip tarif parkir kepada pengunjung sebanyak Rp.3.000 untuk sepeda motor dan Rp.5.000 untuk mobil.

Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi BK ketika di hubungi awak media melalui pesan singkatnya menerangkan bahwa,  "untuk melakukan pemungutan pajak perlu adanya izin dari lokasi. Karena Bukit Kelinci belum ada izin usaha atau belum kami terima izin tempat, maka kami tidak memungut pajak".

Terpisah Wisran, Koordinator LSM PKRI (Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia) wilayah Sumatera, ketika dimintai komentarnya mengatakan apa yang telah dilakukan oleh pengelola objek Wisata Bukit Kelici terindikasi masuk dalam kategori pungli.(19/11)

"Karena yang di lakukan oleh Objek Wisata Bukit Kelinci ini telah merugikan Pemkab Limapuluh Kota yang seharusnya akan menjadi pemasukan pajak dan retribusi daerah kabupaten Limapuluh Kota. Kalau izin operasional belum ada atau masih dalam proses, kenapa melakukan pungutan uang masuk dari pengunjung. Nyatanya dilapangan praktek ini tetap berlangsung sampai sekarang", ujar Wisran. (Tim)

Limapuluh Kota, ArchilelagoPost - Puluhan ibu ibu warga masyarakat Simpang Empat Tanjung Pati memenuhi Ruko Vici dalam rangka temu ramah tamah bersama Caleg DPR-RI H.Catur Virgo SH.MH Datuak Paduko Rajo yang berasal dari Partai PKS dapil dua Sumatra Barat.

H. Catur Virgo SH. MH putra asli Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kab. Lima puluh Kota) mengatakan, sebagai putra daerah optimis dapat meraup suara besar dibasisnya.

Bertempat diruko  Simpang  Empat Jalan Raya Tanjung Pati-Pekanbaru, Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu Sore (18/11). Menurut ketua panitia temu ramah Vici mengatakan kepada awak media, sudah saatnya urang Luak Limopuluah ada wakilnya di DPR-RI. H Catur Virgo adalah pilihan tepat sebagai putra daerah dan punya peluang besar untuk bisa menjemput aspirasi masyarakat.

"Kami ingin warga Luak Limopuluah ada juga yang duduk di Senayan, supaya aspirasi kami sebagai anak nagori bisa cepat diapresiasi, sejak dulu belum ada anak nagori Luak Limopuluah yang duduk di DPR-RI padahal melihat jumlah pemilih yang ada yang berkisar hampir 300 ribuan, jangankan satu dua orang bisa kita antar menuju DPR-RI", pungkas Vici

Lebih lanjut ibu rumah tangga ini mengatakan, "dengan rasa kebersamaan kita satukan tekad, demi kemajuan daerah yang kita cintai ini. saatnya kita bangkitkan rasa cinta nagori demi kemajuan kampuang kito", pungkasnya (Rahmat Sitepu)


Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah warga Jorong Simpang Abu, Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota pada seminggu lalu, mengakibatkan banyak kerugian.

Hal yang dialami oleh korban kebakaran dari total 11 unit rumah tersebut membuat Jhon Kenedy Aziz Anggota DPR-RI dari Dapil Sumatera Barat Dua tergugah hatinya untuk peduli dan ikut berpartisipasi dengan hadir menyambangi keluarga korban musibah kebakaran tersebut.

Bertempat Di mesjid Mukhlisin Simpang Abu Nagari Simpang Kapuak kecamatan Mungka, Minggu (18/11), sekaligus melaksanakan Maghrib berjamaah di mesjid tersebut. Jhon Kenedy Aziz beramah tamah dengan keluarga korban dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya JKA (Jhon Kenedy Aziz-red) mengungkapkan rasa empatinya dan mengharapkan para keluarga korban untuk tabah dalam menghadapi cobaan ini.

"Malang tak dapek ditolak, mujua tak dapek di raih, semoga keluarga korban kebakaran rumah ini dapat tabah dan tawakal atas musibah ini," harap JKA.

Sementara itu Yori Anggara salah satu tokoh masyarakat Nagari Simpang Kapuak mengucapkan apresiasi yang se tinggi-tinggi nya Kepada Bapak Jhon Kenedy Aziz SH.

"Terima kasih kepada Bapak Jhon Kenedy Aziz, anggota DPR-RI dari Partai Golkar yang telah membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang tertimpa musibah kebakaran,  mudah-mudahan apa yang telah di berikan ber nilai ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Yori.

Dilain pihak M.Dayat, Sekretaris Panitia Penanggulangan Bencana Nagari Simpang Kapuak Mungka, mengatakan pada awak media bahwa Jhon Kenedy Aziz yang  telah turun langsung kelokasi  kebakaran, memberikan bantuan berupa 8 kodi atap seng.

Pada kesempatan itu Wahyudi Thamrin juga memberikan bantuan 1 kodi atap seng yang disaksikan oleh Harmi Sipisang, sekretaris Golkar kabupaten Limapuluh Kota beserta pengurus dan rombongan. (*****)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Dengan tekad dan motivasi untuk membangun nagari kearah yang lebih baik, Yolanda Oktoberi A.Md Keb, Putri asal nagari Limbukan Kelurahan Koto Tuo Limo Kampung Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh komit maju pada pemilu 2019 dari Partai Demokrat dapil Payakumbuh Barat  dengan Nomor Urut 8.

Tujuannya, semata-mata untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena selama ini aspirasi masyarakat itu belum sepenuhnya berhasil diperjuangkan para wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD", tukuk dara muda ini

“Dengan jalur legislatif saya ingin berbuat lebih jauh untuk membangun daerah ini. Barangkali, keinginan itu dapat diwujudkan jika terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Payakumbuh", ujar wanita yang menamatkan kuliah kebidanan itu.

Baginya, keinginan untuk membangun kota Payakumbuh sangat besar dalam sanubarinya, dia melihat masih banyak aspirasi masyarakat Kota Payakumbuh itu yang harus diperjuangkan, utamanya aspirasi masyarakat terkhusus daerah pemilihan dapil 1, Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh

“Prinsip saya berjuang adalah untuk kepentingan rakyat dan itu bukan hanya slogan,”sebutnya.

Menurutnya, aspirasi yang harus segera diwujudkan salah satunya adalah kesejahteraan masyarakat dan generasi Milenial kota Payakumbuh.

“Sebagai anak muda saya paham betul bagaimana kondisi generasi Milenial saat sekarang ini dan sangat diperlukan pembenahan kedepannya, apalagi generasi Milenial butuh jembatan serta perhatian dari lembaga  Legislatif", tuturnya.

Lebih lanjut,  Yolanda menegaskan jika diberi amanah dari masyarakat sebagai wakil mereka di DPRD kota Payakumbuh,  Yolanda berkeinginan memperjuangkan masyarakat yang ada di daerah-daerah pinggiran

Karena baginya permasalahan bangsa itu berada di daerah pinggiran, jika masyarakat pinggiran sejahtera dipastikan Indonesia akan makmur.

Salah seorang generasi muda, Emillia Sushanty, SE  mengatakan sudah saat nya anak anak muda memberikan dukungan sepenuhnya kepada Yolanda Oktoberi.

"Sosok Yolanda Oktoberi patut dan pantas kita dukung bersama, khususnya generasi Milenial", pungkas Emillia. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost -Kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Kota Payakumbuh 2018, dalam bimtek yang diadakan di Aula Kantor KAN Koto Nan Godang Kecamatan Payakumbuh Utara ini diikuti sebanyak 80 orang anggota Karang Taruna, Sabtu (10/11).

Hadir Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra Datuak Parmato Alam, Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Ade Vianora, SE,  Ketua Harian MPKT Alnoveri Datuak Mangkuto, serta Ketua, pengurus dan anggota karang taruna Kota, Kecamatan, dan Kelurahan se Kota Payakumbuh.

Ketua Panitia Yonaldi, S.Sos yang merupakan Ketua Karang Taruna Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Utara dalam laporannya kegiatan ini diikuti dari 120 orang terdiri dari pengurus dan anggota karang taruna Kota Payakumbuh, menggunakan DPA dinas sosial untuk anggaran Karang Taruna Kota Payakumbuh.

Dalam Bulan Bakti Karang Taruna ini, ada kegiatan pembangunan 1 rumah tidak layak huni di Kelurahan Tiakar, serta ada lomba cat rumah tidak layak huni antar kecamatan yang diikuti sebanyak 3 kelurahan per kecamatan, ada total 15 kelurahan yang ikut.

"Untuk puncaknya hari ini kita gelar Bimtek dan outbond, serta nanti malam akan digelar malam penganugerahan kepada anggota yang berprestasi, lalu disertai juga dengan hiburan masyarakat, KIM," ujar Yonaldi.

Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Ade Vianora, SE dalam sambutannya mengatakan bulan bakti ini selalu diadakan setiap tahun, yang merupakan rangkaian penyambutan hari lahir Karang Taruna yakni 26 November.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh sekaligus Ketua MPKT Karang Taruna Kota Payakumbuh dalam sambutannya mengapresiasi Karang Taruna Kota Payakumbuh dan Karang Taruna di Kelurahan yang telah menyukseskan BBKT dan mampu membangun sinergitas dalam menyatukan karang taruna yang ada di Kota Payakumbuh.

"Yang sangat esensi sekali selaku karang taruna adalah bagaimana menghayati terhadap tugas dan fungsi pokok karang taruna, artinya bagaimana menemukan jiwa sosial dan jiwa peduli terhadap permasalahan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat, karang taruna lah yang menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat, terutama sekali kesenjangan sosial yang disebabkan oleh masalah ekonomi yang ada di lingkungan," tutur Parmato Alam.

Tugas ini diberikan dalam rangka mempersiapkan karang taruna sebagai bagian dari estafet kepemimpinan, yang dalam tugas utama karang taruna adalah untuk memberantas masalah sosial.

"Saya awalnya adalah ketua karang taruna di kelurahan, sehingga anatomi daerah dan permasalahan kelurahan bisa kita ketahui seluk beluknya, lalu meningkat terus ke kecamatan hingga ke tingkat kota," ujarnya.

Dt. Parmato Alam yang selaku MPKT memberikan tugas politik untuk mensukseskan kader karang taruna yang ikut bertempur dalam pesta demokrasi dalam April 2019 nanti.

"Karang taruna bukan organisasi politik, namun tidak ada larangan bagi anggota karang taruna untuk ikut dalam pemilihan umum, sangat penting sekali untuk mengusung aspirasi masyarakat melalui kader Karang Taruna," ujar Dt. Parmato Alam. (Rstp)

 
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Ewart Jesse, pebalap peraih Yellow Jersey di kelas Individual General Classification by Time dari Tim Sapura Cycling naik podium sebab menjadi pebalap tercepat yang menyentuh garis finish meninggalkan pesaing terdekatnya. Akumulasi Yellow Jersey yang masih atas namanya itu, ditempuh telah 22jam, 29menit, 49detik. Ewart Jesse hari ini menempuh jarak bersepeda sejauh 105 km di Etape VI yang start dari Kota Solok menuju Ngalau Indah Payakumbuh pukul 14.00 WIB, Jumat (9/11).
Stage Individual Classification dicatat atas pebalap Hendricks Clint dengan catatan waktu 2:33:42. Posisi kedua Nieto Edgar dari Ningxia Sport Lottery Livall Cycling Team dengan catatan waktu yang sama 2:33:42. Enkhtaivan Bolor-Erdene juga dari tim Ningxia Sport Lottery Livall Cycling Team di posisi ketiga.
Untuk Stage Best Indonesian Rider Hibatullah Jamal dari Tim PGN tampil terbaik dengan catatan waktu 2:35:37. Untuk tim terbaik, etape ini, Stage Team Classification diraih oleh Ningxia Sports Lottery Livall Cycling Team.
Untuk Tim Peraih Polkadot jersey atau raja tanjakan diraih pebalap no. 154 Carcueva Jonel dari tim G4G. Sementara pebalap nasional tercepat diraih oleh Abdurohman Muhammad dari Tim KFC. Sprinter terbaik etape VI 105 km ini diraih oleh pebalap Polivoda Olexandr dari tim NLC.
Aksi balapan wisata di jalan raya ini menggunakan sepeda-sepeda karbon kelas dunia. Para pebalap baik dari luar negeri sampai dalam negeri berpacu. Sejauh 105km para pebalap ini terus merapat menganbil tempat di depan lainnya.
Iven Tour de Singakarak yang telah berlangsung ke-10 kalinya sejak digeber 2018 lalu ini, terasa mulai sepi penonton di garis finish. Namun di sepanjang rute masyarakat masih ramai dan ada terlihat berbagai kalangan yang menyaksikan. Muda sampai tua.
Zero Accident
Sebagai tuan rumah yang baik, Payakumbuh tak mau jadi tuan rumah yang meninggalkan kesan jelek bagi tetamunya. Makanya, mulai dari tarian penyambutan, musik bersama grup-grup band terbaik Payakumbuh, serta jamuan makan di arena kolam renang dilaksanakan.
Payakumbuh, seperti dilihat bersama dihadiri langsung Walikota Riza Falepi, Wawako Erwin Yunaz, Plt Sekda Amriul serta segenap Forkopimda. Ketua KONI Payakumbuh Yusra Maiza tampak gembira dengan Walikota.
Pelayanan umumnya diberikan nilai 99 untuk Payakumbuh dari 100 poin. Sebab itu, juga kalkulasi “Zero Accident” yang ditekadkan Wawako Erwin Yunaz dapat terwujuud. Inilah etape teraman sampai hari pelaksanaan TdS Etape VI 2018 ini. Kadis Parpora Payakumbuh Elfriza Zaharman bersama Kabid Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat dapat tersenyum puas.(Rstp))

 
Payakumbuh, ArchipelagoPost - “Pokoknya, dijamin enak. Khas Payakumbuh. Para pebalap, ofisial, kru, tetamu, dan rekan-rekan wartawan tak akan kecewa. Yakin saya,” ujar Kabid Pemasaran Pariwisata Payakumbuh Hadiatul Rahmat sembari mendampingi Kadis Parpora Kota Payakumbuh meninjau lokasi Kolam Renang Payakumbuh yang dijadikan lokasi pelayanan food tradisi, Kamis (9/11/) malam.
Semua persiapan lokasi Ngalau Indah, sampai pentas Medan Nan Bapaneh di bagian belakang Gedung Disparpora Payakumbuh telah di gladi resik seluruhnya. Puncak acara penyerahan hadiah pemenang pun diatur sedemikian rupa sesuai rundown yang disepakati dengan panitia pusat.
“Kita suguhkan seni dan budaya terbaik Payakumbuh. Sementara, kita juga mengambil kesempatan dengan menggelar Pondok Promosi yang menjual produk makanan, tenunan asli Payakumbuh, aksesoris, dan sebagainya,” tutur Hj Elfriza Zaharman atau akrab Buk Cece ini penuh keyakinan.
Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh H Erwin Yunaz memiliki keyakinan Etape VI ini Zero Accident. Kasat Lantas Kota Payakumbuh Iptu Andika Fathoni menerangkan bahwa untuk pelaksanaan lapangan akan diterjunkan Personil Sat Lantas yang dilibatkan dalam pengamanan TdS sebanyak 59 personil lalu lintas dari 230 seluruh personil yang terlibat.
Lepas dari Start Lapangan Merdeka Solok – Ombilin – Batusangkar – Baso – PLTA Agam – Simp Batu Hampar – Simp Piladang-Kantor Balaikota Payakumbuh – Limbukan – Simp Aur Kuning – Labuh Basilang – Tugu Adipura – Simp Benteng – Simp Talawi – Simp Parik – Simp Lampasi – Simp Kasda – Lalu finish di Ngalau Indah
Payakumbuh. Itulah rute Etape VI Tour de Singkarak 9 November 2018. Rute ini ditempuh 105 km mulai dari pukul 14.00 WIB bakal finish diperkirakan 16.46 WIB.
Kadis Parpora Kota Payakumbuh Hj. Elfriza Zaharman bersama Kabid Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat dikonfirmasi tentang jalur ini di Payakumbuh. Kasat Lantas Payakumbuh Iptu Andika Fathoni membenarkan soalan jalur Etape VI ini. Selaku finish, Payakumbuh kali ini tidak mau ada jalur yang overlap.
“Artinya, tidak ada jalur yang dilewati dua kali oleh para pebalap. Hal ini guna mengurangi risiko bertemunya ekor dan kepala,” ujar Hadiatul Rahmat setengah bercanda. Sebelumnya, Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Basrial mewakili Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo pun mengatakan bahwa optimalisasi personil disebar di seluruh jalur yang dilalui di Payakumbuh.
“Artinya, selebihnya adalah personil satuan kepolisian lainnya, dari Polres Payakumbuh,” ujar Kasat Lantas yang murah senyum ini. (Rstp)

Payakumbuh/50 Kota, ArchipelagoPost - Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana banjir yang terjadi di kabupaten Limapuluh Kota. Kapolres Payakumbuh melaksanakan kunjungan langsung ke lokasi bencana.

Kapolres  Payakumbuh AKBP Endrastyawan S.IK, M.H, Wakapolres Payakumbuh Kompol Eridal, SH serta para pejabat utama dalam lingkungan Polres Payakumbuh mengunjungi lokasi bencana di Kenagarian  Pekan Sinayan Sitanang dan Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastyawan melakukan penyerahan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat korban bencana di Nagari Batu Payuang, Nagari Balai Panjang dan Nagari Sitanang serta coran Seberang Air kecamatan Lareh Sago Halaban.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Camat Lareh Sago halaban Drs.Efli Zein, Wali Nagari Bukit sikumpa Zulfakri Utama Putra,
Wali Nagari Mungo M.Suhardi.

Dalam sambutannya pada penyerahan tersebut Kapolres meminta kepada masyarakat korban bencana untuk tabah dalam menghadapi cobaan ini.

"Kita mesti segera bangkit dari musibah ini
dengan segera melaksanakan usaha pemulihan pasca bencana", ucap Kapolres Endrastyawan. (Rstp)

Gubernur Lepas Etape V TdS, Pebalap Lintasi Fly Over Kelok Sambilan

Limapuluh Kota - Pukul 10.00 Wib, Gubernur Sumbar resmi melepas ratusan pebalap TdS pasa etape V di Halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota pada Kamis (8/11). Ribuan masyarakat termasuk kalangan pejabat turut meramainkan pelepasan etape V rute Limapuluh Kota-Pasaman.

"Ini adalah iven dalam memajukan pariwisata Sumbar,"terang Irwan Prayitno Gubernur Sumbar dihadapan ribuan masyakatan di panggung utama star TdS etape V.

Hal senada juga dikatakan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Pemerintah daerah terus mendukung iven tahunan skala internasional seperti TdS tersebut. "Iven ini harus kita dukung dalam memajukan Kabupaten Limapuluh Kota. Banyak dampak positif dari TdS ini. Salah satunya kunjungan wisata ke Limapuluh Kota yang terus meningkat,"terang Irfendi Arbi beberapa menit sebelum pelepasan.

Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Nengsih mengatakan, star TdS etape V diisi dengan berbagai hiburan tradisional. Seperti Pacu itiak dan tari tarian Minangkabau. "Berbagai hiburan dan permainan  rakyat turut semarakkan star TdS etape V,"kata Nengsih.

Setelah di lepas, rombongan pebalap menuju Fly Over Kelok Sambilan, balik menuju Sarilamak. Dari ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, rute dilanjutkan ke Kota Payakumbuh. Salah satunya melewati tugu Adipura dipusat kota. Setelah mengintari Payakumbuh, pebalap lanjut ke garis finis di Pasaman, (Rahmat Sitepu)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Lebih dari 20 ribu masyarakat Payakumbuh yang didominasi oleh generasi muda berkumpul di Lapangan Pacuan Kuda, Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh utara, Senin (05/11/2018) pagi. Dipimpin Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, masyarakat ini mendeklarasikan diri memerangi seluruh Penyakit Masyarakat (Pekat). Mulai hari ini, setiap jengkal Kota Payakumbuh diharamkan adanya Judi, Miras, Seks Bebas, LGBT, Narkoba dan perbuatan maksiat lainnya.

Rangkaian deklarasi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dimulai dengan orasi-orasi dari tokoh masyarakat, forkopinda, walikota dan organisasi masyarakat Payakumbuh.  Setelah itu, deklarasi dibacakan secara lantang oleh seluruh peserta aksi yang dikomandoi ketua KNPI Payakumbuh, Ahmad Ghani.

Usai pembacaan deklarasi, para tokoh Payakumbuh membubuhkan tanda tangan disehelai kain putus berukuran 2x5 meter. Ini bentuk petisi masyarakat menolak seluruh pekat seperti LGBT. narkoba, Free Seks, Judi, Minuman Keras dan lainnya.

Usai penandatanganan komitmen, peserta aksi langsung melakukan longmarch dari lapangan pacu kuda Kubu Dalam menuju Simpang Labuah Basilang dan terus kepasar Ibuh.
kemudian longmarch berjalan lurus ke simpang tugu Adipura dan kembali lagi ke lapangan pacuang kubu gadang setelah melewati Ramayana dan RSUD Adnan WD Payakumbuh.

Dalam deklarasi ini, Ahmad Ghani selaku Ketua Panitia menuturkan deklarasi ini menjadi acuan bagi masyarakat Payakumbuh untuk mendorong legislatif dan eksekutif memperkuat perda akan penyakit masyarakat. Pasalnya, Kota Payakumbuh dari sisi geografis adalah kota persinggahan. Ini menjadikan kota Payakumbuh sangat rentan sebagai tempat untuk meninggalkan virus maksiat daei pendatang.
" Payakumbuh ini kota persinggahan. sangat berpotensi sebagai muara maksiat. Karena itulah kami berinisiatif untuk mendorong masyarakat, legislatif dan eksekutif Payakumbuh untuk serius melawan Pekat," kata Ahmad Ghani.

Disampaikannya, tujuan deklarasi ini tidak lain menabuh perang terhadap seluruh Penyakit Masyarakat yang beberapa tahun terakhir meningkat tajam. Seperti halnya LBGT, Narkoba, Judi,l dan seks bebas. Fenomena ini terus naik dari waktu ke waktu.

"Ini ini genderang perang terhadap maksiat. Fenomena prilaku yang merusak terus meningkat. Jika tidak di antisipasi dari sekarang, kedepan akibatnya akan fatal sekali," jelasnya.

Sementara itu Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyambut positif deklarasi ini. Prilaku seks bebas, judi, narkoba, minuman keras dan LBGT adalah budaya barat yang dibawa oleh perusak anak cucu indonesia dari luar negeri. Tidak ada budaya ini sebelumnya di Indonesia, Khususnya di Kota Payakumbuh.

"Ini adalah serangan terselubung yang menyerang mental anak bangsa. Jika mental sudah rusak, tidak akan ada lagi idealisme anak muda untuk membangun bangsa. Jadi cita-cita bangsa ini akan sirna dan hancurlah NKRI yang kita cintai ini," kata Riza.

Dengan adanya aksi nyata seperti ini, Riza siap memimpin perang terhadap kemaksiatan. Dalam waktu dekat, dirinya akan membuat memperbaharui Perda Penyakit masyarakat. Agar kedepan, ada landasan hukum dan aturan yang kuat untuk mempidanakan pelaku.

"Jadi nanti tidak hanya tipiring yang diberlakukan kepada mereka yang berbuat maksiat. Tapi akan masuk ke ranah pidana," kata Riza.

Dengan hal itu, baik mereka yang menjual, meminum dan mengajak pesta minuman keras akan ditindak secara pidana. Hal serupa juga dilakukan untuk pelaku seks bebas dan LGBT. (Rahmat Sitepu)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Fauzan Azima (25) salah seorang penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) akhirnya dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya di Jorong Balai Mansiro Kenagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak, Minggu (4/11) siang. 

Prosesi pemakaman Fauzan dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi, Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Ketua DPRD Safaruddin, sejumlah anggota dewan dan berbagai elemen masyarakat serta ribuan pelayat lainnya.

Jasad korban tragedi Lion Air itu berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identifivation (DVI) Polri, Sabtu (3/11) dan diterbangkan dari Jakarta ke Bandara Internasion Minangkabau esok paginya, Minggu (4/11) sekitar pukul 06.06 Wib. Putera pasangan  Amri Syakban  dengan Mariati itu dan tiba di kampung halamannya di Balai Mansiro sekitar pukul 10.00 Wib.

Begitu jenazah tiba di depan rumahnya,  suasana yang semula hening seketika pecah oleh tangisan keluarga dan kerabat. Bahkan ibu kandung korban Mariati sempat histeris karena tak mampu membendung rasa sedihnya.

Begitu pula Bupati Irfendi Arbi, juga tak kuasa menahan haru dan meneteskan air mata ketika menyampaikan sambutannya di rumah duka. Kesedihan bupati sepertinya semakin bertambah ketika mengatahui putera sulung dari dua bersaudara itu rencananya akan meminang gadis cantik asal Kenagarian Koto Tangah Simalanggang Yulia pada Bulan Januari 2019 mendatang.

“Mari kita doakan Fauzan semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggal tabah dan sabar menerima cobaan ini. Saya juga mendapat cerita kalau Fauzan akan segera menikah Bulan Januari mendatang,” papar Bupati Irfendi yang sebelumnya ikut mendampingi langsung keluarga Fauzan menunggu hasil pencarian korban di Jakarta dengan suara terbata.

Senada, Wakil Bupati Ferizal Ridwan juga berharap pihak keluarga tawakal dan sabar. Begitu pula terhadap pelayat, Wabup mengajak mereka yang hadir itu datang untuk memaafkan serta mengantarkan doa.

“Mari kita do’a kan Fauzan agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Atas nama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya,” tutur Wabup Ferizal sembari berharap korban lainnya asal daerah ini Tami Julian (25) warga Jorong Aia Randah Kecamatan Lareh Sago Halaban juga segera ditemukan.

Sebelumnya Setiawan unsur Pimpinan PT.  Sisko tempat Fauzan bekerja mengaku korban dikenal sebagai anak baik jujur dan dapat dipercayakan.  Bahkan ia tercatat sebagai salah seorang karyawan andalan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan keuangan di Jakarta itu. 

“Sudah 3,5 tahun Fauzan bekerja di perusahaan kami, belum pernah sekalipun ia menunjukan gelagat yang jelek. Ia pribadi yang baik, jujur dan dipercaya,” papar Setiawan.

Sementara pihak keluarga Z Dt.  Batang dalam penyampaiannya mengatakan, keluarga merasa sangat kehilangan Fauzan. Menurutnya, Fauzan hendak pergi ke Pangkal Pinang untuk urusan pekerjaan.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Irfendi Arbi yang ikut langsung mendampingi keluarga menunggu pencarian jasad korban di Jakarta. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang ikut mendapingi keluarga di Jakarta,” ucap Dt. Batang. (Rstp)

Payakumbuh, ArchipelagoPost - Pada persiapan finish etape VI  TdS 2018, Kota Payakumbuh melaksanakan gladi pelaksanaan TdS Etape VI, Jumat (2/11) pagi. Lepas dari Start Lapangan Merdeka Solok – Ombilin – Batusangkar – Baso – PLTA Agam – Simp Batu Hampar – Simp Piladang-Kantor Balaikota Payakumbuh – Limbukan – Simp Aur Kuning – Labuh Basilang – Tugu Adipura – Simp Benteng – Simp Talawi – Simp Parik – Simp Lampasi – Simp Kasda – Lalu finish di Ngalau Indah Payakumbuh. Itulah rute Etape VI Tour de Singkarak 9 November 2018. Rute ini ditempuh 105 km mulai dari pukul 14.00 WIB bakal finish diperkirakan 16.46 WIB.
Kasat Lantas Polres Payakumbuh selaku penanggung jawab jalur, mengatakan gladi ini dilakukan untuk dua etape sekaligus. Etape VI finish lokasi di Ngalau Indah. Sementara, sehari sebelumnya Etape V start dari Sarilamak Simp Tj Pati – Simpang Batu Balang – Taram – Andaleh – Simpang Andaleh – Simpang Labuah Basilang – Simpang Limbukan – Simpang Balai Panjang – Simpang Piladang – Simpang Batu Hampar – PLTA Agam – dan Finis di Kantor Bupati Pasaman.
“Sebagian Etape V, sehari sebelumnya, Kamis 8 November 2018 melewati wilayah hukum Polres Payakumbuh. Kita siap dengan personil,” ujar Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Andika Fathoni di lokasi gladi finish.
Tour de Singkarak 2018 akan digelar delapan etape dengan melibatkan 15 dari 19 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat. Delapan etape ini akan menempuh rute sepanjang 1.100 kilometer.
Tour de Singkarak rencananya akan digelar pada 3-11 November 2018. “Dimulai dari Kota Bukittinggi dan berakhir di Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Hj Elfriza Zaharman bersama Kabid Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat, juga di lokasi.
“Tahun 2019, 18 kabupaten dan kota harus ikut serta,” kata Wakil Gubernur Nasrul Abit soal tahun ini 15 Kabupaten/Kota yang ikut serta di Padang beberapa waktu lalu.
Anggaran pun dari pemerintah pusat untuk Tour de Singkarak 2018 sekitar hanya Rp600 juta. Anggaran itu menyusut dari tahun-tahun sebelumnya. Penyusutan bertujuan untuk mendorong Tour de Singkarak dikelola secara mandiri (Rstp)

 
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Untuk meningkatkan persiapan, wakil Walikota H. Erwin Yunaz memimpin rapat koordinasi Tour de Singkarak (TdS) Etape VI yang berlangsung di Resto Ngalau Indah Payakumbuh, Jumat (2/11). Ia meminta agar upaya maksimal dilakukan oleh setiap sektor penanggung jawab.
“Zero Accident, kita upayakan Insya Allah Tiada Kecelakaan di Etape VI, Jumat 9 November 2018,” ujar H. Erwin Yunaz yang memimpin rapat koordinasi TdS Etape VI bersama dengan Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Basrial. Menurut laporan semua lini, baik urusan pengamanan, jalan raya, jalur, suporter, kesenian, dan lainnya telah disiapkan dengan baik.
Payakumbuh selaku tuan rumah mengaku telah siap dengan segala persiapan. Termasuk suporter, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pun mengaku telah meminta kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Payakumbuh untuk mengirimkan siswanya menyaksikan dari tepi jalan raya – area penonton – menyaksikan TdS di Etape VI, khususnya saat melintasi dan finish di Payakumbuh.
Soal kesenian, meski belum merinci kesiapan secara detail, tapi perwakilan Dewan Kesenian Payakumbuh Edwin, menyatakan siap menggelar pagelaran, serta mementaskan khusus di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. (Rstp)

Limapuluh Kota, ArchipelagoPost - Objek Wisata Bukit Kelinci yang berada di pinggir jalan raya Payakumbuh - Bukittinggi ramai didatangi pengunjung. 

Sesuai dengan namanya Bukit Kelinci mengelola kelinci untuk diternakkan sendiri serta juga untuk dijual.

Sayang sekali kelinci yang diperjual belikan di objek wisata Bukit Kelinci ini tidak mempunyai dokumen resmi perihal kesehatan hewan sama sekali.

Ketika wartawan www.nusantaranews.net mengunjungi lokasi wisata ini dan mengkonfirmasi kepada Roni, kepala bidang operasional wisata Bukit Kelinci. (2/11)

Dikatakan sejak dibuka pada hari ke 3 Idul Fitri lalu, selain spot berfoto pihak pengelola juga menyediakan ternak kelinci untuk dijual.

"Total kelinci yang ada saat ini sekitar 200 ekor yang didatangkan dari Jawa dan Bandung. Harga kelinci dijual berkisar 90 ribuan per-ekornya," terang Roni.

Ketika ditanyakan apakah kelinci yang dijual tersebut punya dokumen kesehatan yang dari dinas terkait. 

Roni menjawab tidak ada, tidak perlu.

"Apa bedanya dengan ayam?", katanya.

Sebagaimana kita ketahui menurut Undang undang no. 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada ayat 2 diterangkan bahwa Kesehatan Hewan adalah segala urusan yang berkaitan dengan perlindungan sumber daya hewan, kesehatan masyarakat dan lingkungan serta panjaminan kesehatan produk hewan. dst.

Kepala Dinas Peternakan kabupaten Limapuluh melalui drh. Iswandi, Kabid Keswan Kesmaped Pengolahan dan Pemasaran mengatakan bahwa sampai saat ini pihak Bukit Kelinci belum memberikan keterangan mengenai kesehatan hewan yang dijualnya (kelinci-red) kepada pihak kami," ucap Iswandi.

drh. Harmen salah satu anggota DPRD dari kabupaten Limapuluh Kota yang juga adalah seorang dokter hewan mengatakan penyakit yang disebabkan oleh hewan ternak termasuk kelinci namanya Zoonosis. 

Kemudian pada kelinci khususnya ada virus pada kelinci seperti myxomatosis, rabbit pox, fibroma, herpes virus rabbit dan rabbit papilloma.

"Untuk itu dianjurkan kepada para peternak kelinci untuk mengecek kesehatan hewannya pada Dinas Peternakan setempat", ujar drh. Harmen. (Rstp)

 
Payakumbuh, ArchipelagoPost - Dalam jadwal dari official Tour de Singkarak, setelah dilepas dari Start Lapangan Merdeka Solok – Ombilin – Batusangkar – Baso – PLTA Agam – Simp Batu Hampar – Simp Piladang-Kantor Balaikota Payakumbuh – Limbukan – Simp Aur Kuning – Labuh Basilang – Tugu Adipura – Simp Benteng – Simp Talawi – Simp Parik – Simp Lampasi – Simp Kasda – Lalu finish di Ngalau Indah Payakumbuh. Itulah rute Etape VI Tour de Singkarak 9 November 2018. Rute ini ditempuh 105 km mulai dari pukul 14.00 WIB bakal finish diperkirakan 16.46 WIB.
Kadis Parpora Kota Payakumbuh Hj. Elfriza Zaharman bersama Kabid Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat dikonfirmasi tentang jalur ini, Kamis (1/11) di Payakumbuh. Kasat Lantas Payakumbuh Iptu Andika Fathoni membenarkan soalan jalur Etape VI ini. Selaku finish, Payakumbuh kali ini tidak mau ada jalur yang over lap.
“Artinya, tidak ada jalur yang dilewati dua kali oleh para pebalap. Hal ini guna mengurangi risiko bertemunya ekor dan kepala,” ujar Hadiatul Rahmat setengah bercanda.
Kasat Lantas Payakumbuh Iptu Andika Fathoni menerangkan bahwa untuk pelaksanaan lapangan akan diterjunkan Personil Sat Lantas yang dilibatkan dalam Pengamanan TdS sebanyak 59 personil lalu lintas dari 230 seluruh personil yang terlibat.
“Artinya, selebihnya adalah personil satuan kepolisian lainnya, dari Polres Payakumbuh,” ujar Kasat Lantas yang murah senyum ini.
Sementara itu, sebab wilayah hukum Polres Payakumbuh juga dilewati TdS Etape V yang digelar sehari sebelumnya. Etape V, Kamis 8 November 2018 Start Sarilamak Simp Tj Pati – Simpang Batu Balang – Taram – Andaleh – Simpang Andaleh – Simpang Labuah Basilang – Simpang Limbukan – Simpang Balai Panjang – Simpang Piladang – Simpang Batu Hampar – PLTA Agam –dan Finis di Kantor Bupati Pasaman.
Untuk kendaraan dilibatkan roda 4 (mobil) 2 Unit Pengawalan Buka Jalan dan Pengawalan Tutup. “Sedang untuk kendaraan roda dua, kita libatkan 2 Unit Sweaper,” pungkas Iptu Andika Fathoni.
Ajang balap sepeda Tour de Singkarak akan dilaksanakan mulai dari 4 s.d 11 November 2018. Perhelatan akbar ini akan melalui 16 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kabupaten Bukittinggi mendapat kehormatan sebagai tempat pembukaan sekaligus start pertama. Sedangkan garis finish terakhir berada di Pariaman.
Tour de Singkarak 2018 akan menempuh 8 Etape, dengan melalui 16 Kabupaten kota dan Propinsi dengan total jarak 1267 KM di Sumatera Barat. Tour de Singkarak 2018 akan diikuti oleh 20 Team dari 28 negara (15 Team Internasional dan 5 Team Lokal). (Rstp)

Mitra

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.