Payakumbuh, ArchipelagoPost - “Pokoknya, dijamin enak. Khas Payakumbuh. Para pebalap,
ofisial, kru, tetamu, dan rekan-rekan wartawan tak akan kecewa. Yakin
saya,” ujar Kabid Pemasaran Pariwisata Payakumbuh Hadiatul Rahmat
sembari mendampingi Kadis Parpora Kota Payakumbuh meninjau lokasi Kolam
Renang Payakumbuh yang dijadikan lokasi pelayanan food tradisi, Kamis
(9/11/) malam.
Semua persiapan lokasi Ngalau Indah, sampai pentas Medan Nan Bapaneh di
bagian belakang Gedung Disparpora Payakumbuh telah di gladi resik
seluruhnya. Puncak acara penyerahan hadiah pemenang pun diatur
sedemikian rupa sesuai rundown yang disepakati dengan panitia pusat.
“Kita suguhkan seni dan budaya terbaik Payakumbuh. Sementara, kita juga
mengambil kesempatan dengan menggelar Pondok Promosi yang menjual produk
makanan, tenunan asli Payakumbuh, aksesoris, dan sebagainya,” tutur Hj
Elfriza Zaharman atau akrab Buk Cece ini penuh keyakinan.
Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh H Erwin Yunaz memiliki
keyakinan Etape VI ini Zero Accident. Kasat Lantas Kota Payakumbuh Iptu
Andika Fathoni menerangkan bahwa untuk pelaksanaan lapangan akan
diterjunkan Personil Sat Lantas yang dilibatkan dalam pengamanan TdS
sebanyak 59 personil lalu lintas dari 230 seluruh personil yang
terlibat.
Lepas dari Start Lapangan Merdeka Solok – Ombilin – Batusangkar – Baso –
PLTA Agam – Simp Batu Hampar – Simp Piladang-Kantor Balaikota
Payakumbuh – Limbukan – Simp Aur Kuning – Labuh Basilang – Tugu Adipura –
Simp Benteng – Simp Talawi – Simp Parik – Simp Lampasi – Simp Kasda –
Lalu finish di Ngalau Indah
Payakumbuh. Itulah rute Etape VI Tour de Singkarak 9 November 2018. Rute
ini ditempuh 105 km mulai dari pukul 14.00 WIB bakal finish
diperkirakan 16.46 WIB.
Kadis Parpora Kota Payakumbuh Hj. Elfriza Zaharman bersama Kabid
Pemasaran Pariwisata Hadiatul Rahmat dikonfirmasi tentang jalur ini di
Payakumbuh. Kasat Lantas Payakumbuh Iptu Andika Fathoni membenarkan
soalan jalur Etape VI ini. Selaku finish, Payakumbuh kali ini tidak mau
ada jalur yang overlap.
“Artinya, tidak ada jalur yang dilewati dua kali oleh para pebalap. Hal
ini guna mengurangi risiko bertemunya ekor dan kepala,” ujar Hadiatul
Rahmat setengah bercanda. Sebelumnya, Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol
Basrial mewakili Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo pun mengatakan
bahwa optimalisasi personil disebar di seluruh jalur yang dilalui di
Payakumbuh.
“Artinya, selebihnya adalah personil satuan kepolisian lainnya, dari
Polres Payakumbuh,” ujar Kasat Lantas yang murah senyum ini. (Rstp)